3 Ayat Alquran tentang Fitnah, Lebih Kejam dari Pembunuhan!

Ada banyak ayat Alquran tentang fitnah sebagai pedoman hidup umat Islam agar menghindari perilaku buruk yang satu ini.

Dalam ajaran Islam, fitnah bukan hanya berarti menyebarkan berita bohong, tetapi juga segala bentuk upaya untuk merusak nama baik seseorang tanpa alasan yang benar.

Allah SWT pun mengingatkan umat-Nya dalam Alquran agar selalu berhati-hati dalam menyampaikan informasi dan memastikan kebenarannya sebelum disebarluaskan.

Baca Juga: 5 Hadis tentang Fitnah, Ketahui Juga Cara Menghindarinya!

Ayat Alquran tentang Fitnah

Berikut ini kumpulan ayat Alquran tentang fitnah yang perlu dipahami oleh setiap umat Muslim.

1. Pelaku Fitnah akan Masuk Neraka

Penting untuk umat Islam ketahui bahwasanya fitnah termasuk dalam perilaku tercela.

Bahkan, pelaku fitnah akan masuk neraka. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran berikut ini.

اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ

Artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam, dan bagi mereka azab neraka yang membakar." (QS. Al Buruj: 10).

2. Fitnah Termasuk Perilaku dengan Dosa Besar

Fitnah juga termasuk dalam perilaku dosa besar yang sebaiknya dihindari oleh setiap umat Muslim.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Hujurat ayat 12 yang berbunyi:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اجۡتَنِبُوۡا كَثِيۡرًا مِّنَ الظَّنِّ اِنَّ بَعۡضَ الظَّنِّ اِثۡمٌ‌ۖ وَّلَا تَجَسَّسُوۡا وَلَا يَغۡتَبْ بَّعۡضُكُمۡ بَعۡضًا‌ ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمۡ اَنۡ يَّاۡكُلَ لَحۡمَ اَخِيۡهِ مَيۡتًا فَكَرِهۡتُمُوۡهُ‌ ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيۡمٌ

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.

Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.

Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat: 12).

3. Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhan

Bahkan dalam Alquran, Allah SWT telah menyebutkan bahwa fitnah termasuk perilaku yang kejam daripada pembunuhan.

Berikut ayat Alquran tentang fitnah lebih kejam daripada pembunuhan yang tertulis berdasarkan firman Allah SWT.

وَاقۡتُلُوۡهُمۡ حَيۡثُ ثَقِفۡتُمُوۡهُمۡ وَاَخۡرِجُوۡهُمۡ مِّنۡ حَيۡثُ اَخۡرَجُوۡكُمۡ‌ وَالۡفِتۡنَةُ اَشَدُّ مِنَ الۡقَتۡلِۚ وَلَا تُقٰتِلُوۡهُمۡ عِنۡدَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوۡكُمۡ فِيۡهِ‌ۚ فَاِنۡ قٰتَلُوۡكُمۡ فَاقۡتُلُوۡهُمۡؕ كَذٰلِكَ جَزَآءُ الۡكٰفِرِيۡنَ‏

Artinya:

"Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu.

Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.

Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu.

Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 191).

Baca Juga: Bacaan Doa agar Terhindar dari Fitnah Dajal Beserta Artinya!

Bentuk Fitnah yang Perlu Dihindari

Setelah mengetahui dalilnya dalam Alquran, cari tahu juga, yuk, bentuk-bentuk fitnah yang sebaiknya dihindari setiap umat Islam.

1. Fitnah Berupa Tuduhan Palsu

Tuduhan palsu adalah bentuk fitnah yang paling umum dan merusak.

Ini terjadi ketika seseorang menuduh orang lain melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukannya.

Contohnya adalah menuduh seseorang mencuri, berzina, atau melakukan tindakan kriminal lainnya tanpa bukti yang sah.

Tuduhan seperti ini dapat menghancurkan reputasi dan kehidupan orang yang dituduh.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَٱلَّذِينَ يَرْمُونَ ٱلْمُحْصَنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا۟ بِأَرْبَعَةِ شُهَدَآءَ فَٱجْلِدُوهُمْ ثَمَٰنِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا۟ لَهُمْ شَهَٰدَةً أَبَدًا ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

Wallażīna yarmụnal-muḥṣanāti ṡumma lam ya`tụ bi`arba'ati syuhadā`a fajlidụhum ṡamānīna jaldataw wa lā taqbalụ lahum syahādatan abadā, wa ulā`ika humul-fāsiqụn

Artinya: “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An-Nur: 4)

2. Fitnah Berupa Hasutan

Hasutan adalah bentuk fitnah di mana seseorang mempengaruhi orang lain untuk membenci atau memusuhi orang lain.

Ini bisa terjadi dalam bentuk provokasi, menyebarkan kebencian, atau membangkitkan emosi negatif terhadap seseorang atau sekelompok orang.

Hasutan sering digunakan untuk memecah belah masyarakat dan menimbulkan konflik.

3. Fitnah Melalui Gosip dan Ghibah

Ghibah atau menggunjing adalah bentuk fitnah di mana seseorang membicarakan keburukan atau aib orang lain tanpa sepengetahuan mereka.

Perbuatan ini termasuk menyebarkan cerita atau rumor tentang seseorang yang mungkin benar atau tidak, tetapi tetap merusak reputasi orang tersebut.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Orang Munafik Menurut Alquran dan Hadis

Cara Terhindar dari Fitnah

Mengingat Islam sangat membenci perilaku buruk yang satu ini.

Ada beberapa cara yang perlu Moms lakukan agar terhindar dari fitnah, yakni:

1. Berpikir Positif dan Berprasangka Baik

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berprasangka baik terhadap sesama.

Hal ini dapat mengurangi kecenderungan untuk menyebarkan fitnah.

2. Memeriksa Kebenaran Informasi

Sebelum menyebarkan informasi, sangat penting untuk memeriksa kebenarannya.

Jangan mudah percaya pada berita yang belum terbukti keabsahannya.

Allah SWT telah mengingatkan umat-Nya dalam Alquran:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ

Yā ayyuhallażīna āmanū in jā`akum fāsiqum binaba`in fa tabayyanū an tuṣībụ qaumam bijahālatin fa tuṣbiḥụ 'alā mā fa'altum nādimīn

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat: 6)

3. Menjaga Lisan dan Ucapan

Menjaga lisan dan ucapan juga termasuk cara paling efektif untuk menghindari fitnah.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir (kiamat), hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: 10 Hadits Menjaga Lisan, Yuk Terapkan agar Tak Menyakiti Sesama

Jangan lupa juga untuk selalu berdoa memohon perlindungan Allah dari fitnah.

Dengan doa, kita memohon kepada Allah agar diberi hati yang bersih dan dijauhkan dari perilaku yang dapat menimbulkan fitnah.