23 Mei 2024

5 Ayat tentang Dakwah dalam Al-Qur'an, Bisa Jadi Pedoman!

Cari informasinya di sini, yuk Moms!
5 Ayat tentang Dakwah dalam Al-Qur'an, Bisa Jadi Pedoman!

Foto: freepik.com

Dakwah, yang berarti ajakan kepada kebaikan, merupakan kewajiban mulia bagi setiap muslim. Allah SWT berfirman di berbagai ayat tentang dakwah dalam Al-Qur'an yang menyerukan pentingnya dakwah.

Melalui dakwah, Islam disebarkan dan nilai-nilai luhurnya diamalkan. Tak hanya anjuran moral, dakwah juga memiliki landasan kuat dalam Al Qur'an dan Hadis.

Beberapa ayat tentang dakwah dalam Al-Qur'an tersebut memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang dakwah dalam Islam.

Ingin tahu apa saja ayat tentang dakwah dalam Al-Qur'an dan hadis? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Baca Juga: 11 Adab Membaca Al-Qur'an yang Baik dan Tertib Menurut Islam

Ayat tentang Dakwah dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an
Foto: Al-Qur'an (Freepik.com)

Al-Qur'an sebagai sumber utama ajaran Islam, memberikan landasan yang kokoh bagi praktik dakwah.

Di dalamnya terdapat banyak ayat tentang dakwah yang dijelaskan, di antaranya:

1. Ayat tentang Dakwah Surat Al-Imran 104

Surat Ali Imran ayat 104 menggambarkan dengan jelas tanggung jawab umat Islam dalam berdakwah, dengan bunyi ayat:

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Waltakum mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan-hauna 'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn

Artinya: "Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Ayat ini menekankan pentingnya keberadaan sebuah kelompok dalam komunitas yang secara aktif menyeru kepada kebajikan, menyuruh melakukan yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar.

Ini bukan hanya sebuah ajakan untuk individu, tetapi sebuah perintah yang menegaskan bahwa dakwah adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban.

2. Ayat tentang Dakwah Surat Al Baqarah 256

Surat Al Baqarah ayat 256 menjadi bacaan ayat tentang dakwah selanjutnya yang memiliki makna mendalam, dengan bunyi bacaan:

لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Lā ikrāha fid-dīn, qat tabayyanar-rusydu minal-gayy, fa may yakfur biṭ-ṭāgụti wa yu`mim billāhi fa qadistamsaka bil-'urwatil-wuṡqā lanfiṣāma lahā, wallāhu samī'un 'alīm

Artinya: "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Ayat ini menggarisbawahi bahwa keimanan harus datang dari keyakinan pribadi, bukan melalui paksaan atau tekanan.

Ini relevan dalam konteks dakwah, karena menunjukkan bahwa dakwah harus dilakukan dengan cara yang menarik dan persuasif, bukan dengan pemaksaan.

Oleh karena itu, dakwah harus bertujuan untuk menginformasikan dan mendidik, memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang Islam.

Baca Juga: 17 Hadis dan Ayat Alquran tentang Pernikahan, Masya Allah!

3. Ayat tentang Dakwah Surat Al Hijr 94

Ayat tentang dakwah sealnjutnya memiliki arti dan makna perintah langsung kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan pesan Islam secara terang-terangan kepada masyarakat.

Berikut bunyinya:

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ

Faṣda' bimā tu`maru wa a'riḍ 'anil-musyrikīn

Artinya: "Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik."

Ayat ini menekankan pentingnya keberanian dan ketegasan dalam menyampaikan ajaran Islam, tanpa takut atau ragu akan reaksi yang mungkin muncul dari kalangan musyrik atau mereka yang belum beriman.

Dalam konteks dakwah, ini mengajarkan bahwa para penyampai pesan Islam harus jujur dan terbuka dalam menyampaikan nilai-nilai dan prinsip agama.

4. Ayat tentang Dakwah An-Nahl 125

Surat An-Nahl ayat 125 menyediakan prinsip dasar yang sangat penting bagi umat Islam dalam melaksanakan dakwah, dengan bacaan ayatnya:

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

Ud'u ilā sabīli rabbika bil-ḥikmati wal-mau'iẓatil-ḥasanati wa jādil-hum billatī hiya aḥsan, inna rabbaka huwa a'lamu biman ḍalla 'an sabīlihī wa huwa a'lamu bil-muhtadīn

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Ayat ini menekankan pentingnya menggunakan hikmah (kebijaksanaan) dan mau'izah hasanah (nasihat yang baik) dalam menyampaikan pesan Islam.

Ini mengajarkan bahwa dalam berdakwah, seorang Muslim harus senantiasa menggunakan pendekatan yang lembut, bijaksana, dan penuh kasih sayang.

Sehingga dakwah dalam Islam tidak hanya mengedukasi tetapi juga menarik hati pendengar.

5. Ayat tentang Dakwah Al-Qashash 87

Surat Al-Qashash ayat 87 memberikan pengingat kuat kepada Nabi Muhammad SAW, serta secara umum kepada seluruh umat Islam, untuk tetap teguh dalam menyampaikan ajaran Islam meskipun menghadapi penolakan atau gangguan dari orang lain.

Berikut bunyi ayat tentang dakwah yang satu ini:

وَلَا يَصُدُّنَّكَ عَنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بَعْدَ إِذْ أُنزِلَتْ إِلَيْكَ ۖ وَٱدْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

Wa lā yaṣuddunnaka 'an āyātillāhi ba'da iż unzilat ilaika wad'u ilā rabbika wa lā takụnanna minal-musyrikīn

Artinya: “Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan”.

Ayat ini menekankan pentingnya konsistensi dan keteguhan hati dalam menjalankan tugas dakwah, mengajarkan bahwa tidak ada halangan yang harus menghentikan seorang Muslim dari menyampaikan "ayat-ayat Allah".

Ini merupakan dorongan untuk selalu fokus pada tugas menyebarkan kebenaran, tanpa terpengaruh oleh tekanan atau ancaman yang mungkin datang.

Baca Juga: 13 Hadis dan Ayat Al-Quran tentang Toleransi, Pahami Yuk!

Demikian itulah beberapa ayat tentang dakwah yang berada dalam Al-Qur'an lengkap dengan bacaan latin, dan artinya yang bisa Moms ketahui.

  • https://tafsirweb.com/38736-ayat-tentang-dakwah.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.