Bagaimana Menjelaskan Pentingnya Sekolah Pada Anak?
Moms, sudahkah menjelaskan pentingnya sekolah anak pada Si Kecil? Tentu bukan untuk mendikte, tapi bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan memberi motivasi supaya anak lebih semangat belajar dan meraih pendidikan setinggi-tingginya demi masa depan yang lebih baik.
Ya, pendidikan di sekolah memang bukan semata mempersiapkan anak untuk mendapatkan karier dan kehidupan yang baik saat dewasa saja. Menurut berbagai hasil studi, termasuk dari Journal of Child Psychology and Psychiatry, manfaat penting lain dari pendidikan di sekolah di antaranya adalah:
- Mengembangkan kemampuan kognitif, pola pikir, dan kapasitas mental.
- Mendukung perkembangan sosial dan emosional.
- Mengasah kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
- Membentuk prinsip hidup dan pemahaman akan dunia sekitar.
- Meningkatkan potensi diri dengan menguatkan keterampilan dan pemahaman dalam suatu bidang.
Cara Menjelaskan pada Anak tentang Pentingnya Sekolah
Berikut adalah hal yang bisa dilakukan untuk menjelaskan pada anak tentang pentingnya sekolah. Dicoba yuk, Moms!
1. Menjadi Panutan
Foto: Psychcentral.com
Cara paling efektif untuk menjelaskan pentingnya sekolah anak bukanlah dengan nasihat atau ceramah panjang lebar, melainkan dengan terus memberikan contoh nyata secara konsisten.
Sebagaimana diterangkan oleh Guyana Ministry of Education, setiap anak adalah pengamat dengan rasa ingin tahu yang besar dan banyak belajar dengan meniru orang tua serta lingkungan di sekitarnya.
Melihat Moms dan Dads senang membaca, semangat belajar berbagai hal baru, atau berdiskusi tentang banyak topik berbeda dalam keseharian, adalah beberapa contoh positif yang vital untuk membantu membentuk mental dan pola pikir anak tentang nilai penting pendidikan dalam kehidupan.
Baca Juga: 5 Bentuk Investasi untuk Pendidikan Anak yang Bisa Moms Lakukan
Terapkan Pendidikan Dalam Keseharian
Foto: Supersavvyme.co.uk
Tidak bisa dipungkiri, banyak anak menganggap sekolah itu sekadar menghafal pelajaran dan mendapatkan nilai bagus. Anak dengan pola pikir seperti itu lebih rentan mengabaikan pendidikan demi hal lain yang menarik perhatiannya di masa depan nanti.
Itulah kenapa anak perlu memahami kalau sekolah bukanlah fase hidup yang terpaksa harus dilaluinya, melainkan sarana untuk memperbaiki diri, menjadi mandiri, dan memahami dunia dengan lebih baik.
Salah satu caranya adalah memasukkan unsur edukatif dalam aktivitas keseharian, seperti membuat kue untuk belajar lebih banyak tentang ukuran, perhitungan, dan manajemen waktu, atau sekadar menggunakan kata baru dalam percakapan untuk memperkuat kemampuan bahasanya.
Baca Juga: Begini Cara Membicarakan Dana Pendidikan Anak dengan Suami
Perkaya Kesempatan Belajar Anak
Foto: Todaysparent.com
Dengan adanya batasan waktu, metode, dan kurikulum di sekolah, bisa terasa membosankan bagi anak yang secara naluri masih berjiwa bebas dan penuh rasa ingin tahu. Karena itulah, orang tua perlu mengenalkan anak pada berbagai aktivitas, minat, dan sarana edukatif menyenangkan di luar sekolah.
Dorong Si Kecil untuk mengisi waktu luang dengan mencoba kursus musik atau klub robotik, ajak ke perpustakaan dan pameran aeronautika, kunjungi museum atau kelas lokakarya untuk anak, dan semacamnya.
Jangan lupa berikan kesempatan pada anak untuk menghabiskan waktu menekuni hobi dan menunjukkan berbagai hal yang yang telah dipelajarinya ya, Moms. Biarkan Si Kecil tahu kalau mencoba dan melakukan kesalahan adalah bagian tidak terpisahkan dalam proses belajar.
Baca Juga: Suami Belum Rencanakan Dana Pendidikan Anak, Ini Cara Menghadapinya
Bantu Atasi Kendala Dalam Belajar
Foto: Puppylovespeech.com
Kendala dalam belajar itu biasa, tapi bisa membuat anak menyerah dan patah semangat tanpa bimbingan dan bantuan dari orang tua.
Pastikan komunikasi dengan Si Kecil lancar supaya Moms dan Dads bisa segera tahu kalau ia mengalami kendala dalam belajar, baik itu gangguan belajar, tekanan dan rasa tidak nyaman di sekolah, masalah konsentrasi, atau kesulitan memahami pelajaran.
Setelah itu diskusikan bersama langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, sekaligus mencegahnya terjadi lagi di masa depan.
Baca Juga: Tabungan Khusus untuk Dana Pendidikan Anak, Penting atau Tidak?
Ingat ya Moms, menjelaskan pentingnya sekolah pada anak adalah sebuah proses jangka panjang yang harus dilakukan secara konsisten.
Jadi pastikan Moms dan Dads menyampaikan visi dan sikap yang sama supaya Si Kecil pun turut merasakan motivasi dan antusiasme yang sama.
Nah, bagaimana cara Moms menjelaskan tentang pentingnya sekolah pada buah hati?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.