Ini Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Anak Semata Wayang
Saat menjadi orang tua baru, semua pasangan suami istri pastinya akan sangat mendambakan kehadiran buah hati. Keturunan memang mampu memberikan suasana yang amat berbeda untuk ayah dan ibu.
Ada beberapa keluarga yang sangat menyukai kehadiran beberapa anak di dalam 1 rumah, namun tidak sedikit pula yang mempertimbangkan untuk memiliki satu anak saja.
Anak tunggal membuat orang tua tidak terlalu ribet dalam hal mengurus dan menjaganya. Orang tua juga menjadi lebih mudah membentuk karakter anak yang hanya semata wayang tersebut.
Semua pertimbangan orang tua tentang jumlah buah hati dalam keluarga memang akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Ini dia beberapa kekurangan dan kelebihan jika Moms memiliki anak semata wayang.
Kelebihan Memiliki Anak Semata Wayang
Hal yang paling mudah dilihat ketika seorang anak tidak memiliki saudara kandung adalah kehidupan sosial yang hanya itu-itu saja. Bisa dibayangkan ketika Moms hanya bisa bercanda dan bertemu dengan kedua orang tua tanpa adanya orang lain di kehidupan Moms.
Dampak positif dari hubungan yang intens ini adalah karakter buah hati yang akan menjadi lebih terbuka dengan orang tuanya. Selain itu, hubungan baik akan terjalin seiring dengan kehadiran orang tua yang mampu mencurahkan semua perhatian pada buah hati satu-satunya ini.
Secara emosional, buah hati Moms akan mampu mengendalikan emosinya alias memiliki karakter tenang karena tidak harus bertengkar dengan saudara untuk hal-hal kecil bahkan berebut mendapatkan perhatian orang tua.
Ia juga akan menjadi pribadi yang lebih percaya diri tanpa harus dibanding-bandingkan dengan saudara kandungnya. Hal yang paling menakjubkan dari seorang anak tunggal adalah ketika ia mampu menangani masalahnya sendirian dan menjadi anak dengan karakter yang lebih mandiri.
Baca Juga : Buat Moms yang Sibuk, Ini 7 Cara Menyisihkan Waktu Lebih Untuk Anak
Kekurangan Memiliki Anak Semata Wayang
Melihat kelebihan dari anak semata wayang pasti membuat Moms ingin mengikuti jejak orang tua dengan satu anak saja. Namun, Moms juga harus memikirkan perkembangan emosional dan karakter si kecil apabila ia dibesarkan sendirian saja di rumah.
Hal yang lazim dirasakan oleh anak tunggal adalah ketika ia merasa sedih, tidak akan ada teman sebaya untuk diajak bercerita. Perlu diketahui bahwa anak-anak juga ingin mendapatkan privasi dari orang tua. Mereka akan merasa lebih nyaman jika bergaul dengan teman seusianya.
Selain rasa kesepian yang tinggi, ekspektasi orang tua yang berlebihan juga akan menekan buah hati secara mental. Hal ini tentu akan memberikan dampak yang buruk bagi karakter anak. Si kecil yang hanya bisa bergaul dengan orang tua juga akan memiliki sifat manja lebih yang dominan.
Perilaku manja tentunya menghasilkan karakter anak yang sulit untuk bergaul karena ia tidak menemukan cara menghadapi orang lain selain ayah dan ibu.
Jadi, apa yang menjadi pertimbangan Moms sekarang? Satu buah hati, 2 atau bahkan lebih?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.