Jangan Main Handphone Saat Menyusui, Ini Bahayanya Bagi Bayi!

Menyusui adalah pengalaman yang menyenangkan. Moms tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisinya Si Kecil, namun juga membantu kita untuk menjalin ikatan yang lebih intim dengan bayi.

Jika Moms adalah seorang ibu baru, jangan terkejut jika memiliki banyak tanggung jawab yang banyak sekaligus. Moms bisa melakukan olahraga kecil di sela-sela waktu atau menelepon teman dan keluarga di saat anak sedang tidur siang. Waktu kita secara otomatis akan disesuaikan dengan rutinitas Si Kecil.

Bahkan mungkin saking sudah terbiasanya, Moms jadi bisa berkirim pesan dengan teman atau suami saat sedang menyusui anak.

Namun sebaiknya Moms jangan main handphone saat menyusui alias brexting (breastfeeding and texting). Mengapa? Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Sakit Punggung saat Menyusui?

1. Menghambat Kontak Mata

Foto: youaremom.com

Studi menunjukkan bahwa kontak mata antara ibu dan anak saat menyusui dalam 6 bulan pertama kehidupannya sangat penting untuk membangun hubungan yang intim antara keduanya.

“Kontak mata sangat penting dalam membangun koneksi yang aman antara ibu dan anak,” Dr. Kateyune Kaeni, psikolog yang berspesialisasi dalam kesehatan mental ibu yang bekerja di Pusat Medis Lembah Pomona Calfornia.

Main handphone saat menyusui, akan membuat kita kehilangan kontak mata dengan bayi. Padahal kontak mata antara ibu dan bayi akan membuat emosi dan otak Si Kecil 'sinkron'.

2. Membuat Si Kecil Susah Mendapatkan Perhatian

Foto: kellymom.com

Moms yang main handphone saat menyusui, akan membuat Si Kecil merasa terganggu. Anak akan bisa merasakan perubahan dalam perhatian yang kita berikan dan mulai mengoceh atau menarik perhatian kita ke arahnya.

Sebuah penelitian, yang dikenal sebagai 'still face experiment' menunjukkan bahwa anak-anak memperhatikan ketika orang tua memiliki ekspresi kosong. Karenanya, bayi cenderung ingin menarik perhatian orang tua.

"Jika bayi mencoba membuat kontak melalui suara atau senyum dan mereka tidak mendapatkannya,akan timbul risiko cemas pada anak, atau bahkan merasa tidak aman. Perasaan itu akan terus terjadi hingga mereka berhasil menarik perhatian kita," kata Dr. Kateyune.

Mereka ingin diperhatikan oleh orang dewasa di sekitar mereka dan ini menyebabkan hormon stres mereka aktif. Ketika hal yang sama terjadi secara terus-menerus, bayi akan mulai panik dan menangis.

Baca Juga: Bolehkah Menyusui Ketika Sedang Hamil Anak Kedua?

3. Perhatian Akan Teralihkan

Foto: yourcareeverywhere.com

Main handphone saat menyusui akan berisiko mengalihkan perhatian kita dari Si Kecil dan kewajiban yang sedang kita lakukan.

Menyusui dan mengirim SMS dapat menyebabkan Moms berisiko kehilangan isyarat kecil bayi karena hal itu mengalihkan fokus dari tugas yang ada. Misalnya, untuk memastikan bayi mendapat ASI sesuai dari payudara, kita harus menyempurnakan teknik latch.

Chatting atau mengecek media sosial sambil menyusui akan membuat Moms lepas dari teknik tersebut dan tidak menyadari saat anak kesulitan mendapatkan ASI yang cukup.

4. Risiko Terkena Paparan Radiasi

Foto: cbc.ca

Main handphone saat menyusui berisiko untuk memancarkan radiasi pada anak. Radiasi gelombang mikro terjadi secara terus-menerus, tetapi tidak konstan.

Meski begitu, masih dapat merusak struktur DNA bayi, sel-sel otak, dan menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. World Health Organization (WHO), mengklasifikasikan radiasi ponsel sebagai Karsinogen Kelas 2B yang sama dengan timbal, bahan bakar jet, dan DDT. Jadi jangan gunakan handphone di dekat anak ya Moms.

Baca Juga: 7 Makanan Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui

5. Mengacaukan Pola Menyusui

Foto: mirror.co.uk

Bayi memiliki pola tertentu ketika menyusui. Hal ini tentu penting bagi Moms untuk menemukan pola yang tepat sehingga Si Kecil mendapatkan jumlah susu terbaik yang dapat Moms berikan.

Bila memperhatikan,kita akan segera tahu saat buah hati mengalami kesulitan untuk mengisap susu atau tidak nyaman dengan posisinya atau jika dia ingin bersendawa di tengah jalan.

Kadang-kadang, anak juga sering tertidur ketika sedang disusui. Jika mengalami hal ini, Moms harus dengan lembut meniup rambutnya atau menggerakkan jari-jari kakinya untuk membangunkannya. Hal-hal seperti itu mungkin akan terlewatkan jika sibuk bermain handphone saat menyusui anak.

Itulah beberapa alasan mengapa Moms dilarang main handphone saat menyusui. Prioritaskan Si Kecil dahulu, baru Moms boleh melakukan aktivitas yang lain.