3 Bahaya Sinar Matahari untuk Kulit Anak, Berikan Perlindungan Tepat, Moms!
Sinar matahari bermanfaat untuk tubuh karena membantu produksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Namun, terdapat bahaya sinar matahari untuk kulit yang perlu diwaspadai, terutama pada anak.
Jika terpapar secara berlebihan dan dalam waktu yang lama, sinar matahari bisa berbahaya untuk kulit karena sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan dapat merusak DNA sel kulit, menyebabkan sunburn, penuaan dini, dan meningkatkan risiko kanker kulit,
Karena, kulit Si Kecil masih sensitif dan tipis belum memiliki kemampuan yang cukup untuk melindungi diri dari radiasi ultraviolet (UV) yang terkandung dalam sinar matahari.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memahami bahaya sinar matahari bagi kulit anak dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindunginya.
Baca Juga: 9 Penyakit Kulit pada Anak yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!
Bahaya Sinar Matahari untuk Kulit
Ada beberapa bahaya sinar matahari untuk kulit anak yang sebaiknya orang tua waspadai, antara lain:
1. Sunburn
Melansir studi di Indian Journal of Dermatology, bahaya sinar matahari untuk kulit dapat meningkatkan peradangan dan berisiko menimbulkan penyakit kulit seperti sunburn.
Sunburn adalah reaksi peradangan pada kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) berlebihan.
Biasanya, kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan lepuh pada kulit.
2. Kerusakan Kulit
Kulit anak lebih tipis dan sensitif dibandingkan orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Selain sunburn, kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari pada anak juga dapat berupa penuaan dini yang dapat menyebabkan keriput, bintik cokelat, dan kulit kendur.
Bahkan dalam kondisi yang lebih serius, bahaya sinar matahari untuk kulit anak bisa mengakibatkan kanker kulit atau disebut juga dengan melanoma.
Baca Juga: 7 Cara Aman Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari, Simak!
3. Hiperpigmentasi
Bahaya sinar matahari untuk kulit anak lainnya yakni hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana area kulit tertentu menjadi lebih gelap dibandingkan area lain.
Hal ini terjadi ketika tubuh memproduksi melanin (pigmen kulit) secara berlebihan.
Paparan sinar matahari, terutama sinar ultraviolet (UV), dapat memicu produksi melanin, sehingga meningkatkan risiko terjadinya hiperpigmentasi pada anak.
Cara Melindungi Kulit Anak dari Bahaya Sinar Matahari
Lantas, apa saja hal yang bisa Moms lakukan agar kulit Si Kecil tetap terlindungi dari bahaya sinar matahari?
Beberapa cara mengurangi risiko bahaya sinar matahari untuk kulit anak berikut bisa membantu.
1. Gunakan Sunscreen Khusus untuk Anak
Cara melindungi anak dari bahaya sinar matahari untuk kulit yang paling efektif adalah dengan mengaplikasikan sunscreen.
Melansir Journal of Chemical Health Risk, penggunaan sunscreen pada anak dapat mencegah berbagai masalah kulit yang disebabkan oleh radiasi UV, seperti luka bakar matahari, penuaan, hingga kanker kulit.
Namun, Moms perlu memilih produk sunscreen yang tepat untuk Si Kecil.
Dalam hal ini, Sunbae SPF30 PA+++ dan Sunhero SPF50 PA+++ dari MSKIDS bisa jadi pilihan physical sunscreen untuk anak yang aman digunakan.
Sunbae SPF30 PA+++ dari MSKIDS merupakan produk sunscreen yang dapat digunakan untuk bayi usia 6 bulan ke atas.
Diperkaya dengan Calendula, Aloe Vera, dan Chamomile yang secara alami melindungi kulit dari paparan sinar UV A dan UV B, serta menjaga kelembapan dan kesehatan kulit Si Kecil.
Moms bisa memberikan perlindungan bagi wajah dan tubuh Si Kecil secara maksimal, karena sunscreen ini terbuat dari bahan-bahan terbaik dari Amerika dan bisa tahan air hingga 40 menit.
Sementara untuk anak-anak yang usianya lebih besar, Sunhero SPF50 PA+++ dari MSKIDS dapat jadi pilihannya.
Sunhero SPF50 PA+++ dari MSKIDS bisa digunakan oleh anak-anak usia 3-12 tahun, yang mulai aktif berkegiatan di luar ruangan.
Dengan kandungan Royal Jelly, Guava Leaf, Pumpkin Seed, dan bahan sunscreen dari Amerika, Sunhero SPF50 PA+++ dari MSKIDS bisa memberikan perlindungan kulit dari paparan sinar UV A dan UV B secara alami.
Sunscreen ini dapat memberikan perlindungan terbaik dan memiliki kemampuan tahan air hingga 80 menit.
Kelembapan dan serta kesehatan kulit Si Kecil pun akan tetap terjaga.
Sunbae SPF30 PA+++ dan Sunhero SPF50 PA+++ dari MSKIDS ini mudah digunakan, cepat menyerap, dan tidak lengket.
Cocok digunakan untuk anak yang memiliki kulit sensitif karena sudah terbukti Dermatologist-tested & Hypoallergenic.
Bahkan, tidak mengandung parfum (fragrance-free) dan tidak pedih di mata.
Berikut ini keunggulan sunscreen MSKIDS:
- Vegan
- Gluten Free
- Cruelty Free
- Paraben Free
- Sulfate Free
- Fragrance Free
- Hypoallergenic
- Dermatologist-tested
Dengan segala kelebihan itu, pastinya sunscreen MSKIDS jadi pilihan tepat untuk perlindungan terbaik kulit anak.
2. Kenakan Pakaian yang Menutupi Kulit
Selain menggunakan sunscreen, pakaikan Si Kecil pakaian yang menutupi kulit untuk memberikan penghalang antara kulit anak dan sinar matahari langsung.
Hal ini dapat membantu Si Kecil untuk mengurangi paparan langsung sinar UV ke kulit.
Mengenakan pakaian yang menutupi kulit adalah cara yang efektif untuk memberikan perlindungan jangka panjang terhadap bahaya sinar matahari.
Apalagi, bagi anak-anak yang lebih sering beraktivitas di luar ruangan, Moms.
Baca Juga: 10+ Manfaat Sunscreen, Bukan Cuma Melindungi Kulit dari Matahari!
3. Hindari Beraktivitas di Waktu Puncak Paparan Sinar Matahari
Melansir laman KidsHealth, waktu puncak sinar matahari biasanya terjadi antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, tergantung pada lokasi dan musim.
Waktu puncak sinar matahari adalah saat di mana risiko terbakar matahari lebih tinggi.
Dengan menghindari aktivitas di luar ruangan pada jam-jam ini, Moms dapat membantu mencegah kulit anak terkena kebakaran matahari yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, kemerahan, dan bahkan luka bakar yang parah.
Meski begitu, anak-anak tidak berarti harus beraktivitas di dalam ruangan sepanjang hari.
Moms masih bisa menemukan waktu bermain di luar ruangan untuk Si Kecil pada pagi atau sore hari ketika intensitas sinar matahari tidak terlalu tinggi.
4. Memakai Topi atau Payung Ketika Berada di Bawah Matahari
Selain mengenakan sunscreen dan pakaian pelindung, memakai topi atau membawa payung merupakan perlindungan tambahan yang dapat membantu menyelamatkan anak dari risiko paparan sinar UV yang berlebihan.
Terutama saat berada di luar ruangan dalam waktu yang lama.
Jadi, anak bisa terhindar dari risiko terbakar matahari, kemerahan, dan kerusakan kulit pada area yang sensitif seperti wajah, bahu, lengan, dan leher.
Baca Juga: 5 Masalah Kulit Anak Di Musim Kemarau Dan Pencegahannya
Itulah beberapa bahaya sinar matahari untuk kulit anak yang sebaiknya Moms waspadai.
Jangan lupa untuk menerapkan beberapa cara melindungi kulit Si Kecil yang telah disebutkan di atas, ya.
(ADV)
- https://kidshealth.org/en/parents/sun-safety.html
- https://jchr.org/index.php/JCHR/article/view/2024
- https://www.skincarenetwork.co.uk/dermatology/children/sun-safety/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9971785/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.