Suka Berolahraga, Ini 5 Cara Menghindari Cedera pada Anak
Anak-anak yang masih di bawah 8 tahun memiliki koordinasi tubuh dan gerak refleks yang lebih lambat dibandingkan orang dewasa. Hal itu karena mereka masih dalam tahap tumbuh kembang dan belajar. Tak heran jika mereka memiliki risiko lebih besar mengalami cedera ketika berolahraga.
Meski begitu, jangan takut dan lantas melarang anak berolahraga. Agar olahraga tidak menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, pastikan Moms melakukan hal-hal berikut untuk menghindari cedera pada anak saat olahraga.
Apa saja? Yuk kita cari tahu cara menghindari cedera pada anak saat olahraga seperti dilansir dari Parents.com.
Baca Juga: 4 Olahraga Bersama Balita Ini Bisa Mempererat Hubungan Ibu dan Anak
1. Dorong Anak untuk Melakukan Berbagai Jenis Olahraga
Foto: Pixabay
Cara pertama untuk menghindari cedera pada anak saat olahraga adalah dengan melakukan berbagai jenis olahraga. Menurut Shane Miller, MD, spesialis kedokteran olahraga di sebuah rumah sakit bagian Center for Excellence in Sports Medicine di Plano, Texas, melakukan berbagai jenis olahraga membantu anak-anak tumbuh secara sosial, fisik, dan emosional, serta menurunkan risiko cedera.
”Itu karena dengan melakukan berbagai olahraga, memungkinkan anak-anak mengembangkan kelompok otot yang berbeda, misalnya sepak bola menguatkan otot paha depan dan betis, baseball menguatkan otot lengan dalam, dan senam menguatkan kekuatan otot batang tubuh," katanya seperti dikutip dari Fatherly.com.
Dengan melakukan satu jenis olahraga yang sama terus-menerus, justru akan membuat otot, sendi, dan ligamen yang sama bekerja berulang-ulang, dan ini meningkatkan risiko cedera.
2. Jangan Abaikan Rasa Nyeri
Foto: Pixabay
Cara lain untuk menghindari cedera pada anak saat olahraga adalah dengan tidak mengabaikan rasa nyeri. Setidaknya, setengah dari cedera olahraga pada anak-anak adalah hasil dari kerja otot yang berlebihan, dan kebanyakan cedera kerap kali dimulai dengan rasa sakit atau nyeri setelah olahraga.
Meskipun tidak terlalu nyeri, tapi ini adalah tanda telah terjadinya peradangan akibat robekan kecil pada otot atau ligamen setelah olahraga. Beristirahat akan menyembuhkan robekan yang terjadi. Tapi jika dibiarkan, rasa nyeri akan semakin parah.
3. Pastikan Anak Melakukan Pemanasan dan Pendinginan
Foto: Pixabay
Cara mudah untuk menghindari cedera pada anak saat olahraga adalah dengan memastikan tubuhnya telah dipersiapkan dengan baik sebelum melakukan gerakan olahraga, terutama gerakan yang agresif.
“Pemanasan menyeluruh sebelum latihan akan membuat darah mengalir ke otot dan jaringan,” kata Jane Chung, M.D., spesialis kedokteran olahraga di Centre for Excellence in Sports Medicine.
Setelah olahraga, anak harus melakukan peregangan untuk pendinginan, dengan cara meregangkan otot dan menahannya selama beberapa detik.
Baca Juga: Anak Gemar Olahraga, Ini 5 Cara Mencegah Agar Tidak Cedera
4. Pastikan Pendukung Olahraga Tepat
Foto: Pixabay
Cara lain untuk menghindari cedera pada anak saat olahraga adalah dengan menggunakan peralatan olahraga yang tepat. Peralatan olahraga yang digunakan anak haruslah sesuai dengan jenis olahraga yang dilakukannya. Misalnya penggunaan helm, pelindung siku, dan pelindung lutut untuk olahraga bersepeda atau roller skate.
Kemudian, perhatikan juga tempat latihannya. Pastikan lapangan tempat anak berlatih tidak banyak lubang yang dapat membuat anak-anak terjatuh atau terpeleset.
Untuk olahraga seperti basket atau lari, harus dilakukan di atas lapangan yang rata. Dan yang pasti, menggunakan sepatu yang sesuai.
5. Jangan sampai Dehidrasi
Foto: Pixabay
Cukup minum saat berolahraga juga dapat menghindari cedera pada anak saat olahraga. Karena olahraga butuh keseimbangan, sehingga konsumsi air yang cukup akan membantu tubuh anak tetap terjaga keseimbangan cairannya dan tidak sampai dehidrasi.
Setidaknya, anak harus minum setiap 20 menit selama berolahraga.
Baca Juga: Trik agar Anak Tidak Malas Olahraga
Itulah 5 hal yang bisa Moms lakukan untuk menghindari cedera pada anak saat olahraga. Pastikan anak tetap aman di setiap kegiatannya, ya, Moms.
(VAN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.