Band Naif Resmi Bubar Setelah Hampir 26 Tahun, Simak Perjalanan Karier Mereka!
Kabar kurang mengenakan datang dari dunia musik Indonesia, yakni Naif Band dipastikan bubar.
Band yang digawangi Bayu Danang Jaya atau David (vokal), M. Amil Hussein atau Emil (bass, kibor), Fajar Endra Taruna atau Jarwo (gitar) dan Franki Indrasmoro Sumbodo atau Pepeng (drum, perkusi) itu tampaknya benar-benar akan bubar.
Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu pendiri M.Bloc dan pengamat musik Wendi Putranto di akun Twitter-nya.
Dalam sebuah kicauan, Wendi mengunggah foto kebersamaannya dengan David. Ia pun mengatakan David akan segera mengumumkan bubarnya Naif.
"Semalam di backyard @union_well @mblocspace ngobrol panjang lebar dengan @davidbayu tentang situasi terkini @Naifband. Ia memastikan bahwa band tersebut telah resmi bubar. Penjelasan lebih lanjut darinya kabarnya bakal segera dirilis. Big loss!" tulis Wendi dalam kicauan tersebut.
Dari kicauan Wendy diketahui, pernyataan resmi David Bayu akan diunggah di kanal YouTube David Bayu. Sambil menunggu kepastian dari David, yuk simak perjalanan karier band tersebut!
Baca Juga: Simak Potret Terbaru Ayus dan Nissa Sabyan, Hingga Kini Bungkam Soal Isu Perselingkuhannya
1. Berdiri Sejak 1995
Naif resmi berdiri sebagai grup musik sejak 22 Oktober 1995 di Jakarta.
Kala itu, band tersebut digawangi oleh lima orang personel yakni David Bayu Danangjaya sebagai vokalis, Mohammad Amil Hussein (Emil) sebagai pemain bass, Fajar Endra Taruna (Jarwo) memegang gitar, Chandra di posisi keyboard, dan Franki Indrasmoro Sumbodo (Pepeng) memegang drum.
Naif mulai terbentuk dari sekumpulan mahasiswa yang suka berkumpul saat mengerjakan tugas kuliah. Bukannya menyelesaikan tugas, mereka justru asyik latihan band.
Adapun nama Naif sendiri diperoleh dari salah satu teman para personel yakni Dodot. Hal ini dikarenakan band tersebut memiliki lagu yang sederhana, tetapi harmonis dan berisi.
Pada 2003, Chandra memutuskan untuk hengkang dari Naif dan melanjutkan karier sesuai dengan bidang akademiknya.
Pada masa awal kariernya, Naif juga harus berjuang untuk mengenalkan musik mereka. Naif pernah dibayar hanya dengan nasi bungkus dan duduk disambungan kereta ke Yogyakarta untuk manggung dan mengenalkan band mereka di kota tersebut.
Baca Juga: Suami Tasya Kamila Idap Kanker Limfoma Hodgin, 4 Artis Ini Juga Sempat Lawan Kanker
2. Album Pertama Diluncurkan pada 1998
Dalam perjalanan kariernya, Naif pertama kali mengeluarkan album bertajuk 'Naif' tahun 1998. Saat itu, lagu 'Mobil Balap' menjadi lagu andalan dari album tersebut.
Selanjutnya, Naif mulai kembali merilis sejumlah album lainnya. Di antaranya seperti 'Jangan Terlalu Naif' tahun 2000, Titik Cerah tahun 2002, The Best tahun 2005, Retropolis tahun 2005, Televisi tahun 2007, hingga Planet Cinta tahun 2011.
Baca Juga: Raditya Dika Beri Kado Anaknya Saham, Hadiah Mewah Anak Artis Ini Juga 'Curi' Perhatian!
3. Simpang Siur Soal Bubar
Setelah bersama selama kurang lebih 25 tahun, Pepeng dan Emil resmi keluar dari band Naif. Kabar sedih tersebut disampaikan oleh sang bassist, Emil, dalam wawancaranya bersama Shindu’s Scoop baru-baru ini.
Emil mengatakan bahwa dia sebenarnya sudah meninggalkan band legendaris tersebut sejak September 2020 dengan pertimbangan yang matang. Pepeng mengikuti jejaknya beberapa minggu kemudian.
Meski tidak mengungkap secara detail apa yang menjadi alasan Emil hengkang dari Naif, Emil sempat menyinggung bahwa keberadaannya di band yang terbentuk sejak 1995 itu sudah tidak bermakna apa-apa baginya.
"Gue bikin sesuatu harus ada maknanya atau meaning-nya. Ketika itu udah nggak ada, buat apa lagi berlama-lama. 25 tahun sudah cukup. Lebih elegan juga untuk gue pamit dibanding stay tapi nggak ngapa-ngapain. Beberapa minggu kemudian Pepeng cabut," terang Emil.
Pernyataan inilah yang menjadi awal kabar bubarnya Naif.
Awalnya, David masih menyanggah dan mengungkapkan kalau band tersebut baik-baik saja, hingga akhirnya mengungkapkan pada Wendy dan memastikan soal bubarnya band tersebut.
Sedih ya Moms, apa nih lagu favorit Moms dari Naif?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.