19 Desember 2022

4 Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Tepat Mengatasinya, Catat Moms!

Batuk di malam hari tidak boleh disepelekan

Batuk di malam hari nyatanya bisa sangat mengganggu rutinitas tidur. Oleh karena itu, penanganan harus segera dilakukan agar gejalanya tidak mengganggu tidur di malam hari.

Batuk sebetulnya merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dan saluran pernapasan dari kuman, virus, polusi, hingga kotoran seperti debu, asap rokok, atau lendir.

Batuk-batuk biasanya sering dirasakan saat sedang flu, alergi, atau asma.

Pada sebagian kasus, batuk karena iritasi atau infeksi pada saluran pernapasan bisa dirasakan lebih berat atau semakin mengganggu saat malam hari.

Bingung dengan penyebab batuk di malam hari yang tak kunjung sembuh? Temukan penyebabnya pada ulasan berikut, ya!

Baca Juga: 15+ Obat Batuk Alami untuk Anak, serta Minuman Pereda Batuk yang Ampuh dan Mudah Didapatkan!

Penyebab Batuk di Malam Hari

Ilustrasi Batuk di Malam Hari
Foto: Ilustrasi Batuk di Malam Hari (Istockphoto.com)

Berikut ini beberapa penyebab batuk di malam hari yang mungkin Moms alami:

1 . Asma

Asma umumnya menimbulkan gejala seperti mengi, kesulitan bernapas, dan nyeri dada.

Namun, masalah kesehatan ini juga bisa menyebabkan batuk dan gejala tersebut biasanya lebih buruk di malam hari.

Batuk terkait asma bisa terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas dan dapat diperparah dengan suhu dingin di malam hari atau paparan alergen tertentu, seperti debu.

Sayangnya, kondisi ini tidak bisa sembuh dengan obat yang dijual bebas.

Moms biasanya perlu menggunakan inhaler resep untuk membantu mengendalikan batuk di malam hari.

2. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika isi perut kembali lagi ke kerongkongan.

Tak hanya terasa perih, kondisi ini bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan batuk kronis.

Jika Moms atau Dads mengalami batuk terus-menerus di malam hari disertai dengan gejala lainnya, seperti mulas, muntah, atau bersendawa, penyebabnya mungkin saja karena GERD.

Baca Juga: 15+ Obat Batuk Alami untuk Anak, serta Minuman Pereda Batuk yang Ampuh dan Mudah Didapatkan!

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Saluran pernapasan dapat mengalami peradangan akibat ISPA.

Kondisi ini membuat saluran pernapasan menjadi sensitif dan hiperreaktif, sehingga Moms batuk terus-menerus.

Sayangnya, penyebab ISPA masih belum jelas. Hal ini kemungkinan disebabkan karena kondisi saraf di saluran pernapasan yang cenderung sensitif.

Selain itu, ini mungkin juga disebabkan oleh produksi lendir tubuh yang meningkat.

Jenis batuk terus-menerus ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

Namun, Moms juga dapat minum obat untuk mengurangi batuk, peradangan, dan lendir pemicu batuk.

4. Postnasal Drip

Postnasal drip, atau sindrom batuk saluran napas atas, bisa terjadi kapan saja hidung maupun sinus teriritasi atau meradang.

Hal itu kemudian menyebabkan lendir mengalir ke tenggorokan dan memicu batuk.

Nah, ada banyak penyebab postnasal drip, beberapa di antaranya adalah pilek, infeksi sinus, dan alergi seperti hay fever.

Akibatnya, Moms dapat mengalami batuk kering atau mungkin sedikit lendir di saluran napas.

Ada beberapa gejala postnasal drip mungkin menjadi penyebab batuk tak kunjung sembuh, di antaranya:

  • Sensasi cairan menetes di bagian belakang tenggorokan
  • Terasa gatal di tenggorokan
  • Suara serak
  • Keluarnya cairan dari hidung

Postnasal drip sebetulnya dapat membaik dengan sendirinya.

Namun, dokter mungkin bisa merekomendasikan perawatan seperti antihistamin, semprotan hidung steroid, atau semprotan hidung yang dijual bebas lainnya untuk membantu meredakan gejala.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Batuk Gatal Tenggorokan, Ampuh!

Cara Mengatasi Batuk di Malam Hari

Tidur dengan Humidifier
Foto: Tidur dengan Humidifier (Terrycralle.com)

Sebelum mengobati batuk di malam hari, Moms dan Dads sebaiknya memeriksakan diri terlebih daulu ke dokter.

Pasalnya, setiap obat akan diberikan sesuai kondisi masing-masing pasien, termasuk menyesuaikan dengan tingkat keparahan batuk yang Moms alami.

Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mengatasi batuk di malam hari, yaitu:

1 . Mandi atau Berendam Air Hangat sebelum Tidur

Saluran napas yang kering ternyata bisa membuat batuk di malam hari bertambah parah.

Sebagai solusinya, Moms bisa mencoba mandi atau berendam air hangat sebelum tidur untuk melembapkan saluran napas dan meringankan batuk.

Namun, jika batuknya karena faktor asma, cara ini justru perlu dihindari.

Alih-alih meredakan, uap yang terhirup saat berendam atau mandi air hangat justru dapat memperburuk gejala asma.

2. Minum Air Hangat sebelum Tidur

Minum air putih sebelum tidur dapat membantu mengencerkan lendir di saluran napas dan meringankan batuk di malam hari.

Selain air putih, minum teh hangat atau air lemon yang dicampur madu juga bisa jadi pilihan untuk meredakan batuk.

Namun, perlu diingat bahwa madu hanya boleh diberikan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 1 tahun saja, ya Moms.

3. Posisikan Kepala Lebih Tinggi saat Tidur

Posisi berbaring bisa menyebabkan Moms lebih sering batuk.

Salah satu solusinya, cobalah tidur dengan bantal yang lebih tinggi untuk membantu mengalirkan lendir dari hidung dan tenggorokan.

Selain meringankan batuk akibat flu atau batuk pilek, tidur dengan posisi bantal lebih tinggi juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan (GERD) yang dapat memicu batuk.

4. Gunakan Pelembap Udara (Humidifier) di Kamar Tidur

Pelembap udara dapat membantu meringankan batuk jika udara dalam kamar tidur cenderung kering akibat penggunaan AC.

Nah, pastikan untuk mengatur tingkat kelembapannya antara 40-50 persen saja.

Sebab, udara yang terlalu lembap dapat memicu berkembangnya tungau dan jamur yang justru bisa memperparah batuk.

Hal lain yang perlu Moms ingat adalah hindari tidur di bawah tiupan udara dari kipas angin atau AC secara langsung, untuk mencegah batuk semakin buruk.

5. Pastikan Tempat Tidur dan Perlengkapan Tidur Bersih

Ini adalah salah satu tips untuk membantu mengatasi batuk di malam hari akibat alergi.

Debu dan tungau merupakan pemicu alergi yang paling umum. Jadi, pastikan tempat tidur dan perlengkapan tidur selalu dalam kondisi yang bersih.

Sebaiknya ganti seprai, sarung bantal, sarung guling, hingga selimut setiap minggu.

Cucilah semua perlengkapan tidur tersebut dengan cara merendamnya lebih dulu dengan air panas. Setelah dicuci, jemur di bawah terik matahari hingga kering.

6. Minum Obat Batuk

Selain cara-cara di atas, Moms juga bisa mengonsumsi obat batuk untuk meredakan batuk di malam hari.

Namun, pastikan minum obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk yang dialami agar hasilnya efektif.

Baca Juga: Mengenal Croup, Gejala Batuk Keras Seperti Menggonggong

Itulah beberapa hal yang perlu Moms tahu tentang penyebab dan cara mengatasi batuk di malam hari. Jika gejala tak juga membaik atau justru semakin parah, segera periksakan diri ke dokter, ya!

  • https://www.aafp.org/afp/2007/0215/p515.html#afp20070215p515-b11
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12342-common-cold/management-and-treatment
  • https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/7-ways-to-combat-coughs-and-colds
  • https://www.sleepfoundation.org/articles/how-control-humidity-your-bedroom

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.