11+ Penyebab Batuk Kering dan Cara Mengatasinya, Catat!
Moms, mengalami batuk kering memang dapat sangat mengganggu.
Batuk adalah cara tubuh kita untuk membersihkan tenggorokan dan saluran udara dari lendir, cairan, iritasi, atau mikroba.
Nah, batuk kering ini merupakan jenis batuk yang tidak membantu mengeluarkan apa pun dari dalam tenggorokan.
Batuk kering bisa sangat mengganggu dan menyebabkan iritasi. Namun, bisa jadi pertanda sesuatu yang lebih serius, seperti penyakit paru-paru kronis.
Ada banyak kondisi atau penyakit yang bisa jadi penyebab batuk kering, mulai dari yang ringan, hingga yang berat.
Lantas, apa saja penyebab hingga cara mengatasi batuk kering? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: 5+ Mimpi yang Akan Mendatangkan Rezeki, Salah Satunya Menggenggam Kotoran!
Ketahui Penyebab Batuk Kering
Penyebab batuk kering bisa terkait berbagai kondisi, baik permasalahan dalam sistem pernapasan maupun gangguan organ tubuh lainnya.
Dari studi yang dilakukan American College of Chest Physicians (ACCP), ada beberapa penyebab utama batuk kering kronis, seperti:
- Postnasal drip syndrome
- Naiknya asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD)
- Asma merupakan penyebab utama dari batuk kering kronis
Secara spesifik, berikut ini beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab batuk kering:
1. Virus
Beberapa infeksi virus dapat membuat iritasi dan radang pada saluran pernapasan, sehingga tubuh bereaksi dengan batuk.
Jenis virus yang umumnya menyebabkan batuk kering adalah:
- Pilek
- Pneumonia
- Flu
- Bronchiolitis, atau Croup
Batuk pasca pilek ini biasanya kering dan bisa bertahan hingga 2 bulan. Biasanya akibat iritasi pada saluran napas yang seringkali terlalu sensitif setelah penyakit virus.
Batuk perlahan akan membaik seiring dengan pulihnya saluran napas dari iritasi tersebut.
Untuk membantu pemulihan, permen hisap anti iritasi dan minum air hangat bisa jadi solusinya.
2. Asma
Batuk kering pada asma disebabkan adanya penyempitan saluran napas yang terjadi tiba-tiba.
Penyempitan ini umumnya dipicu hal spesifik, misalnya:
- Debu
- Suhu dingin
- Adanya infeksi
Selain batuk kering, gejala lain yang akan dialami pada asma adalah:
- Sesak napas
- Mengi
- Nyeri dada
- Sulit bernapas karena batuk atau mengi
- Suara seperti peluit saat menghela napas
Baca Juga: Rekomendasi 10 Film Netflix 2021 Terbaik untuk Teman Libur Natal dan Tahun Baru
3. Pertussis (Batuk Rejan)
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pertussis atau batuk rejan disebabkan infeksi bakteri Bordetella pertussis.
Bakteri ini menempel pada saluran pernapasan bagian atas dan melepaskan racun, menyebabkan pembengkakkan.
Gejala awal dari penyakit ini mirip dengan flu biasa, yaitu:
- Demam ringan
- Hidung berair
- Apnea
- Batuk ringan
Gejala khas dari batuk rejan ini adalah batuk berturut-turut yang menghabiskan udara di paru-paru.
Kemudian penderita akan menarik napas dalam-dalam dan menimbulkan suara “whoop” yang melengking.
Cara paling efektif mencegah atau mengurangi gejalanya adalah dengan memberikan vaksin kepada Si Kecil.
4. Menghirup atau Menelan Benda Asing
Menghirup sesuatu yang berbau tajam juga termasuk penyebab batuk kering. Batuk ini sifatnya sementara, bisa hilang ketika sumber bau tidak lagi tercium.
Penyebab batuk kering yang sering terjadi pada anak-anak biasanya karena anak-anak sering memasukkan benda-benda asing ke dalam mulut mereka.
Jika tertelan, secara refleks tubuh akan batuk untuk mengeluarkannya dari kerongkongan.
Apabila Moms dan Dads mencurigai Si Kecil menelan benda asing, segera berikan pertolongan, ya!
Baca Juga: 13 Rekomendasi Drama Korea Time Travel, Ada Genre Thriller hingga Romantis!
5. Alergi
Alergi dapat terjadi ketika sistem imun salah mengidentifikasi sesuatu yang tidak berbahaya sebagai serangan asing pada tubuh dan bereaksi berlebihan.
Beberapa hal dapat memicu alergi, seperti serbuk bunga, binatang peliharaan, hingga makanan tertentu.
Tubuh manusia akan merilis zat histamine ketika bereaksi terhadap alergi.
Zat ini dapat menyebabkan saluran pernapasan bereaksi seperti:
- Bersin
- Hidung berair
- Batuk kering
Gejala umum alergi lainnya adalah gatal-gatal dan mata berair.
6. Iritasi
Penyebab batuk kering lainnya adalah ketika terpapar zat tertentu dari lingkungan sekelilingnya yang menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.
Contoh umum yang dapat menyebabkan batuk, yaitu:
- Asap rokok
- Polusi udara
- Debu
- Jamur
- Udara yang terlalu kering atau dingin
7. GERD (Asam Lambung)
Walau bukan penyakit pada saluran pernapasan, asam lambung dapat menjadi penyebab batuk kering yang berkelanjutan di malam hari. Biasanya diiringi dengan:
- Bau mulut
- Muntah
- Tidak mau makan
- Keluhan rasa asam di belakang mulut
Moms akan lebih rentan terkena GERD apabila keluarga memiliki riwayat penyakit ini.
Faktor lainnya bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
- Obesitas
- Makan berlebihan
- Minuman bersoda dan berkafein
- Makanan pedas dan gorengan
- Efek samping obat-obatan tertentu
Gejala lain yang umumnya juga dialami, yaitu:
- Rasa terbakar di dada
- Nyeri dada
- Sensasi adanya tahanan di tenggorokan
- Suara serak
- Kesulitan menelan
Baca Juga: Mengenal Surrogate Mother, Ibu Pengganti untuk Mengandung Janin dalam Rahim
8. Kebiasaan Merokok
Sebuah penelitian European Respiratory Journal menunjukkan, merokok dapat mengganggu sistem pernapasan dan menyebabkan batuk kering.
Hal ini sebenarnya wajar karena batuk adalah cara alami tubuh untuk membersihkan bahan-bahan kimia yang masuk ke saluran udara dan paru-paru.
Dalam jangka panjang, iritasi saluran napas ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit paru yang lebih berat, seperti:
- Bronkitis
- Emfisema
- Pneumonia
- Kanker paru
9. Postnasal Drip
Postnasal drip adalah lendir ekstra yang terasa di bagian belakang hidung dan tenggorokan yang disebabkan oleh kelenjar di area ini.
Penyebab penyakit ini bervariasi, mulai dari alergi, flu atau paparan debu.
Bila lendir pada batuk berdahak umumnya kental, maka lendir pada postnasal drip umumnya cair dan mudah masuk tenggorokan.
Selain batuk kering, gejala lain pada postnasal drip, yaitu:
- Batuk malam
- Nyeri tenggorokan
- Sensasi adanya sumbatan di tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Pilek
Baca Juga: Mudah dan Enak, Ini 4 Olahan Kulit Lumpia yang Bisa untuk Camilan di Rumah
10. Kanker Paru-Paru
Meskipun jarang terjadi, terkadang batuk kering yang berkelanjutan bisa menjadi tanda kanker paru-paru.
Batuk yang berhubungan dengan kanker paru-paru biasanya susah untuk disembuhkan dan mungkin berubah seiring waktu.
Misalnya, saat Moms batuk mungkin menjadi lebih menyakitkan atau memiliki suara yang berbeda.
Gejala lain yang mungkin dari kanker paru-paru meliputi:
- Batuk darah, bahkan dalam jumlah kecil
- Sesak napas
- Sakit dada
- mengi
- Suara serak
- Penurunan berat badan
11. Lingkungan
Ada banyak hal di udara yang dapat mengiritasi saluran udara, termasuk asap, polusi, debu, jamur, dan serbuk sari.
Partikel kimia, seperti sulfur dioksida atau oksida nitrat, juga dapat menyebabkan masalah. Bahkan udara bersih yang terlalu kering atau dingin dapat menyebabkan batuk kering.
Jika Moms tinggal di iklim yang kering, coba gunakan pelembap udara untuk menambah kelembapan udara di rumah.
12. Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah kondisi saat berkumpulnya udara pada rongga pleura, yaitu rongga tipis yang dibatasi 2 selaput pleura di antara paru-paru dan dinding dada.
Udara tersebut terkumpul pada rongga akibat adanya celah yang terbentuk karena cedera pada dinding dada atau robekan pada jaringan paru-paru.
Kondisi ini menyebabkan udara menekan paru-paru, sehingga paru-paru pengidapnya menjadi mengempis (kolaps) yang dapat menyebabkan batuk kering hingga kematian.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Mengganti Sufor untuk Bayi? Ini Penjelasannya
Cara Alami Atasi Batuk Kering
Moms, tidak ada salahnya jika mulai mempertimbangkan pengobatan alami rumahan untuk mengobati batuk kering. Berikut ini cara alami atasi batuk kering:
1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Hangat
Moms bisa mengonsumsi minuman hangat, seperti teh atau air lemon. Ramuan ini dipercaya bisa meredakan batuk kering dan sakit tenggorokan.
Minuman hangat juga dapat membantu proses hidrasi yang penting dalam proses penyembuhan.
Untuk makanannya, Moms bisa menyiapkan sup ayam yang dicampur jahe untuk menghangatkan tubuh.
2. Gunakan Madu
Sejumlah obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter memang tersedia di pasaran dan bisa langsung Moms beli.
Namun ada baiknya Moms coba obati dengan obat alami terlebih dahulu. Moms bisa menggunakan madu.
“Menggunakan madu untuk mengatasi batuk kering, sama efektifnya jika kita mengonsumsi obat antibiotik,” ujar Dr. Susan Hopkins, dokter yang menangani infeksi kesehatan dan wakil direktur resistensi antimikroba di PHE.
3. Mengubah Posisi
Mengatasi batuk kering sama saja dengan jenis batuk lainnya. Duduk atau berbaring di posisi tertentu dapat membuat pernapasan lebih sulit dan meningkatkan batuk.
Cobalah untuk duduk atau tidur di posisi yang berbeda, termasuk ditopang dengan lebih banyak bantal atau berbaring di satu sisi tertentu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Dokter Anak Madiun yang Ramah, Catat!
4. Menghindari Pemicu Batuk
Menurut Karen Selby, perawat terdaftar dan advokat pasien, batuk kering biasa akan semakin parah jika ada berbagai pemicu lainnya, seperti:
- Asap
- Udara dingin
- Semprotan aerosol dan wewangian yang kuat
Coba perhatikan, apa yang menjadi pemicu batuk dan cobalah hindari hal-hal tersebut, agar batuk tidak semakin parah.
Beberapa hal yang bisa Moms lakukan antara lain:
- Menghindari lingkungan berasap
- Menggunakan sabun bebas aroma
- Mengenakan syal pada hari-hari dingin
- Menggunakan deodorant padat, bukan antiperspirant aerosol
Dengan menghindari pemicunya, tentu kita bisa mengatasi batuk kering dengan lebih cepat.
5. Mandi Uap atau Air Hangat
Dilansir dari WebMD, cara alami lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk kering adalah dengan mandi uap atau mandi air hangat.
Namun pastikan dahulu suhu hangat yang pas untuk kita maupun anak.
Moms bisa membuat ruang uap sendiri. Berikut caranya:
- Tutup pintu kamar mandi dan nyalakan air panas di kamar mandi selama beberapa menit sampai cermin berkabut.
- Lalu hiruplah uap air hangat yang dipercaya bisa membantu melegakan pernapasan.
6. Menggunakan Aromaterapi
Selain memberikan kenyamanan, aromaterapi juga bermanfaat untuk mengobati batuk kering pada anak. Moms bisa mencoba aroma Eucalyptus atau kayu putih.
Melansir Flavour and Fragrance Journal, minyak kayu putih tidak hanya dapat meredakan batuk, tetapi juga dapat membantu mengeluarkan lendir dari dada.
Pasang aromaterapi ini di dalam kamar agar tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: 18 Cara Alami untuk Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak
Itu dia beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi batuk kering.
Jika Moms ingin tahu info lainnya mengenai batuk, simak tautan di bawah ini, ya!
- https://erj.ersjournals.com/content/28/4/786
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7163989/
- https://www.webmd.com/cold-and-flu/overview
- https://www.kidshealth.org.nz/cough-children
- https://www.cdc.gov/pertussis/about/signs-symptoms.html
- https://www.webmd.com/cold-and-flu/ss/slideshow-natural-cough-remedies.
- https://www.healthline.com/health/dry-cough#takeaway
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.