Bayi Bermata Satu Lahir di Sumatera Utara, Begini Kisahnya
Sejatinya, kelahiran bayi menjadi kabar bahagia bagi kedua orang tuanya. Namun, kelahiran anak pasangan Atana Ariyanto dan Suriyanti justru membuat mereka syok dan sedih.
Dikutip dari Mirror.co.uk, Suriyanti melahirkan bayi perempuan dengan berat 2,4 kilogram di RSUD Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara pada 15.25 Kamis (13/9) lalu.
Putri pasangan itu lahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Bayi yang terlahir melalui operasi cesar itu terlahir dengan mata satu dan tanpa hidung, sedangkan organ lainnya lengkap.
Tidak Pernah Melakukan Pemeriksaan USG
Foto: Caters News Agency
Atana dan Suriyanti kaget bukan main melihat kondisi fisik putrinya itu. Mkereka tidak menyangka anaknya terlahir dengan kondisi seperti itu. Selama hamil, Atan dan Suriyanti memang tidak pernah melakukan pemeriksaan USG sehingga tidak pernah melihat langsung kondisi putrinya itu selama dalam kandungan.
Dengan kondisi tersebut, tim dokter langsung melakukan tindakan pengawasan intensif untuk memantau kondisi bayi tersebut. Setiap 15 menit, dokter melakukan pengecekan terhadap kondisi vital si bayi. Namun, anak kelima pasangan itu harus meninggal tujuh jam setelah dilahirkan tepatnya pada pukul 22.44.
Baca Juga: Kisah Micro Baby yang Lahir dengan Berat Badan 359 gram
Diduga karena Terpapar Merkuri atau Virus Rubella saat Hamil
Foto: Caters News Agency
Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal dr. Syarifuddin Nasution mengatakan bahwa dengan kondisi terlahir seperti itu, bayi tersebut akan mengalami masalah pernapasan dan jantung karena detak jantungnya kurang dari 100 per menit.
“Jika kondisinya membaik, kami akan merujuknya ke Medan. Namun, kami memahami bahwa bayinya tidak akan lama bertahan,” kata dr. Syarifuddin.
dr. Syarifuddin menambahkan, kondisi bayi tersebut terjadi bisa karena paparan merkuri, obat-obatan, atau virus rubella. Orang tua bayi tersebut memang tinggal di desa Kayu Jati di Panyabungan yang berdekatan dengan tambang tempat bekerja Atana.
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.