5 Hal yang Bisa Moms Lakukan saat Bayi Susah Sendawa

Katanya, setelah menyusu, bayi harus sendawa. Namun, bagaimana kalau bayi susah sendawa?

Kira-kira apa yang harus dilakukan, ya?

Perlu dipahami, Moms. Sendawa merupakan hal penting bagi bayi usai menyusu. Hal ini membantu Si Kecil merasa lebih nyaman pada perutnya.

Melansir Today's Parent, Si Kecil menelan udara selama menyusui dan udara di dalam perutnya membuat bayi tidak nyaman dan bergas.

Itu sebabnya, ritual bayi bersendawa perlu dilakukan. Bagi beberapa bayi, tidak terlalu sulit untuk membuatnya bersendawa.

Namun, bagaimana jika segala usaha sudah dilakukan dan bayi susah sendawa? Coba ikuti beberapa tips berikut, yuk, Moms!

Baca Juga: Bayi Sering Kentut, Apakah Merupakan Hal Wajar?

Pentingnya Bayi Sendawa

Selain memastikan gas keluar dari tubuh bayi agar ia tak kembung, mengatasi bayi susah sendawa ternyata ada banyak manfaat, lho, Moms.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui Moms dan juga dads.

1. Mengurangi Risiko Kolik

Melansir Australian Prescriber Journal, mengatasi bayi susah sendawa bisa mengurangi risiko terkenal kolik

Kolik sendiri merupakan kondisi bayi menangis dalam waktu yang sangat lama.

Umumnya, Si Kecil dalam kondisi ini sulit sekali untuk ditenangkan.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa bayi susah sendawa setelah minum ASI terbukti merupakan penyebab kolik pada bayi.

2. Menjaga Sistem Pencernaan

Ketika bayi minum ASI atau susu formula dari botol, udara lebih banyak masuk ke tubuh bayi.

Hal ini mampu memicu perut bayi kembung sehingga sistem pencernaan terganggu.

Artinya, sendawa bermanfaat untuk mengurangi gas yang ada dalam tubuh. Efeknya, sistem pencernaan bayi pun terjaga.

Bayi yang kembung biasanya ditandai dengan kondisi rewel.

Baca Juga: Perut Bayi Bunyi, Tanda Lapar atau Suatu Masalah Kesehatan?

Tips Mengatasi Bayi Susah Sendawa

Melansir Medical News Today, saat udara bergerak ke atas, posisi bersendawa biasanya mengharuskan tubuh bayi agak tegak.

Nah, inilah posisi utama untuk membantu bayi susah sendawa, agar bisa mengeluarkan gas dalam tubuhnya.

Setelah posisi utama ini, Moms hanya perlu mengombinasikannya dengan metode lain, yaitu:

1. Ganti Posisi Bayi

Metode paling umum untuk mengatasi bayi susah sendawa adalah menggendong bayi dengan bagian kepala bayi terletak di bahu Moms.

Posisi ini mendorong setiap gelembung udara untuk bergerak ke atas, melewati tenggorokan dan keluar dari mulut.

Bila cara ini sudah dilakukan, tetapi bayi tidak bersendawa juga, gunakan cara lain untuk membuat bayi bersendawa.

Misalnya, dengan mendudukkan Si Kecil di pangkuan Moms. Condongkan tubuh bayi sedikit ke depan dengan bantuan satu tangan Moms.

Sedangkan tangan lainnya menepuk lembut punggung Si Kecil hingga bayi bersendawa.

Jika leher bayi sudah cukup kuat, maka Moms juga bisa menggendong bayi tegak menghadap ke luar saat sedang berdiri atau berjalan.

Letakkan satu tangan di bawah pantatnya dan tangan lainnya di bagian perut bayi untuk memberi tekanan ringan.

Cobalah beberapa posisi ini untuk melihat apa yang paling nyaman dan efektif untuk mengatasi bayi susah sendawa.

Moms jangan ragu mengganti posisi tubuh bayi, ya, supaya cepat bisa sendawa.

Baca Juga: Bayi Kembung dan Mencret: Penyebab, Gejala hingga Solusinya

2. Metode Tick Tock

Cara mengatasi bayi susah sendawa ini dilakukan dengan menggendong bayi agar posisi bayi berdiri.

Agar Si Kecil berhasil bersendawa, pegang kedua ketiaknya sehingga bayi berada pada posisi berdiri. Lalu, topang kepala bayi dengan jari-jari.

Saat melakukan ini, pastikan kaki menjuntai dan goyang perlahan tubuh bayi ke kanan dan kiri hingga gerakan kakinya seperti bandul jam.

Moms juga bisa memberikan nyanyian atau senandung lembut (white noise) saat menggoyangkan Si Kecil. Hal ini agar bayi menjadi lebih tenang.

Setelah itu, apabila terdengar suara sendawa, ganti arah dari hadapan, terutama saat bayi juga mengeluarkan air liur.

3. Pijat Bayi

Pijat memang metode paling ampuh untuk mereleksasi bayi ya, Moms. Pijatan lembut juga dapat membantu bayi susah sendawa.

Melansir Parents, Moms dapat membantu dengan memberi bayi pijatan atau membuat gerakan mengayuh sepeda saat ia terlentang.

Selain bisa membuat sendawa, bayi juga merasa senang karena merasa diajak bermain oleh Moms.

Baca Juga: 5 Cara Menyendawakan Bayi dengan Benar Setelah Menyusui

4. Obat Pereda Kembung

Jika terlihat tidak nyaman dengan gas di perutnya, tetapi tetap saja bayi susah sendawa, maka Moms bisa memberikan obat yang dijual bebas di apotek.

Meski demikian, ada baiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak mengenai kesulitan bayi bersendawa ini, ya.

Jika diperlukan, dokter dapat menyarankan pemberian obat tetes simethicone untuk meredakan perut kembung bayi.

5. Biarkan

Beberapa bayi tidak menelan banyak udara, sehingga sangat mungkin bayi susah sendawa.

Bayi lain mungkin cukup mengeluarkan gas berupa kentut, sehingga tidak perlu bayi bersendawa dengan frekuensi yang sama dengan bayi biasa.

Jika Si Kecil tidak terlihat terganggu atau merasa sakit akibat gas di perutnya, maka tidak menjadi masalah jika bayi tidak bersendawa.

Saat bayi bertambah besar, sangat mungkin bayi tidak bersendawa setelah selesai menyusui.

Hal ini biasanya terjadi karena bayi mungkin telah belajar menyusu atau makan tanpa menelan udara berlebih.

Baca Juga: Jadwal dan Durasi Menyusui Bayi yang Tepat Sesuai Usia

6. Tepuk Lembut Punggung Bayi

Letakkan bayi di atas pangkuan Moms dengan posisi perut menempel pada paha dan kepala bayi berada lebih tinggi dari dada.

Gunakan satu tangan untuk menopang dada dan kepala bayi dengan lembut, sementara tangan lainnya menepuk-nepuk punggung bayi secara perlahan.

Perhatikan kenyamanan bayi selama proses ini, agar mereka merasa aman dan tenang.

Posisi ini juga membantu mencegah bayi tersedak atau mengalami refluks saat Moms menepuk punggungnya.

Jika bayi mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau menangis, coba hentikan sejenak dan tenangkan Si Kecil sebelum melanjutkan.

7. Gunakan Teknik 'Over the Shoulder'

Letakkan bayi di bahu Moms sehingga perutnya menekan sedikit pada bahu.

Tangan Moms bisa menopang bokong atau punggung bayi, sementara tangan lainnya menepuk atau mengusap punggungnya lembut.

Posisi ini tidak hanya membantu dalam proses sendawa, tetapi juga menciptakan momen keintiman antara Moms dan Si Kecil, jadi memperkuat ikatan emosional.

Pastikan juga untuk menyediakan kain lap atau tisu di bahu karena sendawa bisa saja disertai dengan muntah susu.

Gerakan menepuk atau mengusap harus dilakukan dengan ritme yang konsisten dan lembut untuk memaksimalkan efektivitasnya tanpa membuat bayi merasa tidak nyaman.

Baca Juga: 7 Posisi Tidur agar Bayi Tidak Sungsang yang Bisa Moms Coba

Itulah beberapa hal yang bisa Moms coba untuk membantu bayi susah sendawa.

Selalu perhatikan reaksi bayi terhadap setiap teknik yang Moms gunakan, karena setiap bayi memiliki preferensi dan respons yang berbeda terhadap cara-cara untuk dibantu sendawa.