8 Tahap Perkembangan Bayi 2 Bulan dan Cara Menstimulasinya, Yuk Terapkan Moms!

Hanya dalam waktu 2 bulan, Si Kecil akan mengalami banyak perubahan. Lalu, apa saja ya perkembangan bayi 2 bulan dan bagaimana stimulasinya?

Mengamati pertumbuhan dan perkembangan bayi selama tahun-tahun pertama memang menyenangkan tetapi juga cukup menantang.

Moms mungkin juga penasaran dan selalu menantikan, seperti apa perkembangan bayi di usia 2 bulan.

Pada usianya yang menginjak 2 bulan, bayi umumnya akan terlihat sangat berbeda dibandingkan saat baru lahir.

Meskipun akan ada perbedaan signifikan antara tonggak yang dicapai Si Kecil di awal bulan hingga akhir bulan, berikut ini merupakan beberapa perkembangan yang dicapai bayi di usia 2 bulan.

Baca Juga: Berapa Jam Tidur Bayi 2 Bulan yang Ideal? Ini Kata Ahli!

Perkembangan Bayi Usia 2 Bulan

Mengutip What to Expect, pada usia ke 2 bulan, Si Kecil telah menemukan bahwa ada lebih banyak kehidupan daripada sekadar makan, tidur, dan menangis.

Apalagi dengan bayi yang memiliki waktu terjaga yang lebih lama ketimbang saat baru lahir, Moms akan memiliki lebih banyak waktu untuk bermain dan Moms juga dihibur oleh tingkah lakunya yang menggemaskan.

Yuk, cari tahu seperti apa perkembangan bayi 2 bulan yang menarik berikut ini.

1. Melihat Jelas dan Membedakan Warna

Pada usia 2 bulan, Si Kecil sudah mampu melihat perbedaan warna dengan lebih jelas. Bahkan ia sudah mulai bisa membedakan warna-warna yang dilihatnya.

Meskipun begitu, pada usia ini bayi biasanya masih akan menyukai warna-warna yang cerah dan desain ataupun bentuk yang tegas.

Selain itu, mengutip WebMD, pada perkembangan bayi usia 2 bulan Si Kecil juga sudah bisa melihat berbagai objek di sekitarnya dengan lebih jelas, kira-kira 60 cm dari wajahnya.

Itu berarti Moms masih harus berada dalam jarak yang cukup dekat, tetapi Si Kecil akan dapat melihat wajah Moms dengan cukup baik saat menyusui. Ia juga harus bisa mengikuti gerakan ketika Moms berjalan di dekatnya.

Baca Juga: Kapan Bayi Bisa Melihat Jelas? Ketahui Tahap Perkembangan Penglihatan Si Kecil, Moms!

2. Mulai Bisa Tersenyum

Mengutip Very Well Family, 2 bulan pertama telah membawa banyak perkembangan menarik. Salah satunya Si Kecil mungkin akan memberikan senyuman pertamanya.

Selain itu, Si Kecil juga dapat mengenali siapa orang tuanya, dan ia mungkin sudah mulai tersenyum ketika melihat Moms, Dads, pengasuh atau mainan kesayangannya.

Mengutip Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, ada bukti menunjukkan bahwa aspek komunikasi lain seperti ekspresi emosi dan perhatian, tatapan mata, dapat muncul lebih awal pada masa bayi.

Hal ini mungkin penting untuk membentuk perkembangan bahasa bayi. Dengan tersenyum, bayi juga dapat melepaskan bahan kimia alami di tubuhnya.

Ini membuatnya merasa nyaman, aman, dan terlindungi. Bahkan, tersenyum juga membantu otaknya berkembang dan membangun keterikatan pada Moms.

Jika belakangan ini Si Kecil belum terlihat mulai tersenyum padahal sudah memasuki usia 2 bulan, tidak perlu panik karena ia pasti akan mulai menunjukkan senyumnya.

Tetap berikan stimulasi untuk menarik perhatiannya dan membuatnya tersenyum ya, Moms.

3. Mendengar Suara di Sekitarnya Lebih Jelas

Sebagai bentuk perkembangan bayi 2 bulan, perlu diketahui bahwa pendengaran bayi juga semakin membaik.

Si Kecil yang berusia 2 bulan akan sangat menikmati mendengarkan suara Moms.

Tak hanya itu, ia mulai bisa membedakan suara-suara di sekitarnya yang lebih sering didengarnya.

Moms bisa menyanyi atau berbicara dengan Si Kecil secara teratur sehingga ia akan terbiasa dengan suara Moms. Atau mungkin Moms bisa membacakan bayi cerita. Melakukan hal-hal ini setiap hari juga membantu bayi untuk mengenal suara dan kata-kata.

Pada usia ini, Si Kecil pun akan lebih banyak bersuara dengan gurgling dan membuat suara vokal tunggal seperti "a" atau "o". Jadi cobalah untuk sering berbicara dengan bayi.

Meskipun bayi berusia 2 bulan tidak dapat berbicara kembali pada Moms, tetapi mereka akan merespons suara dan itu akan mendorong mereka untuk mulai membentuk kata-kata pertama mereka sendiri dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Bayi Hingga Umur 1 Tahun Setiap Bulannya

4. Mampu Mengenali Wajah yang Sering Dilihat

Untuk perkembangan bayi usia 2 bulan selanjutnya, bayi juga sudah mampu mengenali wajah, terutama wajah orang-orang yang sering dilihat dan berinteraksi dengannya.

Misalnya seperti wajah Moms, Dads, pengasuhnya atau anggota keluarga lain yang sering berada di sekitar Si Kecil.

Moms dan Dads bisa berdiri lebih dekat karena seperti dikatakan sebelumnya, jarak pandangnya kini sekitar 60 cm.

5. Mencengkeram dan Menggenggam

Jika selama satu bulan pertama kehidupan bayi selalu tampak mengepalkan tangannya, maka di usia 2 bulan mereka justru mulai lebih sering melepaskan kepalan tangannya.

Ini memungkinkan mereka untuk mencengkeram dan menggenggam berbagai objek berbeda yang ada di telapak tangannya.

Meski pada usia 2 bulan, bayi belum memiliki koordinasi untuk bermain dengan mainan.

Tapi dia mungkin akan memukul benda berwarna-warni yang tergantung di depannya. Bayi juga mungkin dapat memegang sebentar mainan yang Moms letakkan di salah satu tangannya.

Tak hanya itu, pada bulan kedua kehidupan, bayi terus memiliki refleks mengisap yang kuat. Jadi, Moms mungkin akan melihat bayi suka mengisap kepalan tangan atau beberapa jari.

Cara ini adalah salah satu cara terbaik yang dimiliki bayi untuk menenangkan diri.

Momen ini tentunya sungguh menarik perhatian Moms, ya.

Baca Juga: 9 Fakta di Balik Kebiasaan Bayi Memasukkan Tangan ke Mulut, Yuk Cek!

6. Komunikasi dengan Bahasa Tubuh

Perkembangan bayi 2 bulan memang belum menjadikan Si Kecil bisa berbicara, tetapi tubuhnya berbicara pada Moms melalui gerakan yang sangat jelas, jika Moms mampu memahami bahasa tubuhnya.

Bayi bahkan mulai memalingkan wajahnya ke arah Moms ketika Moms berbicara.

Bukan hanya bahasa tubuh, sebenarnya di usia ini Si Kecil juga mulai membuat suara-suara sederhana yang terdengar seperti ocehan untuk berkomunikasi dengan Moms.

7. Menendang dan Menggerakkan Lengan

Dr. Sara Connolly, Spesialis Anak Bersertifikat yang bertugas di Palm Beach County Florida, mengatakan bahwa aktivitas perkembangan bayi 2 bulan adalah ia mulai suka menendangkan kaki dan menggerakkan lengannya ketika berbaring.

Menurutnya, ini merupakan latihan yang bagus untuk membantu memperkuat otot-otot kaki dan lengan bayi.

Bayi Moms akan membutuhkan otot-otot ini untuk mengangkat kepalanya, merangkak, dan menarik dirinya untuk berdiri ketika ia berusia lebih besar nantinya.

Baca Juga: 3+ Cara Melatih Bayi Tengkurap Agar Ototnya Terus Terlatih, Yuk Coba!

8. Mulai Mengangkat Kepala dan Berguling

Pada perkembangan bayi 2 bulan ini, Moms akan menyadari bila Si Kecil semakin kuat setiap harinya.

Ia dapat mengangkat kepala lebih sering, dan ia harus mulai membuat gerakan yang lebih halus dengan tangan dan kaki mereka, sehingga Moms akan melihat lebih sedikit gerakan refleksif yang "tersentak" dan gerakan yang lebih terarah.

Si Kecil mulai bisa mengangkat kepalanya ketika tengkurap, meskipun hanya dalam waktu singkat.

Ketika tengkurap, bayi yang berusia 2 bulan juga akan mulai berguling, meskipun masih membutuhkan bantuan Moms.

Stimulasi Perkembangan Bayi 2 Bulan

Moms sudah mengetahui seperti apa perkembangan pada bayi usia 2 bulan.

Ia sudah memberikan senyuman pertamanya, mengenali wajah orang-orang di sekitarnya, mengangkat kepala, berguling, juga membedakan warna kontras.

Perjalanan Moms dalam mengasuh Si Kecil masih panjang, karena itu, jangan lupa tetap berikan stimulasi agar ia dapat berkembang sesuai dengan tonggak perkembangannya.

Tidak hanya bonding, saat bermain bersama Si Kecil Moms dapat membantunya dengan stimulasi yang menarik agar tumbuh kembang Si Kecil optimal

Yuk, cari tahu seperti apa stimulasi yang cocok untuk bayi berusia 2 berikut ini, Moms!

1. Kenalkan Suhu dan Tekstur Benda di Sekitarnya

Pada usia 2 bulan, bayi mulai mengeksplorasi dan belajar lebih banyak tentang lingkungannya.

Moms bisa memberikan stimulasi untuk mengenalkan Si Kecil pada suhu dan juga tekstur benda di sekitarnya.

Kenneth Wible, MD, direktur medis dari Pediatric Care Center di Children’s Mercy Hopitals and Clinics di Kansas City, menyebutkan bahwa bayi berusia 2 bulan harus dikenalkan dengan tekstur yang berbeda.

Misalnya, membiarkan bayi menyentuh permukaan benda-benda di sekitarnya, melihat berbagai pemandangan, dan mencium berbagai aroma atau bau sebagai bentuk stimulasi perkembangan bayi 2 bulan.

Ia akan memegang benda-benda bertekstur kasar atau lembut, bersuhu dingin atau hangat.

Moms dapat menjelaskan padanya apa yang dirasakannya jika menyentuh benda-benda tersebut.

Baca Juga: Sering Tertukar, Ini Perbedaan Motorik Halus dan Motorik Kasar pada Si Kecil

2. Tummy Time

Amelia Miller, MS, kepala spesialis perkembangan bayi di La Rabida Children’s Hospital di Chicago, mengatakan tummy time sangat penting bagi bayi agar tubuhnya kuat untuk bergerak, termasuk kontrol kepala dan badan.

Melansir Pathways, tummy time adalah hal penting bagi Si Kecil karena aktivitas ini bisa mengembangkan kekuatan otot leher, punggung, bahu dan lengan.

Sehingga, tahapan perkembangan bayi bisa tercapai dengan baik. Cobalah meletakkan Si Kecil di dada atau pangkuan Moms.

Kemudian dilanjutkan dengan meletakkannya dalam posisi tengkurap beralas selimut atau langsung di lantai.

Namun, mengingat aktivitas tummy time biasanya bukan aktivitas yang disukai bayi, jadi ketika Si Kecil mulai rewel, saatnya mengakhiri sesi tummy time dan jangan memaksa untuk dilanjutkan ya, Moms.

3. Berbicara pada Bayi

Berbicara memang merupakan bentuk stimulasi yang harus terus dilakukan, termasuk dalam perkembangan bayi usia 2 bulan.

Moms bisa berbicara, menyanyi, dan biarkan Si Kecil mendengarkan.

Tidak peduli apa yang Moms katakan, selama Moms dapat berbicara dengan Si Kecil. Ia akan mulai mempelajari tahap dasar perkembangan bahasa.

Misalnya, Moms dapat menceritakan apa yang dilakukan selama seharian, menyebutkan anggota tubuh Si Kecil sambil menyentuhnya, membacakan buku cerita atau bernyanyi.

Baca Juga: 13+ Rekomendasi Baby Play Gym untuk Stimulasi Motorik Bayi, Yuk Simak!

4. Pijat Bayi

Tidak hanya menjadi stimulasi perkembangan bayi 2 bulan, pijat bayi merupakan cara terbaik untuk bonding dengan Si Kecil.

Kegiatan ini juga bisa menenangkan jika Si Kecil sedang rewel.

Stimulasi ini dapat membantu bayi agar lebih mengenai tubuhnya dan bagaimana anggota tubuhnya bergerak melalui sentuhan yang diberikan.

Selain itu, penting diketahui bahwa mengutip jurnal Nursing for Women's Health, keuntungan serta manfaat pijat bayi tidak hanya dirasakan oleh bayi, tetapi juga orang tua.

Moms bisa memberikan sentuhan dan penekanan lembut yang sangat penting untuk mendukung bayi belajar menenangkan dirinya sendiri.

5. Tersenyum dan Tunjukkan Ekspresi Wajah Berbeda

Perkembangan bayi usia 2 bulan salah satunya kemampuan untuk mengenali wajah dan membedakan ekspresi wajah yang dilihatnya.

Karenanya, berikan stimulasi dengan lebih sering tersenyum dan menunjukkan ekspresi wajah berbeda-beda saat Si Kecil melihat Moms.

Penelitian yang dipublikasikan di Scientific American menemukan bahwa ekspresi wajah, seperti tersenyum bisa meningkatkan mood dan pikiran positif. Hal ini tentunya memberikan manfaat bagi Moms dan Si Kecil.

Saat melihat Moms tersenyum, bayi akan melepaskan bahan kimia alami di tubuhnya yang membuatnya merasa nyaman, aman, dan senang.

Cara ini juga dapat menjadi cara ampuh untuk memperkuat ikatan Moms dengan Si Kecil.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Bonding Time untuk Perkembangan Si Kecil

Memberikan stimulasi untuk perkembangan bayi ketika menginjak usia 2 bulan memang penting, tetapi jangan lupa memberikan waktu istirahat yang cukup dan jangan memaksanya ya, Moms.

Nah, itu dia perkembangan bayi 2 bulan dan bentuk stimulasi yang bisa Moms lakukan bersama Si Kecil. Pastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi tetap optimal, ya!

Untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Moms bisa pantau tinggi dan berat badannya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Pada fitur Growth Tracker ini, Moms dapat mengetahui apakah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Yuk, coba fiturnya dengan klik gambar di bawah ini, ya!