26 Agustus 2021

Benarkah Kalung Amber Mengatasi Nyeri Tumbuh Gigi pada Bayi? Ini Kata Ahli!

Kalung amber justru bisa berbahaya untuk bayi

Pernahkah Moms memperhatikan bayi-bayi dari para pesohor negeri? Hampir semua mengenakan kalung batu yang diketahui bernama kalung amber. Dari situ, kalung amber jadi salah satu kalung favorit para Moms yang memiliki bayi.

Kalung amber konon bisa membantu meringankan nyeri yang ditimbulkan saat Si Kecil mulai tumbuh gigi. Konon, kalung amber mengandung zat asam succinic yang tinggi. Zat asam succinic tersebut yang dapat membantu pemakai kalung amber menjadi lebih sehat. Tapi apakah hal ini benar?

Bagaimana Kalung Amber Bekerja?

shutterstock 1025235166
Foto: shutterstock 1025235166

Foto: Orami Photo Stocks

Saat dipakai, butiran batu amber akan bersentuhan dengan kulit. Ketika bersentuhan ini, panas tubuh pemakainya membuat amber melepaskan minyak yang mengandung zat asam succinic, yang kemudian diserap oleh tubuh.

Ketika sudah diserap oleh tubuh, zat tersebut berfungsi selayaknya ibuprofen atau obat pereda nyeri, hanya saja alami. Secara ilmiah, zat asam succinic ini memang sering digunakan dalam dunia pengobatan sebagai anti-inflamasi untuk menurunkan demam.

Baca Juga: 5 Langkah Merawat Gusi dan Gigi Bayi

Apa Kata Ahli soal Kalung Amber?

shutterstock 1072193228
Foto: shutterstock 1072193228

Foto: Orami Photo Stocks

Tapi, apakah benar kalung tersebut punya khasiat seperti itu? Apakah kalung ini aman?

Dikutip dari Healthy children.org, jawabannya adalah tidak. Menurut dr. Andrew Weil M.D., dari Arizona Center for Integrative Medicine di University of Arizona, khasiat kalung tersebut tidak dapat dibuktikan dengan ilmu kedokteran modern.

Para penjual mengklaim bahwa ketika dihangatkan oleh suhu tubuh, batu amber akan mengeluarkan zat pereda nyeri yang akan diserap melalui tubuh ke pembuluh darah.

Beberapa lainnya mengklaim bahwa kalung amber ini bisa meningkatkan sistem imun tubuh sehingga mengurangi peradangan di telinga, tenggorokan, perut, dan sistem pernapasan. Namun, tidak ada satu pun penelitian ilmiah yang membuktikan hal itu.

Baca Juga: Manfaat Teether untuk Pertumbuhan Gigi Bayi

Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!

Kalung Amber Justru Berbahaya untuk Bayi

shutterstock 1072193216
Foto: shutterstock 1072193216

Foto: Orami Photo Stocks

Sebaliknya, kalung ini justru berbahaya untuk bayi. Menurut Natasha Burgert, dokter anak dari Amerika Serikat, ada dua bahaya yang mengancam, yakni tersedak dan tercekik.

Ketika kalung digunakan di leher Si Kecil, terutama ketika bayi sedang di luar pengawasan (saat tidur misalnya) atau ketika ia memutuskan tali kalung tersebut lalu menelan batunya. Si Kecil juga bisa saja tidak sengaja tercekik.

Kalung amber mengandung asam succinic yang merupakan analgesik alami. Namun, di sisi lain, ada juga kasus iritasi kulit karena kalung amber. Karena kulit bayi yang sensitif, bukan tidak mungkin ia akan mengalami iritasi kulit saat menggunakan kalung amber.

Selain itu, penggunaan kalung amber juga bisa memicu terjadinya penyakit infeksi. Bayi yang sedang tumbuh gigi biasanya diikuti juga dengan seringnya dia mengeluarkan liur.

Liur tersebut bisa saja mengalir hingga leher dan terjebak di kalung. Di sana, tumbuhlah berbagai bakteri, termasuk bakteri berbahaya. Hal ini yang akan memicu terjadinya penyakit infeksi.

Ternyata, kalung amber tidak terbukti bisa membantu meredakan nyeri saat Si Kecil tumbuh gigi Moms. Kalung amber malah bisa membahayakan Si Kecil. Bagaimana menurut pendapat Moms? Share yuk!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.