Apakah Car Seat Bayi Perlu Digunakan? Ini Penjelasannya!
Penggunaan car seat dianjurkan untuk keselamatan anak saat berada di dalam mobil. Namun, apakah car seat bayi perlu digunakan setiap saat meskipun jarak berpergian dekat?
Di Indonesia, penggunaan car seat memang belum selazim stroller.
Padahal, bagi Moms dan Dads yang sehari-harinya menggunakan mobil, car seat memiliki peranan penting untuk menjaga keselamatan buah hati saat di dalam mobil.
Sayangnya, kesadaran orang tua untuk meletakkan anaknya di car seat sangatlah minim.
Sebagian besar para orang tua mungkin memiliki alasan bahwa anaknya lebih nyaman dipangku atau bahkan sayang karena harganya relatif mahal.
Lantas, apakah car seat bayi perlu digunakan? Seberapa penting car seat untuk Si Kecil? Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: 8 Ciri Tukang Selingkuh yang Kembali Berkhianat, Ketahui Juga Bagaimana Cara Menghadapinya
Apakah Car Seat Bayi Perlu Digunakan Setiap Berpergian?
Apakah car seat bayi perlu digunakan menjadi salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan para orang tua.
Sekilas, sepertinya bukan hal sulit bepergian bersama bayi menggunakan mobil.
Banyak orang tua masih berpikir bayi yang bertubuh kecil cukup aman dalam pangkuan dan dekapan.
Berikut alasan apakah car seat bayi perlu:
1.Otot dan Tulang Leher Bayi Lemah
Apakah car seat bayi perlu digunakan?
Salah satu jawabannya adalah hal berikut. Perlengkapan ini dibutuhkan karena otot-otot leher dan tulang belakang bayi masih lemah.
Jika tidak menggunakan car seat, tidak mampu mengontrol pergerakan saat terjadi gerakan yang tidak terkendali.
2. Membran Sel Belum Sempurna
Membran sel pada tulang tengkorak belum menyatu secara sempurna.
Sel tulang tengkorak Si Kecil belum menyatu sempurna hingga berusia 18-24 bulan.
Hal ini berarti kemampuan tulang tengkorak dalam melindungi otak masih rendah, sehingga bisa berdampak fatal jika terjadi benturan keras.
3. Tulang Rusuk Belum Dewasa
Tulang rusuk bayi masih belum sekuat orang dewasa.
Sehingga, jika dada bayi terhentak pada benda keras dapat membahayakan jantung dan paru-parunya.
Tulang rusuk yang masih lemah juga belum bisa melindungi organ dalam perut secara maksimal.
Sementara itu, Kids Health juga menyebutkan bahwa penggunaan car seat untuk anak-anak adalah cara terbaik untuk melindungi mereka saat berada di mobil.
Kecelakaan mobil adalah salah satu penyebab utama kematian dan cedera pada anak. Bahkan, penggunaan car seat ini diwajibkan di setiap negara bagian Amerika Serikat.
Ditambah dengan fakta yang ditemukan oleh Safe Kids Worldwide, menyebut bahwa penggunaan car seat yang benar dapat mengurangi risiko kematian anak hingga 71 persen.
Jadi, apakah car seat bayi perlu? Jawabannya adalah iya, meskipun Moms dan Dads hanya pergi dengan jarak yang dekat.
Untuk keamanan si buah hati saat bepergian dengan mobil, gunakan car seat.
Selain aman karena dirancang khusus agar tidak menempel permanen ke mobil, mendudukkan bayi pada car seat akan melatih kemandirian karena ia akan belajar duduk sendiri di dalam mobil.
Disarankan untuk membeli car seat bayi sebelum bayi lahir jika memungkinkan.
Dan sangat penting untuk membeli car seat yang sesuai dengan usia, ukuran, dan kebutuhan perkembangan anak, dan mobil.
Baca Juga: 9 Manfaat Garam untuk Tanaman, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Daun!
Tips Memilih Car Seat yang Tepat
Moms sudah tahu bukan jawaban apakah car seat bayi perlu? Sekarang saatnya mempertimbangkan untuk membelinya.
Namun, memilih car seat untuk Si Kecil juga tidak boleh sembarangan ya, agar keamanan berfungsi dengan baik.
Berikut tips memilih car seat yang tepat:
1. Pilih Merk yang Sudah Terpercaya
Terkadang Moms tergiur dengan harga baby car seat yang murah.
Namun, bukan merek yang direkomendasikan banyak orang.
Sebenarnya, baby car seat yang seperti ini patut diteliti lebih lanjut.
Mulai dari kualitas bahan, besi, hingga tali pengamannya. Jangan sampai hanya karena harga baby car seat murah, keselamatan buah hati tak dijaga.
Selain kualitas bahan yang digunakan, pilih baby car seat untuk bayi baru lahir yang telah lulus uji atau terverifikasi.
Pilih yang telah mengantongi izin standar keselamatan.
2. Sesuaikan dengan Usia dan Berat Badan Anak
Tak semua baby car seat cocok untuk buah hati. Perlu Moms ketahui kebutuhan setiap bayi itu berbeda.
Pemilihan baby car seat tentu harus berdasarkan usia dan berat badan Si Kecil.
Berdasarkan jenisnya, car seat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
- Infant car seat untuk bayi usia 0-1 tahun, dengan berat badan maksimal 10 kg yang dirancang agar dapat diputar sampai 45 derajat.
- Toddler car seat yang dirancang untuk balita usia 1-4 tahun dengan berat badan antara 10-20 kg.
- Young children car seat, yang dapat digunakan untuk anak usia 4-8 tahun dengan berat badan lebih dari 20 kg.
3. Pilih Sesuai Kebutuhan
Car seat yang dipilih haruslah sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk perjalanan yang jauh usahakan untuk memilih produk yang membuat bayi merasa nyaman.
Selain itu, pastikan juga seluruh bagian dari car seat lengkap.
Mulai dari harness/seat belt, hingga unsur keselamatan lainnya.
Kursi yang memiliki seat belt yang baik akan bisa lebih menjaga Si Kecil selama di perjalanan.
Baca Juga: 7 Tips Mendampingi Anak Belajar, Salah Satunya Pelajari Gaya Belajar Anak!
Cara Memakai Car Seat yang Benar
Setelah mengetahui jawaban apakah car seat bayi perlu dan memilih car seat yang tepat, Moms dan Dads juga harus tahu cara memakai car seat yang benar.
Cara memasang car seat pun harus benar dan ada aturannya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
1. Cek Berat Badan Anak
Ada jenis car seat yang bisa menahan berat badan sampai 9 kg dan biasanya diperuntukkan bagi bayi.
Ada juga yang bisa menahan bobot hingga 18 kg dan bisa digunakan hingga balita.
Jangan paksakan jika car seat terlihat sempit saat digunakan atau jika kepala anak melebihi bagian atas car seat. Itu tandanya car seat sudah kekecilan.
2. Pasang dengan Benar
Pastikan car seat terpasang di jok mobil dan tidak bergeser sejauh 1 inci.
Pasang sabuk pengaman dengan benar. Pastikan sabuk berbunyi ‘klik’ ketika mengunci dan cek cara kerjanya minimal dua minggu sekali.
Pastikan cara memasang car seat ini sabuk pengamannya tidak ada yang longgar, melingkar dari bahu, dada, hingga pinggang anak.
Baca Juga: 6 Manfaat Kacamata Photochromic yang Bisa Berubah Warna
3. Letakkan di Jok Belakang
Ada mobil yang didesain mengeluarkan air bag bila terjadi benturan.
Ini berbahaya bagi bayi bila car seat dipasang di jok depan karena bayi jadi sulit bernafas saat air bag mengembang. Karena itu, selalu tempatkan car seat di jok belakang.
4. Hadapkan Bayi ke Belakang
Hadapkan bayi ke belakang hingga ia berusia satu tahun atau memiliki berat 9 kg agar bagian kepala, tulang leher, dan tulang belakang bayi terlindungi bila kecelakaan terjadi.
Anak di atas usia satu tahun atau memiliki berat badan 9-18 kg boleh duduk menghadap depan agar tersedia ruang untuk kakinya menekuk.
Jangan terlalu bersemangat beralih dari car seat ke booster seat atau tempat duduk tambahan yang mempertinggi posisi duduk anak agar ia bisa menggunakan sabuk pengaman standar dengan aman dan nyaman.
Booster seat baru boleh digunakan saat anak berusia delapan tahun atau memiliki tinggi badan 1,45 meter.
Penggunaan booster seat yang terlalu dini bisa berisiko mencekik karena sabuk pengaman belum pas melewati bahu dan perut anak.
Baca Juga: Mengenal Bisolvon, Obat Batuk Berdahak yang Bisa Diminum Anak dan Dewasa
Nah, itu dia Moms penjelasan apakah car seat bayi perlu digunakan hingga cara menggunakannya dengan benar.
Jadi, penjelasan apakah car seat bayi perlu masih membuat Moms dan Dads ragu memakai car seat alias kursi bayi di mobil?
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/car-seat-safety/art-20043939
- https://www.webmd.com/parenting/baby/stay-safe-in-car
- https://kidshealth.org/en/parents/auto-baby-toddler.html
- https://www.nidirect.gov.uk/articles/child-car-seats-restraints-and-seat-belts#toc-0
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.