Berteriak saat Hamil, Apakah Memengaruhi Pendengaran Bayi?
Terdengar sepele, tetapi ternyata berteriak saat hamil dapat memengaruhi janin, lho, Moms.
Kehamilan memang merupakan masa yang penuh dengan perubahan dan tantangan, baik secara fisik maupun emosional.
Di tengah segala persiapan untuk menyambut kehadiran buah hati, tak jarang calon ibu mengalami stres dan tekanan.
Kejadian seperti berteriak saat hamil mungkin dapat terjadi, karena emosi selama kehamilan bisa menjadi lebih sulit untuk dikendalikan.
Lantas, apakah berteriak saat hamil dapat memengaruhi kondisi janin? Cari tahu selengkapnya, Moms.
Janin Sudah Memiliki Kemampuan Mendengar dalam Kandungan

Sekitar minggu ke-6 kehamilan, meskipun embrio bahkan masih lebih kecil dari kacang polong, sel-sel di dalam kepala Si Kecil yang berkembang sudah mulai mengatur diri mereka menjadi jaringan-jaringan unik yang pada akhirnya menjadi otak, wajah, mata, telinga, dan hidungnya.
Lalu, menurut jurnal European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, Si Kecil sudah dapat mendengar pada trimester terakhir kehamilan.
Meskipun hanya 30% informasi suara yang bisa didengar secara jelas oleh janin, nada suara ibu hampir sepenuhnya bisa didengar dengan baik di dalam kantung amnion.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan juga bahwa bahwa janin bisa belajar dan mengenali suara ibunya atau variasi suara yang sama.
Hal ini menandakan bahwa janin mungkin sudah memiliki kemampuan untuk mengingat suara untuk jangka waktu pendek di akhir kehamilan.
Dampak Berteriak saat Hamil pada Janin

Lalu, bagaimana kondisi janin saat Moms berteriak saat hamil? Apakah Si Kecil baik-baik saja dalam kandungan?
Sebuah studi telah mengungkapkan bahwa berteriak saat hamil atau kebisingan di sekitar ibu dan janin dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan masalah pendengaran.
Hal ini disebutkan dalam Journal of Child Abuse & Neglact yang menemukan bahwa paparan terhadap pelecehan verbal selama di rahim meningkatkan kemungkinan masalah pendengaran pada bayi.
Menurut penelitian ini, berteriak atau pelecehan verbal selama kehamilan bisa menyebabkan stres yang signifikan pada ibu maupun bayi.
Berteriak atau pelecehan verbal yang dialami Moms selama kehamilan mungkin kurang dianggap serius dibandingkan pelecehan fisik karena tidak menimbulkan luka fisik yang terlihat.
Namun, efek dari pelecehan verbal bisa sangat merugikan bagi fungsi dan perkembangan pendengaran bayi yang baru lahir.
Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menemukan bahwa berteriak saat hamil dapat memicu perubahan neuroendokrin, yang mengakibatkan penurunan aliran darah ke rahim.
Hal ini dapat menghambat pertumbuhan janin dan mengganggu perkembangan sistem pendengarannya.
Berteriak saat hamil tidak secara langsung dilarang, tetapi sangat tidak disarankan ya, Moms.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari kebisingan yang berlebihan selama kehamilan.
Termasuk menghindari situasi yang mungkin memicu berteriak, untuk membantu menjaga perkembangan pendengaran bayi yang optimal.
Dalam hal ini, Moms dapat mengelola emosi dengan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mencegah teriakan keras saat hamil.
Diskusikan juga masalah dengan pasangan secara tenang untuk menghindari konflik yang dapat memicu stres.
Jika stres sulit dikendalikan, konsultasikan dengan dokter kandungan atau psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.
Baca Juga: 6 Penyebab Mulut Pahit saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Demikian penjelasan mengenai dampak berteriak saat hamil yang penting untuk diketahui oleh ibu hamil.
Semoga informasinya bermanfaat, Moms.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30807899/
- https://www.ejog.org/article/0028-2243(88)90030-5/pdf
- https://uk.style.yahoo.com/shouting-pregnancy-impact-babys-hearing-103121026.html?guccounter=1&guce_referrer=aHR0cHM6Ly93d3cuZ29vZ2xlLmNvbS8&guce_referrer_sig=AQAAAFT9xIHB17p8zJkJbj_h2sAbTTWQLgdbPtbza9JtvLFyeQrNpyUazsnWEaPOEuOMQfyBpvEGqwdV2wO-JO71e-aE1VH3QopQjJoWNak5zptDUdBBsHnKAsevRFWYJhRti_AMFF5ejAb3yMi8Qgu7VNaTcEY4x9otUDmb5u1bWBnX
- https://www.practo.com/consult/shouting-affect-on-pregnancy-doctors-pregnancy-30-weeks-running-does-shouting-affect-on-pregnancy-i-screamed-last/q
- https://parenting.firstcry.com/articles/how-does-fighting-and-arguing-during-pregnancy-affect-you-and-your-unborn/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.