5 Gejala Kolesterol Tinggi saat Hamil, Waspada Sakit Leher!
Tahukah Moms bahwa kolesterol tinggi saat hamil sebenarnya dibutuhkan?
Moms, siapa yang tidak tahu tentang kolesterol? Ya, kolesterol adalah zat dalam tubuh yang dibutuhkan agar tubuh bekerja dengan baik.
Akan tetapi, terlalu banyak kolesterol meningkatkan kemungkinan penyakit jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung serta stroke.
Tes darah dapat mengetahui apakah Moms memiliki terlalu banyak kolesterol atau tidak.
Akan tetapi, dilansir dari MotherToBaby, kadar kolesterol tinggi pada ibu hamil ternyata diperlukan untuk membuat steroid, seperti estrogen dan progesteron, yang sangat penting untuk kehamilan.
Bayi Moms yang sedang tumbuh menggunakan kolesterol pada tingkat tinggi untuk pertumbuhan anggota tubuh dan otak yang sehat.
"Ada kemitraan penting yang terjadi untuk mendukung perkembangan kehamilan," kata Dr. Julie Scott, seorang dokter kandungan dan direktur medis persalinan dan persalinan di University of Colorado Hospital.
"Ibu, plasenta, dan janin memiliki enzim spesifik untuk mengubah dan mengubah kolesterol menjadi hormon fungsional," tambahnya.
Walaupun begitu, Moms pun perlu melihat pedoman kolesterol dari American Heart Association yang fokus pada penurunan risiko penyakit jantung daripada menargetkan jumlah kolesterol tertentu.
Tingkat kolesterol yang dapat menempatkan Moms pada peningkatan risiko penyakit jantung atau masalah metabolisme, seperti diabetes, adalah:
- LDL: lebih besar dari 160 miligram per desiliter (mg/dL)
- HDL: kurang dari 40 mg/dL
- kolesterol total: lebih besar dari 200 mg/dL
- Trigliserida: lebih besar dari 150 mg/dL
Baca Juga: Ambang Batas Kadar Kolesterol Normal pada Pria dan Wanita
Gejala Kolesterol Tinggi saat Hamil
Nah, untuk mengantisipasi kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan membahayakan bagi ibu hamil dan Si Kecil dalam kandungan.
Berikut ini ciri ibu hamil terkena kolesterol tinggi.
1. Sakit Kepala
Moms, ternyata sering merasa sakit kepala merupakan ciri kolesterol tinggi saat hamil.
Apabila kolesterol tinggi terjadi pada ibu hamil maka pembuluh darah akan mengalami pengerasan.
Hal ini akan menjadikan Moms merasa sering sakit kepala, bahkan sering terjadi secara terus-menerus.
Dalam mengatasi masalah ini, sangat penting untuk mengendalikan kadar kolesterol dengan pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan pengawasan medis yang tepat selama kehamilan.
Selain itu, menjaga tekanan darah dalam kisaran normal juga dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Jika sakit kepala terus berlanjut atau menjadi sangat parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Kesehatan ibu hamil dan bayi adalah prioritas utama selama masa kehamilan.
2. Tengkuk Leher Terasa Berat
Ciri kolesterol tinggi saat hamil lainnya adalah tengkuk leher terasa berat bahkan sakit hingga rasa pegal di pundak.
Hal ini terjadi dikarenakan oksigen yang dibutuhkan oleh Moms tidak maksimal.
Tengkuk leher yang terasa berat, sakit, atau pegal di pundak memang dapat menjadi gejala tambahan dari kolesterol tinggi saat hamil.
Hal ini berkaitan dengan gangguan aliran darah dan suplai oksigen yang kurang optimal ke otot-otot dan jaringan di sekitar leher dan bahu.
Kondisi ini bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, selain menjaga asupan makanan yang sehat dan gaya hidup aktif, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan selama kehamilan.
Hal ini untuk memantau kadar kolesterol dan memastikan bahwa ibu dan bayi tetap sehat sepanjang masa kehamilan.
Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, gejala-gejala seperti ini dapat diminimalkan.
Sehingga ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman dan aman.
Baca Juga: 8 Air Rebusan dan Jus Penurun Kolesterol dan Asam Urat
3. Mudah Mengantuk
Ciri kolesterol tinggi saat hamil berikutnya yang mesti diwaspadai adalah Moms mudah sekali mengantuk.
Hal ini karena karena suplai oksigen ke dalam otak menjadi tidak memadai dan maksimal.
Tak lain, dikarenakan penyumbatan yang terjadi pada aliran darah dan bertambahnya lemak secara terus-menerus.
Sehingga, bila Moms selalu merasa mengantuk di pagi hari dan terjadi terus menerus perlu dicurigai adanya kolesterol tinggi yang menimpa ibu hamil.
4. Sering Kesemutan
Walaupun, gejala kesemutan ini hampir dirasakan oleh semua orang yang memiliki masalah kolesterol, namun hal ini akan lebih sering terjadi pada ibu hamil.
Hal ini juga disebabkan karena suplai oksigen yang tidak dapat tersebar dengan baik.
Pembuluh darah yang tersumbat pada beberapa titik untuk itu perlu diwaspadai apabila ibu selalu merasa kesemutan.
Kesemutan pada ibu hamil dapat menjadi gejala yang cukup mengganggu.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang signifikan selama kehamilan, yang dapat mempengaruhi aliran darah dan tekanan pada saraf-saraf tertentu.
Selain itu, pertambahan berat badan dan tekanan pada tulang belakang juga dapat menyebabkan kesemutan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan aktivitas fisik yang sesuai selama kehamilan.
Serta berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala kesemutan yang persisten atau intensitasnya meningkat.
Kesemutan pada ibu hamil umumnya bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup sehat dan tindakan medis yang sesuai.
5. Nyeri pada Bagian Dada
Nyeri dada juga bisa jadi gejala kolesterol tinggi saat hamil.
Nyeri dada pada ibu hamil akibat menumpuknya lemak pada pembuluh darah arteri yang masuk ke jantung.
Tak hanya itu, Moms yang tengah hamil sering mengonsumsi makanan tidak sehat pun dapat menimbulkan kolestrol yang tinggi.
Beberapa ibu juga biasanya memiliki nafsu makan yang kurang terkontrol sehingga akan sangat mudah terkena kolesterol tinggi
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Sesak Napas pada Trimester Ketiga, Efektif!
Nah, itulah beberapa gejala kolesterol tinggi saat hamil. Moms perlu waspada ya jika mengalami gejala-gejala di atas.
Bila Moms ingin menghindari kolesterol tinggi saat hamil, diperlukan makan-makanan dengan gizi seimbang seperti buah dan sayuran.
Hindari makanan yang digoreng, berlemak tinggi, dan terakhir berolahraga sesuai dengan saran yang diberikan dokter, ya!
- https://www.acc.org/latest-in-cardiology/articles/2017/08/11/08/35/aace-and-eas-lipid-guidelines
- https://www.heartuk.org.uk/cholesterol/pregnancy-and-blood-fats
- https://www.heartuk.org.uk/cholesterol/pregnancy-and-blood-fats
- https://mothertobaby.org/fact-sheets/high-cholesterol/pdf/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.