Latih Berhitung, Ini Kumpulan Contoh Soal Bilangan Desimal

Bilangan desimal adalah salah satu materi dalam pelajaran matematika yang wajib dipahami.

Karena jenis bilangan ini, mungkin akan sering ditemui saat mempelajari matematika lanjutan.

Salah satu ciri dari bilangan desimal adalah adanya tanda koma atau titik, yang memisahkan antara bilangan bulat dan pecahannnya.

Bilangan ini sering digunakan dalam berbagai bidang, sehingga penting untuk dipahami dengan benar.

Nah, untuk memahami lebih lanjut bilangan desimal, baca artikelnya sampai selesai, yuk!

Baca Juga: Apa Saja Bilangan Prima? Ini Deretan Angka dan Contoh Soalnya

Pengertian Bilangan Desimal

Foto Anak Belajar Bilangan Desimal (Orami Photo Stock)

Mengutip berbagai sumber, bilangan desimal dapat diartikan sebagai bilangan yang berbasis 10 atau disebut sistem bilangan seper sepuluh.

Dalam penulisannya, bilangan bulat dan pecahan akan dipisahkan dengan koma (,) atau secara internasional menggunakan (.).

Angka yang terletak sebelum koma (,) merupakan bilangan bulat.

Sedangkan angka yang terletak setelah tanda koma merupakan pecahan dalam bentuk persepuluh, perseratus, atau perseribu.

Baca Juga: 10 Cara Belajar Matematika, Seru dan Menyenangkan!

Contoh Bilangan Desimal

Foto Contoh Bilangan Desimal (Orami Photo Stock)

Berikut ini, contoh bilangan desimal agar lebih mudah memahami pengertian di atas.

8,98

Angka 8 terletak sebelum tanda koma (,) merupakan bilangan bulat puluhan.

Sedangkan 98 terletak setelah tanda koma merupakan pecahan persepuluh dan perseratus.

Sistem Bilangan Desimal

Foto: Sistem Bilangan Desimal (Orami Photo Stock)

Berdasarkan Wikipedia, sistem bilangan desimal telah diperluas ke desimal tak hingga untuk mewakili setiap bilangan real, dengan menggunakan sebuah barisan dirit tak hingga setelah pemisah desimal.

Dalam konteks ini, bilangan desimal dengan jumlah terhingga dari digit bukan nol setelah pemisah desimal terkadang disebut terminating decimal.

Desimal berulang adalah sebuah desimal tak hingga yang mengulangi barisan digit yang sama dan terletak pada barisan tersebut.

Jika disederhanakan, desimal tak hingga mewakili sebuah bilangan rasional jika dan hanya barisan jika barisannya merupakan desimal berulang atau memiliki julah terhingga dari digit bukan nol.

Baca Juga: 3 Manfaat Anak Berhitung dengan Jarimatika saat Belajar Matematika

Cara Pembulatan Bilangan Desimal

Bilangan desimal dapat dibulatkan ke satuan, puluhan atau ratusan terkedekatnya.

Berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk membulatkan bilangan desimal.

• Angka desimal terakhir ≥ 5 dibulatkan ke atasnya
• Angka desimal terakhir < 5 dibulatkan ke bawahnya

Hal ini berlaku untuk sistem bilangan desimal tak hingga juga, ya, Moms!

Contoh Pembulatan Bilangan Desimal

Foto: Balajar Bilangan Desimal (Orami Photo Stock)

Contoh soal berikut ini dapat mempermudah Moms memahami pembulatan bilangan desimal., yaitu:

1. Contoh Pembulatan Angka di Belakang Koma

• 1,87 dibulatkan menjadi 1,9
• 2,413 dibulatkan menjadi 2,41
• 3,4567 dibulatkan menjadi 3,548

2. Contoh Pembulatan ke Satuan Terkedatnya

• 2,8 dibulatkan menjadi 3
• 11,3 dibulatkan menjadi 11
• 8,6 dibulatkan menjadi 9

3. Contoh Pembulatan ke Puluhan Terdekatnya

• 55 dibulatkan menjadi 60
• 347 dibulatkan menjadi 350
• 1053 dibulatkan menjadi 1050

4. Contoh Pembulatan ke Ratusan Terdekatnya

• 249 dibulatkan menjadi 200
• 250 dibulatkan menjadi 300
• 1523 dibulatkan menjadi 1500

Baca Juga: Kumpulan Rumus Bangun Datar Lengkap untuk Hitung Luas dan Keliling

Perkalian Desimal

Dalam sebuah soal, mungkin akan menemukan operasi perkalian yang melibatkan bilangan desimal.

Nantinya, hasil dari perkalian tersebut akan membentuk sebuah bilangan desimal baru, seperti contoh berikut.

• 1,2 x 13 = 15,6
• 3,2 x 2,1 = 6,72

Contoh tersebut menyatakan, bahwa bilangan bulat yang dikalian dengan bilangan desimal hasilnya berupa desimal.

Penjumlahan Desimal

Penjumlahan bilangan desimal juga sering ada di dalam soal ujian.

Berikut contoh soal yang mungkin akan masuk dalam ujia.

1. Contoh Soal 1

Biasanya penjumlahan bilangan ini melibatkan bilangan buat dan juga desimal, seperti berikut ini.

• 10 + 25,67 = 35, 67

Pembahasan:

Hasil didapatkan dengan cara penjumlahan susun, di mana bilangan linear 10 ditambahkan koma (,) dengan angka 00 di belakangnya.

Hal ini penting dilakukan agar Moms lebih mudah dalam menjumlahkan soal tersebut.

Berikut pembahasan lengkapnya.

Karena di dalam soal hanya terdapat dua angka di belakang koma, jadi hasilnya hanya ada dua angka di belakang koma.

2. Contoh Soal 2

• 1,2 + 2,53 = 3,73

Pembahasan:

Cara menjawab soal ini juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

Hanya saja, dalam soal tersebut keduanya merupakan bilangan desimal dengan jumlah angka berbeda di belakang koma.

Berikut pembahasan lengkapnya.

Hasil akhir dari penjumlahan tersebut memiliki dua angka di belakang koma.

Hal ini dikarenakan bilangan di belakangnya lebih dari 0 nilainya.

Pengurangan Bilangan Bulat

Cara pengurangan bilangan desimal juga tidak jauh berbeda dengan pengurangan lainnya.

Hanya saja ada beberapa trik khusus yang mempermudah dalam menyelesaikan soal ini.

Simak kumpulan contoh soalnya berikut ini, yuk!

1. Contoh Soal 1

Tentukan hasil dari pengurangan berikut ini.

• 5,46 – 2,3 = …

Pembahasan:

Untuk mendapatkan hasil tersebut, cukup menggunakan cara pengurangan bersusun.

Agar lebih mudah, kita dapat menambahkan angka di belakang koma jika jumlahnya tidak sama.

Dalam soal ini, kita dapat menambahkan angka 0 di belakang 2,30.

Berikut caranya:

Jadi, 5,46 – 2,3 sama dengan 3,16

Baca Juga: Rumus Keliling Persegi, Lengkap dengan 5 Contoh Soal!

2. Contoh Soal 2

Berapakah hasil dari 9,421 dikurangi dengan 2,31?

• 9,421 – 2,31 =

Pembahasan:

Soal ini juga bisa didapatkan hasilnya dengan pengurangan bersusun dan menambahkan angka di belakang koma agar mempermudah prosesnya.

Dalam soal ini, kita dapat menambahkan angka 0 di belakang 2,31 sehingga menjadi 2,310 hingga menjadi persamaan seperti berikut:

Lewat persamaan tersebut, Moms akan mendapatkan hasil 7,111 sehingga, 9,421 – 2,31 = 7,111

Nah, itulah penjelasan mengenai bilangan desimal dan contoh soalnya yang sering ada di dalam soal ujian.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!