23 January 2025

Bolehkah Anak Laki-Laki Bermain Boneka? Ini Jawabannya Moms!

Bermain boneka justru ada banyak manfaatnya, lho!
placeholder
Artikel ditulis oleh Chrismonica
Disunting oleh Widya Citra Andini

Bolehkah anak laki-laki bermain boneka? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan orang tua yang ingin mendidik anaknya tanpa terikat oleh stereotip gender.

Membiarkan anak laki-laki bermain boneka dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan empati, perawatan, dan komunikasi yang penting.

Yuk, simak selengkapnya tentang bolehkah anak laki-laki bermain boneka di bawah ini, Moms!

Baca Juga: 9 Rekomendasi Toko Mainan Anak, Terpercaya dan Terbaik!

Awal Mula Pemisahan Mainan Berdasarkan Jenis Kelamin

Bolehkah Anak Laki-laki Bermain Boneka (Happyyouhappyfamily.com)
Foto: Bolehkah Anak Laki-laki Bermain Boneka (Happyyouhappyfamily.com)

Jika kita melihat dari fakta sejarah, kemunculan pemisahan mainan berdasarkan jenis kelamin atau yang disebut dengan segregasi mainan terjadi pada tahun 1970-an di Amerika Serikat.

Pada saat itu, isu feminisme sedang naik daun sehingga banyak perusahaan mainan yang mencoba menggunakannya untuk mendongkrak penjualan produk mainan.

Perusahaan mainan ini kemudian mencoba melekatkan gender atau jenis kelamin pada mainannya, dengan menggunakan warna biru untuk anak laki-laki dan pink untuk warna perempuan.

Tak disangka, strategi pemasaran ini sukses besar di pasar mainan.

Strategi berdasarkan segregasi pun akhirnya mulai ditiru oleh pembuat mainan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Meski sukses menarik pembeli, segregasi mainan ini ternyata memiliki efek samping yang tak diperkirakan sebelumnya.

Ya, jadi terbentuk pola pikir di masyarakat bahwa setiap mainan memiliki gender sendiri.

Akibatnya, anak laki-laki tidak boleh bermain dengan mainan perempuan dan begitu juga sebaliknya.

Padahal, Moms, mainan hanya bersifat sebagai mainan, tidak kurang dan tidak lebih.

Mainan juga tidak memiliki gender sehingga harus dimainkan sesuai dengan jenis kelamin balita.

Fungsi mainan hanyalah memberikan manfaat untuk membantu tumbuh kembang dan pola pikir balita.

Manfaat Anak Laki-Laki Bermain Boneka

Anak Laki-laki Bermain Boneka (Cafemomstatic.com)
Foto: Anak Laki-laki Bermain Boneka (Cafemomstatic.com)

Jadi, bolehkah anak laki-laki bermain boneka? Mengutip dari Mommy Bites, anak laki-laki boleh bermain boneka dan bahkan memiliki manfaat.

1. Manfaat Pengembangan

Mengutip dari Monki Box, anak laki-laki bermain boneka memiliki manfaat pengembangan.

Bermain dengan boneka memicu permainan imajinatif, membantu anak mengembangkan kreativitas dan keterampilan sosial.

Aktivitas seperti berpakaian, memberi makan, atau merawat boneka dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk terlibat dalam skenario bermain peran, yang sangat penting untuk perkembangan kognitif.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 4 Tahun, Pilih untuk Si Kecil!

2. Pembelajaran Emosional dan Sosial

Berinteraksi dengan boneka memungkinkan anak laki-laki belajar empati dan tanggung jawab.

Dengan berpura-pura merawat boneka, mereka mempraktikkan perilaku pengasuhan yang penting untuk kecerdasan emosional.

Jenis permainan ini membantu mereka memahami perspektif berbeda dan mengembangkan rasa welas asih.

3. Dorongan Keterampilan Komunikasi

Anak laki-laki bermain boneka juga bermanfaat dalam keterampilan komunikasinya, Moms.

Bereaksi dengan boneka juga dapat meningkatkan perkembangan bahasa.

Ketika anak laki-laki berbicara dengan boneka atau menceritakan skenario permainannya, mereka mengasah keterampilan komunikasi mereka secara menyenangkan dan menarik.

4. Normalisasi Permainan Beragam

Pandangan bahwa mainan tertentu hanya untuk perempuan atau laki-laki mulai dipertanyakan.

Banyak orang tua sekarang mendukung kebebasan anak-anak untuk memilih mainan mereka sendiri.

Nah, hal ini menunjukkan bahwa semua mainan bisa memberikan pelajaran berharga tanpa memandang jenis kelamin.

Singkatnya, membiarkan anak laki-laki bermain dengan boneka bukan hanya baik untuk pertumbuhan emosi dan sosial mereka, lho Moms.

Tapi juga membantu menghapus pandangan lama tentang gender dan membuka pemahaman yang lebih luas tentang bermain.

5. Mengembangkan Rasa Empati

Mengutip dari artikel jurnal bertajuk New study shows that playing with dolls allows children to develop empathy and social processing skills, anak laki-laki yang bermain boneka bisa meningkatkan rasa empati.

Studi tersebut menemukan bahwa bermain dengan boneka mengaktifkan sulcus temporal superior posterior (pSTS), bagian dari otak yang terkait dengan pengolahan informasi sosial dan empati.

Aktivasi ini terjadi meski anak-anak bermain sendirian, menunjukkan bahwa bermain boneka memungkinkan mereka mengasah keterampilan sosial penting secara mandiri.

Penelitian ini menunjukkan bahwa bermain boneka lebih efektif dalam mengembangkan empati dan keterampilan sosial dibandingkan bermain tablet sendirian.

Saat bermain boneka, aktivitas otak anak mirip dengan saat mereka berinteraksi dengan orang lain.

Jadi, permainan ini secara alami bersifat sosial dan mendukung pengembangan emosional.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Mainan Anak 1 Tahun, Bantu Tumbuh Kembangnya

Jadi, Bolehkah Anak Laki-Laki Bermain Boneka?

Bayi Bermain Boneka
Foto: Bayi Bermain Boneka (Thebump.com)

Melihat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan, tentu boleh jika anak senang bermain boneka, termasuk anak laki-laki.

Tenang saja, Moms, bermain boneka dan permainan yang sering dianggap hanya untuk anak perempuan lainnya seperti memasak tidak akan membuat sifat atau perilakunya berubah, kok.

Intinya, jangan melihat dan membedakan mainan untuk balita dari warna atau gendernya.

Lihatlah dari manfaat yang bisa didapatkan dari mainan tersebut agar si kecil dapat belajar dan tumbuh menjadi anak yang pintar.

Setelah melihat fakta di atas, sudah tak ragu lagi membiarkan anak laki-laki bermain boneka, kan, Moms?

  • https://mommybites.com/col1/baby/why-i-let-my-sons-play-with-dolls-and-why-gender-roles-dont-matter/
  • https://monkibox.com/blogs/community/let-you-son-play-with-dolls
  • https://www.psychologytoday.com/intl/blog/woman-power/201702/why-boys-really-need-boy-dolls
  • https://www.frontiersin.org/news/2020/10/01/human-neuroscience-child-play-dolls-cognitive-social-benefits-children

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.