Bolehkah Bayi Makan Makanan Instan? Ini Kata Ahli!
Banyak orang tua khawatir memberikan anaknya makanan instan. Banyak yang bilang makanan instan tidak baik untuk kesehatan Si Kecil. Apakah betul demikian?
Pakar Nutrisi Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. mengatakan bahwa pada dasarnya makanan instan tidak berbahaya bagi kesehatan Si Kecil. Hanya saja, sebaiknya makanan instan tidak dijadikan makanan sehari-hari.
Makanan instan, kata Prof Tati, sebenarnya ditujukan untuk para orang tua yang benar-benar sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk menyiapkan makanan untuk anak-anak mereka.
“Makanan instan itu makanan darurat. Kalau ibu memang punya waktu, lebih baik masak,” katanya saat ditemui pada acara ‘Dancow Advance Excelnutri+’, Kamis (07/02).
Baca Juga : Kapan Gula Garam Boleh Ditambahkan pada Makanan untuk Bayi?
Makanan Instan Membuat Anak Ketagihan
Foto: Pond5.com
Menurut Prof. Tati, terlalu sering mengonsumsi makanan instan akan membuat Si Kecil jadi susah makan sayur.
Meskipun sudah ada penambahan gizi, makanan instan tidak lebih bergizi dari makanan segar. Selain itu, kandungan dalam makanan instan juga bisa membuat anak ketagihan.
Alih-alih memberikan makanan instan, Prof Tati menyarankan para ibu sibuk untuk memasak makanan bayi dalam jumlah agak banyak untuk bisa disimpan di dalam lemari es.
Saat jam makan Si Kecil tiba, Moms bisa langsung menghangatkan dan menyajikannya. “Makanan instan itu jangan jadi rutinitas. Ini hanya untuk kondisi darurat,” ucapnya.
Baca Juga : Do's and Don'ts Memberikan MPASI Instan Pada Si Kecil
Alasan Mengapa Makanan Instan Tidak Boleh Rutin Diberikan
Foto: Gourmandize.com
Dikutip dari Smartparenting.com.ph, ada beberapa alasan mengapa orang tua sebaiknya tidak memberikan makanan instan secara rutin kepada Si Kecil. Apa saja? Yuk kita lihat daftarnya!
1. Mengandung Garam, Gula, dan Lemak Tinggi
Meskipun akan mudah untuk merujuk pada label, faktanya adalah Moms tidak benar-benar tahu apa yang masuk ke dalam makanan bayi instan.
Ada aditif dan pengawet dan kemungkinan mengandung lebih banyak gula dan garam.
Kandungan ini bisa membuat anak jadi gemuk dan lebih berisiko menderita diabetes dan hipertensi di kemudian hari.
2. Bisa Jadi Minim Nutrisi
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Glasgow, bayi perlu makan dua kali jumlah makanan yang dibeli di toko untuk mendapatkan jumlah energi, protein, dan nutrisi yang sama dengan makanan bayi buatan sendiri.
Pada penelitian itu juga ditemukan bahwa produk makanan instan tidak memperhatikan nutrisi, rasa, ataupun tekstur yang sesuai dengan tahapan makan bayi.
3. Anak jadi Picky Eater
Cita rasa makanan bayi instan tidak sama dengan makanan rumahan. Hal ini akan membuat Si Kecil sulit untuk beradaptasi dengan makanan rumahan.
Begitu Si Kecil mulai makan makanan rumahan, dia jadi picky eater alias memilih-milih makanan.
Meskipun mudah dan tidak membutuhkan waktu lama untuk menyiapkannya, makanan instan ternyata tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak ya Moms.
Bagaimana pendapat Moms? Share yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.