Bopak Castello Hidup dengan Satu Paru-paru, Ketahui Penyebab Paru-paru Berhenti Berfungsi
Bopak Castello harus hidup dengan satu paru-paru, karena paru-paru sebelah kirinya sudah tidak berfungsi lagi, meskipun ia sudah menjalani beberapa pengobatan. Ada beberapa hal yang memang dapat menyebabkan paru-paru berhenti berfungsi.
"Oh sudah enggak bisalah (sembuh). Karena itu (paru-paru) sudah enggak berfungsi lagi, kan sudah bocor. Paru-paru itu kayak serambi kan titik-titik, bocor satu dua, enggak bisa ditambel lagi jadi normal," ujar Bopak mengutip Kompas.com pada Selasa (4/2/2020).
Bopak sempat melakukan beberapa pengobatan dari hal yang medis, hingga pengobatan non-medis yang herbal.
"Kita (saya) minum-minum jamu aja itu enak. Sempat berobat secara gaib, non-medis, supranatural, ada efeknya, tapi intinya kan semua sugesti. Enggak ada (obat khusus), abis. Kemarin ada obatnya untuk membasmi agar tidak kena virus tuberculosis," lanjutnya.
Baca Juga: Mengerikan, Hampir 100 Kasus Penyakit Paru-paru Misterius Berkaitan dengan Vape
Manusia Dapat Hidup Hanya dengan Satu Paru-paru
Foto: Orami Photo Stock
Paru-paru termasuk dalam salah satu organ tubuh yang jika kehilangan fungsinya atau bahkan diangkat (dengan tindakan operasi), maka manusia masih bisa bertahan hidup.
"Ketika satu paru diangkat, paru yang tersisa mengembang untuk mengambil sebagian ruang ekstra. Hidup dengan satu paru-paru biasanya tidak memengaruhi aktivitas sehari-hari atau harapan hidup," jelas Dr. Len Horovitz, ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York, mengutip Live Science.
Lebih lanjut ia menambahkan, "Namun, seseorang dengan satu paru-paru tidak akan dapat berolahraga sekuat orang sehat dengan dua paru-paru."
Baca Juga: 6 Sayur dan Buah yang Bantu Menjaga Kesehatan Paru-paru
Penyebab Paru-paru Berhenti Berfungsi
Tidak berfungsinya paru-paru bisa disebabkan oleh penyakit paru-paru. Beberapa penyakit paru-paru yang umum dan merusak adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, kanker paru, dan fibrosis paru-paru.
Baca lebih lanjut untuk mencari tahu tentang penyakit yang menjadi penyebab paru-paru berhenti berfungsi.
1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Foto: rd.com
Penyakit paru obstruktif kronis, atau chronic obstructive pulmonary disease (CPOD), adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyakit paru-paru kronis yang mengganggu pernapasan, mengutip Better Health.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2004 ditunjukkan 64 juta orang menderita PPOK, dan 3 juta orang meninggal karenanya. Diperkirakan, PPOK akan menjadi penyebab kematian nomor tiga di dunia pada tahun 2030.
COPD adalah kondisi umum yang umum menyerang perokok pada usia dewasa paruh baya atau yang lebih tua. Banyak orang tidak menyadari mereka memilikinya, melansir National Health Service (NHS).
Masalah pernapasan ini bisa meningkat secara bertahap dari waktu ke waktu dan dapat membatasi aktivitas normal. Namun, perawatan dapat membantu menjaga kondisi tetap terkendali.
Baca Juga: 4 Tipe ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) pada Anak Yang Wajib Moms Tahu
2. Pneumonia
Foto: Orami Photo Stock
Pneumonia juga menjadi salah satu penyebab paru-paru berhenti berfungsi. Mengutip Cleveland Clinic, pneumonia adalah infeksi pada satu atau kedua paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
Ketika ada infeksi di paru-paru, akan terjadi beberapa hal, termasuk:
- Saluran udara membengkak (meradang)
- Kantung udara di paru-paru dipenuhi dengan lendir dan cairan lain
Pada orang yang menderita pneumonia, maka dapat mengalami beberapa komplikasi, seperti:
- Kesulitan bernapas.
- Penumpukan cairan di paru-paru yang melapisi paru-paru dan bagian dalam rongga dada.
- Bakteri dalam aliran darah (bacteremia).
- Abses paru-paru. Rongga berisi nanah di paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
3. Kanker Paru-paru
Foto: shawglobalnews.com
Kanker paru-paru merupakan penyebab lain dari berhenti berfungsinya paru-paru. Mengutip Mayo Clinic, ini adalah jenis kanker yang dimulai di paru-paru, dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di Amerika Serikat.
Kanker paru-paru bahkan menghasilkan lebih banyak korban jiwa setiap tahunnya, daripada total kematian gabungan kanker usus, kanker prostat, kanker ovarium, dan kanker payudara.
Kanker paru-paru dibagi menjadi dua jenis, yaitu kanker paru-paru sel kecil dan kanker paru-paru non-sel kecil. Dalam jurnal Deutsches Arzteblatt International, merokok adalah faktor patogen utama kanker paru-paru.
Meskipun kanker paru-paru dapat terjadi pada non-perokok, tetapi para perokok lebih berisiko seiring lamanya waktu dan jumlah batang rokok yang dibakar sepanjang hidup mereka.
Baca Juga: Mengenal Cystic Fibrosis pada Anak: Gejala, Dampak, dan Cara Mengatasinya
4. Fibrosis Paru-paru
Foto: medicalnewstoday.com
Penyebab paru-paru berhenti berfungsi yang terakhir adalah fibrosis paru-paru, atau pulmonary fibrosis.
Menurut MedlinePlus, fibrosis paru-paru adalah suatu kondisi di mana jaringan di dalam paru-paru menjadi luka, tebal, dan kaku seiring waktu. Dampaknya, membuat seseorang sulit bernapas, dan darah mungkin tidak cukup mengalirkan oksigen.
Penyebab fibrosis paru-paru beberapanya: polutan lingkungan, beberapa obat-obatan, beberapa penyakit jaringan ikat, dan penyakit paru interstitial.
Mengutip American Lung Association, ada lebih dari 200 jenis fibrosis paru-paru yang berbeda. Salah satunya yang paling umum adalah fibrosis paru idiopatik (IPF), yang tidak diketahui penyebabnya.
Itu dia Moms, beberapa penyakit yang menjadi penyebab berhentinya fungsi paru-paru.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.