7 Bahaya Buah Kecubung, Lebih 'Mematikan' dari Narkoba
Mengutip laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) buah kecubung atau Datura metel memiliki efek lebih berbahaya dari ganja, sabu, ekstasi, heroin, dan kokain.
Bahkan BNN beberapa kali menemukan kasus di mana buah kecubung disalahgunakan sebagai zat adiktif.
Banyak orang masih asing dengan nama tanaman ini dan tidak sepopuler bunganya yaitu bunga terompet.
Lantas, adakah efek dari buah kecubung lainnya? Simak informasi dibawah ini yuk, Moms!
Mengenal Buah Kecubung
Buah kecubung atau datura adalah tanaman lebat yang berdiri tegak dan biasanya tumbuh hingga ketinggian 2-5 kaki.
Faktanya, tanaman ini memiliki bau busuk dan memiliki batang berongga berwarna hijau keunguan.
Kecubung memiliki daun halus berbentuk lonjong tegak yang tersusun di atasnya.
Bunga dari pohon ini ditemukan dalam 3 warna berbeda yaitu kuning, merah, ungu atau putih kehijauan.
Kemudian buah kecubung memiliki bentuk menonjol, bulat seperti telur dan berduri, sedangkan akar berwarna cokelat, silindris dan bercabang.
Buah kecubung atau tanaman datura ini biasanya ditemukan di daerah tropis, seperti India dan daerah beriklim Himalaya.
Namun, ini juga bisa ditemukan tumbuh liar di tanah berkapur subur di Amerika Utara, Meksiko, Afrika Utara, Tanzania, Uganda, Kenya, dan Bangladesh.
Tanaman datura sendiri merupakan genus yang terdiri dari 14-15 spesies tanaman berbeda. Spesies ini meliputi:
- Logam Datura
- Datura stramonium
- Datura Alba
- Datura fastuosa
- Datura candida (Pers) Saff
- Datura ferox L
- Datura leichhardtii Benth
- Datura reburra Barclay Datura innoxia Mill
- inoksia Datura
- Datura kymatocarpa Barclay
- Datura ceratocaula Ortega
- Datura menghitamkan Bernh
- Datura dolichocarpa (Lagerh) Saff
- Datura wrightii Regel
Kandungan Senyawa Kimia Buah Kecubung
Buah kecubung mengandung sejumlah senyawa kimia yang memiliki efek psikotropika dan berpotensi berbahaya.
Berikut rincian kandungan dan dampak dari buah kecubung:
1. Alkaloid
- Atropin: Memiliki efek antikolinergik, dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, pupil melebar, dan mulut kering.
- Skopolamin: Juga antikolinergik, dapat memicu halusinasi dan gangguan keseimbangan.
- Hiosiamin: Mirip dengan atropin dan skopolamin, dapat menyebabkan efek psikotropika dan gangguan saraf.
- Kadar Alkaloid: Kandungan alkaloid tertinggi ditemukan di akar dan biji (0,4-0,9%), sedangkan daun dan bunga mengandung sekitar 0,2-0,3%.
2. Senyawa Lain
Selain alkaloid, buah kecubung juga mengandung glikosida dan senyawa lain yang dapat berkontribusi pada efek toksik.
Efek Mengonsumsi Buah Kecubung dan Bahayanya
Melansir Uses Plant Net, efek dari buah kecubung adalah anestesi lantaran dapat menghilangkan kesadaran atau sebagai obat bius.
Zat yang berperan membuat halusinasi dalam bunga kecubung adalah metil kristalin yang mempunyai efek relaksasi.
Selain itu juga terdapat senyawa kimia alkaloid yang terdiri dari:
- Atropin
- Hiosiamin
- Skopolamin (bersifat antikolinergik)
Melansir dari WebMD, terlepas dari masalah keamanan yang serius, orang menggunakan buah kecubung untuk obat rekreasi yang menginduksi halusinasi dan euforia.
Ini juga digunakan untuk asma dan kondisi lain, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang baik untuk mendukung penggunaan ini.
Untuk mengenal buah ini lebih lanjut, ini dia fakta-faktanya untuk Moms pahami.
1. The Devil's Breath
Salah satu zat dalam buah kecubung yang paling berbahaya adalah skopolamin.
Ini memiliki efek “napas setan” atau dalam dunia internasional dikenal sebagai The Devil’s Breath.
Hal tersebut lantaran siapa pun yang mengonsumsinya menjadi mirip “zombi”.
Zat skopolamin diklaim lebih bahaya dan lebih buruk dibandingkan dengan antraks.
Bahkan mengonsumsinya dalam dosis tinggi dapat merusak daya ingat dan menimbulkan kematian.
2. Efek Pengeringan
Dikutip dari Britannica, buah kecubung juga mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek pengeringan.
Sehingga, buah tersebut dapat juga mempengaruhi otak dan jantung.
Hal ini akan menyebabkan efek samping termasuk:
- Kulit kering
- Pusing
- Tekanan darah rendah
- Detak jantung cepat
- Efek samping serius lainnya
3. Menyebabkan Halusinasi
Seperti yang sudah dijelaskan, buah kecubung ternyata memberikan efek sangat buruk pada tubuh.
Siapa pun yang mengonsumsinya akan mengalami halusinasi dan rasa gembira sesaat.
Ini karena buah ini termasuk golongan tanaman opinoid, seperti ganja dan katinon.
Selain itu para penggunanya juga akan mengalami pusing yang berkepanjangan hingga muntah-muntah.
Semakin banyak yang dikonsumsi, maka makin bertahan lama pula efek yang diterima.
Seseorang yang mabuk kecubung bisa tidak sadarkan diri selama 3 hari saking kuatnya efek memabukkan dari tanaman itu.
Namun jika dikonsumsi terus menerus dan berlebihan, maka buah kecubung akan mengakibatkan dampak serius mulai dari keracunan hingga kematian.
4. Memiliki Efek Katinona
Katinona merupakan zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang banyak digunakan sebagai club drug atau party drug.
Zat tersebut akan membuat orang senang menjadi lebih senang karena zat tersebut merangsang ujung-ujung saraf.
Katinon ini memiliki kecenderungan menjadi candu karena efek zat ini merangsang saraf pusat.
Zat katinona dalam buah kecubung memiliki efek seperti:
- Membuat orang menjadi bersemangat
- Tidak mengantuk
- Euforia (rasa senang yang berlebihan)
- Lebih percaya diri
- Hasrat seksual meningkat
Seseorang yang terpapar katinona akan merasakan sensasi euforia selama 4-6 jam.
Setelah efek zat katinon ini hilang, maka si pengguna akan kembali normal, lebih mengantuk, tubuh lemas, dan depresi.
Diketahui ada sejumlah efek samping penggunaan katinona dalam jangka panjang, antara lain:
- Meningkatkan tekanan darah sampai stroke
- Depresi berat sampai bunuh diri
- Anoreksia (gangguan makan)
- Kesulitan tidur
- Gangguan irama jantung
- Gangguan jiwa berat (gangguan psikotik)
5. Mengganggu Fungsi Saraf
Efek samping dari mengonsumsi buah kecubung lainnya adalah dapat mengganggu fungsi saraf jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Gangguan ini terjadi pada sistem saraf pusat.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti halusinasi, kebingungan, penurunan kesadaran, dan bahkan koma.
Masalah ini terjadi akibat efek katinona yang berbahaya untuk sistem saraf pusat.
6. Gangguan Penglihatan
Masalah penglihatan juga bisa terjadi jika mengonsumsi buah kecubung secara berlebihan.
Beberapa masalah yang bisa terjadi, seperti penglihatan kabur atau penglihatan ganda.
Efek samping ini disebabkan oleh pengaruh buah kecubung pada sistem saraf pusat dan otot mata.
7. Gangguan Pencernaan
Selain gangguan penglihatan, buah kecubung juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Buah kecubung juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
Hal ini disebabkan oleh efek toksin pada saluran pencernaan.
Selain efek samping yang telah disebutkan di atas, mengonsumsi buah kecubung secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan kesehatan.
Hal ini disebabkan oleh kandungan alkaloid tropana dalam buah kecubung yang berfungsi sebagai antikolinergik dan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Maka dari itu, sebagai tanaman beracun, buah kecubung sebaiknya tidak dijadikan bahan obat tanpa pengawasan medis yang ketat, ya Moms!
Rehabilitasi Ketergantungan Buah Kecubung
Jika orang-orang terdekat Moms telanjur mengonsumsi buah kecubung, Moms dapat langsung menghubungi petugas medis.
Pengguna katinona harus menjalani penatalaksanaan yang tepat untuk menanggulangi rasa kecanduan zat narkoba.
Melansir Journal of Traditional and Comlementary Medicine, dianjurkan pemberian obat-obatan antipsikotropik seperti:
- Anticemas
- Antidepresan
- Antipsikotropik
Dengan jenis dan dosis yang tepat, pemberian obat tersebut bisa membantu kecanduan buah kecubung.
Selanjutnya, disarankan pula terapi dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT) di panti-panti rehabilitasi.
Itu dia Moms beragam fakta seputar buah kecubung yang memiliki efek memabukkan. Semoga bermanfaat, ya!
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2225411017301086
- https://keys.lucidcentral.org/keys/v3/eafrinet/weeds/key/weeds/Media/Html/Datura_metel_(Angels_Trumpet).htm
- https://tanatorajakab.bnn.go.id/dibalik-rupanya-yang-cantik-bunga-kecubung-ternyata-menyimpan-sejumlah-zat-mematikan-2/
- http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Datura+metel
- https://www.britannica.com/plant/Datura
- https://uses.plantnet-project.org/en/Datura_metel_(PROTA)
- https://www.netmeds.com/health-library/post/datura-benefits-uses-formulations-ingredients-method-dosage-and-side-effects
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.