7 Manfaat Buah Persik Plus Kandungan Gizinya, Penasaran?
Buah persik atau yang dikenal dengan peach memiliki nama latin Prunus persica.
Buah ini memiliki ukuran yang kecil hingga sedang, dengan kulit berlapis bulu-bulu halus. Buahnya berwarna putih, kemerahan, atau kekuningan, dengan cita rasa yang manis.
Dalam jurnal Scientific Reports, persik diperkirakan berasal dari Cina dan ditemukan sekitar 8.000 tahun yang lalu.
Buah ini masih tergolong satu keluarga dengan buah plum, aprikot, ceri, dan almond. Buah persik juga termasuk dalam buah berbiji.
Di Indonesia, selain dimakan langsung, buah persik juga sering dijadikan olahan makanan, seperti bakpao, puding, selai, hingga smoothie.
Baca Juga: 11 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan yang Harus Moms Ketahui
Kandungan Gizi Buah Persik
Foto: Kandungan Gizi Buah Persik (Orami Photo Stocks)
Buah persik mengandung hingga 13,2% vitamin C, yang dapat memenuhi kebutuhan gizi Moms sehari-hari.
Selain itu, buah ini juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh serta kulit.
Tak hanya itu, persik juga kaya akan mineral, vitamin, dan senyawa bermanfaat lainnya, seperti antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari penuaan dan berbagai penyakit.
Menurut USDA Food Composition Databases, dalam satu buah persik berukuran 150 gram mengandung nilai gizi dan nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 58
- Protein: 1 gram
- Lemak: kurang dari 1 gram
- Karbohidrat: 14 gram
- Serat: 2 gram
- Vitamin C: 17% dari nilai harian (NH)
- Vitamin A: 10% dari (NH)
- Kalium: 8% dari (NH)
- Niasin: 6% dari (NH)
- Vitamin E: 5% dari (NH)
- Vitamin K: 5% dari DV
- Tembaga: 5% dari (NH)
- Mangan: 5% dari (NH)
Selain yang telah disebutkan, buah persik juga mengandung magnesium, fosfor, zat besi, hingga vitamin B.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan dan Kecantikan
Manfaat Buah Persik
Tahukah Moms bahwa buah persik memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh? Apa saja manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi persik?
Yuk, simak penjelasannya, Moms!
1. Antioksidan
Foto: Peach (Unsplash)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa buah persik mengandung senyawa tumbuhan berupa antioksidan yang bermanfaat dalam memerangi oksidatif dan membantu melindungi tubuh dari penuaan maupun penyakit.
Semakin segar dan matang buahnya, semakin banyak antioksidan yang dikandungnya.
Menurut Department of Pharmacy University of Calabria, jus dari persik segar berperan sebagai antioksidan setelah 30 menit dikonsumsi.
Sementara itu, jumlah vitamin dan mineral yang ada pada buah persik kalengan sama dengan buah persik segar. Asalkan, buah dalam kaleng tersebut tidak dikupas.
Meski begitu, buah persik segar memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi.
Buah persik segar juga lebih efektif dalam melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif daripada yang dikemas dalam kalengan.
Baca Juga: Kaya Antioksidan, Ketahui 7 Jenis Buah Beri dan Manfaat Kesehatannya!
2. Membantu Pencernaan
Selain berperan sebagai antioksidan, persik juga berkontribusi untuk melancarkan pencernaan.
Menurut studi berjudul Advances in Nutrition, satu buah persik berukuran sedang menyediakan 2 gram serat tidak larut dan serat larut.
Serat tidak larut berfungsi membantu mendorong makanan melalui usus, sehingga mengurangi risiko sembelit alias susah buang air besar.
Selain itu, serat larut juga menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus.
Bakteri tersebut menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat, yang bertugas memberi makan sel-sel usus.
Asam lemak rantai pendek tersebut juga dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan kolitis ulseratif.
Tak hanya buahnya, bunga persik juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan.
Baca Juga: 11 Manfaat Buah Naga untuk Bayi Sebagai MPASI, Luar Biasa!
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Foto: Manfaat Buah Persik (Unsplash)
Mengonsumsi buah persik secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung., serta menurunkan kadar kolesterol dan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi).
Terlebih lagi, penelitian tabung reaksi oleh Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan bahwa buah ini dapat mengikat asam empedu, yakni senyawa yang diproduksi oleh organ hati.
Asam empedu tersebut nantinya akan dikeluarkan melalui BAB, sehingga kolesterol pun dapat berkurang atau menjadi netral.
Sayangnya, penelitian terkait manfaat buah persik yang satu ini masih sebatas pada hewan. Artinya, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan khasiatnya.
4. Melindungi Kulit
Persik ternyata juga efektif melindungi kulit dan mempertahankan kelembapan kulit.
Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam buah persik dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan dan memperbaiki tekstur kulit.
Lebih lanjut, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak yang terbuat dari bunga persik atau buah persik yang dioleskan langsung ke kulit dapat membantu mencegah kerusakan akibat sinar UV.
Selain itu, dalam penelitian yang melibatkan tikus, diketahui bahwa ekstrak bunga persik juga dapat menunda perkembangan tumor kulit.
Baca Juga: 14 Manfaat Buah Kolang-kaling untuk Kesehatan, Bisa Menguatkan Tulang
5. Mencegah Jenis Kanker Tertentu
Foto: Khasiat Buah Persik (Unsplash)
Seperti buah-buahan lainnya, persik juga mengandung senyawa tanaman yang dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis kanker.
Penelitian dalam jurnal Plant Physiology menyebutkan bahwa kulit dan daging buah persik kaya akan karotenoid dan asam caffeic. Ini adalah dua jenis antioksidan yang memiliki sifat antikanker.
Penelitian yang dilakukan terhadap hewan juga menunjukkan bahwa senyawa dalam biji persik dapat membatasi pertumbuhan tumor kulit non-kanker, dan mencegahnya berubah menjadi kanker.
Tak hanya itu, kandungan polifenol yang ada dalam persik juga dikategorikan sebagai antioksidan yang terbukti bisa mengurangi pertumbuhan dan membatasi penyebaran sel kanker.
6. Mengurangi Gejala Alergi
Ketika terpapar alergen, tubuh akan melepaskan histamin. Ini adalah bahan kimia yang dibuat oleh sistem kekebalan sebagai upaya membantu tubuh terhindar dari pengaruh alergen.
Di sisi lain, histamin adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh yang dapat memicu gejala alergi, seperti bersin, gatal, dan batuk.
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat buah persik dapat membantu mengurangi gejala alergi dengan mencegah pelepasan histamin dalam darah.
Selain itu, ekstrak buah persik juga diyakini efektif dalam membatasi peradangan akibat reaksi alergi.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Manfaat Buah Salak Bagi Kesehatan
7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Foto: Manfaat Buah Peach (Unsplash)
Persik kaya akan nutrisi dan antioksidan, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Penelitian oleh Laboratory of Protein Engineering and Bioactive Molecules melaporkan bahwa buah persik juga juga dapat melawan jenis bakteri tertentu.
Tak hanya itu, ekstrak persik yang diberikan kepada perokok juga ampuh meningkatkan pembuangan nikotin dari dalam tubuh melalui urine.
Bahkan, studi pada tikus dengan berat badan berlebih menunjukkan bahwa senyawa dalam buah persik dapat membantu mencegah kadar gula darah tinggi dan resistensi insulin.
Itulah sederet kandungan nutrisi dan manfaat buah persik untuk kesehatan tubuh Moms.
Apakah Moms tertarik mengonsumsi persik secara teratur untuk merasakan manfaatnya?
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26988472/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC439899/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25801980/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3649719/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26138775/
- https://www.healthline.com/process
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4660870/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.