15 Agustus 2024

20 Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Berisiko bagi Janin!

Bagi ibu hamil jangan mengonsumsi buah-buah ini berlebihan, ya!

Tahukah Moms bahwa terdapat beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil?

Tidak dimungkiri, selama masa kehamilan, Moms harus banyak mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin.

Hal ini agar Si Kecil dalam kandungan dapat tumbuh dengan optimal.

Namun, tak semua makanan dan minuman, termasuk buah-buahan, boleh dikonsumsi semuanya selama kehamilan, lho.

Kira-kira, apa saja buah yang dilarang untuk ibu hamil atau sebaiknya dihindari? Apa alasannya?

Yuk, simak bersama dalam artikel ini, Moms!

Baca Juga: 10 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil dan Tips Memasknya!

Daftar Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Buah-buahan
Foto: Buah-buahan (Fitinspiring.com)

Dari sekian banyak jenis buah-buahan, rupanya ada beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil.

Meski di satu sisi buah-buah ini memiliki manfaat yang banyak dan sangat baik bagi ibu hamil, namun juga memiliki risiko tertentu.

Beberapa buah-buahan tidak boleh dikonsumsi karena berbagai alasan.

Di antaranya ada yang membuat kadar asam dalam perut meningkat hingga yang paling fatal adalah berisiko membuat janin tumbuh cacat atau keguguran.

Tentu saja banyak ibu hamil merasa sangat takut apabila mengalami keguguran ya, Moms.

Lantas, apa saja buah yang dilarang untuk ibu hamil?

Yuk, tengok daftarnya di bawah ini!

1. Anggur, Membuat Hormon Tidak Stabil

Buah Anggur untuk Ibu Hamil
Foto: Buah Anggur untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Mengonsumsi anggur memang menyegarkan, ya, Moms?

Tapi, anggur juga jadi salah satu buah yang dilarang untuk ibu hamil dan sering tidak disadari.

Alasannya karena buah yang dilarang untuk ibu hamil ini memiliki kandungan resveratrol yang mampu membuat hormon tidak stabil.

Resveratrol adalah senyawa yang merupakan bagian dari antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah.

Seperti yang Moms tahu, masa hamil adalah masa yang cukup sensitif bagi wanita karena adanya perubahan hormon-hormon tertentu, salah satunya progesteron.

Dengan mengonsumsi anggur, hormon akan semakin tidak stabil.

Dampaknya tentu akan merugikan Moms, sehingga baiknya jangan mengonsumsi buah anggur dulu saat hamil.

2. Nanas, Berisiko Sebabkan Keguguran

Nanas yang menyegarkan dan biasa disantap dengan bumbu rujak ini, rupanya termasuk sebagai buah yang dilarang untuk ibu hamil, lho.

Buah yang dilarang untuk ibu hamil ini cukup berisiko karena kandungan bromelain di dalamnya dapat memecah protein.

Bromelain dapat melunakkan serviks (leher rahim) yang merupakan bagian ujung rahim yang menyempit dengan ujung inferior (bawah) mengarah ke vagina pada sistem reproduksi wanita.

Dengan arti lain, serviks adalah penghubung mulut rahim dengan vagina.

Hal ini pun didukung oleh penelitian tahun 2010 di jurnal Ecology of Food and Nutrition.

Studi tersebut menyatakan bahwa banyak ibu hamil mengalami ketakutan akan keguguran.

Terutama yang yang disebabkan oleh suhu tubuh meningkat atau karena pendarahan rahim.

Salah satu fungsi kanalis servikalis dalam rahim adalah sebagai tempat lewatnya bayi saat proses persalinan.

Jika serviks menjadi lunak karena buah nanas, dapat mengakibatkan persalinan dini atau keguguran.

Oleh karena itu, tak salah apabila Moms sangat menjaga dan berhati-hati terhadap buah yang dilarang untuk ibu hamil satu ini.

3. Semangka, Bisa Sebabkan Diabetes Gestasional

Manfaat Buah Semangka Untuk Tubuh
Foto: Manfaat Buah Semangka Untuk Tubuh (Orami Photo Stock)

Semangka memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh seperti menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan ginjal.

Bahkan, beberapa studi juga membuktikan bahwa semangka dapat mencegah kanker, mencegah asma, dan meningkatkan kesehatan mata.

Tak heran, jika banyak orang memilih semangka untuk mencegah dehidrasi karena kandungan airnya yang banyak.

Selain itu, buah ini juga dapat kesehatan rambut dan kulit, membuang racun, dan meredakan asam lambung.

Namun, ternyata semangka juga termasuk dalam buah yang dilarang untuk ibu hamil.

Hal ini dikarenakan, buah yang dilarang untuk ibu hamil ini mengandung sifat diuretik.

Sifat diuretik ini dapat membuang nutrisi ibu hamil dan janinnya yang mana sangat dibutuhkan bagi tubuh mereka.

Tak hanya itu, kadar gula dalam semangka juga membuat kadar glukosa dalam darah meningkat.

Jika kadar glukosa ibu hamil meningkat, dapat menyebabkan mengalami diabetes gestasional.

4. Pisang, Tak Disarankan pada Ibu Hamil dengan Diabetes

Pasti Moms tidak menyangka jika buah pisang masuk ke dalam salah satu buah yang dilarang untuk ibu hamil, bukan?

Padahal, pisang dipercaya mampu mengatasi sembelit bagi ibu hamil muda maupun tua.

Tapi, ternyata buah pisang masuk ke dalam jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil dalam kondisi tertentu, yaitu jika sang ibu penderita diabetes.

Buah pisang mengandung chitinase yaitu semacam lateks yang sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

Terlebih, buah yang dilarang untuk ibu hamil ini juga mengandung gula yang cukup tinggi.

Tak hanya gulanya yang berbahaya, pisang juga mengandung protein tinggi sehingga akan berbahaya bagi janin apabila terlalu berlebih.

Berdasarkan penelitian tahun 2010 di jurnal Ecology of Food and Nutrition, makanan berprotein tinggi sebisa mungkin dihindari.

Kekhawatirannya karena akan menyebabkan pertumbuhan bayi yang berlebihan yang juga akan menyulitkan persalinan nantinya.

5. Durian, Ada Kandungan Alkohol

Jenis Buah Durian
Foto: Jenis Buah Durian (Orami Photo Stocks)

Terbayang ya Moms aroma durian yang sangat menggoda apalagi jika ditambah dengan es?

Namun, nyatanya Moms hanya boleh mengonsumsi durian saat tidak hamil saja, nih.

Sebab, mengonsumsi buah yang dilarang untuk ibu hamil ini memiliki risiko yang cukup besar.

Karenanya, durian menjadi buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil.

Dikenal juga sebagai buah yang dapat menggugurkan kandungan, khususnya jika dikonsumsi berlebihan.

Buah durian mengandung alkohol dan kandungan asam yang berasal dari asam arachidonat.

Tak hanya itu, buah durian juga mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi sehingga membuat janin kelebihan berat badan jika Moms mengonsumsinya berlebihan.

Tentu janin yang kelebihan berat badan akan menyulitkan proses persalinan, ya.

6. Pepaya, Mengandung Lateks yang Bisa Sebabkan Kontraksi

Biasanya, ibu hamil senang mengonsumsi rujak yang punya buah pepaya mentah di dalamnya.

Tetapi, pepaya mentah ini ternyata dilarang untuk dikonsumsi saat hamil, lho. Terutama saat belum mendekati waktunya bersalin.

Hampir sama seperti durian, pepaya juga mengandung lateks yang dapat menyebabkan kontraksi, dan menjadikan pepaya sebagai buah yang dilarang untuk ibu hamil.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal British Journal of Nutrition tahun 2002, mengonsumsi pepaya dengan kematangan normal mungkin tidak menimbulkan bahaya yang berarti.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur Ibu Hamil dengan Plasenta Previa yang Dianjurkan dan Dilarang. Catat!

Namun, mengonsumsi pepaya mentah atau setengah matang (yang mengandung lateks konsentrasi tinggi sehingga menghasilkan kontraksi uterus) bisa jadi tidak aman untuk kehamilan.

Selain lateks, pepaya juga mengandung papain yang dapat menyebabkan induksi persalinan.

Induksi persalinan adalah proses stimulasi untuk merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi dan ditujukan untuk mempercepat proses kelahiran.

Efek samping di beberapa kasus lainnya adalah lateks dan papain juga dapat menyebabkan alergi.

7. Kurma, Bisa Menaikkan Berat Badan

Kurma
Foto: Kurma (Marsaalamdesertretreat.com)

Kurma memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, seperti mengatasi sembelit, memberikan energi, menyehatkan tulang dan gigi janin, dan menurunkan risiko bayi lahir cacat.

Namun, mengonsumsi buah kurma secara berlebihan dapat menjadi buah yang dilarang untuk ibu hamil.

Oleh karena itu, rempah dilarang untuk ibu hamil ini sebaiknya dihindari, ya.

Konsumsi kurma berlebih akan berisiko mengalami kenaikan berat badan di atas rata-rata, gula darah tinggi, dan diabetes gestasional.

Hal ini lantaran karena buah yang dilarang untuk ibu hamil ini memiliki kandungan gula yang sangat tinggi.

Baca Juga: 7 Manfaat Kurma Ajwah, Salah Satunya Membantu Persalinan Normal!

8. Melon, Risiko Prematur hingga Cacat Janin

Tak perlu khawatir, Moms, sebab tidak semua jenis melon dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil.

Melon yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil adalah melon jenis cantaloupe dan melon merah.

Buah yang dilarang untuk ibu hamil ini dapat menyebabkan kelahiran prematur hingga cacat karena kulit luarnya bisa saja tercemar bakteri.

Salah satu bakterinya adalah bakteri salmonella yang dapat membuat ibu hamil terancam terkena virus TORCH atau Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV).

Dalam penelitian tahun 2009 di Journal of Ethnic Foods, disebutkan ada alasan kesehatan dan sosial budaya yang menyebabkan ibu hamil menolak makanan tertentu.

Sebagian besar ibu hamil patuh dan menghindari makanan yang dianggap tabu.

Hal ini baik mereka tahu alasannya atau tidak karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan diri sendiri dan bayi.

Virus TORCH ini tidak berbahaya bagi tubuh normal tetapi sangat berbahaya bagi ibu hamil.

Karena itu, untuk menghindari buah yang dilarang untuk ibu hamil ini perhatikan jenisnya, ya.

9. Nangka, Membuat Perut Terasa Panas

Buah Nangka
Foto: Buah Nangka (Orami Photo Stocks)

Meski harumnya sangat menggugah, buah nangka sebaiknya tidak dikonsumsi saat Moms sedang hamil.

Memang, buah nangka memiliki banyak sekali kandungan senyawa yang bermanfaat.

Menurut studi tahun 2011 di jurnal Food Research International, dalam buah nangka terdapat flavonoid, sterol, dan prenilflavon yang mungkin bertanggung jawab atas berbagai sifat farmakologis.

Selain itu, alasan nangka menjadi buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil karena mengandung senyawa yang bisa membuat perut terasa panas.

Rasa panas ini timbul karena lambung yang iritasi akibat produksi asam lambung yang meningkat.

Ini dikarenakan buah nangka mengandung serat tinggi sehingga membuat perut (organ lambung) bekerja lebih berat dalam menghasilkan asam lambung untuk mencernanya.

Ditambah lagi, nangka juga tidak boleh dikonsumsi jika ibu hamil penderita maag dan diabetes.

Itulah mengapa nangka menjadi salah satu buah yang dilarang untuk ibu hamil.

10. Mangga Matang, Kandungan Gulanya Tinggi

Sama dengan buah durian, mangga matang juga termasuk dalam buah yang dilarang untuk ibu hamil karena mengandung gula yang tinggi.

Kandungan gula yang tinggi ini berisiko terhadap ibu hamil dan janinnya terutama jika penderita diabetes.

Sedangkan, bagi janinnya ditakutkan mengalami kelebihan berat badan yang akhirnya menyulitkan proses persalinan.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menghindari konsumsi mangga matang atau membatasi asupannya untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

11. Kelapa, Mengganggu Stabilitas Cairan Ketuban

Kelapa
Foto: Kelapa (Freepik.com/jcomp)

Sebenarnya, air kelapa sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Manfaatnya juga bisa mencegah infeksi saluran kencing, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi konstipasi.

Meminum air kelapa juga dapat mengurangi kelelahan pada ibu hamil.

Namun, ternyata kelapa juga masuk ke dalam daftar buah yang dilarang untuk ibu hamil, lho!

Kelapa juga rupanya memiliki efek buruk seperti menyebabkan alergi di beberapa kasus ibu hamil.

Selain itu, juga meningkatkan potensi reaksi alergi bagi tubuh, memicu diare, hingga meningkatkan kadar gula.

Kelapa juga dapat menurunkan kualitas air ketuban karena mengganggu keseimbangan cairan elektrolit sehingga air ketuban tidak sehat.

Apabila cairan ketuban terganggu kualitasnya, tentu akan sangat membahayakan kesehatan janin, terlebih jika Moms melakukan persalinan caesar.

12. Buah Persik, Risiko Peradangan

Buah yang dilarang untuk ibu hamil lainnya, yakni buah persik.

Tahukah Moms, buah persik dianggap sebagai buah yang panas?

Mengonsumsi buah persik dalam jumlah banyak dapat menghasilkan panas dalam tubuh yang dapat menyebabkan perdarahan internal bahkan keguguran.

Jika Moms mengidam buah persik, bisa memakannya dalam jumlah sedang tetapi tanpa kulitnya karena folikel kecil di kulitnya dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan.

Hal ini memicu peradangan tenggorokan hingga membuat Moms kesulitan untuk menelan akibat infeksi buah persik.

Bahkan ada sebagian orang yang alergi terhadap buah persik.

Jadi, coba cek terlebih dahulu apakah Moms alergi atau tidak, ya.

Baca Juga: 15+ Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil, Dijamin Menyehatkan!

13. Asam Jawa, Potensi Lahir Prematur

Rempah Asam Jawa
Foto: Rempah Asam Jawa (Orami Photo Stocks)

Selama kehamilan, tentunya Moms kerap kali ingin mengonsumsi makanan dengan rasa yang kecut-kecut.

Selain mangga muda, asam Jawa juga terkadang terlintas dalam pikiran untuk memenuhi keinginan mengonsumsi makanan yang asam.

Namun, asam Jawa ternyata masuk dalam daftar rempah yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya.

Dilansir dari Parenting Firstcry, asam Jawa kaya akan vitamin C, hal tersebutlah yang menjadikannya makanan yang harus dihindari.

Vitamin C dengan konsentrasi tinggi memiliki dampak dalam menekan produksi progesteron dalam tubuh Moms selama kehamilan.

Akibatnya, hal tersebut dapat memicu risiko keguguran, kelahiran prematur, dan bahkan menyebabkan kerusakan sel pada janin.

14. Jus yang Diperas Ulang, Kandungan Bakteri Berbahaya

Jus instan atau jus yang diperas ulang sebaiknya dihindari selama kehamilan.

Minuman ini termasuk dalam buah yang dilarang untuk ibu hamil.

Menurut American Pregnancy Association, wanita hamil harus memilih jus yang dipasteurisasi.

Jus perasan segar di restoran, bar jus, atau kios buah tidak boleh dipasteurisasi ulang untuk melindungi dari bakteri berbahaya, termasuk Salmonella dan E. coli.

Beberapa toko juga menjual jus mentah yang tidak dipasteurisasi dalam wadah berpendingin.

Carilah jus buah yang sehat untuk mendapat nutrisi yang cukup ya, Moms.

Jus buah dalam kotak dan botol di supermarket dengan kandungan jelas boleh menjadi ide untuk Moms.

Selain buah yang dilarang untuk ibu hamil, segala jenis kecambah mentah termasuk kacang hijau, dan lobak juga sebaiknya dihindari selama kehamilan.

Produk herbal yang mengandung buah-buahan dalam bentuk pil, atau terbuat dari jamu juga hindari ya, Moms.

Jamu-jamuan tersebut dengan kandungan yang tidak jelas belum tentu aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

15. Buah dan Sayuran yang Tidak Dicuci Bersih, Ada Bakteri

Cuci Buah
Foto: Cuci Buah (Orami Photo Stocks)

Buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci mengandung banyak toxoplasma dan tentunya berbahaya untuk Moms dan calon buah hati.

Dilansir dari Healthline, ibu hamil yang terpapar parasit toksoplasma akan berisiko mengalami keguguran dan kelahiran prematur.

Untuk menghindari bahaya parasit tersebut, cucilah buah dan sayur pada air mengalir.

Jangan lupa gosok permukaannya hingga bersih tanpa perlu memakai sabun.

Baca Juga: 10+ Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Menyehatkan Janin!

16. Sawo Mentah, Menyebabkan Sembelit

Sawo mentah juga merupakan buah yang dilarang untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan, Moms.

Mengonsumsi sawo mentah juga dapat memicu gangguan pencernaan karena mengandung zat yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan.

Ibu hamil disarankan untuk menghindari sawo mentah guna mencegah sembelit.

Apalagi, gangguan pencernaan yang disebabkan oleh sawo mentah bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.

Jadi, sawo mentah sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.

17. Jambu Monyet, Menyebabkan Iritasi Lambung

Jambu Monyet, atau lebih dikenal sebagai Cashew Apple, adalah buah yang berasal dari tanaman jambu monyet yang juga menghasilkan kacang mete.

Meskipun buah ini kaya akan nutrisi seperti vitamin C, serat, dan antioksidan, konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi pada lambung.

Oleh karena itu, jambu monyet jadi salah satu buah yang dilarang untuk ibu hamil.

Ini karena ibu hamil lebih rentan terhadap gangguan pencernaan akibat perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar.

Mengonsumsi jambu monyet dalam jumlah besar dapat memperparah masalah ini.

Ibu hamil yang sering mengalami mulas atau masalah lambung lainnya mungkin akan jadi memburuk setelah mengonsumsi jambu monyet.

18. Kersen, Mengandung Racun Sianida

Kersen
Foto: Kersen (klikdokter.com)

Kersen, juga dikenal sebagai ceri liar atau kersen (Muntingia calabura), adalah buah kecil yang sering tumbuh di daerah tropis.

Meskipun buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti kandungan antioksidan dan vitamin C, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait konsumsinya dalam jumlah besar.

Karena kersen mengandung senyawa sianogenik glikosida, yang dapat melepaskan sianida jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Sianida adalah senyawa yang beracun dan dapat menyebabkan keracunan jika terakumulasi dalam tubuh.

Ibu hamil sangat rentan terhadap efek racun dari makanan, karena racun dapat mempengaruhi perkembangan janin.

Oleh karena itu, konsumsi kersen dalam jumlah besar bisa menjadi risiko tambahan bagi kesehatan ibu dan janin.

Ibu hamil yang mengonsumsi kersen dalam jumlah besar mungkin mengalami gejala keracunan yang lebih parah karena perubahan dalam sistem metabolisme selama kehamilan.

Baca Juga: 11+ Makanan Ibu Hamil Agar Bayi Berkulit Putih, Yuk Coba!

19. Rambutan Terlalu Matang, Tinggi Gula

Meski rambutan aman dikonsumsi selama kehamilan karena tidak memberikan efek samping.

Namun, rambutan yang terlalu matang bisa mengandung sedikit alkohol akibat proses fermentasi, yang berpotensi membahayakan ibu hamil dan janinnya.

Selain itu, rambutan yang terlalu matang memiliki kandungan gula tinggi yang bisa berdampak negatif bagi ibu hamil dengan diabetes gestasional.

20. Kedondong, Menyebabkan Masalah Pencernaan

Buah yang dilarang untuk ibu hamil yang terakhir adalah buah kedondong kaya akan serat, kalium, vitamin A, vitamin C, dan asam folat.

Meski bermanfaat, konsumsi buah ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, sembelit, perut kembung, dan diare yang tidak nyaman bagi ibu hamil.

Benarkah Ada Buah yang Benar-Benar Harus Dihindari selama Hamil?

Hamil Trimester Pertama
Foto: Hamil Trimester Pertama (Shutterstock.com)

Sebetulnya tidak ada buah tertentu yang harus dihindari ibu hamil, bahkan untuk buah-buahan yang sebelumnya disebutkan.

Namun, penting bagi ibu hamil untuk menyadari ukuran porsinya.

Beberapa buah memiliki kandungan gula yang tinggi, dan bentuk buah tertentu.

Seperti jus dan buah-buahan kering, sering kali secara signifikan lebih tinggi gula dan kalori daripada buah segar.

Untuk menghindari paparan pupuk dan pestisida yang dapat merusak kualitas buah, maka Moms bisa membeli buah organik.

Namun, jika buah organik bukan merupakan pilihan, buah non-organik masih lebih baik daripada sama sekali tidak mengonsumsi buah selama hamil.

Moms dapat mengambil tindakan pencegahan keamanan lainnya dengan mengikuti beberapa langkah berikut:

  • Hilangkan area buah yang memar atau menghitam, karena kemungkinan besar bagian ini mengandung bakteri.
  • Simpan buah di area terpisah di lemari es dengan produk daging mentah.
  • Pastikan Moms hanya minum jus buah yang dipasteurisasi atau sudah matang dan dicuci bersih.

Tak hanya itu, penting untuk menghilangkan semua pestisida dan bakteri yang mungkin ada pada buah.

Jangan lupa untuk mencucinya secara menyeluruh sebelum memakannya.

Baca Juga: 10 Manfaat Buah Bit untuk Ibu Hamil dan Cara Mudah Mengolahnya!

Alternatif Buah yang Baik Dikonsumsi saat Hamil

Sementara itu, ada juga beberapa jenis buah-buahan yang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan.

Buah-buahan ini menawarkan nutrisi yang mungkin tidak akan ditemukan dalam makanan lain, sehingga Moms bisa mengonsumsinya rutin setiap hari.

Buah-buahan tersebut antara lain:

1. Jeruk

Buah Jeruk
Foto: Buah Jeruk (Freepik.com/pch-vector)

Jeruk adalah sumber yang sangat baik untuk folat, vitamin C, dan air.

Jeruk sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat.

Vitamin C di dalamnya pun dapat membantu mencegah kerusakan sel dan membantu penyerapan zat besi.

Folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf, yang dapat menyebabkan kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi.

Cacat tabung saraf dapat menyebabkan kondisi seperti spina bifida, di mana sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan baik.

Dampaknya juga bisa memicu anensefali, di mana sebagian besar otak dan tengkorak hilang.

2. Pir

Buah Pir Hijau
Foto: Buah Pir Hijau (Orami Photo Stocks)

Pir memberikan banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil seperti serat, kalium, dan folat.

Dengan mendapatkan banyak serat selama kehamilan, maka Moms akan terhindar dari sembelit.

Kalium di dalam buah pir juga bermanfaat bagi kesehatan jantung ibu dan bayi.

Kalium juga mampu merangsang regenerasi sel tubuh.

3. Alpukat

Besaran Kalori Alpukat
Foto: Besaran Kalori Alpukat (Womenshealthmag.com)

Alpukat adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin C, E, dan K, asam lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin B, kalium, dan tembaga.

Buah ini mengandung lemak sehat yang memberikan energi dan membantu mencegah cacat tabung saraf.

Buah ini juga meningkatkan sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun jaringan kulit dan otak bayi yang sedang berkembang.

Kalium dalam alpukat juga akan membantu meredakan kram kaki, gejala lain yang umum terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga.

4. Jambu Biji

Manfaat Jambu Biji
Foto: Manfaat Jambu Biji (Istockphoto.org)

Jambu biji adalah pilihan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Pasalnya, di dalam jambu biji terdapat banyak sekali nutrisi, seperti vitamin C dan E, polifenol, karotenoid, isoflavonoid, dan folat.

Karena kombinasi nutrisi yang bervariasi ini, jambu biji sangat ideal untuk ibu hamil.

Makan jambu biji selama kehamilan juga dapat membantu mengendurkan otot, melancarkan pencernaan, dan mengurangi sembelit.

5. Delima

Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan Kulit
Foto: Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan Kulit (Orami Photo Stocks)

Buah delima juga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil, seperti vitamin K, kalsium, folat, zat besi, protein, dan serat.

Buah delima yang padat nutrisi ini juga merupakan sumber energi yang baik, dan kandungan zat besi yang tinggi membantu mencegah kekurangan zat besi selama kehamilan.

Vitamin K juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan membantu mengurangi risiko cedera pada plasenta.

Baca Juga: 9 Manfaat Daun Katuk untuk Pria, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Nah, Moms, itulah beberapa jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil.

Sebenarnya, jenis buah dan sayur apa pun baik untuk ibu hamil, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang wajar alias tidak berlebihan.

Jadi, ada baiknya bagi Moms untuk menghindari mengonsumsi buah yang dilarang untuk ibu hamil secara berlebihan, ya.

Agar lebih aman, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi buah atau asupan lain saat sedang hamil, ya, Moms!

  • https://www.healthline.com/health/toxoplasmosis#complications
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/foods-to-avoid-during-pregnancy/
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0963996911001372
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352618118301446
  • https://www.cambridge.org/core/journals/british-journal-of-nutrition/article/papaya-carica-papaya-consumption-is-unsafe-in-pregnancy-fact-or-fable-scientific-evaluation-of-a-common-belief-in-some-parts-of-asia-using-a-rat-model/D07C5CC7993552C35D68A5AB770C19EF
  • https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/03670244.1973.9990346
  • https://parenting.firstcry.com/articles/10-fruits-not-eat-pregnancy/
  • https://www.anmum.com/ph/en/pregnancy/nutrition/fruits-to-avoid-during-pregnancy-first-trimester.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.