29 Agustus 2024

9 Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Coba latihan untuk memperbaiki postur tubuh, Moms!

Sakit pinggang saat hamil bisa terjadi sejak trimester 1 hingga trimester 3 kehamilan.

Kondisi ini memang cukup umum terjadi pada ibu hamil, akan tetapi bisa sangat menganggu aktivitas sehari-hari.

Untungnya, Moms bisa melakukan beberapa hal untuk meredakan gejalanya.

Baca Juga: Sakit Punggung Sebelah Kanan, Begini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil

Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil
Foto: Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil (thehealthy.com)

Ada beberapa kemungkinan penyebab sakit pinggang saat hamil muda, yakni:

1. Berat Badan Mulai Bertambah

Stephen P. Montgomery, MD, ahli bedah ortopedi, menjelaskan bahwa kehamilan akan menambah berat badan.

Kondisi ini dapat menambah beban pada pinggang, sehingga memicu sakit pinggang saat hamil.

"Kehamilan dapat menyebabkan berat badan bertambah sebanyak seperempat dari bobot tubuh ibu. Hal ini menambah stres pada pinggang," jelas dr. Stephen mengutip Spine-Health.com.

2. Pusat Gravitasi Berubah

Sakit Pinggang Saat Hamil Muda
Foto: Sakit Pinggang Saat Hamil Muda (Freepik.com/valuavitaly)

Selain berat badan yang bertambah, sakit pinggang saat hamil juga bisa terjadi akibat perubahan pada pusat gravitasi tubuh.

"Perubahan di pusat gravitasi tubuh menciptakan ketidakseimbangan dan kelelahan otot yang lebih cepat dari biasanya," terang dr. Stephen.

Ketidakseimbangan otot menciptakan tekanan pada struktur penopang berat badan.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan kelemahan otot dan tubuh yang tidak fleksibel.

Kelelahan pada otot juga akan membuat postur tubuh sulit sempurna, sehingga bobotnya bertumpu pada pinggang.

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko sakit pinggang saat hamil.

3. Lonjakan Hormon

Hormon yang berhubungan dengan kehamilan dapat menyebabkan masalah, terutama di panggul.

Tubuh juga menghasilkan hormon relaxin yang menyebabkan ligamen di area pelvic (tempat rahim) melonggar sebagai persiapan melahirkan.

Namun, hormon tersebut juga menyebabkan ligamen yang menyokong tulang belakang ikut melonggar, sehingga menyebabkan ketidakstabilan dan nyeri.

Lonjakan hormon, bersamaan dengan penambahan berat badan dan perubahan pusat gravitasi, dapat menyebabkan sakit pinggang saat hamil.

4. Stres

Sakit Pinggang Saat Hamil Muda
Foto: Sakit Pinggang Saat Hamil Muda (Huffingtonpost.ca)

Sering terlihat sebagai masalah ringan, nyatanya stres saat kehamilan juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang saat hamil, lho.

Mengutip WebMD, stres emosional dapat menyebabkan ketegangan otot.

Dengan demikian, apabila Moms sering stres saat hamil, keluhan sakit pinggang mungkin akan dirasa lebih parah.

5. Pergerakan Janin

Selama kehamilan, janin yang sedang tumbuh mendorong otot perut, menyebabkannya meregang dan sakit pinggang saat hamil muda.

Tekanan ini bisa mengakibatkan kondisi yang disebut diastasis recti.

Dalam trimester kedua dan ketiga, beberapa wanita mungkin akan mengalami tonjolan di perut mereka.

Ini adalah tanda bahwa otot perut bergerak untuk memberi ruang bagi rahim yang sedang tumbuh.

Saat otot perut meregang, badan menjadi lebih lemah.

Hal ini dapat meningkatkan risiko wanita mengalami sakit pinggang saat hamil.

6. Perubahan Postur

Sakit Pinggang Saat Hamil Muda
Foto: Sakit Pinggang Saat Hamil Muda (Freepik.com/odua)

Penyebab sakit pinggang saat hamil lainnya adalah perubahan postur tubuh ibu hamil.

Kehamilan menggeser pusat gravitasi Moms.

Akibatnya, Moms secara bertahap, bahkan tanpa menyadarinya, mulai menyesuaikan postur dan cara bergerak.

Hal ini dapat menyebabkan sakit dan ketegangan pada pinggang dan punggung.

7. Pemisahan Otot

Sakit pinggang saat hamil lainnya juga bisa disebabkan karena pemisahan otot.

Saat rahim mengembang, dua lembar otot paralel (otot rektus abdominis), yang membentang dari tulang rusuk ke tulang kemaluan, dapat terpisah di sepanjang jahitan tengah.

Pemisahan ini dapat memperburuk nyeri pinggang dan punggung.

Baca Juga: 7+ Olahraga untuk Program Hamil, Mudah dan Menyehatkan!

8. Terlalu Sering dan Lama Bersandar ke Belakang

Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil Muda
Foto: Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil Muda (Freepik.com)

Selama trimester kedua dan ketiga, rahim terus berkembang saat janin tumbuh dengan cepat.

Perubahan postur, penambahan berat badan, dan pemisahan otot semuanya berkontribusi pada sakit punggung saat hamil.

Pusat gravitasi wanita bergeser ke depan tubuh saat bayi bertambah berat.

Beberapa wanita mungkin memilih menyandarkan tubuhnya untuk mendapatkan kembali keseimbangan.

Namun, bersandar ke belakang memberi tekanan ekstra pada otot punggung yang dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dan kekakuan otot sehingga pinggang terasa sakit.

9. Berat Badan yang Meningkat Drastis

Berat badan yang bertambah selama kehamilan dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dan sendi.

Jumlah berat badan yang dimiliki seorang wanita selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatannya dan bayinya secara keseluruhan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan bahwa wanita yang membawa janin tunggal harus menambah jumlah berat badan berikut, sesuai dengan berat badan sebelum hamil:

  • 12–18 kg jika berat badan kurang
  • 11–15 kg jika berat badan sehat
  • 7–11 kg jika kelebihan berat badan
  • 5–9 kg jika obesitas

Baca Juga: 9 Menu MPASI untuk Bayi Diare, Bantu Sehatkan Pencernaannya

Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil
Foto: Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil (Familyeducation.com)

Moms dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi sakit pinggang saat hamil berikut ini.

1. Berlatih Postur Tubuh yang Baik

Mengutip Mayo Clinic, saat janin semakin bertumbuh, pusat gravitasi bergeser ke depan.

Untuk menghindari jatuh ke depan, imbangi dengan bersandar, agar dapat meregangkan otot-otot di punggung bagian bawah dan berkontribusi pada sakit pinggang saat hamil muda.

Postur tubuh yang baik juga berarti duduk dengan hati-hati.

Pilih kursi yang menopang punggung, atau letakkan bantal kecil di belakang punggung bawah.

2. Gunakan Alas Kaki yang Tepat

Mengurangi sakit pinggang saat hamil juga dapat dibantu dengan memakai alas kaki yang tepat.

Kenakan sepatu hak rendah, bukan flat shoes, dan tentunya hindari kenakan sepatu hak tinggi.

Ini dapat menggeser keseimbangan tubuh ke depan dan menyebabkan Moms jatuh.

3. Angkat Beban dengan Benar

Ibu Hamil Minum Air Putih
Foto: Ibu Hamil Minum Air Putih (Heart.org)

Saat mengangkat benda kecil, jongkok ke bawah dan angkat tubuh dengan bertumpu pada kaki.

Jangan membuat posisi bungkuk yang bertumpu pada pinggang atau mengangkat dengan punggung.

Dengan jongkok, berat badan tertumpu pada kaki, bukan punggung, sehingga lebih aman dan menghindari rasa nyeri punggung.

Penting juga untuk mengetahui batasan beban yang bisa diangkat saat hamil.

Minta bantuan jika Moms ingin mengangkat atau memindahkan beban yang cukup berat.

4. Tidur dengan Posisi Menyamping

Tidur telentang menyebabkan tekanan pada tulang belakang sangat besar karena adanya beban perut yang terus semakin membesar.

Sedangkan tidur miring kiri atau miring kanan, baik untuk dilakukan.

Tetapi, akan lebih baik lagi jika tidur miring ke kiri agar meningkatkan aliran darah untuk membawa nutrisi ke plasenta bayi.

Biarkan satu atau kedua lutut ditekuk saat tidur.

Pertimbangkan juga untuk menggunakan bantal khusus kehamilan atau bantal penopang di antara lutut yang tertekuk, di bawah perut dan di belakang punggung agar lebih nyaman.


5. Olahraga Ringan

Ibu Hamil Jalan Kaki
Foto: Ibu Hamil Jalan Kaki (Momjunction.com)

Aktivitas fisik ringan dapat membuat punggung terasa kuat dan mungkin meredakan sakit pinggang saat hamil.

Dengan persetujuan dokter kandungan, cobalah aktivitas ringan, seperti berjalan kaki, meditasi, atau berenang.

Olahraga selama kehamilan ini dapat mengurangi peregangan dan nyeri yang mungkin membantu Moms terbebas dari sakit pinggang.

Baca Juga: Apakah Pola Tidur Mempengaruhi Kesuburan? Ini Penjelasannya!

6. Mengompres

Mengompres air panas atau dingin ke punggung juga dapat dilakukan guna mengurangi sakit pinggang saat hamil.

Mulailah dengan meletakkan kompres dingin (seperti sekantong es yang dibungkus dengan handuk) di area yang sakit hingga 20 menit beberapa kali sehari.

Setelah 2 atau 3 hari, ganti dengan kompresan hangat.

Letakkan bantal pemanas atau botol air panas di area yang sakit hingga nyeri pada pinggang mereda.

7. Akupunktur

Akupunktur adalah salah satu metode pengobatan tradisional Tiongkok yang melibatkan penyisipan jarum-jarum tipis ke dalam kulit di titik-titik tertentu pada tubuh.

Akupunktur telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri pinggang, yang sering kali dialami oleh ibu hamil.

Namun, pastikan untuk memilih praktisi yang berkualifikasi sebelum Moms melakukan akupunktur saat hamil, ya.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Makan Telur Ikan?

8. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Ibu Hamil Minum Obat
Foto: Ibu Hamil Minum Obat (Istockphoto.com)

Jika saat hamil Moms mengalami nyeri punggung atau pinggang yang ringan, mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol dapat membantu.

Dilansir dari Tommy's, pada dasarnya obat parasetamol aman untuk mengonsumsi selama kehamilan.

Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan bidan atau dokter terlebih dahulu.

Jika Moms ingin meminum obat parasetamol, pastikan bahwa:

  • Ikuti instruksi penggunaan obat yang terdapat pada kemasan.
  • Mengonsumsi obat dalam dosis rendah.

Jika sakit pinggang yang dialami termasuk sangat parah, dokter sering kali akan meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat.

Biasanya pasien juga akan dirujuk ke fisioterapis.

9. Yoga

Yoga adalah salah satu teknik paling populer untuk menghilangkan rasa sakit pada tubuh.

Yoga prenatal adalah pilihan utama di antara wanita hamil yang punggung, otot, sendi, dan sarafnya terasa nyeri selama kehamilan.

"Yoga prenatal dapat membantu memperbaiki postur dan memperkuat fisik tubuh dalam persiapan untuk melahirkan," ujar Liz Owen, seorang guru yoga di Boston dan penulis buku Yoga for a Healthy Lower Back (2013) yang dilansir dari Parents.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Dia 10 Ciri Hamil Anak Kembar

Waktu yang Tepat Berkonsultasi ke Dokter

Waktu Tepat Berkonsultasi ke Dokter
Foto: Waktu Tepat Berkonsultasi ke Dokter (medicalnewstoday.com)

Ketidaknyamanan karena sakit pinggang saat hamil muda dapat berdampak pada kehidupan selama kehamilan.

Untungnya, pada kebanyakan kasus, nyeri pinggang dapat sembuh dengan cepat setelah melahirkan dan tidak menyebabkan masalah berkepanjangan.

Namun, sakit pinggang juga dapat menjadi pertanda masalah kesehatan tertentu yang membutuhkan penanganan segera.

Mengutip National Health Service, Moms sebaiknya segera berobat ke dokter apabila mengalami sakit pinggang saat hamil yang disertai kondisi berikut ini:

  • Periode kehamilan di trimester kedua atau ketiga, karena ini bisa menjadi tanda persalinan dini.
  • Mengalami demam.
  • Perdarahan dari vagina atau rasa sakit saat buang air kecil.
  • Kehilangan rasa di salah satu atau kedua kaki, perut, atau alat kelamin.
  • Ada rasa sakit di satu atau lebih sisi tubuh, tepatnya di bawah tulang rusuk.

Selain itu, jika mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri menusuk di bokong, tungkai atau kaki, segera hubungi dokter untuk memastikan tidak ada kondisi serius.

Meski penyebab mati rasa tak melulu berbahaya, seperti persalinan prematur, keluhan tersebut dapat menjadi tanda kompresi saraf skiatik.

Selain itu, keluhan tersebut juga bisa menjadi gejala masalah saraf yang menghubungkan tulang belakang ke tubuh bagian bawah maupun area panggul.

Jadi, jangan anggap remeh sakit pinggang saat hamil, ya, Moms!

Baca Juga: 9 Bahaya Hamil dengan Kondisi Plasenta Previa dan Gejalanya

Demikian informasi seputar sakit pinggang saat hamil. Semoga bermanfaat, Moms.

  • https://www.spine-health.com/conditions/sacroiliac-joint-dysfunction/sacroiliac-joint-dysfunction-si-joint-pain
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2684210/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046080
  • https://www.acog.org/womens-health/faqs/back-pain-during-pregnancy
  • https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/b/back-pain-during-pregnancy.html
  • https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/backache-pregnant/
  • https://www.tommys.org/pregnancy-information/im-pregnant/ask-a-midwife/how-can-i-reduce-irritable-back-pain
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/back-pain/
  • https://www.webmd.com/baby/guide/back-pain-in-pregnancy#1
  • https://www.cdc.gov/reproductivehealth/maternalinfanthealth/pregnancy-weight-gain.htm
  • https://www.parents.com/pregnancy/my-body/aches-pains/pregnancy-back-pain-remedies/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.