15 April 2024

Apakah Boleh Makan Jamur saat Hamil? Ini Jawabannya Moms

Jamur aman dimakan ibu hamil, asal diikuti aturan konsumsinya ya Moms

Mungkin Moms pernah bertanya-tanya tentang apakah boleh makan jamur saat hamil?

Terlebih, janin bisa saja sensitif di trimester pertama dan selama perkembangannya.

Moms pun harus terus memantau semua yang dimasukkan ke dalam tubuh sekaligus menghindari penggunaan obat-obatan selama kehamilan.

Seperti halnya jamur yang merupakan makanan beraroma yang digunakan dalam hidangan.

Yuk, Moms untuk itu simak jawaban dari apakah boleh makan jamur saat hamil?

Baca Juga: Bayi 1 Bulan Susah BAB tapi Kentut Terus? Ini Kata Dokter

Manfaat Makan Jamur saat Hamil

Makan jamur saat hamil aman untuk dikonsumsi, lho Moms hal ini berdasarkan artikel MarylandWIC.

Makan jamur saat hamil aman dilakukan, tetapi hindari jamur mentah karena bersifat karsinogenik yaitu zat yang dapat menyebabkan kanker.

Tak hanya itu tak semua jamur pun dapat dimakan, dan penting untuk mengetahui perbedaannya.

Jamur matang maupun kering baik karena sangat bergizi dan kaya akan vitamin, hingga mineral.

Berikut ini manfaat konsumsi jamur saat hamil.

1. Sumber Vitamin B

Ilustrasi Makan Jamur saat Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Makan Jamur saat Hamil (Orami Photo Stock)

Makan jamur saat hamil juga mampu menambah vitamin B dalam tubuh.

Jamur adalah sumber alami vitamin B kompleks termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), Niacin (B3) dan asam pantotenat (B5) (2), yang bermanfaat bagi calon ibu dan bayi.

  • Tiamin dan niasin membantu perkembangan otak bayi, meredakan kelelahan dan meningkatkan energi.
  • Riboflavin membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan penglihatan dan mengembangkan tulang, otot, dan saraf yang kuat.
  • Lewat artikel keluaran dari Journal of Nutrient, Asam Pantotenat mencegah masalah pencernaan.

2. Kaya Vitamin D

Makan jamur saat hamil bisa menambahkan vitamin D dalam tubuh.

Menurut American College of Healthcare Sciences, kekurangan vitamin D dalam kehamilan dapat menyebabkan:

  • Kelelahan
  • Sakit punggung
  • Kelemahan tulang
  • Depresi.

Sehingga menambahkan jamur ke dalam menu makanan bisa memberi vitamin D yang berlimpah.

Bahkan, ini pun akan membantu menyerap kalsium dalam tubuh, membentuk tulang dan gigi yang kuat pada bayi.

Baca Juga:Penyebab Infeksi Jamur Candida Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

2. Penuh Protein dan Serat

Perut Ibu Hamil Muda
Foto: Perut Ibu Hamil Muda (Freepik.com/senivpetro)

Protein dan serat banyak terdapat dalam jamur. Ethnobotanical Leaflets menerangkan protein diperlukan untuk perkembangan keseluruhan Si Kecil dalam kandungan karena ia berkontribusi pada massa otot.

Serat membantu mencegah kondisi iritasi seperti sembelit dan kelelahan, membuat Moms tetap aktif dan siap untuk melahirkan yang lancar.

3. Mampu Tingkatkan Kadar Hemoglobin

Tubuh Moms membutuhkan lebih banyak hemoglobin karena volume darah meningkat selama kehamilan.

Artikel dari Health Harvard menjelaskan jamur adalah sumber zat besi yang sangat baik, yang membantu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah bagi ibu dan janin.

4. Antioksidan Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Antioksidan (selenium dan ergothioneine) hadir dalam jamur meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda bebas penyakit dan sehat selama kehamilan.

Jamur juga mengandung seng, kalium, dan selenium, yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

5. Meningkatkan Stamina

Ibu hamil tentu membutuhkan banyak stamina. Nah, makan jamur saat hamil mampu meningkatkan stamina.

Kandungan vitamin B kompleks dalam jamur tidak hanya bermanfaat bagi bayi tetapi juga sangat berguna untuk ibu hamil.


Nutrisi ini diketahui dapat meningkatkan stamina, yang sangat penting karena kelelahan seringkali dirasakan oleh ibu hamil khususnya pada trimester pertama dan ketiga.

Selain itu, vitamin B kompleks dalam jamur juga berperan dalam mengurangi mual dan muntah yang biasa dialami selama kehamilan.

Baca Juga:Inilah 5 Manfaat Baik Jamur Bagi Kesehatan Anak

Aturan Makan Jamur saat Hamil

Jamur tidak termasuk dalam makanan yang perlu Moms hindari selama kehamilan.

Tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat ketika memutuskan untuk memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari, yaitu:

  • Tidak semua jenis jamur aman. Beberapa jamur beracun dan dapat membahayakan kehamilan Moms. Sehingga berhati-hatilah dengan varietas yang dikonsumsi. Hindari jamur liar atau ajaib yang bisa beracun karena mengandung psilocybin yang merupakan bahan kimia yang mengubah aktivitas otak dan mempengaruhi pertumbuhan bayi.
  • Pilih hanya jamur segar. Ini mudah tersedia di department store dan di supermarket.
  • Periksa tanggal kedaluwarsa dan kesegaran saat Moms memilih untuk membeli yang jamur beku.
  • Dianjurkan untuk mengonsumsi jamur segar selama kehamilan. Mereka harus dicuci dengan baik, dibersihkan dan dimasak. Jamur yang dimasak meningkatkan imunitas dan menyediakan vitamin dan mineral yang penting selama kehamilan
  • Jamur obat seperti Shiitake dan maitake memiliki jumlah beta glukan yang tinggi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Karenanya mereka dianggap menguntungkan dan sangat direkomendasikan. Mereka juga menjaga kanker, tumor, jamur dan penyakit menakutkan lainnya.

Baca Juga: Kata Dokter soal Penyebab Gerakan Janin yang Tidak Normal

Efek Samping Makan Jamur saat Hamil secara Berlebihan

Makan jamur saat hamil memang diperbolehkan tapi tentu harus memerhatikan jumlahnya, ya Moms.

Berikut efek samping makan jamur berlebihan saat hamil.

1. Gangguan Pencernaan

Ilustrasi Gangguan Pencernaan
Foto: Ilustrasi Gangguan Pencernaan (Express.co.uk)

Jamur kaya akan serat yang, meskipun baik untuk pencernaan, bisa menyebabkan gangguan seperti kembung, gas, dan diare jika dikonsumsi terlalu banyak.

2. Potensi Keracunan

Tidak semua jenis jamur aman untuk dikonsumsi.

Mengonsumsi jamur liar tanpa pengetahuan yang cukup bisa berisiko tinggi mengalami keracunan jamur, yang bisa berakibat fatal.

3. Alergi

Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas atau alergi terhadap jamur, yang bisa menyebabkan reaksi alergi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

4. Interaksi dengan Nutrisi Lain

Jamur tertentu mungkin mengandung kandungan yang bisa berinteraksi dengan nutrisi atau obat-obatan lain.

Akibatnya, bisa berpotensi mengurangi efektivitasnya atau meningkatkan efek samping.

5. Absorpsi Nutrisi

Konsumsi jamur berlebihan mungkin juga mengganggu penyerapan nutrisi penting lainnya.

Sedangkan, penyerapan nutrisi dibutuhkan selama kehamilan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Baca Juga: 12 Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing, Yuk Obati Anabul!

Itulah manfaat jamur untuk ibu hamil dan aturan konsumsinya. Jamur adalah makanan yang bagus untuk bayi dalam kandungan.

Pastikan Moms memasukkannya ke dalam makanan sesering mungkin untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya.

Ingat, seperti biasa, untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan bila memiliki pertanyaan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.