Serba-serbi Cek Kolesterol, Yuk Cari Tahu Sejak Dini Sebelum Terlambat!
Buat Moms yang punya riwayat penyakit kronis tertentu, cek kolesterol tinggi wajib dilakukan.
Kadar kolesterol darah merupakan indikator penting bagi kesehatan, terutama saat usia dewasa.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala.
Karena itu, Moms dianjurkan untuk melakukan cek kolesterol secara rutin untuk memantau kadar kolesterol dan mengetahui apakah terdapat risiko penyumbatan arteri.
Baca Juga: 10 Buah Penurun Kolesterol, Enak dan Sehat!
Apa Itu Cek Kolesterol?
Foto: Orami Photo Stock
Cek kolesterol adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur kadar trigliserida, yaitu zat lemak yang juga terdapat dalam tubuh.
Tes yang juga disebut sebagai pemeriksaan profil lipid ini dapat membantu mengetahui ada atau tidaknya risiko penumpukan plak pada pembuluh arteri.
Pasalnya, penumpukan tersebut dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyumbatan arteri pada seluruh tubuh.
Melansir Circulation Research, hal ini penting dilakukan sebab kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu berbagai penyakit, seperti stroke, hipertensi, atau penyakit jantung.
Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2014, penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian tertinggi setelah stroke, yakni sebesar 12,9%.
Penderita penyakit jantung dan stroke banyak ditemukan pada kelompok usia 45-74 tahun.
Namun, penyakit ini juga bisa terjadi pada orang berusia 15-24 tahun.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Berdampak Negatif Pada Kesuburan?
Waktu yang Tepat Cek Kolesterol
Foto: Orami Photo Stock
Penderita kolesterol biasanya tak menyadari bahwa ia memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Sebab, kadar kolesterol tinggi memang jarang menunjukkan gejala, dan baru diketahui saat sudah terjadi komplikasi.
Dikutip dari Livestrong, berikut ini waktu yang tepat untuk mengecek kolesterol dalam tubuh:
1. Mulai Usia 20 Tahun
Cek ini tidak perlu menunggu terkena penyakit parah karena kolesterol.
Moms bisa mulai cek kolesterol saat mulai menginjak usia 20 tahun.
Apabila hasilnya baik, pemeriksaan tetap harus diulang setiap 5 tahun sekali.
Namun, jika hasil kadar kolesterolnya tinggi, ulangi pemeriksaan setiap 3 bulan sekali sambil melakukan cara menurunkan kolesterol hingga kadarnya normal kembali.
Bagi laki-laki berusia di atas 45 tahun dan perempuan di atas 50 tahun, sebaiknya cek kadar kolesterol setiap tahun.
Hal ini karena risiko terkena penyakit jantung atau penyakit yang berkaitan dengan penyumbatan pembuluh darah akan meningkat di usia tersebut.
2. Adanya Faktor Risiko
Moms atau keluarga memiliki riwayat penyakit jantung, obesitas, serta gaya hidup tidak sehat?
Sebaiknya Moms segera melakukan cek kolesterol. Hal ini karena efek kolesterol tinggi bisa menjadi faktor risiko terkena penyakit jantung.
Sehingga untuk mengurangi risiko tersebut, cek kadar kolesterol bisa jadi salah satu caranya.
Kesimpulannya, cek kolesterol sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum muncul berbagai gejalanya.
Sebab dengan mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh, Moms bisa menjaga kondisi kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Kolesterol tanpa Obat, Catat!
Persiapan Melakukan Cek Kolesterol
Foto: Orami Photo Stock
Pada dasarnya persiapan untuk cek kolesterol tergantung pada jenis tes yang Moms lakukan.
Berikut adalah beberapa persiapan yang umumnya harus dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan ini:
- Berpuasa kurang lebih 9-12 jam sebelum mengambil sampel darah. Biasanya, Moms hanya boleh mengonsumsi air putih selama periode puasa tersebut.
- Jangan konsumsi minuman beralkohol atau olahraga berlebih sebelum tes.
- Jangan makan makanan lemak tinggi pada malam hari sebelum tes.
- Beri tahu dokter mengenai obat resep atau non resep, herbal, hingga suplemen yang Moms konsumsi.
Namun, bukan berarti setiap cek kolesterol Moms pasti melakukan persiapan di atas.
Ada juga cek kolesterol yang tidak mewajibkan untuk berpuasa sebelumnya.
Jika hasil tes kolesterol menunjukkan kadar kolesterol Moms tidak normal, lakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baik berupa saran terkait perubahan pola hidup maupun pemberian obat-obatan guna mengendalikan kadar kolesterol
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Makanan Penurun Kolesterol!
Hasil Cek Kolesterol
Foto: Orami Photo Stock
Lembar hasil laboratorium pemeriksaan kadar kolesterol di dalam darah seringkali membuat Moms bingung.
Selain penuh dengan istilah-istilah yang sulit dimengerti, angka-angka yang ada juga kurang awam untuk dipahami.
Sebelum menjelaskan bagaimana cara membaca kadar kolesterol dari hasil pemeriksaan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu latar belakang kolesterol itu sendiri.
Berikut ini adalah cara membaca hasil pemeriksaan cek kolesterol dengan tepat:
1. Total Kolesterol
- Normal: Di bawah 200 mg(miligram)/dL(desiliter)
- Batas tinggi: 200-239 mg/dL
- Tinggi: >240 mg/dL
2. Kolesterol LDL
Untuk penderita penyakit arteri koroner:
- Normal untuk penderita penyakit arteri koroner, serangan jantung, angina: <70 mg/dL
- Tinggi untuk penderita penyakit arteri koroner: 100-129 mg/dL
- Tinggi untuk penderita penyakit arteri koroner: 130-159 mg/dL
- Sangat tinggi bagi penderita penyakit arteri koroner: 160-189 mg/dL
Untuk pasien biasa:
- Normal untuk orang dengan risiko arteri koroner atau mengalami diabetes: 100 mg/dL
- Cukup optimal untuk orang tanpa penyakit arteri koroner: 100-129 mg/dL
- Batas tinggi bagi orang yang tidak memiliki penyakit arteri koroner: 130-159 mg/dL
- Tinggi jika tidak memiliki penyakit arteri koroner: 160-189 mg/dL
- Sangat tinggi: >190 mg/dL
3. Kolesterol HDL
Berbeda dengan kadar kolesterol LDL, semakin tinggi HDL dalam tubuh, berarti semakin baik.
- Buruk: <40 mg/dL untuk pria, <50 mg/dL untuk wanita
- Normal: 40-59 mg/dL untuk pria, 50-59 mg/dL untuk wanita
- Terbaik: >60 mg/dL
4. Kadar Trigliserida
- Normal: <150 mg/dL
- Batas tinggi: 150-199 mg/dL
- Tinggi: 200-499 mg/dL
- Sangat tinggi: >500 mg/dL
Baca Juga: 5 Olahraga untuk Kolesterol Tinggi, Mudah dan Menyenangkan untuk Dilakukan
Apakah Cek Kolesterol Tinggi Sendiri di Rumah Akurat?
Foto: Orami Photo Stock
Dengan alat tes kolesterol, Moms akan lebih mudah memantau kadar kolesterol tanpa harus pergi ke dokter.
Alat tes kolesterol ini juga dapat memberikan hasil dalam hitungan menit.
Melansir Human Factors and Ergonomics Society, ketepatan hasil alat kolesterol bukan tergantung dengan merek yang digunakan.
Tetapi, dipengaruhi dengan seberapa tepat kita mengikuti prosedur penggunaan alatnya,
Karenanya Moms harus mengetahui cara melakukan cek kolesterol di rumah dengan tepat, seperti:
- Pada alat cek kolesterol kertas, strip tes ini memiliki kandungan zat kimiawi khusus yang bisa berubah warnanya dalam beberapa menit.
- Perhatikan warna terakhir yang ditunjukan oleh strip tes tersebut, kemudian cocokan dengan daftar warna yang terdapat dalam kemasan alat tes kolesterol.
- Warna tersebut yang akan menunjukan seberapa banyak kolesterol berdasarkan tetesan darah Moms.
- Pada alat tes kolesterol elektronik, Moms harus menempelkan strip tes ke sebuah alat elektronik kecil pengukur kolesterol.
- Dari alat itulah akan terbaca berapa jumlah kadar kolesterol kita.
Alat ini mirip dengan alat tes glukosa yang biasanya digunakan para diabetesi untuk mengontrol gula darah.
Tes praktis ini biasanya hanya menunjukan kadar kolesterol total, bukan LDL dan HDL.
Itu dia Moms penjelasan tentang cek kolesterol.
Memiliki kadar kolesterol normal merupakan kunci penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Oleh sebab itu, segera cek kolesterol untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5321635/
- https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/154193120504901129
- https://www.healthline.com/health/cholesterol-test
- https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cholesterol-test/about/pac-20384601
- https://www.heart.org/en/health-topics/cholesterol/how-to-get-your-cholesterol-tested
- https://medlineplus.gov/lab-tests/cholesterol-levels/
- https://www.kemkes.go.id/article/view/17073100005/penyakit-jantung-penyebab-kematian-tertinggi-kemenkes-ingatkan-cerdik-.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.