Cara Membuat Root Up Sendiri untuk Memperbanyak Tanaman
Tanaman dapat diperbanyak dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara membuat root up sendiri atau memperbanyak akar.
Cara membuat root up sendiri adalah teknik paling mudah untuk memperbanyak tanaman.
Istilah paling mudah dari root up adalah stek batang, dan menempatkannya di dalam air atau media tanam sampai akar tumbuh. Setelah itu menanam stek berakar ke dalam pot atau tanah.
Tentu saja teknik ini berbeda dengan memperbanyak biji yang dikumpulkan dari tanaman induk.
Selain itu memperbanyak tanaman dengan stek memastikan bahwa tanaman baru secara genetik identik dengan tanaman induk.
Dengan tanaman hibrida, perbanyakan dari biji yang dikumpulkan dapat menghasilkan tanaman yang berbeda dalam penampilan.
Membuat root up sendiri adalah cara yang umum untuk membuat tanaman hias baru. Teknik ini juga dapat bekerja untuk banyak tanaman kebun.
Teknik ini biasa dilakukan oleh tukang kebun yang berada di negara empat musim.
Mereka menjaga tanaman-tanaman lunak yang berharaga selama musim dingin dengan membuat root up sendiri, untuk kemudian ditanam kembali di musim semi.
Memperbanyak tanaman dengan cara membuat root up sendiri biasanya paling berhasil dengan tanaman herba bertangkai lunak.
Tapi, banyak juga tanaman berkayu yang cocok dan dapat diperbanyak dengan metode ini.
Baca Juga: 5 Tips Menanam Succulent Sendiri, Jangan Sampai Salah Ya!
Cara Membuat Root Up Sendiri
Foto: gardeningknowhow.com
Cara membuat root up sendiri bisa dilakukan setiap saat, terutama ketika tanaman induk masih tumbuh dengan aktif.
Ini adalah cara yang baik untuk menambahkan tanaman tambahan, dan menjaga tanaman lunak untuk tetap hidup.
Sebelum membuat root up sendiri, Moms perlu menyiapkan beberapa bahan seperti pisau atau gunting, media tanam, dan wadah untuk menanam.
Jika sudah, berikut adalah cara membuat root up sendiri, teknik umum yang dilakukan oleh para tukang kebun.
1. Pilih Tanaman yang Akan Diperbanyak
Foto: cooperandsmith.co.nz
Cara membuat root up sendiri yang selanjutnya adalah memilih tanaman induk untuk distek.
Pilih tanaman yang sehat dan hindari tanaman dengan banyak kuncup bunga. Karena faktanya, terlalu banyak bunga justru dapat menghambat kemampuan stek untuk mengakar sendiri.
Selain itu, tanaman induk harus cukup besar sehingga pengambilan stek tidak akan merusaknya.
2. Siapkan Wadah
Foto: happysprout.com
Isi pot atau wadah bersih. Ukurannya tidak perlu terlalu besar, yang penting bisa membuat akar bertumbuh.
Setelah akar menjadi lebih besar dan kuat, baru lakukan repoting atau memindahkannya ke wadah baru. Ini adalah cara membuat root up sendiri selanjutnya.
Selain itu, saat membuat root up sendiri, jangan gunakan tanah kebun biasa, karena mungkin mengandung patogen yang dapat membunuh stek sebelum berakar.
Gunakan media tanam berupa tanah campuran.
3. Temukan Batang Terbaik untuk Stek
Foto: thespruce.com
Memilih batang adalah langkah selanjutnya untuk membuat root up sendiri. Pilih batang yang hijau dan tidak berkayu untuk stek.
Pertumbuhan yang lebih baru lebih mudah untuk berakar daripada batang berkayu atau yang lebih tua.
Cari batang dengan nodus—benjolan di sepanjang batang tempat menempelnya daun atau kuncup bunga. Di titik inilah akar baru akan muncul.
Baca Juga: Ini Sederetan Tanaman yang Baik Menurut Fengsui
4. Ambil Pemotongan Tanaman
Foto: plantindex.com
Gunakan gunting atau silet yang telah disterilkan dalam alkohol untuk membuat potongan bersih tepat di bawah simpul.
Pemotongan tidak perlu panjang, tetapi setidaknya harus memiliki dua daun dan satu simpul. Pemotongan yang panjangnya 4 hingga 6 inci biasanya sudah cukup.
Stek yang lebih panjang terkadang mengering saat ditempatkan di media tanam.
5. Oleskan Hormon Rooting (Opsional)
Foto: YouTube.com/ Garden Tips
Beberapa tanaman mudah berakar, tetapi hormon perakaran dapat membantu tanaman lain dengan merangsang pemotongan untuk mengeluarkan akar baru.
Isi wadah dengan air, dan tempatkan beberapa hormon rooting ke wadah lain. Celupkan ujung simpul stek ke dalam air dan kemudian ke dalam hormon perakaran.
Tekan kelebihan hormon apa pun; terlalu banyak sebenarnya menghalangi peluang untuk sukses.
6. Buat Lubang Tanam
Foto: pixabay.com
Cara membuat root up sendiri berikutnya adalah membuat lubang tanam dengan menggunakan pinsil atau benda runcing serupa pensil.
Sodok lubang tanam ke dalam campuran tanah. Membuat lubang sedikit lebih besar dari diameter batang akan mencegah hormon perakaran terhapus saat Moms memasukkan batang ke dalam pot.
7. Tanam Hasil Pemotongan
Foto: joegardener.com
Tempatkan potongan dengan hati-hati ke dalam lubang dengan lembut. Moms bisa memasukkan beberapa stek ke dalam satu wadah, tetapi beri jarak agar daunnya tidak saling bersentuhan.
8. Tutup Dengan Plastik
Foto: grocycle.com
Tempatkan wadah dengan potongan ke dalam kantong plastik atau poly bag untuk menjaga kelembapan tetap tinggi dan menahan panas.
Tetapi jangan menutup kantong sepenuhnya karena beberapa aliran udara diperlukan untuk mencegah pembusukan jamur.
Simpan wadah di tempat yang hangat di rumah, idealnya di area yang mengalami cahaya yang disaring. Jangan meletakkan potongan di bawah sinar matahari penuh sampai daun baru mulai muncul di sepanjang batang.
Baca Juga: Kelebihan Menanam di Polybag, Murah dan Fleksibel!
9. Pantau Hasil Stek
Foto: gardenersworld.com
Cara membuat root up sendiri yang terakhir adalah, jaga agar tanah sedikit lembab tetapi tidak terlalu basah sampai akar terbentuk.
Periksa secara teratur tanda-tanda pembusukan, segera singkirkan stek yang dicurigai akan menimbulkan masalah.
Setelah dua hingga tiga minggu, mulailah memeriksa akar dengan menarik stek secara perlahan.
Ketika mulai merasakan perlawanan, itu berarti akar telah berkembang. Pada titik ini, Moms dapat memindahkan stek ke dalam potnya sendiri
Tips Membuat Root Up Sendiri
Foto: birdsandblooms.com
Meski di tangan ahli, root up sendiri juga bisa gagal. Semua tukang kebun mengalami beberapa kegagalan ketika mencoba untuk menyebarkan dengan rooting stek batang, dan beberapa tanaman lebih cocok untuk metode ini daripada yang lain.
Umumnya teknik ini berhasil pada banyak tanam herba semusim dan tanaman hias dalam ruangan. Mereka akan cepat tumbuh hingga dewasa.
Stek dari tanaman keras dan tanaman berkayu seperti semak seringkali lebih sulit untuk berakar, dan mereka mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kematangan.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, Moms perlu mengikuti beberapa tips berikut:
- Menemukan tingkat kelembaban dan suhu yang sesuai untuk setiap jenis tanaman.
- Tempatkan stek dalam pot dengan tanah campuran, ketimbang memindahkan bibit dalam air.
Itu di cara membuat root up sendiri yang perlu Moms ketahui. Meski ini cara umum yang banyak digunakan oleh tukang kebun, bukan berarti membuat root up sendiri bisa berhasil dilakukan oleh semua orang.
Penting diingat, tidak semua tumbuhan bisa diperbanyak dengan metode ini.
Moms perlu mengenal lebih jauh tentang karakter tumbuhan yang ada di rumah sebelum membuat root up sendiri. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.
- https://www.thespruce.com/make-more-plants-with-cuttings-1402474
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.