4 Cara Menahan BAB yang Sehat dan Tidak Menyiksa
Moms mungkin pernah menahan buang air besar di berbagi situasi. Biasanya, hal ini terjadi saat berada di tempat yang jauh dari toilet atau keadaan toilet tidak memungkinkan untuk digunakan. Dalam situasi seperti ini, Moms mungkin akan mencari cara menahan bab hingga menemukan tempat yang nyaman untuk membuang kotoran di dalam usus.
Menahan bab memang bukan masalah yang serius jika dilakukan sesekali. Namun, jika dilakukan berulang kali mungkin akan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Cara menahan BAB juga dapat dilakukan dengan sehat lho Moms. Simak artikelnya berikut ini.
Baca juga: Perbandingan Buang Air Besar: Bayi Minum ASI Eksklusif VS Susu Formula
Cara Menahan BAB yang Sehat
Cara menahan bab merupakan kondisi dimana tubuh mengontrol otot-otot di anus. Hal ini dapat membantu menghentikan pelepasan tinja dan membantu mengendurkan pergerakan usus.
Moms biar enggak salah, yuk cari tahu cara menahan BAB yang sehat dan tidak menyakitkan berikut ini.
1. Meremas Bokong
Foto: Orami Photo Stock
Seperti yang sudah dijelaskan cara menahan BAB dapat dilakuakn dengan mengontrol otot-otot di anus. Untuk melakukan hal ini Moms dapat meremas bokong untuk mengkontraksi usus dan menahan buang air besar. Moms disarankan untuk meremas bokong dengan erat.
2. Berbaring atau Berdiri
Foto: Orami Photo Stock
Cara menahan BAB lain yang bisa Moms coba adalah berbaring. Berada dalam posisi duduk atau jongkok adalah posisi yang lebih alami untuk buang air besar.
Posisi ini memberikan tekanan pada perut, yang membantu pergerakan usus. Jika ingin menahan BAB Moms sebaiknya berdiri atau berbaring agar tekanan pada perut berkurang.
3. Hindari Makanan Tinggi Serat
Foto: Orami Photo Stock
Moms yang tidak dapat buang air besar akan disarankan untuk menghindari makanan tinggi serat. Cara menahan BAB satu ini dianggap ampuh saat Moms sedang berada di luar rumah dan sulit mencari toilet.
Hal ini sangat membantu jika Moms sedang dalam perjalanan jauh lho.
4. Hindari Konsumsi Minuman yang Merangsang Buang Air Besar
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms sedang berada di lokasi yang tidak memungkinkan untuk ke toilet, sebaiknya hindari minuman yang bisa merangsang buang air besar.
Menghindari minum kopi atau jus buah dapat menjadi salah satu cara menahan BAB yang bisa Moms lakukan di situasi yang tidak memungkinkan untuk mencari toilet.
Selain itu, mengurangi konsumsi kopi juga bisa membantu menyehatkan pencernaan lho Moms. Yuk mulai sekarang kurangi minum kopi agar pencernaan lebih sehat.
Baca juga: Moms, Ini Penyebab Buang Air Besar Berdarah
Bahaya Menahan Buang Air Besar
Foto: Orami Photo Stock
Walaupun banyak cara menahan buang air besar yang sehat dan boleh untuk dilakukan, tetapi jika terlalu sering hal ini dapat berbahaya untuk tubuh lho Moms.
Berikut bahaya menahan buang air besar yang mungkin akan terjadi jika terlalu sering dilakukan. Simak yuk Moms.
1. Kesulitan Buang Air Besar
Bahaya menahan buang air besar salah satunya adalah mengganggu fungsi pencernaan di tubuh. Menurut sebuah catatan dari Columbia University, air akan terserap dari feses jika terlalu lama ditahan di dalam fungsi pencernaan. Sehingga nantinya, tinja akan sulit untuk dikeluarkan dan menyebabkan nyeri di bagian dubur.
2. Kram Perut
Kram perut merupakan salah satu bahaya menahan BAB jika terlalu sering. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan perut kembung. Walaupn hal ini tidak berbahaya, tetapi merasakan perut kembung sepanjang hari tentu akan menganggu aktifitas Moms sehari-hari ya.
3. Sembelit
Oman Medical Journal menjelaskan sembelit atau konstipasi sering dialami anak-anak karena menghindari nyeri pada saat buang air besar. Hal ini biasanya akan dilakukan oleh anak-anak di usia mereka harus melakukan potty trainee.
Namun, sembelit juga dapat menyerang orang dewasa lho Moms. Sembelit merupakan kondisi dimana Moms mengalami sulit buang air besar atau keras saat mengeluarkan tinja.
Kondisi ini juga bagian dari bahaya menahan BAB yang perlu Moms waspadai ya. Karena terlalu banyak menumpuk kotoran di tubuh akan memberikan efek negatif lho Moms.
Baca juga: 4 Penyebab Buang Air Besar Berdarah Pada Balita
4. Impaksi Tinja
Impaksi feses adalah kondisi usus yang parah di mana massa tinja yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum. Massa yang tidak dapat bergerak ini akan menghalangi jalan dan menyebabkan penumpukan limbah, yang tidak dapat dilewati oleh seseorang.
Hal ini terjadi karena menahan buang air besar terlalu lama, sehingga feses akan mengering dan tersangkut bahkan tidak bisa keluar sama sekali. Bahaya menahan BAB ini dapat diatasi dengan pengobatan yang dilakukan profesional.
Baca juga: 18 Buah untuk Melancarkan Buang Air Besar Bagi Ibu Hamil
5. Distensi
Bahaya menahan BAB lain adalah distensi atau peregangan di rectum. Journal of Neurogastroenterology and Motility sensasi rektal yang terganggu disebut hiposensitivitas rektal. Secara medis kondisi ini didefinisikan sebagai ambang sensorik yang meningkat untuk distensi balon rektal, dikaitkan dengan gangguan fungsi usus belakang.
6. Wasir
Menahan bang air besar juga dapat menyebabkan wasir. Kondisi ini paling sering disebut bahaya menahan BAB yang sering dialami oleh orang-orang yang memiliki ganggguan pencernaan.
Wasir adalah kondisi dimana pembuluh darah yang membengkak di bagian bawah anus dan rektum. Saat dinding pembuluh ini diregangkan, mereka menjadi teriritasi.
Meskipun wasir memberikan rasa tidak nyaman dan menyakitkan, tetapi kondisi mudah diobati dan sangat dapat dicegah. Hanya saja, jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi akan memburuk seiring waktu.
Baca juga:
7. Radang Usus Buntu
Bahaya menahan BAB yang mungkin dapat dirasakan Moms adalah radang usus buntu. Kondisi ini terjadi dimana usus buntu menjadi bengkak, meradang, dan berisi nanah. Apendiks adalah kantong berbentuk jari kecil di sisi kanan perut, terhubung ke usus besar.
Peran pasti apendiks tidak jelas. Ini mungkin area yang menampung bakteri ramah, yang membantu pencernaan dan melawan infeksi.
Radang usus buntu mungkin terjadi karena infeksi perut berpindah ke usus buntu atau kotoran keras terperangkap di usus buntu, menyebabkan infeksi. Hal ini bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa berusia 30-an.
8. Kanker Usus Besar
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Danish Medical Journal bahwa peningkatan beban tinja di usus besar dapat meningkatkan jumlah bakteri dan membuat peradangan usus besar jangka panjang.
Peradangan ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Kondisi ini dianggap sebagai bahaya menahan BAB yang perlu Moms waspadai.
Karena kanker usus besar merupakan penyebab kematian paling umum ketiga di Amerika Serikat. Faktanya, pada tahun 2019, American Cancer Society (ACS) memperkirakan bahwa 101.420 orang di Amerika Serikat akan menerima diagnosis baru kanker usus besar.
Jika terjadi keluhan-keluahan tersebut, sebaiknya Moms segera menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Karena jika hal tersebut terjadi dan tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut akan menyebabkan masalah yang lebih serius.
Baca juga: Bayi Susah Buang Air Besar? Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
Demikian penjelasan mengenai cara menahan BAB dan juga bahanya. Ingat ya Moms, boleh menahan buang air besar sesekali dan tidak terlalu sering. Semoga penjelasan cara menahan BAB di atas bermanfaat ya.
- https://www.romper.com/p/9-weird-things-that-happen-to-your-body-if-you-hold-your-poop-43513
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-hold-in-poop#how-to-hold-in-poop
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.