Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Jangan Lupa Lakukan 7 Vaksinasi Ini
Liburan ke luar negeri memang mengasyikkan, apalagi bersama keluarga. Namun, sebelum memulai perjalanan, alangkah lebih baiknya jika Moms dan keluarga mendapatkan vaksinasi.
Kenapa harus vaksinasi terlebih dulu sebelum ke luar negeri? Hal ini karena arus keluar masuk pendatang dari berbagai penjuru dapat berisiko menularkan beberapa penyakit.
Tak mau kan saat liburan yang seharusnya menyenangkan malah berakhir buruk karena Moms atau anggota keluarga lain terserang penyakit?
Oleh sebab itu, beberapa vaksinasi berikut dianjurkan sebelum bepergian:
1. Vaksinasi Yellow Fever
Jika Moms dan keluarga berencana liburan ke beberapa daerah di Afrika (Etiopia, Nigeria & Sudan) dan Amerika Selatan, maka diwajibkan melakukan vaksinasi yellow fever.
Yellow Fever sendiri adalah sebuah virus (Flavivirus) yang ditularkan dari gigitan nyamuk aedes dan hemogogus yang telah terinfeksi.
Setelah vaksinasi, biasanya Moms akan memilki sertifikat vaksinasi Internasional untuk vaksinasi yello fever ini yang berlaku selama sepuluh tahun.
2. Vaksinasi Meningitis
Meningitis adalah pembengkakan pada selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Vaksinasi ini juga menjadi syarat untuk orang yang hendak melakukan ibadah haji atau umroh.
Namun, bagi pelancong yang akan bepergian ke daerah endemis, misalnya sub sahara Afrika, vaksinasi ini adalah wajib untuk melindungi diri dari penyakit meningitis.
3. Vaksinasi Polio
Ingin mengunjungi negara-negara seperti Kamerun, Somalia, Etiopia, Kenya ataupun Suriah untuk melakukan kegiatan kemanusiaan?
Sebelum pergi, pastikan Moms melakukan vaksinasi polio terlebih dahulu.
Polio menjadi salah satu penyakit virus yang sangat menular dan penularan lebih cepat terjadi pada anak-anak.
Vaksinasi polio direkomendasikan untuk wisatawan yang berkunjung ke negara epidemis polio.
Baca Juga : Rachel Vennya Bawa Anak Jalan-Jalan ke Kenya, Ini Vaksin yang Harus Disiapkan
4. Vaksinasi Hepatitis A
Vaksin ini direkomendasikan untuk wisatawan yang bertujuan ke negara endemis hepatitis A, negara berkembang atau negara dengan tingkat sanitasi yang rendah atau keterbatasan air bersih.
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan dua minggu sebelum keberangkatan, lakukan vaksinasi hepatitis A untuk melindungi Anda selama satu tahun.
Hepatitis A yaitu infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan dari virus hepatitis A yang menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Virus ini yang menyebabkan radang serta mempengaruhi fungsi hati.
5. Vaksinasi Hepatitis B
Untuk Moms yang memilih melakukan perjalanan ke daerah endemis hepatitis B (Seperti Afrika, Amerika Selatan, Asia Tengah dan Asia Tenggara) lebih baik melakukan vaksinasi Hepatitis B.
Begitu juga bagi orang bekerja pada bidang kesehatan atau yang melakukan kontak lewat darat atau melakukan kontak seksual dengan masyarakat di daerah tersebut.
Hepatitis B sendiri virus yang menginfeksi hati, dan banyak terjadi pada orang dewasa.
Baca Juga : Apa Beda Hepatitis A, B, dan C?
6. Vaksinasi Japanese Encephalitis
Virus Japanese Encephalitis dapat menyebabkan infeksi otak. Virus ini banyak terjadi di India, Bangladesh, Pakistan, Nepal, Cina dan juga Vietnam.
Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk, biasanya 5-15 hari untuk berkembang dan termasuk demam, sakit kepala, muntah dan sulitnya bergerak.
Jadi jika Moms melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut, lebih baik vaksinasi Japanese Encephalitis terlebih dahulu ya!
7. Vaksinasi Influenza
Nah, salah satu vaksin ini penting juga loh buat Moms dan keluarga yang merencanakan perjalanan.
Penyakit flu sangat umum menyerang travelers, terutama bila bepergian ke negara musim dingin atau adanya perubahan iklim/cuaca.
Saat terkena flu, bisa-bisa jadwal bepergian menjadi terganggu. Jadi vaksinasi flu menjadi wajib bagi Moms yang tidak ingin liburan menjadi rusak hanya karena terjangkit flu.
Dengan melakukan vaksinasi sebelum liburan, akan membuat perjalanan anda aman dan nyaman pastinya. Cek segera layanan vaksinasi ke rumah di Orami.
Sumber :
1. WHO. “Yellow Fever”.
2. Mayo Clinic. “Meningitis”.
3. WHO. “Poliomyelitis (Polio)”.
4. Mayo Clinic. “Hepatitis A”.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.