3 Cara Menanam Kangkung yang Mudah untuk Pemula, Anti Gagal!
Suka berkebun? Yuk, coba menanam kangkung di rumah, Moms! Ada cara menanam kangkung berikut yang mudah untuk pemula, lho.
Faktanya, tidak sedikit cara menanam kangkung yang hanya membutuhkan beberapa peralatan.
Waktu tanam yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil optimal juga tidak terlalu lama, lho.
Simak selengkapnya tentang cara menanam kangkung lewat ulasan di bawah ini, ya!
Baca Juga: 3 Inspirasi Unik Menyajikan Sayuran Hijau Untuk MPASI Bayi 7 Bulan
Mengenal Tanaman Kangkung
Tanaman kangkung dapat ditanam dari stek atau biji. Sebagai tanaman yang dapat dimakan, kangkung juga sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara.
Baik kangkung maupun bayam memiliki rasa yang sama, dilansir International Atomic Energy Agency.
Penting untuk melakukan pemeriksaan menanam kangkung, terutama jika akan melakukannya dalam skala besar.
Sebab menurut penelitian University of Florida IFAS Extension, produksi kangkung tidak disarankan di Florida karena kekhawatiran tentang itu menjadi gulma menutupi saluran air.
Selain enak, kangkung juga memberikan manfaat untuk otak, kulit dan tubuh seperti sayuran berdaun hijau gelap lainnya.
Daun kangkung yang lebih muda dan pucuk yang lembut lebih disukai meskipun semua bagian tanaman muda dapat dimakan.
Di Asia Selatan, kangkung telah digunakan sebagai sayuran obat sejak 300 M.
Baca Juga: 5+ Resep Tahu Brontak Padang, Mudah dan Praktis!
Manfaat Kangkung untuk Kesehatan
Kangkung bisa dimakan mentah atau dimasak terlebih dahulu. Beberapa manfaat kangkung untuk kesehatan, yakni:
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Bermanfaat untuk mata.
- Membantu mencegah kanker.
- Membantu mencegah penyakit jantung.
- Bermanfaat dalam mengobati sembelit dan gangguan pencernaan.
- Bermanfaat dalam mengobati anemia.
- Berguna dalam mengobati masalah hati dan penyakit kuning.
- Menurunkan kolesterol.
Kandungan Kangkung
Beragam manfaat kangkung tersebut karena kandungan yang ada di dalamnya.
Kangkung juga mengandung banyak vitamin A, vitamin C, air dan nutrisi lainnya, termasuk:
- Seng
- Selenium
- Fosfor
- Mangan
- Tembaga
- Riboflavin
- Tiamin
- Piridoksin
- Asam pantotenat
- Niasin
- Folat
Kangkung biasanya dapat di dalam iklim yang lebih hangat. Ini adalah tanaman yang perawatannya rendah, dan Moms dapat dengan cepat menanam kangkung dan mendapatkan hasilnya.
Baca Juga: 5 Sayuran Hijau Terbaik untuk MPASI Anak
Cara Menanam Kangkung
Ada beberapa cara menanam kangkung yang bisa Moms praktikkan di rumah.
Tentunya cara tersebut mudah dilakukan dan bisa mendapatkan sayuran segar dengan segera.
Beberapa cara menanam kangkung tersebut, yakni:
1. Cara Menanam Kangkung di Pot
Jika Moms memilih menanam kangkung dalam pot, hanya perlu 4 - 6 minggu untuk tumbuh setelah masa tanam benih.
PlantUse menyatakan bahwa kangkung memiliki tingkat perkecambahan rendah 60%.
Oleh karena itu, pastikan Moms mencampur tanah yang subur dan lempung dengan kompos saat menanam kangkung dalam pot.
Cara menanam:
- Pot yang dipilih harus berdiameter dan kedalaman sekitar 30 cm.
- Biarkan tanaman terkena sinar matahari sekitar 4 jam setiap hari untuk menumbuhkan lebih banyak daun.
Kangkung dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh atau sebagian.
- Lakukan penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Siram sampai akar terdalam selama bulan-bulan panas.
- Gunakan pupuk setiap 3 bulan untuk pertumbuhan daun dan batang baru yang stabil dan sehat.
Baca Juga: Ini Dia 5 Resep Cah Kangkung Rumahan ala Resto
2. Cara Menanam Kangkung Hidroponik
Sebagai alternatif, Moms bisa mencoba menanam kangkung menggunakan teknik hidroponik. Hidroponik merupakan salah satu teknik budidaya yang saat ini sangat digemari.
Masalah lahan yang sempit dapat diatasi dengan menggunakan teknik ini. Selain itu, biaya yang digunakan cukup murah dan mampu menghasilkan tanaman hidroponik yang sehat.
Kangkung memiliki pertumbuhan yang relatif pendek sekitar 3-4 minggu mulai dari penyemaian.
Bahan yang diperlukan:
- Wadah baskom, keranjang atau polybag
- Biji kangkung
- Nutrisi hidroponik
- Zat pengatur tumbuh
Pemberian zat pengatur tumbuh sebenarnya bermanfaat untuk membuat benih kangkung tumbuh lebih baik dan lebih cepat.
Nutrisi hidroponik juga cukup untuk melengkapi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sedangkan zat pengatur tumbuh adalah opsional.
Cara menanam:
- Siapkan bahan.
- Seleksi biji sebelum penyemaian. Rendam benih yang sudah dibeli dalam wadah dan biarkan semalaman.
- Pisahkan benih yang mengapung dan tenggelam, gunakan benih yang tenggelam karena kualitasnya bagus, sedangkan sisanya dibuang.
- Lanjutkan dengan proses penyemaian yang dilakukan dengan cara membungkus biji kangkung yang telah dibasahi dengan kain, lalu siram dengan air hangat baru basahi.
Pilihan lainnya dengan menggunakan baskom dan meletakkan stoples di atasnya.
- Gunakan air biasa atau air sumur sampai menyentuh dasar pot.
- Masukkan benih ke dalam keranjang, lalu taburkan hingga merata.
- Setelah siap tanam, masukkan biji pada kedalaman 1 cm dan jangan menempatkan terlalu banyak benih dalam satu wadah.
- Letakkan di tempat teduh agar biji berkecambah lalu jemur di bawah sinar matahari. Selain itu, pemberian nutrisi dilakukan untuk mempercepat proses pertumbuhan kangkung. Ini dapat dilakukan dengan mencampur 5 ml nutrisi dengan 1 liter air.
- Pada umur kurang lebih 2 minggu, penambahan nutrisi harus dilakukan. Penambahan jumlah zat gizi yang awalnya 5 ml per 1 liter, menjadi 10 ml per 1,5 liter.
- Pada saat perawatan, nutrisi yang digunakan dapat dipanen. Untuk memastikan, Moms harus memperhatikan bau air yang dihasilkannya.
- Jika baunya tidak enak, maka air nutrisi hidroponik harus diganti, jika tidak maka penggunaan dapat dilanjutkan. Lakukan secara rutin hingga panen.
- Kangkung hidroponik dapat dipanen pada umur 21-25 hari.
Pemanenan yang lambat akan menimbulkan rasa pahit pada batang dan daun. Moms bisa mencabut langsung ke akar atau dengan memotong 2/3 batang atas.
Baca Juga: 8 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
3. Cara Menanam Kangkung tanpa Tanah
Biasanya, cara menanam kangkung tanpa tanah dilakukan dengan menggunakan media air dan menggunakan sistem stek, bukan menggunakan biji.
Jenis kangkung terbaik untuk tumbuh di air adalah Oak Quat, karena tumbuh secara alami di kolam dan wadah dengan sedikit air.
Ching Quat juga bisa digunakan karena daun dan batangnya ringan dan mengapung di atas air.
Cara ini dapat digunakan bagi Moms yang ingin dapat melihat hasilnya dengan cepat menggunakan tanaman yang sudah dipotong.
Cara menanam:
- Gunakan pemangkas steril untuk menghindari masuknya bakteri ke dalam potongan kangkung.
Potong setidaknya 7 cm dari dedaunan. Kemudian masukkan ke dalam air bersih dengan batang menghadap ke dalam air. - Perhatikan apakah ada masalah jamur. Akar akan berkembang dalam beberapa hari.
Jika airnya kotor, gantilah. Jauhkan dari sinar matahari selama waktu ini ketika berakar, sebab stek hanya mengapung di air sampai berakar. - Tidak ada ukuran tertentu sebagai wadah air, karena tanaman ini tidak perlu diikat akar untuk tumbuh dengan baik.
Semakin besar pot, semakin banyak kangkung bisa tumbuh. Namun, wadah yang terlalu besar akan membuatnya berat. - Agar kangkung dapat diam di tempatnya dan tidak berpindah tempat.
Itu harus tetap disangga agar tidak jatuh ke air di sisinya. Akar harus dipegang di satu tempat menggunakan kawat jala atau semacamnya.
Solusi mudahnya adalah dengan menggunakan semacam kain pagar jaring lembut yang bisa disampirkan di atas wadah.
Kemudian setiap tangkai dapat diamankan di tempatnya menggunakan kotak kecil di kawat jala.
Atau Moms bisa memasang mata jaring sehingga masuk ke air dan melayang beberapa senti di atas baskom. jala dapat menahan bibit di tempatnya.
Kangkung akan menyesuaikan diri dengan menumbuhkan akar ke dalam air dan daun di atas permukaan air. - Selama beberapa hari ke depan, perhatikan akarnya berkembang di bawah jaring. Ini akan muncul dalam waktu 2 minggu dalam kondisi optimal. Daun harus tumbuh di atas lapisan jala dan akar di bawahnya.
Itu dia berbagai cara menanam kangkung yang mudah untuk dipraktikkan.
Segera persiapkan alat untuk menanam sayuran berdaun hijau yang sehat ini, ya.
Saat ingin memasak kangkung, Moms tinggal petik di 'kebun' milik sendiri!
- https://homeguides.sfgate.com/grow-kang-kong-25460.html
- https://inis.iaea.org/collection/NCLCollectionStore/_Public/48/050/48050362.pdf?r=1&r=1
- https://edis.ifas.ufl.edu/pdf%5CMV%5CMV08500.pdf
- https://uses.plantnet-project.org/en/Ipomoea_aquatica_(PROSEA)
- https://paktanidigital.com/en/5-easy-steps-to-cultivating-hydroponic-kangkung-for-beginners/
- https://gardenisms.com/how-to-grow-kangkong/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.