Inilah Penjelasan Mengenai Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier
Pada dasarnya manusia tak lepas dari aktivitas memenuhi kebutuhan, termasuk kebutuhan primer, untuk mempertahankan keberlangsungan hidup. Kebutuhan dapat diartikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mencapai kesejahteraan.
Kebutuhan erat kaitannya dengan keinginan. Kalau suatu kebutuhan terpenuhi, keinginan bakal memunculkan kebutuhan baru karena sejatinya kebutuhan manusia itu tidak terbatas.
Kebutuhan manusia tidak terbatas juga berhubungan berhubungan kepuasan. Contoh saat Moms lapar dan memiliki keinginan untuk makan, maka dibutuhkan makanan.
Untuk memuaskan kebutuhan makanan, Moms ingin makan ramen dan sebagainya. Dalam memenuhi kebutuhan yang didasari keinginan tersebut, jika tidak dipenuhi ada yang berpengaruh terhadap kehidupan dan ada yang tidak.
Artinya, Moms harus memenuhi kebutuhan makan agar dapat memiliki energi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tapi, Moms tidak harus makan ramen untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Terkait contoh tersebut, hal ini sesuai dengan pemahaman tentang kebutuhan. Di mana kebutuhan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
Moms mungkin tak asing lagi dengan istilah tersebut, bukan?
Sayangnya, masyarakat terkadang kesulitan untuk menentukan mana kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, atau kebutuhan yang sebenarnya tidak mempengaruhi hidup jika tidak dipenuhi.
Agar dapat memahami soal kebutuhan, ada baiknya mengetahui pengertian kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Hal tersebut bertujuan untuk bisa mendahului kebutuhan apa yang menjadi prioritas dipenuhi terlebih dahulu.
Lantas, apa sih pengertian kebutuhan primer, sekunder, dan tersier tersebut? Simak yuk pembahasan berikut ini Moms!
Baca Juga: 30 Kata-Kata Mutiara Tentang Uang yang Dapat Dijadikan Motivasi dan Pengingat
Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan dapat didefinisikan suatu barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh manusia demi menunjang segala aktivitas dalam kehidupan sehari-sehari.
Sementara itu, dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Kebutuhan tersebut berupa kelompok barang atau jasa yang dianggap penting untuk keberlangsungan hidup.
Adiwarman Azwar Karim dalam bukunya berjudul Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam mengartikan kebutuhan adalah sesuatu yang harus didapat dan bila tidak terpenuhi maka menganggu fisik dan psikis manusia.
Jadi dapat dipahami bahwa kebutuhan itu berupa barang atau jasa yang dibutuhkan dan diperlukan bagi seseorang untuk keberlangsungan hidup. Jika tidak terpenuhi, maka dapat menganggu fisik dan psikis seseorang tersebut.
Terkait dalam hal memenuhi kebutuhan, secara intensitas penggunaannya terbagi menjadi tiga yaitu, kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Kebutuhan secara intensitas penggunaan maksudnya kebutuhan yang didasarkan bagaimana seseorang mengatur kebutuhan secara berurutan berdasarkan prioritas pemenuhan kebutuhan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Pengatur Keuangan Keluarga
Kebutuhan Primer
Kebutuhan Primer adalah kebutuhan utama atau kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi guna memelihara kelangsungan hidup. Jika tidak dapat dipenuhi, akan berdampak pada kesejahteraan seseorang.
Kebutuhan primer dapat diartikan sebagai kebutuhan pokok yang dipenuhi oleh seseorang dalam keberlangsungan hidup. Kebutuhan ini kerap disebut sebagai kebutuhan sandang, papan dan pangan.
- Kebutuhan sandang adalah kebutuhan pakaian yang diperlukan oleh manusia untuk mehidupan sehari-hari. Pakaian sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi kulit tubuh dari cuaca seperti dingin dan panas.
- Kebutuhan papan, yaitu tempat tinggal untuk bertahan hidup. Kita tentu butuh tempat tinggal untuk tempat beristirahat dan bernaung serta berkumpul bersama keluarga.
- Kebutuhan pangan adalah kebutuhan makanan dan minuman, di mana merupakan kerbutuhan paling utama yang harus dipenuhi. Makanan dan minuman merupakan sumber energi dan nutrisi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, semakin berkembangan zaman, pendidikan, dan kesehatan tak lagi masuk dalam kategori kebutuhan sekunder. Pasalnya, berpegang pada pemahaman kebutuhan primer yang jika tidak dipenuhi akan berdampak pada kesejahteraan.
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan primer bagi setiap manusia karena pendidikan berperan penting dalam pembentukan karakter untuk dapat bertahan hidup.
Begitu juga dengan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif sehingga dapat memenuhi keberlangsungan hidup.
Baca Juga: Selain Furnitur, Simak Manfaat Rotan untuk Kesehatan, Pangan, Hingga Industri
Kebutuhan Sekunder
Setelah memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan primer, terdapat kebutuhan sekunder yang sifatnya sebagai pelengkap.
Kebutuhan ini dapat di definisikan sebagai kebutuhan pelengkap yang dipenuhi jika udah bisa memenuhi kebutuhan primer.
Biasanya, kebutuhan sekunder banyak dipengaruhi oleh perkembangan zaman, dan jika tidak dipenuhi maka tidak terlalu berpengaruh terhadap hidup seseorang.
Adapun sifat dari kebutuhan sekunder sebagai berikut :
- Jika kebutuhan primer tidak terpenuhi akan berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup, hal tersebut tidak berlaku pada kebutuhan sekunder. Pada kebutuhan sekunder, kebutuhan dapat ditunda dan tidak akan menganggu kelangsungan hidup.
- Kebutuhan sekunder terpenuhi tergantung kemampuan ekonomi seseorang dan hal ini mempengaruhi gaya hidup seseorang dalam menjalankan kehidupan ini.
Contoh kebutuhan sekunder adalah transportasi seperti sepeda, mobil dan motor, kulkas, mesin cuci, dan peralatan lainnya yang berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan.
Jika tidak beli sepeda, mobil atau motor seseorang masih bisa memilih menjalankan hari-harinya dengan berjalan kaki dan menggunakan transportasi umum.
Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga, Harus Jujur!
Kebutuhan Tersier
Pada dasarnya, sifat manusia tidak pernah puas sebagaimana juga dalam persoalan memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tersier dapat didefinisikan sebagai kebutuhan yang sifatnya mewah.
Biasanya kebutuhan ini dipenuhi setelah dapat memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan tersier berhubungan dengan daya beli seseorang terhadap barang-barang mewah.
Pemenuhan kebutuan ini dapat mempengaruhi status sosial seseorang di dalam masyarakat. Dimana kebutuhan ini berkaitan dengan usaha untuk menciptakan dan meningkatkan prestise dalam kehidupan sosial
Jika dapat memenuhi kebutuhan tersier dengan baik, status sosial seseorang meningkat seperti dianggap dari golongan orang kaya atau istilah sekarang 'sultan'.
Contoh kebutuhan manusia yang tersier adalah bisa memenuhi keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri atau membeli tas Gucci dan sebagainya.
Baca Juga: Kenali Lebih Jauh tentang Barang Komplementer, Cari Tahu Apa Contohnya!
Itulah penjelasan singkat mengenai pembahasan tentang kebutuhan yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari.
Materi pembahasan ini bisa dijadikan bahan referensi diskusi bersama si Kecil lho Moms!
- https://www.zenius.net/blog/konsep-kebutuhan-manusia-dan-contohnya
- https://journal.uwks.ac.id/index.php/economie/article/view/823
- Adiwarman Azwar Karim. 2010. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.