8 Cara Mencegah Diare Karena Makanan Pedas, Cocok untuk Anak Hingga Ibu Hamil

Sebuah studi tahun 2019 mengungkap bahwa susu yang mengandung protein kasein dapat memecah capsaicin. Namun, apakah itu juga bisa menjadi cara mencegah diare setelah makan pedas?

Dilansir dari WHO, diare didefinisikan sebagai buang air besar yang encer atau cair sebanyak tiga kali atau lebih per hari.

Biasanya, kondisi ini menandakan adanya infeksi pada saluran usus yang disebabkan oleh berbagai organisme bakteri, virus, dan parasit.

Secara umum, penyebab diare dikarenakan konsumsi makanan atau air minum yang terkontaminasi atau perilaku kebersihan yang buruk.

Lalu, bagaimana cara mencegah diare? Simak tipsnya berikut ini, ya Moms!

Baca Juga: 5 Cara Menghentikan Diare Tanpa Obat, Catat Moms!

Cara Mencegah Diare

Diare yang tidak ditangani dapat menyebabkan dehidrasi, karena tubuh terus menerus mengeluarkan feses yang cair.

Nah, ada sejumlah cara mencegah diare, termasuk akibat makanan pedas antara lain:

1. Konsumsi Makanan dengan pH Basa

Makanan pedas bersifat asam, sehingga untuk menetralisir rasa pedas diperlukan asupan makanan yang bersifat basa.

Cara ini akan mencegah makanan pedas memberikan efek buruk pada lapisan usus.

Contoh makanan dengan pH basa yang dapat menetralisir rasa pedas adalah krim asam, buttermilk, yogurt, dan krim keju.

Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Diare, Waspada Moms!

2. Minum Jus Lemon

Lemon dikenal sebagai buah yang rasanya asam.

Namun, begitu masuk ke dalam tubuh, buah ini akan berubah menjadi basa, terutama ketika dimetabolisme di dalam tubuh.

Jadi, minum jus lemon setelah makan pedas dapat membantu menetralkan sensasi pedas sebelum masuk ke usus.

Lebih lanjut, ini akan membantu mencegah diare setelah makan makanan pedas.

3. Minum Air Putih

Jika Moms mencari cara mencegah diare yang paling simpel, cobalah minum banyak air putih sebelum makan makanan pedas.

Air akan mencairkan semua isi lambung dan mengurangi iritasi pada lapisan usus.

Hal inilah yang akan meredakan diare setelah makan makanan pedas.

Kunci utama saat diare adalah tetap terhidrasi.

Pastikan minum banyak air, jus, dan kaldu untuk merehidrasi diri sendiri sekaligus mengganti elektrolit yang hilang dari tubuh.

Begitu juga dengan jus, minuman ini akan membantu mengisi kembali kadar kalium dalam tubuh.

Sedangkan kaldu akan membantu memenuhi kadar natrium dalam tubuh.

Baca Juga: Disentri: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Tips Pencegahannya

4. Konsumsi Makanan Berserat

Asupan serat yang cukup dapat membantu mengatur pergerakan usus agar lebih lancar, sehingga baik dikonsumsi saat diare.

Namun, cara kerja ini juga dipengaruhi oleh jenis serat dalam makanan.

Pektin, zat alami dalam makanan, juga dapat digunakan untuk mengentalkan tinja, lho Moms.

Bahkan, makanan kaya serat tertentu juga dapat digunakan sebagai cara mencegah diare pada balita.

Beragam makanan berserat tinggi yang dapat membantu mencegah diare meliputi:

• Apel tanpa kulit
• Pisang
• Jelai
• Gandum
• kacang polong
• Kacang polong
• Ubi jalar tanpa kulitnya

5. Konsumsi Makanan Hambar

Moms mungkin tidak menyangka dengan cara mencegah diare yang satu ini.

Ya, konsumsi makanan hambar bisa membantu mengurangi potensi diare, terutama pada anak-anak.

Untuk cegah diare pada anak, berikanlah Si Kecil makanan seperti:

• Daging sapi,, ayam, atau ikan panggang
• Telur yang dimasak
• Pisang dan buah segar lainnya
• Saus apel
• Produk roti yang terbuat dari tepung putih halus
• Pasta atau nasi putih
• Sereal seperti krim gandum, oatmeal, dan cornflake
• Pancake dan wafel yang terbuat dari tepung putih
• Roti jagung, disajikan dengan sedikit madu atau sirup
• Sayuran yang dimasak, seperti wortel, kacang hijau, jamur, bit, asparagus dan zucchini kupas
• Kentang panggang

Baca Juga: 5 Jenis Minuman untuk Diare, Penting Agar Tak Dehidrasi

6. Tambahkan Probiotik

Probiotik adalah sejenis bakteri baik yang bertugas untuk menciptakan lingkungan usus yang sehat.

Probiotik mungkin sangat membantu untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh obat antibiotik.

Tak hanya itu, konsumsi probiotik secara rutin juga bisa menjadi cara mengatasi diare pada ibu hamil, lho, Moms!

7. Konsumsi Suplemen Zinc

WHO juga merekomendasikan suplemen zinc sebagai cara mencegah diare.

Asupan zinc dapat mengurangi durasi episode diare sebesar 25% dan mengurangi volume tinja hingga 30%.

8. Periksa ke Dokter

Jika diare tak juga membaik setelah 2-3 hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga mengambil sampel darah untuk memastikan penyebab diare.

Dengan begitu, cara mengatasi diare yang disarankan nantinya akan sesuai dengan kondisi pasien.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult dan Probiotik Lainnya? Simak Penjelasan Lengkapnya di sini, Moms!

Itu dia beberapa cara mencegah diare setelah makan pedas, untuk anak, balita, hingga ibu hamil.

Jika gejala berlanjut hingga memperlihatkan tanda dehidrasi, segera periksakan diri ke dokter, ya Moms!