17 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi
Gigitan nyamuk seringkali meninggalkan bekas pada kulit bayi yang lembut. Hal ini tentunya mengganggu penampilan kulit dan membuat Moms khawatir.
Mari simak 17 cara efektif untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, lengkap dengan penjelasan dari dokter.
Baca Juga: Cara Mengusir Nyamuk dengan HP, Download 10 App Ini Moms!
Cara Meringankan Rasa Gatal Akibat Gigitan Nyamuk
Rasa gatal akibat gigitan nyamuk berkaitan dengan saliva atau air liur nyamuk dan imunitas tubuh manusia.
Proses saat nyamuk memasukkan salivanya ke kulit menyebabkan sistem imun bereaksi dan menimbulkan iritasi.
Berikut beberapa bahan yang dapat mengatasi rasa gatal akibat gigitan nyamuk:
- Anti-histamin
Obat alergi ini bisa mengurangi gatal yang dipicu oleh reaksi imun. - Losion Analgesik-Antigatal
Losion ini dapat meredakan rasa nyeri dan gatal. - Obat Oles Steroid
Mengurangi aktivasi sistem imun pada kulit, sehingga rasa gatal berkurang. - Oatmeal
Mengandung zat yang dapat mengurangi pembengkakan. - Es Batu
Rasa dingin dari es batu dapat mengurangi gatal dan pembengkakan. Bungkus es dengan kain sebelum menempelkannya pada kulit. - Baking Soda
Mengurangi gatal dan kemerahan pada kulit. Campurkan baking soda dengan air hingga menjadi pasta. - Pasta Gigi
Kandungan mentol dalam pasta gigi efektif meredakan iritasi pada kulit.
Baca Juga: 4 Tanda Demam Berdarah dan Cara Mencegah pada Si Kecil
Bahan Lotion untuk Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi
Produk krim atau losion yang dapat membantu menghilangkan bekas gigitan nyamuk adalah yang mengandung bahan-bahan berikut:
- Antimikroba dan antibakteri
- Bahan aktif alami seperti lidah buaya, vitamin C, vitamin E, dan minyak jojoba
- Analgesik antigatal
- Anti-peradangan seperti hidrokortison
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Obat Nyamuk yang Aman untuk Bayi, Yuk Pilih!
Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi
Berikut beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi agar tidak membekas:
1. Gel Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan mendinginkan kulit. Oleskan gel lidah buaya di area bekas gigitan nyamuk setiap malam sebelum tidur.
Biarkan semalaman dan bilas hingga bersih saat mandi pagi. Konsistensi dalam penggunaan akan mempercepat proses penyembuhan dan memudarkan noda.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Oleskan minyak kelapa pada area gigitan untuk menjaga kelembapan dan mempercepat penyembuhan.
Minyak kelapa juga membantu mengurangi risiko infeksi pada area bekas gigitan.
3. Madu
Madu memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
Oleskan sedikit madu pada bekas gigitan dan biarkan selama beberapa jam sebelum membilasnya dengan air hangat.
4. Kantung Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan dan tanin yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencerahkan kulit.
Seduh kantung teh hijau, biarkan dingin, lalu tempelkan pada bekas gigitan nyamuk. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk hasil yang optimal.
Baca Juga: Gejala dan Dampak Malaria pada Ibu Hamil, Waspadai!
5. Pasta Kunyit dan Susu
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan susu mengandung asam laktat yang mencerahkan kulit.
Campurkan bubuk kunyit dengan susu, jerang hingga berbentuk pasta, lalu oleskan pada bekas gigitan. Biarkan selama 20-30 menit sebelum dibilas.
6. Oatmeal
Oatmeal memiliki sifat anti-iritasi yang dapat meredakan gatal dan peradangan. Buat pasta oatmeal dengan mencampur oatmeal dan air, lalu oleskan pada bekas gigitan.
Biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
7. Es yang Dihancurkan
Suhu dingin dari es membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal. Bungkus es dengan kain atau handuk dan tempelkan pada bekas gigitan selama 10-15 menit.
Hindari menempelkan es langsung pada kulit untuk mencegah iritasi.
8. Baking Soda
Baking soda dapat membantu mengurangi gatal dan kemerahan pada kulit.
Campurkan baking soda dengan air hingga menjadi pasta, lalu oleskan pada bekas gigitan. Biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas.
9. Basil
Basil memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Rebus daun basil, biarkan dingin, lalu tempelkan pada bekas gigitan nyamuk. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk hasil yang lebih baik.
10. Cuka
Cuka sari apel memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi. Oleskan setetes cuka pada bekas gigitan untuk mengurangi sensasi menyengat dan membakar.
Jika iritasi kulit terjadi, hentikan penggunaan.
11. Bawang Merah
Bawang merah mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu mengurangi infeksi dan peradangan.
Iris bawang merah dan oleskan sari bawang pada bekas gigitan. Biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.
12. Thyme
Thyme memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Cincang halus daun thyme, lalu oleskan pada bekas gigitan. Biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas.
Baca Juga: Penyakit Malaria: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi dan Pencegahan yang Dapat Dilakukan
13. Lemon Balm
Lemon balm mengandung tanin dan polifenol yang meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Oleskan daun lemon balm yang sudah dicincang halus pada bekas gigitan dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas.
14. Witch Hazel
Witch hazel adalah astringen alami yang dapat meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Oleskan witch hazel pada bekas gigitan dengan bola kapas dan biarkan hingga kering. Ulangi sesuai kebutuhan.
15. Teh Chamomile
Chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan. Seduh kantong teh chamomile, biarkan dingin, lalu tempelkan pada bekas gigitan selama 10-15 menit.
Ulangi beberapa kali sehari untuk hasil terbaik.
16. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Cincang bawang putih segar dan aduk dengan losion atau minyak kelapa, lalu oleskan pada bekas gigitan. Biarkan selama 10 menit sebelum dibilas.
17. Vitamin E
Vitamin E dikenal karena kemampuannya mempercepat penyembuhan kulit dan mengurangi bekas luka. Oleskan minyak vitamin E langsung pada bekas gigitan nyamuk beberapa kali sehari.
Selain itu, Moms juga dapat memilih losion yang mengandung vitamin E untuk hasil yang lebih optimal.
Baca Juga: 13 Tanaman Pengusir Nyamuk, Efektif untuk di Rumah
Cara Mencegah Bayi agar Tidak Menggaruk Gigitan Nyamuk
Untuk mencegah bayi menggaruk kulit yang terkena gigitan nyamuk, Moms bisa memakaikan sarung tangan pada bayi.
Selain itu, rutin memotong kuku bayi agar tidak tajam dan merusak kulit juga sangat penting. Jika diperlukan, dokter mungkin akan meresepkan sirup anti-gatal untuk mengurangi rasa gatal pada bayi.
Semoga informasi ini membantu Moms dalam merawat dan melindungi Si Kecil dari bekas gigitan nyamuk.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak mudah berkembang biak.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK92761/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1785201/
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mosquito-bites/in-depth/health-tip/art-20049071
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18461339/
- https://www.thieme-connect.com/products/ejournals/abstract/10.1055/s-0031-1298406
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.