27 Januari 2024

Cara Menghilangkan Kebas Kaki dan Tangan, Tidak Sulit!

Kebas kaki tangan juga bisa pertanda adanya suatu penyakit, salah satunya diabetes

Kebas pada kaki atau tangan memang tidak nyaman. Tapi, ada cara menghilangkan kebas kaki dan tangan, lho.

Kebas di tangan dan kaki merupakan kondisi yang umum dirasakan banyak orang.

Kebas sama halnya dengan mati rasa, kebal, baal, dan kram otot.

Gangguan ini juga sering kali disertai dengan rasa nyeri namun ada juga yang tidak merasakan nyeri.

Kebas ini sangat umum ditemukan pada tangan, kaki, dan jari. Penyebab utamanya adalah terganggunya bagian saraf tepi.

Misalnya gangguan pada fungsi pengatur indera perasa di bagian tubuh, akibat saraf yang mengalami tekanan misalnya duduk terlalu lama.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

Penyebab Kebas Kaki dan Tangan

Ilustrasi Cara Menghilangkan Kebas Kaki dan Tangan
Foto: Ilustrasi Cara Menghilangkan Kebas Kaki dan Tangan (Freepik.com)

Penyebab lainnya dari kebas kaki dan tangan bisa juga karena saraf terjepit akibat pengapuran pada tulang belakang, dan penyebab lainnya.

Cara menghilangkan kebas kaki dan tangan bisa berupa mengistirahatkan area yang kebas selama 15 menit.

Seperti mengistirahatkan jari-jari tangan ketika mulai merasa kram atau kaku.

Memaksakan anggota tubuh yang kebas untuk terus bekerja hanya akan memperburuk kondisi, lho Moms.

Jika Moms sering merasakan kebas, biasakan untuk melakukan peregangan dan minum banyak air putih.

Jika keluhan masih berlangsung pastikan juga Moms mengunjungi dokter untuk memperoleh pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.

Seperti melansir dari Medical News Today, kebas juga bisa dikatakan sebagai kondisi tingling.

Di mana jika seseorang duduk atau tidur dalam posisi yang tidak biasa, hal ini bisa berisiko pada tekanan saraf.

Tekanan saraf inilah yang menyebabkan sensasi kesemutan di kaki atau tangan.

Biasanya orang juga menyebutkan kondisi ini sebagai pin dan jarum karena rasanya yang seperti ditusuk-tusuk jarum.

Kondisi kebas yang serius, membutuhkan diagnosis dan pengecekan fisik agar mendapatkan perawatan yang tepat, Moms!

Baca Juga: Kesemutan Seluruh Badan? Waspada 10 Penyakit Ini!

Penyebab Kebas pada Ibu Hamil

Ilustrasi Kaki Kebas pada Ibu Hamil
Foto: Ilustrasi Kaki Kebas pada Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Setelah Moms mengetahui kondisi kebas secara singkat, saatnya Moms mengetahui cara menghilangkan kebas kaki dan tangan pada ibu hamil.

Saat hamil, Moms akan merasakan perubahan hormon hingga perubahan lainnya di tubuh yang bisa saja memengaruhi saraf.

Pada ibu hamil, kesemutan atau kebas pada tangan, kaki, jari, pungung, hingga bokong akan sering dirasakan di akhir kehamilan.

Kondisi ini bisa saja dialami hampir seluruh perempuan hamil namun bukan merupakan kondisi yang dikhawatirkan.

Kebas kaki tangan biasanya hanya menyebabkan perasaan tidak nyaman.

Menurut dr. F. X. Bhimantoro, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah, Jakartta Selatan, kebas pada ibu hamil disebabkan karena hormon.

"Kebas pada ibu hamil dikarenakan adanya perubahan hormonal dan juga efek kompresi rahim yang membesar pada pembuluh darah sehingga menyebabkan suplai darah ke tungkai dan tangan berkurang," jelas dr. Bhimantoro.

Sama halnya seperti melansir dari Very Well Family, penyebab kebas pada ibu hamil karena perubahan tubuh normal yang dialami.

Perubahan ini bisa dalam bentuk sensasi mati rasa dan kesemutan.

Saat kehamilan terus berlanjut, tubuh akan menghasilkan banyak hormon relaksin, hormon ini yang mungkin mengakibatkan ligamen meregang selama kehamilan dan persalinan.

Selain hormon, ada penyebab kebas saat hamil lainnya, seperti:

1. Rahim Lebih Berat

Saat hamil, rahim akan terasa lebih berat dan tentunya lebih penuh.

Ini menjadi penyebab adanya tekanan yang tidak biasa pada otot ligamen dan saraf yang mengakibatkan sensasi mati rasa dan kesemutan.

Tidak hanya mati rasa di tangan dan kaki, memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan, pembengkakan tangan dan kaki juga akan sering dijumpai karena retensi air.

Pembengkakan ini pula yang mengakibatkan perasaan mati rasa dan kesemutan akibat adanya tekanan pada saraf di pergelangan tangan, punggung, kaki, paha, dan bokong.

2. Linu Panggul

Melansir dari Mom Junction, linu panggul atau sciatica yang disebabkan oleh tekanan pada saraf siatik, dapat memengaruhi sekitar 30 persen perempuan hamil.

Ini terjadi akibat penambahan berat badan dan retensi air sehingga memberikan tekanan pada tulang belakang dan saraf siatik.

Linu panggul ini yang akhirnya menyebabkan sensasi kebas.

Selain mengakibatkan kebas, mungkin Moms akan menemukan gejala lain seperti:

  • Nyeri
  • Rasa terbakar
  • Kelemahan otot di kaki punggung bagian bawah, bokong, dan pinggul.

Baca Juga: Penyebab Preeklamsia pada Kehamilan Kedua dan Penanganannya

3. Meralgia Paresthetica

Meralgia paresthetica terjadi akibat kompresi saraf kutaneus femoralis lateral (LFCN) atau Lateral Femoral Cutaneous Nerve yang memberikan sensasi kebas di depan dan samping paha.

Kompresi saraf kutaneus femoralis lateral ini dipercaya menjadi salah satu penyebab mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar di paha.

Gejalanya bisa timbul pada satu kaki dan bisa meningkat ketika berdiri atau berjalan.

Hal ini mengapa salah satu cara menghilangkan kebas kaki dan tangan adalah dengan istirahat.

Sebab jika tidak diistirahatkan, gejala akan meningkat.


4. Kekurangan Vitamin B12

Kekurangan vitamin memang sering menimbulkan berbagai masalah kesehatan ya, Moms.

Terlebih saat hamil, kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan kerusakan saraf.

Kerusakan saraf bisa mengakibatkan kesemutan pada jari tangan dan kaki.

Maka cara menghilangkan kebas kaki dan tangan bisa dengan mengonsumsi vitamin B12 yang cukup sesuai anjuran dokter dan gizi.

Kekurangan vitamin B12 tidak hanya menyebabkan kebas saja, Moms bahkan bisa menyebabkan kelemahan otot, kehilangan memori, gangguan keseimbangan, hingga perubahan perilaku.

Baca Juga: 13 Ciri Kekurangan Vitamin B12 dan Risiko Penyakit yang Mengintai

5. Preeklamsia

Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, wajah, dan bisa seluruh tubuh.

Preeklamsia bisa menjadi penyebab utama dari kebas kaki tangan saat hamil.

Gejala lainnya juga bisa berupa sakit kepala, perubahan pandangan, kesulitan bernapas, mual, dan muntah hingga membutuhkan penanganan dan perhatian medis.

Cara Menghilangkan Kebas Kaki dan Tangan

Ilustrai Cara Menghilangkan Kebas Kaki dan Tangan
Foto: Ilustrai Cara Menghilangkan Kebas Kaki dan Tangan (Freepik.com/karlyukav)

Cara menghilangkan kebas kaki dan tangan yang ringan sebenarnya cukup mudah, Moms dan tidak membutuhkan pengobatan yang signifikan.

Namun untuk kebas kaki tangan yang terbilang sering dan berat, biasanya obat-obatan bisa membantu mengatasi mati rasa atau kesemutan di tangan, jari, kaki, hingga bagian tubuh lainnya.

"Kebas dapat dihilangkan dengan melakukan stretching, olahraga ringan, jalan kaki, menghindari duduk atau tidur telentang dalam waktu lama," jelas dr. Bhimantoro.

Baca Juga: Amandel pada Anak Haruskah Dioperasi? Ini Kata Dokter!

Berikut beberapa cara lainnya yang bisa menjadi cara menghilangkan kebas kaki dan tangan.

1. Rendam Air Hangat

Cara menghilangkan kebas kaki dan tangan yang pertama adalah dengan merendam area yang kesemutan di air hangat.

Selain itu, bisa juga dengan mengompreskan kaki atau tangan yang kebas dengan kompres hangat.

Kompres air hangat membantu meredakan kebas.

2. Hindari Bertumpu pada Tangan

Posisi bertumpu pada tangan saat tidur memang kerap dialami ketika tidur.

Terlebih saat tidur, Moms tentu tidak sadar dalam melakukannya, ya.

Namun, Moms perlu sering mengganti posisi saat tidur dan jangan menetap pada satu sisi karena berisiko kebas kaki tangan.

Selain itu, dengan menghindari bertumpu pada tangan bisa menjadi cara menghilangkan kebas kaki dan tangan.

3. Gunakan Wrist Brace

Cara menghilangkan kebas kaki dan tangan selanjutnya adalah menggunakan wrist brace.

Wrist brace atau penjepit pergelangan tangan berfungsi untuk menjaga pergelangan tangan atau kaki dalam posisi netral.

Namun sebaiknya penggunaanya perlu dikonsultasikan ke dokter, ya Moms.

4. Melakukan Peregangan

Cara menghilangkan kebas kaki dan tangan berikut ini sangat mudah, Moms.

Moms hanya perlu melakukan peregangan saat melakukan aktivitas berulang secara terus menerus.

Peregangan membantu memperlancar aliran darah dan menghindari kebas kaki dan tangan.

5. Kompres Es

Kompres es ini digunakan oleh ibu hamil yang mengalami pembengkakan pada kaki yang menyebabkan mati rasa.

Kompres es mengurangi bengkak akibat kehamilan, Moms.

6. Hindari Berdiri Terlalu Lama

Cara menghilangkan kebas kaki dan tangan selanjutnya adalah hindari berdiri terlalu lama.

Berdiri terlalu lama bisa memperparah kondisi kebas atau kesemutan di kaki hingga jari tangan.

7. Terapi Akupuntur

Jika Moms sudah melakukan semua cara menghilangkan kebas kaki dan tangan namun tak kunjung sembuh, cobalah akupuntur.

Akupuntur atau terapi pijat bisa membantu mengurangi kebas kaki dan tangan.

Namun, pastikan sebelumnya Moms sudah berkunjung ke dokter terlebih dahulu, ya sebelum melakukan pengobatan.

Sering-sering melakukan olahraga ringan untuk menghindari kebas kaki dan tangan, ya Moms!

Baca Juga: Mengenal Diabetes pada Anak, dari Penyebab Hingga Penanganannya


Bahayakah Kebas Kaki dan Tangan saat Hamil?

Kebas saat Hamil
Foto: Kebas saat Hamil

Setelah Moms mengetahui cara menghilangkan kebas kaki dan tangan, pastinya Moms juga sering bertanya-tanya bahayakah jika kebas kaki tangan dialami saat mengandung?

Kebas kaki dan tangan saat mengandung tidak berbahaya, Moms. "Kebas tidak berbahaya bagi ibu hamil," ungkap dr. Bhimantoro.

Jadi, kebas kaki dan tangan tidak berbahaya, Moms sebab yang menjadi bahaya jika kebas kaki tangan ini merupakan gejala dari suatu masalah kesehatan.

Ada beberapa kondisi untuk menentukan kapan Moms harus mengunjungi dokter guna pemeriksaan lanjut terlebih saat Moms sedang mengandung.

Baca Juga: 9 Pantangan Makanan Penderita Anemia, Jangan Dilanggar!

1. Preeklamsia

Preeklamsia adalah sindrom kehamilan berbahaya yang dapat menyebabkan pembengkakan yang signifikan dan mati rasa dan kesemutan.

Jika Moms merasakan kebas atau kesemutan yang tidak biasa, maka bisa menjadi pertanda adanya kondisi ini.

Namun jangan langsung cemas, ya Moms.

Ada gejala lain yang menunjukkan kondisi preeklamsia, yaitu masalah kesehatan, sakit kepala parah, penurunan tingkat urin, sakit perut parah, hingga kejang.

2. Anemia

Anemia juga bisa menjadi salah satu penyebab kesemutan dan kebas kaki tangan. Anemia sendiri diakibatkan karena kekurangan zat besi.

Kondisi ini bisa menyebabkan kondisi sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome selama kehamilan yang disertai dengan kesemutan atau sensasi tidak nyaman lainnya di kaki.

Kebas kaki tangan yang disebabkan oleh anemia bisa mengakibatkan kerusakan saraf serta kelemahan otot lainnya.

Baca Juga: Sehatkah Mengonsumsi Brown Sugar untuk Penderita Diabetes?

3. Diabetes Selama Kehamilan

Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki juga merupakan tanda umum diabetes gestasional.

Bahkan kesemutan ini merupakan tanda utama dari diabetes gestasional, Moms!

Biasanya gejala kesemutan dan kebas di kaki tangan kerap diabaikan hingga menyebabkan terlambatnya diagnosis terhadap kondisi ini.

Jadi, jika Moms sudah sering merasakan kebas kaki tangan, pastikan periksakan diri ke dokter, ya agar tidak terlambat didiagnosa.

Moms, jadi cara menghilangkan kebas kaki dan tangan yang bisa Moms lakukan adalah pastikan Moms tidak kekurangan vitamin atau kebas yang dialami tidak diakibatkan karena masalah medis tertentu, ya!

Sebagai informasi tambahan, agar Moms tidak cemas, kebas di kaki dan tangan tidak disebabkan oleh stroke, ya Moms.

Kebas diakibatkan karena tergangunggunya suplai darah.

"Kebas di kaki dan tangan disebabkan karena terganggunya suplai darah dan oksigen, bukan karena stroke." jelas dr. Bhimantoro.

Nah itu dia Moms informasi seputar cara menghilangkan kebas kaki dan tangan yang bisa Moms coba ketika mengalami kondisi kesemutan.

Namun pastikan jika kondisi kebas yang dialami cukup parah, Moms harus konsultasikan ke dokter untuk memeriksa kondisi medis lainnya.

  • https://www.webmd.com/a-to-z-guides/ss/slideshow-why-my-hands-feet-tingling
  • https://www.verywellfamily.com/numbness-and-tingling-in-pregnancy-4690620
  • https://www.momjunction.com/articles/cure-numbness-pregnancy_0077653/
  • https://www.thebump.com/a/numb-tingling-hands-feet-during-pregnancy
  • https://ovumhospitals.com/blog/reasons-for-tingling-in-pregnancy/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.