7 Cara Mengonsumsi Habbatussauda dan Dosis yang Tepat!

Habbatussauda (Nigella Sativa) atau jintan hitam merupakan salah satu obat herbal yang memiliki banyak manfaat. Sehingga, Moms mungkin mencari tahu tentang cara mengonsumsi habbatussauda.

Dari zaman dahulu, habbatussauda telah digunakan sebagai bagian dari pengobatan tradisional di berbagai budaya, dan sekarang semakin populer beberapa waktu ke belakang.

Meskipun memiliki sejarah penggunaan yang panjang, masih banyak yang bertanya-tanya tentang cara mengonsumsi habbatussauda untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.

Untuk itu, bagi Moms yang sedang mencari cara mengonsumsi habbatussauda, simak penjelasannya pada artikel ini hingga akhir, ya!

Baca juga: 13 Manfaat Habbatussauda untuk Tubuh, Bisa untuk Promil!

Cara Mengonsumsi Habbatussauda

Sama seperti obat herbal pada umumnya, habbatussauda juga juga memiliki rasa yang pahit saat dikonsumsi. Sehingga, Moms akan berpikir ulang saat ingin mengonsumsi makanan satu ini.

Tapi, Moms tidak perlu khawatir, karena ada banyak cara mengonsumsi habbatussauda yang bisa dilakukan agar tidak terasa pahit. Yuk simak, artikelnya berikut ini.

1. Digunakan sebagai Bahan Masakan

Cara mengonsumsi habbatussauda yang paling mudah adalah dicampur sebagai bahan masakan. Hal ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Timur Tengah dan Asia Selatan.

Biasanya, masyarakat di kawasan tersebut akan memanggang habbatussauda sebentar kemudian digiling hingga menjadi bubuk.

Kemudian mereka akan mencampurkannya ke dalam hidangan kari.

Cara mengonsumsi habbatussauda seperti ini tidak akan meninggalkan kesan pahit di lidah Moms. Namun, Moms tetap dapat merasakan manfaat yang sama.

2. Dicampur dengan Madu

Dilarutkan dengan air dan dicampur madu, merupakan salah satu cara mengonsumsi habbatussauda yang bisa Moms coba.

Cara mengonsumsi habbatussauda ini dianggap paling efektif. Karena air mengaktifkan nutrisi yang ada madu dan memperkuat efeknya di dalam tubuh.

Ketika ditambahkan habbatussauda, khususnya yang belum diproses, tubuh dapat mengekstrak semua senyawa bioaktifnya dengan mudah.

Moms yang ingin mencoba cara mengonsumsi habbatussauda dengan madu, bisa mengambil satu sendok teh madu kemudian masukan ke dalam air hangat.

Setelah itu, hancurkan habbatussauda hingga menjadi bubuk. Selanjutnya masukan ke dalam campuran lalu diminum saat perut kosong 30 menit sebelum sarapan.

3. Mencampur Habbatussiada dengan Cuka Apel

Moms juga bisa mencampur habbatussauda dengan cuka apel. Cara mengonsumsi habbatussauda ini juga sangat mudah.

Moms hanya perlu menambahkan sari cuka apel ke dalam campuran madu, air hangat dan habbatussauda.

Kemudian minum 30 menit sebelum makan. Rentang waktu tersebut dipercaya dapat membantu kandungan habbatussauda terserap dengan baik oleh tubuh.

4. Ditambahkan ke Dalam Salad

Moms yang ingin mendapatkan manfaat habbatussauda juga bisa mencoba untuk mencampurkannya ke dalam salad.

Cara mengonsumsi habbatussauda satu ini juga dianggap sangat enak. Karena manisnya buah dan sayuran dapat menutupi rasa pahit dari habbatussauda.

Moms juga bisa menambahkan mayonnaise atau salad dressing lain agar terasa lebih enak.

Baca juga: 6 Fakta Qusthul Hindi, Obat Herbal untuk Mengatasi Masalah Tenggorokan dan Paru-paru

5. Sebagai Campuran Oatmeal

Cara mengonsumsi habbatussauda lain yang bisa Moms coba adalah dicampurkan dengan oatmeal.

Rasa oatmeal yang gurih dapat menutupi rasa pahit dari habbatussauda saat dikonsumsi.

Jika ingin mendapatkan rasa lebih manis, Moms bisa menambahkan susu kental manis atau juga pisang.

Tapi, jangan terlalu banyak ya Moms menambahkan susu kental manisnya.

6. Dicampur dengan Smoothies atau Yoghurt

Mencampurkan habbatussauda dengan smoothies atau yoghurt juga bisa Mom lakukan.

Cara mengkonsumsi habbatussauda ini juga bisa mengurangi rasa pahit dari habbatussauda.

7. Diolah Menjadi Tablet

Saat ini habbatussauda juga banyak diolah menjadi tablet. Cara mengonsumsi habbatussauda ini dianggap yang paling mudah.

Moms hanya perlu mengonsumsi pagi dan sore hari untuk mendapatkan manfaat habbatussauda untuk tubuh.

Baca juga: 3 Cara Mengonsumsi Buah Zuriat yang Kaya Manfaat dan Gizi

Manfaat Habbatussauda untuk Tubuh

Setelah mengetahui cara mengonsumsi habbatussauda, Moms juga perlu tahu manfaatnya untuk tubuh ya nih Moms. Melansir Healthline berikut penjelasannya.

1. Kaya Akan Antioksidan

Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah paparan radikal bebas berbahaya dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel.

Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat berpengaruh kuat pada kesehatan dan penyakit.

International Journal of Biomedical Science menunjukkan, antioksidan dapat melindungi dari beberapa jenis kondisi kronis, termasuk kanker, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Beberapa senyawa yang ditemukan di dalam habbatussauda, seperti thymoquinone, carvacrol, t-anethole dan 4-terpineol, bertanggung jawab atas sifat antioksidannya yang kuat.

Satu studi tabung reaksi menemukan bahwa minyak esensial dari ektrak habbatussauda juga berperan sebagai antioksidan yang sangat efektif untuk tubuh.

2. Menurunkan Kolesterol di Dalam Tubuh

Mencoba cara mengonsumsi habbatussauda juga bisa membantu menurunkan kolesterol di dalam tubuh.

Kolesterol merupakan zat yang mirip lemak dan ditemukan di seluruh tubuh.

Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol, kadar kolesterol yang tinggi dapat menumpuk di darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menunjukan, habbatussauda sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Menurut penelitian tersebut, hanya habbatussauda bubuk yang paling ampuh untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh.

3. Dapat Melawan Sel Kanker di Dalam Tubuh

Kandungan antioksidan yang ada di dalam habbatussauda dapat menangkal paparan radikan bebas dalam tubuh.

Kandungan ini berkontribusi besar untuk melawan penyakit seperti kanker.

Studi tabung reaksi telah menemukan beberapa hasil yang mengesankan mengenai potensi efek anti kanker dari habbatussauda karena kandungan senyawa aktif bernama timokuinon.

Misalnya, satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa timoquinon menyebabkan kematian sel dalam sel kanker darah.

Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa ekstrak habbatussauda membantu menonaktifkan sel kanker payudara.

Baca juga: 15+ Cara Mengonsumsi Buah Bit dengan, Enak dan Bermanfaat!

4. Membantu Membunuh Bakteri di Dalam Tubuh

Bakteri merupakan salah satu penyebab berbagai jenis penyakit, mulai dari infeksi telinga hingga pneumonia.

Beberapa penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa habbatussauda mungkin memiliki sifat antibakteri dan efektif dalam melawan bakteri tertentu di dalam tubuh.

Satu penelitian menerapkan habbatussauda dapat menyembuhkan infeksi kulit stafilokokus pada bayi.

Kandungan anti bakteri yang ada di dalam habbatussauda sama efektifnya dengan antibiotik standar yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.

5. Dapat Mengurangi Peradangan

Dalam kebanyakan kasus, peradangan adalah respons kekebalan normal yang membantu melindungi tubuh dari cedera dan infeksi.

Di sisi lain, peradangan kronis dipercaya berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung .

Beberapa penelitian menemukan bahwa habbatussauda mungkin memiliki efek anti inflamasi atau anti peradangan yang kuat dalam tubuh.

Moms yang memiliki keluhan peradangan bisa mencoba salah satu cara mengonsumsi habbatussauda ya.

Baca juga: Manfaat Getah Katilayu dari Mitos Hingga Fakta Sesuai Studi

6. Melindungi Hati dari Kerusakan

Hati adalah organ yang sangat penting. Karena dapat menghilangkan racun, memetabolisme obat-obatan, memproses nutrisi dan menghasilkan protein dan bahan kimia yang penting untuk kesehatan.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa habbatussauda dapat membantu melindungi hati dari cedera dan kerusakan.

7. Membatu Mengatur Kadar Gula Darah

Gula darah tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan banyak gejala negatif, termasuk peningkatan rasa haus, penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, gula darah tinggi dapat menyebabkan konsekuensi yang lebih serius, seperti kerusakan saraf, perubahan penglihatan, dan penyembuhan luka yang lambat.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa habbatussauda dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil dan dengan demikian mencegah efek samping berbahaya yang merugikan ini.

8. Mengatasi Sakit Maag

Sakit maag adalah luka yang menyakitkan yang terbentuk ketika asam lambung menggerogoti lapisan lendir pelindung yang melapisi lambung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa habbatussauda bisa membantu menjaga lapisan lambung dan mencegah pembentukan bisul. Moms yang memiliki keluhan sakit maag dapat mengobatinya dengan cara mengonsumsi habbatussauda.

Baca juga: Jadi Tren, Ini 8 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan Tubuh

Dosis Mengonsumsi Habbatussauda

Dosis yang tepat dari biji hitam tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kondisi kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya.

Saat ini, belum ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan rentang dosis yang tepat untuk habbatussauda.

Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosis dapat menjadi penting.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan berkonsultasi dengan apoteker, dokter, atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan.

Namun, sebagian besar orang mengonsumsi 1-2,5 gram minyak habbatussauda setiap hari.

Efek Samping Habbatussauda

Menurut WebMD, berikut adalah beberapa efek samping potensial dari konsumsi habbatussauda:

Efek Samping Umum:

• Mual
• Muntah
• Diare
• Sakit perut
• Pusing
• Sembelit
• Ruam kulit
• Gatal-gatal

Efek Samping Serius:

• Reaksi alergi parah
• Pendarahan
• Penurunan gula darah (pada penderita diabetes)
• Penurunan tekanan darah
• Interaksi obat

Interaksi Obat:

Habbatussauda dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk:

• Obat pengencer darah
• Obat penurun tekanan darah
• Obat diabetes
• Obat imunosupresan
• Obat kemoterapi

Peringatan:

• Wanita Hamil dan Menyusui: Efek habbatussauda pada janin dan bayi belum diketahui, sehingga sebaiknya dihindari.
• Anak-anak Kecil: Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan habbatussauda kepada anak-anak.
• Kondisi Medis Tertentu: Orang dengan penyakit ginjal, penyakit hati, atau kondisi medis lainnya harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan habbatussauda.

Moms, demikian penjelasan mengenai cara mengonsumsi habbatussauda dan juga manfaatnya untuk tubuh. Semoga bermanfaat ya Moms.