15 Cara Merawat Bayi Baru Lahir, Panduan untuk Ibu Baru!
Cara merawat bayi baru lahir adalah hal penting yang harus dikuasai oleh setiap orang tua, terutama bagi mereka yang baru pertama kali memiliki anak.
Selain memastikan kebutuhan fisik bayi terpenuhi, cara merawat bayi baru lahir juga melibatkan aspek emosional.
Dengan mengetahui cara merawat bayi baru lahir yang tepat, Moms dan Dads dapat memastikan Si Kecil tumbuh sehat dan bahagia.
Baca Juga: 5+ Rekomendasi Bedak Bayi, Bikin Segar dan Cegah Ruam Popok!
Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Dalam merawat bayi yang baru lahir di rumah, Moms butuh komitmen dan kemauan yang besar.
Pasalnya, bayi membutuhkan perhatian dan bimbingan positif agar bisa tumbuh menjadi pribadi yang sehat serta bahagia.
Nah, berikut cara merawat bayi baru lahir yang baik dan benar:
1. Ciptakan Bonding yang Kuat
Ikatan antara ibu anak menjadi salah satu bagian terpenting dari cara merawat bayi baru lahir.
Bonding antara ibu dan bayi akan berkontribusi pada pertumbuhan fisik dan emosional Si Kecil.
Jadi, jangan ragu untuk mulai menciptakan bonding dengan menggendong bayi dan membelainya secara lembut.
Moms atau Dads juga bisa membuat skin to skin contact dengan menggendong bayi tanpa saling berpakaian, lho.
2. Ganti Popok Secara Rutin
Mengutip Kids Health, Si Kecil akan perlu mengganti popok sekitar 10 kali sehari atau 70 kali dalam seminggu.
Jika Si Kecil buang air dan popoknya sudah basah, gunakan air, bola kapas, waslap untuk membersihkan area genital Si Kecil dengan lembut.
Ketika mengganti popok bayi, lakukan dengan hati-hati, karena paparan udara dapat membuatnya buang air kecil.
Saat menyeka bagian bokong anak perempuan, usaplah dari arah depan ke belakang untuk menghindari infeksi saluran kemih (ISK).
Untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada Si Kecil, oleskan juga salep khusus atau yang sesuai dengan rekomendasi dokter.
Selalu ingat untuk mencuci tangan dengan saksama setelah mengganti popok Si Kecil, ya!
Baca Juga: Liprolac, Suplemen Probiotik untuk Bayi dan Anak-anak
3. Menyusui Bayi yang Tepat
Cara merawat bayi baru lahir di rumah selanjutnya, yaitu dengan memberikan ASI melalui payudara Moms secara langsung.
Memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif dianjurkan oleh World Health Organization, terutama di 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil.
Ini berarti, Moms tak perlu memberikan makanan atau minuman selain ASI untuk Si Kecil di rentang usia 0-6 bulan.
Selain menciptakan bonding, memberikan ASI juga terbukti bisa melindungi bayi dari risiko infeksi dan memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh Moms sendiri.
4. Memberikan MPASI di Usia 6 Bulan ke Atas
Ketika Si Kecil telah berusia 6 bulan atau lebih, ia juga membutuhkan asupan nutrisi dari makanan pendamping ASI (MPASI).
Moms bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk mencari waktu yang tepat memberikan MPASI kepada Si Kecil.
Biasanya, tekstur MPASI untuk Si Kecil akan dimulai dari yang sangat lembut hingga padat.
Berikan juga berbagai sayuran dan buah agar anak Si Kecil mengenal aneka rasa sejak dini, ya.
Mengenalkan alergen sejak bayi juga dianjurkan oleh dokter guna memastikan ada/tidaknya alergi pada diri Si Kecil.
5. Memandikan Bayi
Mandi 2 atau 3 kali seminggu di tahun pertama anak adalah cara merawat bayi baru lahir di rumah yang juga perlu diperhatikan.
Namun keseringan mandi mungkin akan membuat kulit Si Kecil menjadi kering.
Sebelum memandikan bayi Moms perlu menyiapkan:
- Kain lap lembut dan bersih
- Sabun dan sampo bayi yang lembut dan tidak berbau
- Sikat lembut untuk merangsang kulit kepala bayi
- Handuk atau selimut
- Popok bersih
- Pakaian bersih
Jangan paksakan untuk memandikan bayi terlalu sering ya, Moms.
Perhatikan juga sabun dan sampo yang bebas pewangi, lantaran kulit bayi terbilang cukup sensitif.
Baca Juga: 8 Bahan Skincare Bayi yang Berbahaya, Yuk Hindari!
6. Minta Dukungan Para Ahli Terpercaya
Cara merawat bayi baru lahir di rumah perlu dengan bantuan dari berbagai pihak.
Selama masih berada di rumah sakit, cobalah berbincang dengan perawat yang bertugas untuk merawat Si Kecil.
Tidak sedikit rumah sakit yang saat ini sudah menyediakan layanan konsultasi laktasi.
Setidaknya Moms bisa mendapatkan gambaran mengenai cara memegang atau menggendong atau membuat bayi bersendawa.
Nah begitu Moms berada di rumah, Moms bisa meminta bantuan dari kerabat atau menyewa perawat bayi setelah proses melahirkan.
7. Rajin Mencuci Tangan
Pastikan selalu cuci tangan atau gunakan pembersih tangan sebelum memegang bayi.
Hal ini karena bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat, sehingga mereka sangat rentan terinfeksi oleh virus.
Virus bisa saja ada di sekitarnya, termasuk dari tangan Moms atau anggota keluarga lainnya.
8. Hindari Mengguncang Tubuh Bayi
Jangan mengguncang tubuh bayi, baik ketika bermain maupun menangis.
Getaran yang terlalu kuat akan menyebabkan terjadinya pendarahan otak hingga kematian mendadak.
Moms lebih baik meniup lembut pipi Si Kecil untuk menghibur atau mengajaknya bermain.
Hati-hati juga dengan bagian leher dan kepala bayi.
Saat mengangkat bayi untuk digendong maupun diayun sangat perlu memperhatikan posisi kepala dan lehernya.
Tidak terkecuali di saat Moms akan menurunkan bayi dari gendongan ke atas tempat tidur.
9. Gunakan Stroller dan Car Seat dengan Benar
Pastikan stroller maupun kursi mobil dalam kondisi yang benar-benar aman untuk bayi.
Batasi apa pun yang bisa melukai atau membahayakan kondisi bayi.
Jangan lupa juga Moms, untuk membersihkan berbagai perlengkapan bayi yang Si Kecil gunakan dengan baik.
Hal ini agar anak senantiasa terlindungi dari kuman dan bakteri.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Lemari Baju Bayi, Baju Si Kecil akan Tertata Rapi!
10. Jaga Kesehatan Tali Pusar
Cara memandikan bayi yang tali pusarnya belum terlepas cukup diseka dengan waslap.
Paling tidak hingga tali pusar lepas dan sembuh sepenuhnya (sekitar 1 minggu).
Pijat bayi dengan lembut karena semua bagian tubuhnya masih sangat rapuh.
Gunakan juga sabun yang tepat untuk membersihkan kulit bayi yang masih sensitif.
Jika Moms mencari sabun pembersih perlengkapan bayi yang aman sebaiknya yang telah Food Grade.
Selain itu, dibaca komposisinya dan pilih yang tidak ada kandungan SLS nya.
SLS (Sodium Lauryl Sulfat) yang termasuk golongan Anionic Surfactant yang bekerja menyerap kelembapan kulit dan menyebabkan iritasi.
Selain itu, partikel SLS bisa mengikis botol minum dan mengiritasi pencernaan Si Kecil.
Studi di jurnal Environmental Health Insights menyebutkan, risiko tertinggi menggunakan produk dengan SLS atau SLES yang termasuk golongan Anionic Surfactant adalah iritasi pada mata, kulit, mulut, dan paru-paru kita.
Baca Juga: Perlukah Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Sampai Botak?
11. Memberikan ASI dengan Cukup
Cara merawat bayi baru lahir lainnya adalah memberikannya ASI yang cukup.
Jadi, pastikan untuk menyusui Si Kecil secara teratur agar kebutuhan nutrisinya selalu cukup.
Biasanya, bayi yang cukup ASI ditandai dengan penambahan berat badan, frekuensi BAK dan BAB yang teratur, dan Si Kecil cukup aktif sehari-hari.
12. Berikan Makanan Padat yang Sehat
Kebutuhan nutrisi anak akan meningkat, terutama memasuki usia 6 bulan.
Meskipun ASI masih memberikan banyak nutrisi penting, makanan padat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tambahan seperti zat besi, protein, dan vitamin.
Ketika Si Kecil sudah cukup usia mengonsumsi makanan padat, berikanlah menu yang sehat.
Mulai dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein.
Hal ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan bayi pada berbagai jenis makanan sekaligus mengembangkan kebiasaan makan yang baik sejak dini.
13. Perhatikan Waktu Tidur Bayi
Cara merawat bayi baru lahir berikutnya yaitu dengan memperhatikan waktu tidur bayi.
Tidur yang cukup membantu bayi tumbuh dengan baik dan memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
Ketika bayi memiliki pola tidur yang baik, ini juga membantu orang tua mendapatkan istirahat yang cukup.
14. Berikan Bayi Makanan Biasa Segera
Mengutip jurnal artikel dalam Harvard Health Publishing, begitu bayi bisa duduk di kursi tinggi, bawa anak ke meja untuk makan bersama kita.
Anak-anak yang makan dengan orang tua mereka akan bisa makan lebih banyak.
Jadi, coba bangun kebiasaan makan yang sehat agar Si Kecil memiliki pola makan bergizi secara teratur.
15. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Memastikan Si Kecil mengenakan pakaian nyaman adalah salah satu cara merawat bayi baru lahir yang penting untuk diperhatikan.
Hal ini karena pakaian yang tepat berperan dalam menjaga kenyamanan, kesehatan, dan keamanan bayi.
Pilihlah pakaian yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras, seperti katun organik untuk menghindari iritasi dan alergi kulit.
Baca Juga: 22 Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir, Persiapkan Moms!
Nah, itu dia beberapa hal yang penting diperhatikan sebagai cara merawat bayi baru lahir.
Jika Moms menemukan kendala dalam praktiknya, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.