14 Cara Merawat Miss V agar Selalu Sehat, Bersih, Tidak Bau, dan Tidak Lembap
Menjaga organ intim menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap perempuan. Tetapi masih banyak yang belum mengerti betul bagaimana cara merawat Miss V ini dengan baik dan benar.
Jika hanya sekadar asal-asalan saja merawatnya, bisa jadi justru akan timbul masalah lain yang tidak Moms inginkan.
Maka dari itu, simak, pelajari, dan lakukan cara tepat di bawah ini dalam merawat Miss V yuk, Moms!
Cara Merawat Miss V
Umumnya, kesehatan vagina yang baik dijaga dengan memastikan cara merawat Miss V selama ini telah benar dan sesuai.
Cara merawat Miss V termasuk mengelola pola hidup sehat dan olahraga rutin.
"Olahraga dapat membantu menjaga fungsi vagina yang baik, karena joging ataupun lari membantu dasar panggul untuk mengencangkan dan memastikan kesehatan yang baik," terang Suzy Elneil, konsultan uroginekologi di University College Hospital, London.
1. Memilih Pakaian Dalam yang Nyaman
Cara merawat Miss V yang pertama adalah memperhatikan pakaian yang dikenakan sehari-hari.
Miss V adalah bagian yang super sensitif dan lembap dari tubuh. Maka dari itu, Moms harus memilih pakaian dalam yang benar-benar nyaman digunakan.
Dr. Mary Jane Minkin, seorang Clinical Professor of Obstetrics, Gynecology, and Reproductive Sciences di Yale School of Medicine, menyarankan untuk menggunakan pakaian dalam berbahan katun, thong atau panty tidak masalah, asalkan itu nyaman dan breathable.
“Jika vulva dan vagina tidak mendapatkan udara yang baik, hal ini akan membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi jamur,” ujar Minkin.
Baca Juga: Benarkah Makan Timun Bisa Bikin Vagina Becek?
2. Mencukur Rambut Kemaluan Secara Teratur
Rambut yang ada di Miss V mempunyai peran penting dalam melindungi labia atau bibir vagina dari risiko lecet.
Maka biasanya Moms memutuskan untuk memangkasnya daripada mencukur habis.
Ini menjadi cara merawat Miss V yang selanjutnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Moms memangkas rambut Miss V supaya tidak menimbulkan masalah lainnya.
Dr. Alyssa Dweck, Board-Certified OB-GYN, dan penulis buku The Complete A to Z for Your V (2017), menyarankan untuk menggunakan mata pisau cukur yang bersih dan selalu diganti setiap 2 minggu sekali.
3. Jauhi Tampon, Pembalut, atau Pantyliner Beraroma
Cara merawat Miss V selanjutnya ini juga perlu diperhatikan
Jika Moms berpikir untuk menggunakan tampon, pembalut, atau pantyliner beraroma kuat untuk mengurangi bau saat menstruasi, itu keliru.
“Pembalut beraroma dapat mengganggu Miss V, menyebabkan iritasi, dan memicu reaksi alergi, sebaiknya gunakan pembalut bebas pewangi,” ujar Dweck.
Baca Juga: Merawat Miss V Setelah Melahirkan
4. Membersihkan Tanpa Douching
Moms harus berhenti ketika masih menggunakan teknik douching dalam cara merawat Miss V.
Teknik dengan semburan air dari shower atau sebuah alat membersihkan Miss V yang dijual bebas di pasaran tak baik untuk kesehatan vagina.
Dr. Dweck mengatakan kalau Miss V ibarat mesin pembersih luar biasa karena memiliki cara sendiri menjaga pH asam untuk menjaga keseimbangan dan mencegah infeksi.
“Douching dapat membunuh bakteri baik atau Lactobacilli di dalam Miss V yang bertugas untuk menjaga keseimbangan pH,” tambah Dr. Minkin.
Baca Juga: Vagina Kering, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?
5. Menggunakan Sabun Pembersih Khusus
Selain itu, cara merawat Miss V agar tetap sehat dan bersih adalah menggunakan sabun pembersih khusus yang mengandung prebiotik dan bahan-bahan alami.
Sabun yang keras dan beraroma dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada vagina mengutip Cleveland Clinic.
"Kita berbicara tentang jaringan paling sensitif di tubuh, jadi semakin sedikit parfum dan bahan kimia, semakin baik," kata Minkin.
Para ahli menyarankan untuk menggunakan sabun yang lembut, bebas pewangi dalam cara merawat Miss V yang benar.
6. Hindari Teknik Steaming
Hindari menggunakan uap dalam membersihkan kesehatan vagina dengan berbagai ramuan herbal. Ini menjadi cara merawat Miss V yang selanjutnya.
Herbal ini konon membersihkan vagina dan meningkatkan kesehatan rahim, namun masih diteliti lebih lanjut kebenarannya.
Mengutip studi dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada, uap yang sangat panas dapat menyebabkan luka bakar yang parah.
7. Keringkan dengan Handuk Bersih Secara Lembut Setelah Buang Air
Aturan yang sama dalam cara merawat Miss V dengan mengeringkan vagina dengan lembut.
Jangan menggosok handuk dengan kuat, cara terlalu berlebihan dapat merusak jaringan vulva yang halus.
Hal yang perlu dilakukan adalah menepuk area vagina dengan lembut hingga kering dengan handuk bersih.
Jika vulva sakit atau teriritasi, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: 5 Cara Alami Hilangkan Gatal Pada Vagina
8. Gunakan Pelumas Tepat
Pelumas adalah salah satu cara tepat dalam membuat daerah vagina lembab dan mencegah iritasi ketika sedang melakukan hubungan intim atau menggunakan sex toys.
Pilihkan pelumas berbahan dasar air dalam cara teraman dalam cara merawat Miss V selanjutnya.
Sebab, pelumas berbahan dasar silikon dapat merusak mainan seks dan pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak kondom lateks.
Apalagi yang memiliki riwayat alergi, perlu berhati-hati dalam memilih pelumas yang tepat.
Tidak semua pelumas dibuat sama, dan setiap wanita harus memilih jenis yang tepat untuk kebutuhan pribadi.
9. Menggunakan Kondom Saat Berhubungan Intim
Menggunakan kondom, baik pria atau wanita saat berhubungan seks membantu melindungi dari infeksi menular seksual (IMS), seperti HIV, herpes genital, sifilis, dan lainnya.
Cara merawat Miss V ini tak boleh terlewati dalam mencegah masuknya bakteri berbahaya ke dalam vagina.
Moms juga harus menghindari berbagi mainan seks dengan pasangan karena Anda dapat menyebarkan IMS, terutama virus HPV.
10. Rutin Periksa ke Dokter Kandungan
Melakukan pemeriksaan kesehatan vagina secara teratur sangat penting untuk cara merawat Miss V.
Kongres Ahli Obstetri dan Ginekologi Amerika merekomendasikan wanita untuk melakukan pemeriksaan ginekologi untuk pertama kalinya pada usia 21 tahun.
Pada wanita seksual aktif mulai usia 21 tahun disarankan untuk menjalani pap smear dalam melihat perubahan pada sel vagina yang mungkin mengindikasikan adanya kanker.
Baca Juga: 13 Cara Menghilangkan Bau Vagina Tak Sedap, Alami dan Aman
11. Konsumsi Makanan Probiotik
Seperti usus, cara merawat Miss V selanjutnya dengan memerhatikan penyebab bakteri tumbuh yang dapat menyebabkan iritasi.
Makanan probiotik seperti yogurt dan keju serta makanan prebiotik lainnya penting untuk memelihara bakteri baik pada vagina.
Makanan ini juga dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.
The American Journal of Clinical Nutrition menemukan buah cranberry dapat membantu pertumbuhkan bakteri yang menempel pada kandung kemih dan uretra.
12. Rutin Senam Kegel
Cara merawat Miss V selanjutnya yakni rutin senam Kegel yang melibatkan otot di sekitar panggul dan vagina.
Persalinan atau pertambahan usia dapat membuat vagina menjadi sedikit lebih longgar. Namun, kondisi tersebut tidaklah permanen, Moms.
Rutin melakukan senam Kegel dapat mengencangkan otot vagina dengan cara memperkuat otot dasar panggul yang mengelilingi vagina.
13. Ganti Pakaian yang Berkeringat
Pakaian olahraga mudah menyerap keringat dapat memicu perkembangan bakteri daerah vagina dalam keadaan lembab.
Cara merawat Miss V selanjutnya yakni gantilah pakaian yang basah atau berkeringat dengan segera setelah berolahraga.
Jika tidak bisa mandi setelah berenang atau berolahraga, setidaknya ganti pakaian renang atau celana dalam yang baru.
Katun adalah bahan paling baik untuk sirkulasi udara yang baik. Hindari menggunakan celana ketat yang dapat memicu infeksi saluran kemih.
14. BAK Setelah Seks
Sedikit fakta yang diketahui bahwa menunda buang air kecil setelah berhubungan seks tidak baik untuk kesehatan vagina.
Cara merawat Miss V yang baik adalah segera buang air kecil setelah berhubungan intim dengan pasangan, ya.
Jika berhubungan seks tanpa kondom dan pasangan berejakulasi di dalam vagina, keberadaan air mani bisa sangat mengganggu bagi beberapa wanita, dan terbukti bahwa air mani dapat mengubah pH vagina dan juga mengubah respons sistem kekebalan, '' kata Dr Anita Mitra, ginekolog dan penulis The Gynae Geek.
Di antaranya juga ada yang terinfeksi vaginosis ketika menunda buang air kecil.
Baca Juga: Vagina Bau Amis? Ini Penyebabnya dan Cara Alami untuk Mengatasinya
Nah Moms, dengan area intim yang bersih tentunya juga akan menghindarkan kita dari datangnya berbagai penyakit.
Kita menjadi lebih percaya diri dan suami pun ikut senang. Setuju kan, Moms?
- https://academic.oup.com/ajcn/article/103/6/1434/4569625
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/4976-vulvar-care
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30366886/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.