Begini Cara Tepat Membersihkan Vagina

Menjaga organ reproduksi itu penting banget, demi mencegah terjadi berbagai infeksi jamur atau bakteri yang dapat menyerang.

Apakah Moms sering bingung tentang cara membersihkan vagina? Apakah harus menggunakan sabun khusus? Sebelumnya, sebaiknya Moms harus tahu ciri-ciri vagina sehat.

Menurut Young Womens Health, setiap wanita memiliki aroma vagina alami yang dapat berubah sepanjang siklus menstruasi.

Setiap vagina yang sehat juga mengeluarkan cairan, yaitu bening, putih atau kuning muda, dan terkadang lengket.

Masalah terjadi ketika cairan tersebut berbau amis, membuat vulva terasa gatal, kemerahan atau seperti terbakar.

Untuk itu, sebaiknya ketahui cara tepat untuk membersihkan vagina.

Membersihkan Vagina, Butuh Sabun Khusus?

Foto: wkfr.com

Dilansir dari National Health Service UK, vagina dirancang untuk menjaga dirinya tetap bersih dengan bantuan sekresi alami, yaitu keputihan.

Jadi, Moms tidak perlu sabun khusus pembersih vagina atau tisu khusus vagina.

Faktanya, sabun dengan wewangian malah berbahaya untuk kesehatan organ intim Moms karena mengganggu keseimbangan pH vagina.

Selain itu, jangan pernah melakukan douche atau semprotan deodoran feminin, memasukkan sabun langsung ke area vulva atau vagina karena bisa menyebabkan iritasi, reaksi alergi atau menghilangkan cairan alami yang menjaga kebersihan vagina.

Jika Moms ingin membersihkan vagina, cukup gunakan air bersih dan sabun biasa untuk area sekitar vagina.

Selain itu, teknik yang benar adalah membersihkan dari depan ke belakang, sehingga kotoran dari anus tidak mengenai area vulva dan uretra.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kebersihan Vagina Selama Menstruasi

Tips Menjaga Kebersihan Vagina

Vagina yang sehat, artinya bersih dan bebas dari rasa gatal atau nyeri. Hal ini nantinya juga berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri Moms.

Nah, ikuti beberapa tips ini untuk menjaga vagina tetap bersih, yaitu:

1. Perhatikan Pakaian Dalam

Foto: player.hu

Sering terlupakan, tapi hal ini penting untuk dilakukan.

Cuci semua pakaian dalam baru sebelum Moms memakainya dengan sedikit deterjen ringan tanpa pewangi.

Bilas cucian dengan baik untuk menghilangkan semua sisa deterjen.

Bahan katun sangat direkomendasikan karena lebih nyaman.

Selain itu, setelah berolahraga atau melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat, langsung ganti pakaian dalam untuk menghindari terjadinya infeksi bakteri.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Vagina?

2. Bersihkan Setiap Bagian

Foto: livescience.com

Jangan terburu-buru saat membersihkan vagina ya, Moms.

Menurut Young Womens Health, vagina memiliki beberapa bagian yang harus diperhatikan.

Saat mandi, cuci vulva dengan air hangat dan sabun lembut atau tanpa aroma. Pastikan airnya tidak terlalu panas dan bilas sampai bersih.

Pisahkan bagian labia dan biarkan air sabun hangat membersihkan area klitoris dan di antara labia.

Kemudian, bilas sepenuhnya dan keringkan vulva dengan handuk kering yang lembut.

Vagina adalah organ yang sensitif, jadi pastikan Moms tidak membersihkan terlalu keras.

3. Rutin Berolahraga

Foto: harpersbazaar.com

Apa hubungannya olahraga dengan kebersihan vagina?

Menurut Dr. Suzy Elneil, konsultan dalam urogynecology di University College Hospital, menjaga kesehatan vagina artinya memastikan kondisinya baik dan bersih.

“Secara umum, kesehatan vagina dipastikan dengan pola makan yang sehat dan rutin olahraga. Olahraga membantu menjaga fungsi vagina dengan baik, cukup dengan jogging atau senam kegel untuk meningkatkan kesehatan vagina,” ungkap Dr. Elneil, yang juga jadi juru bicara Wellbeing of Women.

Jadi, selain rutin berolahraga, Moms harus menjaga pola makan agar tetap sehat, bernutrisi, dan gizi seimbang.

Baca Juga: Waspada, Ini 5 Tanda Vagina Tidak Sehat

Makanan dan minuman probiotik dinilai baik untuk menjaga kesehatan vagina, yang bisa Moms dapatkan dalam yoghurt, tempe, acar, kimchi, dan lainnya. Yuk, jaga kesehatan vagina mulai dari sekarang!