3 Jenis Wasir yang Umum Terjadi dan Perbedaannya
Wasir menjadi sesuatu yang mengganggu ketika terjadi pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah vena di sekitar anus.
Menurut jurnal Clinics in Colon and Rectal Surgery yang diterbitkan pada 2016, di Amerika Serikat, sekitar 10 juta orang atau 4,4 persen dari populasi mengunjungi tenaga kesehatan atas keluhan wasir.
Di sisi lain, dokter juga mengidentifikasi wasir terjadi pada 2,2 juta orang.
Penyebab wasir ada beragam. Mulai dari duduk terlalu lama, hamil, hingga sembelit. Hal ini tentunya tidak boleh diabaikan ya Moms.
Jenis Wasir yang Umum Terjadi
Selain penyebabnya yang beragam, jenis wasir pun beragam. Ada beberapa jenis wasir yang umumnya terjadi. Nah, untuk mengetahui aja saja jenis wasir yang umum terjadi dan perbedaannya, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Wasir, Mudah Kok!
1. Wasir Internal
Jenis wasir yang pertama adalah wasir internal. Wasir internal berada di area rektum, karena letaknya berada di dalam anus, wasir internal tidak terlihat atau menonjol keluar dari anus.
Wasir internal biasanya tidak serius dan cenderung hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, wasir internal juga bisa mengalami membengkak dan keluar dari anus yang disebut dengan ‘wasir yang prolaps’.
Tidak adanya saraf yang mendeteksi rasa sakit di rektum menjadikan wasir internal sulit terdeteksi. Menurut Mayo Clinic, gejala wasir internal di antaranya perdarahan pada anus tanpa rasa sakit, terjadi prolaps, dan iritasi.
2. Wasir Eksternal
Jenis wasir yang selanjutnya adalah wasir eksternal. Wasir eksternal dapat diidentifikasi lebih mudah daripada wasir karena letaknya yang berada di dasar lubang anus. Wasir berdarah dapat terjadi bahkan dengan wasir eksternal, namun ini biasanya jarang terjadi.
Gejala wasir eksternal pada dasarnya sama dengan gejala wasir internal, tetapi karena terletak di luar area anus, mungkin merasa lebih sakit atau tidak nyaman ketika duduk, melakukan aktivitas fisik, atau buang air besar.
"Dalam beberapa kasus pasien juga bisa mengalami pembengkakan eksternal, tonjolan yang menyakitkan dan mereka bisa merasakannya," kata Dr. Syed Husain, ahli bedah kolorektal di The Ohio State University Wexner Medical Center.
Wasir eksternal bisa membesar, mengakibatkan rasa sakit, bengkak dan dalam kasus bisa terjadi menimbulkan rasa sakit hebat hingga perdarahan.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ini 6 Cara Mengobati Wasir
3. Wasir Trombosis
Jenis wasir yang terakhir adalah wasir trombosis. Berbeda dengan wasir internal dan wasir eksternal, wasir trombosis mengandung gumpalan darah (trombosis) pada jaringan wasir.
Pada dasarnya wasir trombosis merupakan adalah komplikasi dari wasir yang membentuk gumpalan darah sehingga terjadi benjolan atau pembengkakan di sekitar anus.
Wasir trombosis cenderung berbahaya, karena dapat menimbulkan komplikasi akibat dari kurangnya pasokan darah ke jaringan anus.
Jika gumpalan pada wasir trombosis tidak segera sembuh dengan sendirinya, maka perlu diperiksakan ke dokter. Pada kasus wasir trombosis biasanya memerlukan tindakan pembedahan.
Baca Juga: 4 Penyebab Wasir yang Tidak Boleh Disepelekan
Itulah beberapa jenis wasir yang umumnya terjadi. Ada yang tidak disadari, ada juga yang bisa memicu komplikasi. Umumnya wasir tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Akan tetapi, pada kasus wasir trombosis sebaiknya perlu konsultasi ke dokter ya Moms.
Sebelum terjadi, ada baiknya Moms melakukan pencegahan wasir ya. Semoga bermanfaat.
(SWN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.