Mengenal Kembang Turi dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Tahu kah Moms bahwa kembang turi, salah satu tanaman bunga yang biasa dimasak, ternyata memiliki banyak manfaat?
Kembang turi yang memiliki nama ilmiah Sesbania grandiflora adalah tanaman berdaun bulat.
Kembang turi putih adalah bagian dari tanaman ini yang paling sering dimasak karena rasanya tidak terlalu pahit.
Selain dapat dikonsumsi sebagai hidangan yang lezat, kembang turi juga baik untuk kesehatan.
Karena jenis bunga ini memiliki kegunaan sebagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah sendi dan kesehatan.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Manfaat Kembang Kol dan Bahaya Konsumsinya
Ciri Tanaman Kembang Turi
Tanaman kembang turi, juga dikenal sebagai Sesbania grandiflora, merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur di tanah yang asam dan berair.
Tanaman ini memiliki keunikan dalam perkembangbiakannya dan memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya menarik untuk dipelajari.
Melansir dari laman Tropical Forages, berikut beberapa karakteristik tanaman kembang turi:
1. Tekstur Kayu yang Lunak
Tanaman kembang turi memiliki tekstur kayu yang lunak, sehingga mudah untuk diproses.
Hal ini membuatnya berguna dalam pembuatan berbagai produk kayu seperti furnitur dan kerajinan tangan.
2. Pohonnya Tinggi Lurus dengan Cabang yang Menjulang
Pohon turi dapat tumbuh dengan ketinggian antara 5 hingga 12 meter. Bentuknya tegak lurus dengan cabang yang menjulang.
Pohon ini memberikan naungan yang baik dan menjadi pemandangan yang indah ketika berbunga.
3. Punya Akar Berbintil
Akar pohon turi memiliki bintil-bintil yang sangat berguna untuk menyuburkan tanah.
Bintil-bintil ini berperan sebagai tempat simbiosis dengan bakteri Rhizobium, yang membantu menambah kandungan nitrogen dalam tanah.
4. Bunga yang Indah
Salah satu daya tarik utama tanaman kembang turi adalah bunga-bunganya yang besar dan indah. Bunga turi muncul dari ketiak daun dan memiliki bentuk yang unik.
Ketika masih kuncup, bunga turi berbentuk seperti bulan sabit, dan saat mekar, bentuknya menyerupai kupu-kupu.
Bunga ini memiliki warna merah, putih, atau kombinasi keduanya. Bunga-bunga turi yang menggantung memberikan pesona tersendiri pada pohon ini.
5. Warna Batang Abu-Kecoklatan
Batang pohon turi memiliki warna kelabu hingga kecoklatan pada bagian luarnya.
Kulit luarnya memiliki alur yang tidak merata, membujur, dan melintang. Kulit bagian luar mudah terkelupas dan terdapat lapisan gabus di dalamnya.
Bagian dalam batang memiliki warna merah dengan rasa yang pahit.
6. Daun Majemuk yang Cukup Panjang
Daun kembang turi merupakan daun majemuk dengan anak daun memanjang berbentuk jorong.
Daun ini rata dan menyirip dengan jumlah genap. Panjang daun dapat mencapai 20 hingga 30 cm.
7. Tangkai Pendek dan Anak Daun yang Lentur
Tangkai tanaman turi relatif pendek dengan 20 hingga 40 anak daun pada setiap tangkainya.
Anak daun ini memberikan kelenturan pada daun utama dan memperluas daerah penyerapan cahaya.
Baca juga: 15 Manfaat Buah Ciplukan, Bisa untuk Mencegah Sakit Maag
8. Buah Polong Kembang Turi
Buah kembang turi berbentuk polong yang panjangnya dapat mencapai 20 hingga 55 cm.
Polong ini awalnya berwarna hijau dan berubah menjadi kuning keputih-putihan saat matang dan mengering.
Di dalam setiap polong terdapat biji bulat panjang berwarna coklat muda.
9. Pembiakan Bisa dengan Biji ataupun Stek
Perkembangbiakan tanaman kembang turi umumnya dilakukan melalui penyemaian biji.
Namun, terkadang tanaman ini juga bisa dikembangbiakkan dengan cara stek, meskipun jarang dilakukan.
Metode penyemaian biji merupakan cara yang umum digunakan untuk memperbanyak tanaman ini.
Manfaat Kembang Turi untuk Kesehatan
Terlepas dari rasanya yang tajam dan pahit, melansir dari laman Herbal Creations, tanaman ini merupakan sumber nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik.
Mengonsumsi 20 gram bunga tersebut memiliki 14,6 mg vitamin C, 20 mg vitamin B9, 0,17 mg zat besi, 0,2 mg selenium, 0,017 mg vitamin B1, dan 0,016 mg vitamin B2.
Selain itu, 20 gram kembang turi juga mengandung banyak asam amino, seperti 0,004 gram triptofan, 0,011 gram treonin, 0,014 gram isoleusin, 0,021 gram leusin, serta 0,013 gram lisin.
Setelah mengetahui kandungan nutrisi pada jenis flora ini, berikut manfaatnya bagi kesehatan tubuh, Moms.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Melansir dari studi yang dimuat di jurnal Scientifica, manfaat kembang turi yang pertama menurunkan tekanan darah.
Pasalnya, tanaman ini termasuk bahan alami yang kaya akan antioksidan, karena mengandung vitamin C.
Orang yang mengonsumsi makanan dengan antioksidan, seperti vitamin C mungkin memiliki risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah.
Oleh karena itu, kembang turi adalah salah satu pilihan terbaik untuk mendapatkan vitamin C.
Dalam satu cangkir bunga ini terdiri dari 14,6 mg vitamin C yang merupakan 16,22% dari nilai harian yang direkomendasikan.
Tak hanya dapat menjaga tekanan darah dalam jumlah yang normal, vitamin C juga berperan penting dalam memperlambat perkembangan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).
Hal ini dapat membantu menjaga arteri Moms tetap fleksibel dan mencegah kerusakan kolesterol LDL.
Orang dengan kadar vitamin C rendah berada pada peningkatan risiko serangan jantung, penyakit arteri perifer, dan stroke, yang semuanya dapat berasal dari aterosklerosis.
Baca Juga: Kenali Kondisi Avitaminosis, Simak Dampaknya pada Tubuh dan Cara Mengatasinya
2. Baik untuk Ibu Hamil karena Mendukung Perkembangan Janin Sehat
Perlu Moms ketahui bahwa kembang turi mengandung 20 gram vitamin B9 yang setara dengan 5,00% dari nilai harian folat yang direkomendasikan.
Kekurangan folat selama awal kehamilan dapat menyebabkan cacat tabung saraf.
Kondisi ini adalah masalah serius yang dapat mengakibatkan terminasi kehamilan atau bayi lahir dengan spina bifida.
Akan tetapi, manfaat ini masih perlu studi lebih lanjut, Moms.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kembang turi memiliki kandungan selenium yang cukup sehingga dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh, lho.
Melansir dari Journal of Cellular and Molecular Medicine, kembang turi juga dapat menjadi nutrisi kunci dalam mengurangi perkembangan virus termasuk HIV.
Pada pasien yang sudah tertular HIV, selenium telah terbukti berguna dalam memperlambat perkembangan penyakit menjadi AIDS.
Sifat antioksidannya yang kuat dapat mencegah peroksidasi lipid dan menghambat pertumbuhan sel tumor.
Selain itu, kembang turi diketahui memiliki efek apoptosis terhadap sel kanker paru-paru dan juga mencegah dan mengobati kanker usus besar.
Baca Juga: 15 Manfaat Kacang Polong, Mampu Jaga Imunitas Tubuh!
4. Mampu Mengatasi Kelelahan
Melansir dari jurnal Phytochemical and Pharmacological Review of Sesbania grandiflora, kembang turi memiliki kemampuan untuk menghilangkan masalah kesehatan ringan.
Seperti kelemahan otot, mati rasa, kelelahan dan penyakit serupa karena terdiri dari sejumlah besar fosfor.
Jumlah fosfor yang normal dalam tubuh adalah cara yang bagus untuk tetap bugar dan aktif.
Menurut para ahli dan saran dari berbagai praktisi kesehatan, jumlah fosfor yang normal ialah sekitar 1200 mg untuk orang dewasa.
Selain mengatasi kelelahan, kelemahan seksual juga dapat disembuhkan dengan suplementasi fosfor yang sehat ke dalam tubuh.
Kondisi ini bisa menyebabkan masalah, seperti impotensi, kehilangan libido, frigiditas, dan motilitas sperma dapat ditingkatkan dengan memiliki pasokan fosfor yang cukup dalam tubuh.
Baca Juga: 18 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bagus buat Diet!
5. Baik untuk Kecantikan Kulit
Kulit pucat dan lingkaran hitam adalah tanda paling umum dari anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi.
Kurangnya zat besi menyebabkan kadar hemoglobin menurun, mengakibatkan penurunan sel darah merah berikutnya.
Aliran oksigen yang berkurang dapat menghilangkan warna kulit sehingga membuatnya terlihat pucat.
Dosis makanan kaya zat besi yang sehat dalam makanan harian dapat membuat kulit tampak bercahaya dan sehat.
Salah satu makanan kaya zat besi untuk merawat kecantikan kulit, yaitu kembang turi.
Melansir dari jurnal Phytochemical and Pharmacological Review of Sesbania grandiflora, kembang turi juga dapat melindungi kulit dari sinar UV.
Jadi, Moms mungkin dapat mempertimbangkan bahan alami ini untuk menjaga kecantikan kulit dari dalam.
Baca Juga: 3 Manfaat Bunga Kitolod untuk Kesehatan Mata
Manfaat dan Kegunaan Lain dari Kembang Turi
Selain punya banyak manfaat kesehatan, kembang turi juga punya kegunaan lain, seperti:
1. Sebagai Peneduh
Salah satu kegunaan utama tanaman kembang turi adalah sebagai pohon peneduh.
Dengan tajuknya yang lebat dan dedaunannya yang rimbun, kembang turi mampu memberikan perlindungan dari sinar matahari yang terik.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan tanaman yang populer untuk ditanam di pekarangan, taman, dan sekitar bangunan.
2. Untuk Pagar Hidup dan Pelindung Tanaman Lain
Kembang turi juga dapat digunakan sebagai pagar hidup.
Dengan pertumbuhannya yang cepat dan batang yang kuat, tanaman ini bisa melindungi tanaman lain dari gangguan hewan ternak atau hewan liar.
Selain itu, pagar hidup dengan kembang turi juga dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau daripada menggunakan bahan pagar lainnya.
3. Sebagai Tanaman Hias
Keindahan kembang turi menjadikannya populer sebagai tanaman hias.
Bunga yang besar dan berwarna cerah menarik perhatian dan memberikan sentuhan estetika yang menyegarkan.
Kembang turi sering ditanam di taman, kebun, atau bahkan di dalam pot sebagai tanaman hias yang menawan.
4. Memperbaiki Kesuburan Tanah
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kembang turi memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesuburan tanah.
Bintil-bintil akar pada kembang turi mampu mengikat nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman lain.
Hal ini membuat kembang turi menjadi tanaman yang ideal untuk ditanam sebagai tanaman antara atau sebagai bagian dari rotasi tanaman.
Terutama pada lahan yang telah kehilangan kesuburannya.
5. Bantu Kendalikan Hama
Kembang turi juga memiliki peran penting dalam pengendalian hama.
Pada tahun 1984, wilayah Kebumen dan Tegal pernah menghadapi serangan hama belalang kayu yang merusak pohon kelapa, pisang, cemara, dan kembang turi itu sendiri.
Namun, dengan kecerdasan petani setempat, mereka menemukan cara efektif untuk mengusir hama belalang kayu dengan menanam kembang turi.
Tanaman kembang turi menarik kumbang endol yang merupakan predator alami belalang kayu.
Kumbang endol bertelur di antara telur-telur belalang dan larvanya akan memakan telur-telur tersebut, membantu mengendalikan populasi belalang kayu secara alami.
Cara Konsumsi Kembang Turi
Berikut beberapa cara konsumsi kembang turi:
- Sebagai Tumisan
Kembang turi sering diolah menjadi tumisan. Untuk mengurangi rasa pahitnya, bunga ini dapat dicampur dengan bahan lain seperti sayuran atau daging, dan ditambahkan bumbu yang kuat. - Lalapan
Kembang turi juga dapat disajikan sebagai lalapan. Meskipun rasa pahitnya mungkin tidak disukai semua orang, lalapan ini biasanya dinikmati bersama sambal atau saus lainnya. - Isian Pecel
Kembang turi sering digunakan sebagai isian dalam hidangan pecel, yang merupakan salad sayuran khas Indonesia. Ini memberikan tambahan rasa dan nutrisi pada hidangan tersebut. - Dikonsumsi Mentah
Meskipun rasa kembang turi cukup pahit, beberapa orang memilih untuk mengonsumsinya mentah, misalnya dalam bentuk salad. Untuk mengurangi kepahitan, bagian putik dan benang sari dapat dibuang sebelum dikonsumsi. - Rebusan untuk Obat
Air rebusan kembang turi dapat digunakan untuk berkumur, terutama untuk mengobati sariawan. Ini memanfaatkan kandungan vitamin C yang tinggi dalam kembang turi.
Itulah pembahasan mengenai kembang turi, karakteristik, manfaat bagi kesehatan, dan kegunaan lainnya.
Kembang turi adalah tanaman yang memiliki berbagai kegunaan dan manfaat yang luas.
Dengan segala kebaikan yang dimilikinya, tidak mengherankan bahwa kembang turi menjadi salah satu pilihan populer di dunia pertanian dan kehutanan.
- https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Sesbania+grandiflora
- https://www.healthbenefitstimes.com/sesbania/
- https://www.netmeds.com/health-library/post/agathi-leaves-5-incredible-health-benefits-of-this-nutrient-dense-green-vegetable
- https://theindianmed.com/agathi-keerai-properties-benefits-and-side-effects/
- https://www.alz.org/alzheimers-dementia/what-is-alzheimers
- https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Turi
- https://ajptonline.com/HTML_Papers/Asian%20Journal%20of%20Pharmacy%20and%20Technology__PID__2022-12-1-4.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3823462/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4893447/
- https://herbal-creations.com/sesbania-uses-benefits/
- https://tropicalforages.info/pdf/sesbania_grandiflora.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.