Cashless: Pengertian, Keuntungan, dan Jenis Aplikasinya
Pembayaran non-tunai atau cashless semakin marak dilakukan.
Jenis pembayaran tersebut bisa dilakukan dengan kartu debit, kredit, QRIS, atau aplikasi yang ada di smartphone.
Pembayaran dengan metode tersebut membawa keuntungan bagi sejumlah pihak, lho.
Yuk, kenali lebih lanjut teknik pembayaran cashless serta beragam keuntungan yang ada di baliknya!
Baca Juga: Menerapkan Prinsip Hidup Minimalis agar Kehidupan Lebih Bermakna
Pengertian Cashless
Istilah cashless sering terdengar 2 tahun belakangan ini. Namun, apa pengertian cashless yang sebenarnya?
Menurut penjelasan Bank Indonesia, pengertian cashless adalah transaksi keuangan tanpa tunai (bentuk fisik).
Disebut juga dengan elektronifikasi transaksi, metode ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.
Pembayaran tanpa uang tunai mampu menghilangkan risiko bisnis, termasuk pencurian, uang palsu, atau perampokan.
Selain itu, cashless payment juga mengurangi biaya keamanan, penarikan tunai dari bank dan sejenisnya.
Pembayaran tanpa uang tunai telah diterapkan di Indonesia dan berlaku untuk berbagai gerai serta sektor industri lainnya.
Cashless society semakin populer beberapa tahun terakhir dan begitu diminati masyarakat.
Hal itu karena transaksi online ini dinilai lebih efisien, praktis, cepat, serta memudahkan berbagai pihak.
Berbagai penawaran menarik pun bermunculan, seperti cashback dan potongan harga yang kini diminati para cashless society.
Baca Juga: 9 Cara Menabung 50 juta dalam Setahun, Yakin Bisa!
Keuntungan Pembayaran Cashless
Banyak kemudahan dan keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan aplikasi uang elektronik.
Apa saja keuntungan dari menggunakan metode cashless sebagai pembayaran? Berikut penjelasannya:
1. Tidak Perlu Membawa Dompet
Tidak sedikit orang yang sering lupa membawa dompet saat bepergian.
Apakah Moms termasuk salah satu yang juga demikian?
Nah, dengan cashless society, Moms tidak perlu lagi jika suatu saat lupa membawa dompet.
Moms yang ingin berbelanja atau sekadar makan di luar bisa mengandalkan metode pembayaran cashless payment.
Hanya dengan aplikasi di handphone saja, Moms sudah bisa bertransaksi dengan mudah, lho.
Moms juga tidak perlu repot lagi untuk menyimpan cash terlalu banyak di dalam dompet.
2. Tawaran Promo Menarik
Kelebihan lainnya, berbagai promo pun bisa didapatkan dengan mudah dengan bertransaksi online.
Misalnya, promo diskon makanan, cashback, promo buy 1 get 1, hingga gratis sepenuhnya.
Sebagai ibu rumah tangga, Moms bisa menghemat uang belanja dengan adanya uang elektronik ini.
Pengeluaran pun menjadi lebih terkendali dengan adanya berbagai potongan harga yang menggiurkan.
3. Lebih Higienis dan Terjaga
Menurut informasi dalam Nuvei Partner, pembayaran tanpa uang tunai dinilai lebih aman dari risiko penyebaran penyakit.
Terlebih, pandemi COVID-19 membuat banyak orang lebih perhatian dengan masalah kesehatan.
Opsi pembayaran tanpa uang tunai dan tanpa kontak fisik membantu berbagai pihak di saat pandemi.
Transaksi ini memungkinkan terjadinya sentuhan fisik, yang merupakan salah satu sumber penyebaran virus di dunia ritel.
Baca Juga: 13 Aplikasi Game Penghasil Uang, Ada yang Menghasilkan Uang Kripto, Lho!
4. Praktis dan Mudah Dilakukan
Tak perlu khawatir, keuntungan lain dari transaksi cashless adalah kepraktisannya.
Setiap orang bisa melakukan pembayaran ketika sedang beraktivitas sekalipun, misalnya menonton film, ataupun di rumah.
Transaksi tanpa uang tunai ini bisa dilakukan dengan bantuan mobile banking atau internet banking.
Kepraktisan inilah yang menjadi salah satu kelebihan pembayaran online, sehingga semakin digemari banyak orang.
Bahkan, proses yang instan bisa menghemat waktu untuk melakukan pembayaran.
Selain itu, pembayaran dengan cashless juga biasanya tidak memakai antrean. Sangat praktis, bukan, Moms?
5. Transaksi Lebih Mudah Dikontrol
Pembayaran digital artinya segala bentuk transaksi dapat dilihat kembali untuk meninjau pengeluaran.
Berbeda dengan uang kertas yang tak selalu mempunyai bukti transaksi, metode cashless lebih unggul dalam hal ini.
Transaksi secara digital membuat pengguna bisa dengan mudah mengecek pengeluaran dari setiap transaksi.
Tak perlu lagi dicatat satu per satu. Moms hanya perlu melihat riwayat transaksi yang disimpan di handphone.
Tentu saja, hal ini akan mempermudah Moms dalam membuat dan menghitung pengeluaran bulanan.
Baca Juga: Kok Bisa Stres Saat Liburan? Intip Penyebab dan Tips Mengatasinya!
6. Minim Risiko Pencurian
Masalah lain yang muncul dengan menyimpan uang tunai dalam bentuk fisik adalah risiko pencurian.
Tidak sedikit juga oknum yang menggelapkan uang dari mesin kasir.
Intinya, uang kertas lebih mudah dicuri dan hampir tidak mungkin bisa dilacak setelah hilang.
Nah, dengan metode cashless, risiko tersebut bisa dihindari.
7. Lebih Hemat Pengeluaran
Perkembangan teknologi membuat munculnya beragam jenis aplikasi pengelola keuangan yang lebih baik.
“Berbagai aplikasi dan alat akan membantu orang menganalisis pola pengeluaran," kata Kartik Jhaveri, Direktur, Transcend Consulting.
"Hal tersebut juga memberikan wawasan yang baik selama beberapa tahun,” sambungnya.
Pengeluaran yang terkendali juga dapat menghasilkan investasi yang lebih tinggi.
Risiko salah hitung pada transaksi uang tunai lebih besar dibandingkan dengan pembayaran digital.
Dengan cashless, akan lebih kecil risikonya untuk kebocoran anggaran dan pembelanjaan yang tidak diperhitungkan.
Aneka Aplikasi Cashless
Bila Moms masih bingung aplikasi cashless apa saja yang bisa digunakan, mari simak rekomendasi di bawah ini!
1. Go-Pay
Moms yang sering menggunakan aplikasi Go-Jek pasti familier dengan Go-Pay.
Tadinya, Go-Pay adalah dompet virtual yang hanya dapat digunakan untuk bertransaksi berbagai layanan di aplikasi Go-Jek.
Namun, dompet virtual ini sudah semakin berkembang, dan kini bisa digunakan untuk bertransaksi apa saja di luar aplikasi Go-Jek.
Pembayaran cashless ini juga berlaku untuk tempat-tempat yang menjalin kerjasama dengan Go-Jek.
Pembayaran dengan Go-Pay juga dinilai lebih praktis dan efisien.
Selain itu, Go-Pay juga memberikan promo berupa cashback bagi siapa pun yang bertransaksi menggunakan metode pembayaran ini.
Besarnya cashback yang diberikan ditentukan oleh masing-masing merchant.
2. OVO
Aplikasi cashless lainnya yang juga banyak digunakan adalah OVO.
Aplikasi ini juga menawarkan promo berupa cashback atau potongan harga alias diskon.
Bedanya dengan Go-Pay, promo yang OVO berikan dapat berupa uang ataupun poin sebagai loyalty rewards.
Poin ini nantinya tetap bisa digunakan untuk bertransaksi di toko yang juga bekerja sama dengan OVO.
OVO juga bisa digunakan untuk membayar parkir di sejumlah tempat perbelanjaan ataupun gerai-gerai swasta.
Pembelian pulsa telepon dan pembayaran di layanan aplikasi GRAB pun menggunakan aplikasi ini.
3. CashBac
Selanjutnya ada Cashbac yang bisa jadi inspirasi cashless payment yang bisa dicoba.
Aplikasi ini memberikan cashback bagi penggunanya jika bertransaksi di merchant yang telah bekerja sama.
Begitu selesai bertransaksi, cashback yang dijanjikan akan langsung masuk dan dapat digunakan kembali.
Selain itu, aplikasi ini juga tidak memberikan batasan jumlah cashback yang bisa didapatkan dari setiap transaksi.
Jadi. semakin besar jumlah transaksi yang dilakukan, semakin besar pula potensi cashback yang akan didapat.
Baca Juga: Cara Membuat Photocard DIY, Mudah dan Hemat!
4. DANA
Aplikasi cashless berikutnya adalah DANA.
Mirip dengan Cashbac, DANA juga menawarkan promo cashback di berbagai tempat.
DANA adalah salah satu dompet digital Indonesia yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran.
Aplikasi DANA sudah dirilis secara resmi sejak November 2018 dan dikembangkan oleh PT. Espay Debit Indonesia Koe.
Selain itu, Moms juga bisa membeli pulsa, membayar tagihan, dan belanja di berbagai ecommerce melalui aplikasi ini. Praktis!
5. T-Cash
T-Cash merupakan uang elektronik besutan salah satu provider terbesar di Indonesia, yaitu Telkomsel.
Karenanya, jangan heran jika hanya pengguna setia Telkomsel saja yang dapat menikmati layanan ini.
Uang elektronik ini bisa digunakan untuk membeli pulsa, berbelanja online, hingga kirim uang antar rekening.
Cashless ini juga menghadirkan berbagai promo menarik dengan memanfaatkan poin dari Telkomsel.
Terdapat potongan harga untuk pembelian barang-barang yang ditentukan.
6. BCA Flazz
Sesuai namanya, BCA Flazz merupakan produk uang elektronik dari Bank BCA.
BCA Flazz sudah ada jauh sebelum kemunculan uang elektronik yang telah disebutkan sebelumnya.
Karenanya, uang elektronik berupa kartu ini bisa dinikmati di banyak merchant yang tersebar di berbagai tempat.
Hadir dalam bentuk kartu, jenis cashless ini bisa untuk melakukan pembayaran moda transportasi umum, sewa parkir, serta membeli barang-barang.
7. E-money
Kali ini adalah metode pembayaran cashless yang datang dari Bank Mandiri.
Sebelum menggunakan E-money, Moms harus terlebih dahulu harus menyetor sejumlah uang kepada penerbit.
E-money dapat digunakan untuk berbagai transaksi termasuk pembayaran sewa tol, biaya parkir, dan banyak lagi.
Perbedaannya dengan kartu E-toll adalah institusi penerbitnya.
E-toll adalah alat pembayaran yang diterbitkan Bank Mandiri atas kerja sama dengan pihak lain.
8. Brizzi
Bank BRI turut mengeluarkan kartu pembayaran digital yang dinamakan BRIZZI.
BRIZZI adalah uang elektronik yang juga berfungsi sebagai sarana pembayaran tol, tiket perjalanan KRL, Trans Jakarta, dan lain-lain.
Metode cashless ini juga bisa digunakan untuk pembayaran retail dan gerai-gerai makanan di Indonesia.
Baca Juga: Rumus Keliling Trapesium dan Penjelasan Lengkapnya
Kekurangan dan Kelebihan Cashless
Di balik sekian keuntungan yang bisa didapatkan, pembayaran dengan metode cashless juga mempunyai risiko.
Risiko atau kekurangan cashless mungkin dapat jadi pertimbangan Moms sebelum menggunakan metode pembayaran ini.
Berikut adalah kekurangan cashless yang cukup sering dirasakan orang-orang:
- Mengekspos informasi pribadi terhadap kemungkinan pelanggaran data
- Tidak ada sumber uang alternatif jika terjadi masalah teknis
- Kurangnya kontrol atas pengeluaran belanja
Banyak orang juga menilai bahwa kekurangan dari sistem pembayaran ini membuat lebih konsumtif.
Kebanyakan orang akan lebih boros dengan menggunakan uang sistem digital.
Intinya, pengguna cashless harus dapat menahan diri dan mengelola pengeluarannya dengan bijak untuk menghindari keborosan.
Baca Juga: 7+ Pilihan Hukuman yang Mendidik untuk Anak, Hindari Kekerasan Fisik dan Verbal!
Moms, itu dia berbagai uang elektronik berbasis aplikasi maupun kartu yang menawarkan berbagai keuntungan untuk penggunanya.
Jika Moms ingin lebih praktis, aplikasi cashless tersebut bisa menjadi salah satu solusinya.
Sudah saatnya kita beralih dari dompet fisik ke dompet virtual, dari uang tunai ke cashless.
Meski begitu, Moms dan Dads tetap harus bijak dalam menggunakan metode pembayaran tersebut, ya.
Jangan sampai, karena sangat praktis, Moms dan Dads malah menjadi terlalu boros!
- https://www.bi.go.id/en/fungsi-utama/sistem-pembayaran/ritel/elektronifikasi/default.aspx
- https://www.nuveipartner.com/post/10-benefits-of-using-cashless-payment-technology-as-an-smb-in-canada
- https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20557
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.