8 Tips Pintar Berbelanja Anti Boros

Belanja merupakan kebutuhan sekaligus kewajiban bagi ibu rumah tangga. Namun, kadang kala uang yang tersedia tiba-tiba saja habis sedangkan barang-barang yang harus dibeli masih banyak.

Apa yang menjadi penyebabnya? Keinginan belanja yang tinggi dan minimnya perencanaan saat belanja menjadi penyebab utama. Hal ini bisa menimpa Moms.

Untuk itu, dibutuhkan tips dan trik pintar agar uang yang Moms miliki benar-benar dibelanjakan untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan. Selain itu, Moms juga perlu melancarkan strategi-strategi khusus seperti berikut ini yang akan membuat uang bulanan terselamatkan: 

- Buat daftar menu terlebih dahulu

Hal pertama yang bisa Moms lakukan adalah menyusun daftar menu apa saja yang akan disajikan dalam waktu seminggu.

Meskipun hal ini sangat membosankan, apalagi bagi Moms yang bertipe spontaneous planner, tapi percayalah cara ini sangat efektif untuk memperkirakan berapa banyak uang yang akan dikeluarkan untuk berbelanja bahan-bahan dasarnya. 

- Buat daftar barang belanjaan

Jika Moms sudah membuat daftar menu apa saja yang akan dimasak selama seminggu ke depan, jangan lupa untuk mencatat barang-barang apa saja yang harus dibeli. Buatlah juga daftar barang kebutuhan memasak yang akan habis sehingga tak akan ada yang tertinggal saat Moms berbelanja.

- Pelajari penawaran diskon yang ada

Di setiap supermarket maupun situs belanja online, selalu ada diskon yang ditawarkan. Dengan meng-update informasi mengenai penawaran diskon yang diberikan oleh tempat belanja langganan, Moms bisa menghemat uang lebih banyak.

Selain itu, manfaatkan pula momen-momen spesial saat toko-toko banyak menawarkan potongan harga, misalnya pada musim liburan atau ketika ada perayaan khusus seperti Natal, Lebaran, dan Imlek. 

Namun Moms juga harus jeli saat berbelanja di masa diskon. Jangan sampai terburu nafsu membeli terlalu banyak produk dengan harga terjangkau, padahal sebenarnya barang tersebut tak terlalu dibutuhkan. Think smart, Moms!

- Kumpulkan kupon belanja

Saat berlangganan belanja di suatu tempat, biasanya Moms akan mendapatkan kupon atau voucher yang bisa ditukarkan dengan barang lain.

Meski butuh waktu lama untuk mengumpulkannya satu demi satu, namun nantinya Moms bisa memanfaatkannya untuk berhemat. Selain karena sudah langganan, biasanya kupon semacam ini juga diberikan untuk pembelian pada nominal tertentu. 

- Beli paketan

Biasanya, supermarket maupun situs belanja online menawarkan produk yang dijual satu paket, misalnya saja sebotol sirup dan sekaleng biskuit atau minyak goreng dengan gula pasir.

Meski Moms hanya membutuhkan salah satu barang di antaranya, tak ada salahnya membeli produk paketan semacam ini sebab biasanya harganya lebih murah dibanding jika membeli secara terpisah. 

- Makan sebelum belanja

Percaya atau tidak, menyempatkan untuk mengisi perut sebelum belanja terbukti akan membantu Moms dalam mengontrol emosi agar tidak membeli terlalu banyak barang.

Selain itu, jika perut lapar saat berbelanja, kebanyakan orang akan mampir ke food court dan membeli makanan yang diinginkan. Padahal, belum tentu Moms sudah mempersiapkan dana khusus untuk hal ini, bukan? 

- Bayar tunai atau gunakan kartu debit

Saat berbelanja di supermarket, biasakan untuk membayar secara tunai. Menggunakan kartu kredit bisa membuat Moms ‘lupa daratan’ dan merasa bebas membeli barang apapun karena limit credit card yang cukup tinggi.

Jika berbelanja melalui situs belanja online, gunakan kartu debit yang sumber dananya diambil dari rekening tabungan. Hal ini tentu membuat Moms lebih berhati-hati dalam memilih barang yang akan dimasukkan ke grocery cart. 

- Simpan bon belanja

Mengumpulkan bon belanja memang agak merepotkan, sebab bisa membuat dompet tampak penuh dan berantakan. Namun tahukah Moms jika ada manfaat di balik hobi ‘mengoleksi’ bon belanja? Ya, jika melakukan hal ini Moms bisa melakukan evaluasi bulanan.

Bandingkanlah total biaya yang dikeluarkan untuk berbelanja di bulan ini dan bulan-bulan sebelumnya. Jika biaya yang dikeluarkan membengkak, berarti ada yang salah dengan cara belanja Moms.