Cerita 3 Anak Artis indonesia yang Mengidap Penyakit Langka
Hati orang tua mana yang tidak menangis ketika melihat anaknya divonis menderita penyakit berat. Tentu semua orang tua merasakan kepedihan yang sama.
Tak terkecuali para ibu sekaligus selebriti Indonesia ini. Jika sebelumnya anak Marcella Zalianty dikabarkan mengidap penyakit tumor otak, beberapa artis berikut pun turut memperjuangkan kesembuhan anak-anak mereka selama ini.
Baca Juga : Mengenal Tumor Otak Pada Anak, Penyakit yang Diderita Anak Marcella Zalianty
Antara lain anak dari Joanna Alexandra, Asri Welas, dan Wulan Guritno yang anaknya didiagnosis menderita penyakit langka di usia yang masih belia.
Tak pantang menyerah, meski tetap disibukkan dengan kegiatan keartisan namun ketiga selebriti Moms ini tertap dengan sabar dan telaten mengurus putra-putri mereka yang masih kecil.
Baca Juga: 5 Fakta Anak Marcella Zalianty yang Terkena Tumor Otak
Seperti apa cerita lengkapnya?
1. Joanna Alexandra
foto: Instagram.com/joannaalexandra
Joanna Alexandra tidak pernah membayangkan anak keempatnya Ziona Eden Panggabean harus menderita banyak kelainan sejak lahir. Pasalnya, selama mengandung tiga anak sebelumnya, dia tidak pernah memiliki riwayat kelainan, begitu juga saat mengandung Zio.
Namun, gadis mungil yang lahir pada Mei 2017 itu ternyata terlahir spesial.
Menurut Joanna, dokter menemukan banyak kelainan pada Zio, seperti kelainan pada saluran pernafasan, pendengaran, masalah menelan, kaki pengkor, kelainan tulang belakang, jantung berlubang, dan pertumbuhannya yang lebih lambat dari anak lainnya.
Kelainan yang dialami Zio membuatnya harus menjalani terapi pengobatan. Setiap kelainan diterapi dengan cara berbeda. Untuk kelainan menelan, Zio harus menggunakan alat bantu berupa selang yang akan mengalikan ASI dan makanan untuk kebutuhan pertumbuhan Zio.
Terapi tersebut lambat laun membuahkan hasil. Zio sudah mulai fasih menelan makanan. Belum lama ini, dokter memperbolehkan Zio untuk menelan langsung tanpa melalui selang. Zio pun kini sudah terbebas dari selang.
Baca Juga : Kisah Ketegaran Joanna Alexandra Merawat Putrinya yang Mengidap Bronkiolitis
Terapi berbeda dilakoni Zio untuk memperbaiki bentuk kaki kirinya yang pengkor. Selama terapi, Zio harus menggunakan sepatu khusus. Pada usia dua bulan pertama, kaki Zio malah harus digips untuk memperbaiki bentuk tulang kakinya. Saat ini, Zio masih masih terus menggunakan sepatu khusus untuk menjaga struktur tulangnya tidak kembali pengkor.
Zio juga rajin mengikuti terapi untuk menstimulasi otot-ototnya. Penguatan otot-otot dibutuhkan Zio untuk duduk, berdiri, bahkan berjalan nantinya.
Di usianya yang menginjak 1 tahun ini, Zio sudah mulai belajar duduk dan berdiri. Selain melakukan terapi, Joanna juga terus melatih otot-otot Zio di rumah.
Untuk mendukuk Zio belajar duduk dan berdiri, Joanna berencana membuatkan Zio meja dan kursi kecil untuk memudahkannya belajar. Kondisi Zio semakin hari semakin membaik, dia juga semakin aktif.
Saat melakukan pemeriksaan, sedikit demi sedikit kelainan yang sialami Zio sembuh. Makan minumnya sudah lancar, pendengarannya semakin membaik, kelainan tulang belakang sudah tidak ada, dan jantungnya sudah menutup sempurna.
Joanna sangat bersyukur atas berkah yang Tuhan berikan. Penyandangn campomelic dyplasia seperti Zio tidak bisa bertahan di usia newborn. Tapi Zio berhasil bertahan dan merayakan ulang tahun pertamanya Mei lalu. Sehat terus ya Zio!
2. Asri Welas
foto: Instagram.com/asri_welas
Mungkin Asri Welas tak pernah membayangkan jika anak kedunya Rayyan Gibran Ridha Rahardja divonis menderita katarak bawaan sejak lahir. Asri baru mengetahui hal tersebut ketika Ibran, panggilan Gibran, berusia 3 bulan.
Kondisi Ibran itu pun diketahui Asri dengan tidak sengaja. Kala itu, anak sulungnya Ibam mengatakan kepada Asri bahwa adiknya itu hebat. Dia tidak berkedip saat Ibam menepukkan tangan tepat di depan wajah adiknya itu. Melihat hal tersebut, Asri kaget. Dia langsung fokus memeriksa mata Ibran.
“Umur 3 buan itu saya lihat bitnik putih di tengah matanya. Sata melihatnya mungkin memang gini modelnya. Tapi kok aku dan suamiku enggak ada bintiknya. Makin lama, bitnik putih itu makin membesar di bagian matanya yang hitam,” kata Asri seperti dikutip dari Kumparan.com.
Baca Juga : Tak Hanya Pada Usia Lanjut, Bayi Juga Bisa Katarak
Asri dan suaminya Galiech Ridha Rahardja mengaku khawatir dan langsung mencari informasi di internet. Tidak lama dari situ, Ibran menunjukkan keanehan. Mata kanan dan kirinya berputar-putar. Asri merasa Ibran tidak pernah melihat dirinya saat menyusu.
Lalu Asri pun memeriksakan Ibran ke dokter. Asri bertanya langsung kepada professor apakah anaknya itu bisa melihat atau tidak karena selama ini pandangannya kosong.
“Akhirnya diperiksa pakai senter, matanya ngikuti. Lalu diganti dengan objek lain, ternyata matanya enggak ngikutin. Katanya, Ibran kena katarak dan cukup tebal di kedua matanya,” ungkap pemain film Cek Toko Sebelah itu.
Setelah melewati serangkaian pemeriksaan, Ibran dinyatakan positif katarak. Selain pemeriksaan katarak, Ibran juga menjalani pemeriksaan lain, seperti rubella dan tokso. Tapi, hasilnya negatif. Ibran juga menjalani pemeriksaan jantung mengingat mata tidak bisa melihat menjadi salah satu tanda jantung bocor.
“Alhamdulillah, enggak ada (jantung bocor). Screening otak juga Alhamdulillah enggak apa-apa. Periksa retina juga lepas atau tidak, ternyata tidak. Periksa ada tumor atau kanker di retina, ternyata tidak. Alhamdulillah,” terang Asri.
Dokter pun langsung mengambil tindakan untuk mengoperasi Ibran. Untuk bisa melihat dnegan jelas, Ibran juga harus menggunakan kacamata plus 16 dan akan berangsur turun seiring dengan bertambahnya usia.
“Setelah pakai kacamata, dia kayak excited lihat aku kaget. Aktif banget dia geraknya,” ucap Asri.
Baca Juga : Selain Marcella Zalianty, Anak Artis-artis Ini Juga Menderita Kanker dan Tumor
3. Wulan Guritno
foto: Instagram.com/wulanguritno
Wulan Guritno tidak pernah menyangka anak bungsunya Jeremiah Alric Dimitri divonis mengidap nephrotic syndrome.
Penyakit langka itu membuat Alric mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuhnya, seperti mata dan kelamin. Karena kondisi itu juga Alric harus menjalani perawatan.
Dilansir dari Kapanlagi.com, Wulan mengatakan bahwa Alric yang divonis nephrotic syndrome saat berusia 3 tahun itu harus menjalani perawatan rutin selama enam bulan berturut-turut. Semakin hari, kondisi Alric semakin membaik. Fisiknya pun tidak lagi bengkak setelah menjalani perawatan tersebut.
Namun, kondisi ginjal Alric ternyata tidak berfungsi dengan normal. Makanan dan minuman yang dikonsumsi Alric tidak bisa keluar secara normal. Kondisi ini ternyata yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada tubuh Alric.
“Ginjalnya sehat, tapi fungsinya error. Dengan adanya treatment ini, si ginjal dikenalin lagi mana nutrisi yang harus dibuang mana yang enggak,” ungkap Wulan.
Untuk membantu penyembuhan Alric, Wulan sempat mengubah pola hidup dan menu makanan putranya itu. Wulan mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah. Kesabaran dan kedisiplinan menjadi kunci untuk kesembuhan Alric.
“Dia enggak bisa makan yang digoreng dan pakai garam. Minyaknyah juga olive oil. Bumbunya bawnag putih dan bawang Bombay,” cerita dia.
Dengan kondisi itu, Wulan dituntut untuk kreatif dalam menghidangkan menu makanan untuk Alric. Kalau tidak, Alric bisa bosan dan mogok makan. Hal itu malah akan menghambat proses penyembuhannya.
“Harus kreatif. Bagaimana bikin makanan untuk yang nefrotik tapi enggak membosankan. Buah boleh. Makanan fresh. Tidak boleh olahan, mengandung bahan pengawet, dan kolesterol,” jelas aktris berdarah Inggris itu.
Itulah kisah tiga artis yang anaknya divonis menderita penyakit langka. Kisah mana yang paling inspiratif menurut Moms? Share yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.