8 Ciri-Ciri Orang Munafik Menurut Alquran dan Hadis
Seperti yang telah Moms dan Dads ketahui, agama Islam sangat membenci orang yang munafik sehingga kita perlu memahami ciri-ciri orang munafik untuk menghindarinya.
Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sangat tidak menyukai orang-orang yang munafik karena mereka penuh dengan dusta, serta sangat suka berkhianat.
Untuk itu, Moms sebagai umat Islam hendaknya mengetahui ciri-ciri orang munafik sehingga tidak menjadi salah satu dari golongan yang dibenci Allah dan rasul-Nya.
Ciri-Ciri Orang Munafik Berdasarkan Hadis
Munafik adalah orang yang menampakkan sesuatu yang sejalan dengan kebenaran di depan orang banyak, padahal kondisi batinnya atau perbuatan yang sebenarnya tidak demikian.
Dengan kata lain, orang yang munafik penuh akan kepura-puraan karena mereka apa yang diucapkannya tak sesuai dengan apa yang ada di hatinya.
Seseorang dapat dikatakan sebagai orang munafik berdasarkan beberapa ciri.
Berikut ini ciri-ciri orang munafik yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadis.
Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata,
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa tertanam dalam dirinya empat hal, maka ia benar-benar seorang munafik sejati, dan barangsiapa dalam dirinya terdapat salah satu dari empat hal, maka dalam dirinya tertanam satu kemunafikan sehingga ia meninggalkannya, (yaitu):
(1) Apabila berbicara ia berdusta, (2) Apabila membuat kesepakatan ia mengkhianati,
(3) Apabila berjanji ia mengingkari, (4) Apabila berdebat ia tidak jujur.’
Namun di dalam hadis Sufyan disebutkan, ‘Barangsiapa dalam dirinya terdapat salah satu dari empat hal ini maka di dalam dirinya terdapat salah satu ciri kemunafikan',”(HR. Muslim).
Dari ciri-ciri orang munafik tersebut, maka setiap umat muslim hendaknya berhati-hati dalam bersikap sehingga dapat menjauhi seluruh sikap orang munafik di atas.
Ciri-Ciri Orang Munafik Menurut Alquran
Sementara dalam Alquran, ciri-ciri orang munafik dijabarkan secara lebih luas. Simak tandanya berikut ini.
1. Suka Berdusta
Ciri-ciri orang munafik yang pertama ialah suka berdusta atau berbohong.
Dalam Alquran surat Al-Munafikun ayat 1, Allah SWT berfirman:
“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata:
'Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar rasul Allah'.
Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar rasul-Nya;
dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.”
Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa ciri-ciri orang munafik itu ketika berbicara akan berdusta.
Sebagaimana dalam sabdanya, “Tanda orang munafik ada tiga, salah satunya adalah jika berbicara dia dusta,” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Sering Ingkar Janji
Ciri-ciri orang munafik selanjutnya, yakni sering ingkar janji. Apabila mereka berjanji, tidak pernah ditepati.
Allah SWT sangat membenci orang-orang yang berbuat demikian. Hal ini disebutkan dalam Alquran yang berbunyi:
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu).
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat,” (Qs. An-Nahl: 91).
3. Berkhianat
Orang munafik juga suka berkhianat. Ketika diberi amanah, mereka akan dengan mudah mengingkari bahkan menghancurkannya.
Padahal, Allah SWT telah menjelaskan bahwa apabila seorang Muslim diberi amanat, maka wajib baginya untuk menyampaikan.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. An-Nisa ayat 58 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kalian menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.”
4. Menipu
Ciri-ciri orang munafik lainnya, yakni sering melakukan tipu daya. Mereka menampakkan kebaikan, tetapi hatinya busuk.
Biasanya, orang munafik bersikap demikian untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkannya.
Hal ini telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 8–10 yang artinya:
“Dan di antara manusia ada yang berkata, 'Kami beriman kepada Allah dan hari akhir', padahal sesungguhnya mereka bukanlah orang-orang yang beriman.
Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka mendapatkan azab yang pedih, karena mereka berdusta.”
5. Malas Beribadah
Umat Islam yang malas beribadah juga bisa dikategorikan dalam orang munafik.
Allah SWT berfirman dalam Alquran surat An-Nisa’ ayat 142 yang berbunyi, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka.
Dan apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka berdiri dengan malas.”
6. Mempercepat Salat
Selain malas beribadah, orang-orang yang munafik juga akan mempercepat gerakan salat mereka.
Padahal, setiap umat Islam yang menunaikan sholat dianjurkan untuk khusyu.
Sebagaimana firman Allah SWT,
“Peliharalah semua salat(mu), dan (peliharalah) salat wustha.
Berdirilah untuk Allah (dalam salatmu) dengan khusyu',” (Qs. Al-Baqarah: 238).
Orang yang mempercepat salatnya termasuk dalam golongan munafik.
Rasulullah SAW bersabda, “Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik.
(Yaitu) dia menunggu matahari sampai hampir terbenam kemudian dia berdiri (untuk salat Asar), lalu mempercepat (tanpa ada rasa khusyuk sedikit pun) empat rakaat, tanpa mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali,” (HR. Muslim).
7. Riya
Ciri-ciri orang munafik selanjutnya adalah mereka yang suka berbuat riya.
Hal ini ditandai dengan sifat yang suka pamer dalam beribadah, padahal jika tidak ada orang lain yang melihat, mereka akan berbuat jahat.
Allah SWT berfirman dalam Alquran surat An-Nisa’ ayat 142 yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka.
Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas.
Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”
Allah SWT juga berfirman dalam QS. Al-Ma'mun ayat 4-7 yang artinya:
“Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna, sedikit berzikir.”
8. Sumpah Palsu
Orang munafik juga biasanya sering melakukan sumpah palsu. Ini menjadi salah satu ciri-ciri orang munafik yang berikutnya.
Allah SWT menjelaskan dalam Alquran surat Al-Munafiqun ayat 2 yang artinya:
“Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah.
Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
Contoh Perilaku Orang Munafik
Ada beberapa contoh perilaku orang munafik yang wajib untuk dihindari.
Biasanya perilaku orang munafik ini dapat merugikan orang lain di sekitarnya.
Jadi, penting untuk Moms selalu menghindari perilaku dari ciri-ciri orang munafik seperti berikut ini.
1. Selalu Berkata Bohong
Salah satu perilaku orang munafik adalah jika berkata bohong.
Biasanya, orang-orang akan melakukan hal ini secara sadar dan sering merugikan orang lain.
Meskipun beberapa orang melakukan tindakan ini demi kebaikan, namun tidak mengurangi keburukannya.
Pasalnya, perbuatan tak jujur adalah sesuatu yang dilarang dalam islam.
2. Selalu Berlaku Curang
Contoh perilaku orang munafik berikutnya adalah selalu berlaku curang atau membatalkan kewajiban.
Tindakan ini dikenal juga sebagai khianat yang merupakan lawan dari sifat amanah.
Selain itu, orang munafik juga sering ingkar terhadap janjinya.
Mereka juga tidak akan menjaga titipan orang dengan baik.
3. Gila Pujian atau Riya
Contoh perilaku orang munafik berikutnya adalah riya atau gila pujian.
Biasanya, orang-orang seperti ini akan berbuat baik demi mendapat pujian dari orang lain atau dikenal dengan riya.
Bukan hanya dalam kebaikan materi, orang dengan sifat ini juga akan beribadah jika dilihat oleh orang lain.
Di era modern seperti saat ini, perilaku riya dapat terlihat dengan jelas lho, Moms.
Misalnya, orang-orang yang berbuat kebaikan kemudian dibagikan melalui sosial media.
Selain itu, mereka juga tidak segan berpura-pura baik demi mendapat pujian dari orang lain.
4. Ingin Menang Sendiri
Contoh perilaku munafik berikutnya adalah fujur atau ingin menang sendiri
Sifat fujur dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan ingin menang sendiri dalam sebuah pertikaian.
Mereka rela melakuakn apa saja demi mendapat kemenangan atau kebenaran dalam sebuah pertikaian.
Fujur merupakan lawan dari sifat takwa yang diberikan oleh Allah.
Sebenarnya, sifat fujur diciptakan untuk memaksimalkan sifat takwa sehingga menjadi pribadi yang lebih mulia.
Sayangnya, sifat ini sering menjadi hal negatif untuk beberapa orang.
Akibat dari Sifat Munafik
Ciri-ciri orang munafik yang sebaiknya dihindari oleh setiap muslim karena dibenci Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Berikut ini akibat dari sifat munafik.
1. Siksa di Akhirat
Selain itu, orang yang munafik juga akan mendapatkan siksa yang pedih sebagaimana dijelaskan dalam Alquran.
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.
Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka,” (QS. An-Nisa: 145).
2. Hidup Tidak Berkah
Orang munafik tidak akan mendapatkan berkah dan rahmat Allah.
Allah SWT tidak akan memberikan keberkahan dalam tindakan mereka, dan hidup mereka akan terasa hampa dan tanpa makna.
3. Hilangnya Kepercayaan
Orang-orang munafik cenderung kehilangan kepercayaan dari orang lain karena mereka sering berpura-pura dan tidak konsisten dalam kata-kata dan tindakan.
Orang-orang akan merasa curiga dan enggan untuk mempercayai mereka.
4. Amal Ibadah Tidak Diterima
Jika seseorang melaksanakan ibadah dengan motif munafik, seperti hanya untuk mendapatkan pujian atau popularitas di kalangan manusia, maka amal ibadah tersebut tidak akan diterima oleh Allah.
Amal ibadah yang ikhlas dan dilakukan dengan tulus hati adalah yang akan mendapatkan pahala.
5. Penghinaan di Dunia
Sifat munafik akan mendatangkan penghinaan di dunia.
Meskipun mereka mungkin berhasil menipu orang untuk sementara waktu, pada akhirnya sifat munafik akan terbongkar, dan orang-orang akan melihat mereka sebagai orang yang tidak dapat dipercaya.
Cara Menghadapi Orang Munafik
Berikut beberapa cara menghadapi orang munafik yang bisa Moms lakukan.
1. Nasehati dengan Lembut
Memberikan nasihat dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang adalah langkah pertama yang dianjurkan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai Islam dalam saling mengingatkan.
2. Gunakan Ayat Al-Qur'an
Menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai pedoman dalam memberikan nasehat dapat menjadi pendekatan yang efektif, mengingat hati orang munafik mungkin sudah keras.
3. Sesuaikan dengan Pengetahuan Mereka
Penting untuk menyampaikan pesan sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Hal ini membantu agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
4. Tetap Berlaku Adil
Berlaku adil dalam setiap interaksi, bahkan ketika berhadapan dengan orang munafik, menunjukkan integritas dan keadilan.
5. Sabar
Kesabaran adalah kunci dalam menghadapi orang munafik. Allah menjanjikan pahala bagi mereka yang bersabar dalam menghadapi ujian.
6. Menahan Diri
Hindari terjebak dalam permainan emosional mereka. Menjaga ketenangan dan tidak terpancing emosi sangat penting untuk menjaga situasi tetap terkendali.
Cara agar Tidak Jadi Orang Munafik
Dalam Islam sangat ditekankan untuk menjauhi sifat munafik dan berupaya menjadi pribadi yang jujur, konsisten, dan tulus dalam beriman dan beramal.
Kejujuran dan ketulusan adalah nilai-nilai yang sangat dihargai dan ditekankan dalam agama Islam.
Setelah mengetahui ciri-ciri orang munafik yang telah dijelaskan di atas, tentu penting untuk menghindarinya.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan agar tidak jadi orang munafik seperti melansir Straight Talk.
1. Periksa Moralitas Pribadi
Untuk berhenti menjadi munafik, pertama-tama kita harus memeriksa kode moral kita sendiri dan menentukan apakah ada kontradiksi di dalamnya.
Moralitas obyektif adalah alat terbaik untuk membantu kita mengatasi agar tidak menjadi orang munafik.
Sebagai contoh, meyakini bahwa mencuri itu adalah tindakan yang salah. Pelecehan itu salah.
Menyakiti perasaan seseorang itu juga merupakan tindakan yang salah.
2. Tingkatkan Integritas
Jadilah orang yang berintegritas dengan menghormati janji, komitmen, dan kesepakatan yang dibuat.
Jaga agar perkataan dan tindakan selaras sehingga orang lain dapat mempercayai kita.
3. Berhenti Pura-pura
Moms juga harus berhenti berpura-pura menjadi apa pun selain manusia.
Selain itu, Moms juga harus mengakui bahwa manusia adalah makhluk tidak sempurna yang cenderung membuat kesalahan.
Kita harus belajar melihat kekurangan kita sendiri. Kita harus menyadari bahwa kita masing-masing cenderung berbuat salah.
4. Menempatkan Diri pada Posisi Orang Lain
Menempatkan diri kita pada posisi orang lain juga bisa membantu. Berlakulah kepada orang lain seperti kita ingin diperlakukan.
Dengan berempati bisa sangat membantu dalam mengurangi ego dan perasaan benar sendiri.
Moms bisa memikirkan betapa menyakitkannya dituduh melakukan sesuatu yang dilakukan sendiri.
Menempatkan diri kita pada posisi orang lain juga bisa sangat membantu dalam mengurangi ego kita yang berlebihan dan rasa merasa benar sendiri.
Itulah ciri-ciri orang munafik dan contoh perilaku yang harus dihindari.
Sebab, perilaku sifat dari ciri-ciri orang munafik dapat merugikan untuk diri sendiri dan orang lain.
Yuk, jaga sifat agar selalu dicintai oleh Allah, Moms!
- https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26328/3/IBRAHIM%20ZAKI-FU.pdf
- https://www.straighttalkcounseling.org/post/the-psychology-of-hypocrisy-why-we-do-it-how-to-stop
- https://banjarnegara.kemenag.go.id/hadis-nabi-yang-menjelaskan-ciri-ciri-orang-munafik/
- https://an-nur.ac.id/makna-munafik-nifaq-macam-macam-dan-cara-menghindarinya/
- https://www.straighttalkcounseling.org/post/the-psychology-of-hypocrisy-why-we-do-it-how-to-stop
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.