Ciri Khas Ukiran Jepara yang Menjadikannya Unik dan Terkenal
Faktanya, ciri khas ukiran Jepara juga terkenal begitu indah.
Jika berkunjung ke Jepara, maka Moms akan melihat sesuatu yang cukup khas di sana.
Kebanyakan penduduk di Jepara ternyata berprofesi sebagai pengukir.
Jadi, tidak mengherankan jika ukiran tersebut sudah dipasarkan hingga ke luar negeri.
Berikut ini ulasan menarik yang bisa disimak tentang ciri khas ukiran Jepara, ya!
Baca Juga: 5+ Jenis Kayu untuk Furniture, Jangan Salah Pilih Moms!
Perkembangan Seni Ukir di Jepara
Sejak abad ke-19, Jepara ternyata sudah dikenal luas sebagai daerah yang memproduksi mebel dan ukiran yang terkenal di Indonesia.
Bahkan, kota ini juga kerap menerima penghargaan dari beberapa kalangan baik dalam dan luar negeri.
Jepara dinyatakan sebagai sebuah kawasan terpadu penghasil mebel dan ukiran.
Di Jepara, kegiatan mengukir dan memahat juga sudah menjadi bagian dari budaya, seni, ekonomi, sosial dan politik yang telah lama terbentuk.
Oleh karena itu, seni mengukir dan memahat ini sukar untuk dipisahkan dari akar sejarahnya.
Kemampuan bertukang dan mengukir ini juga telah diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya.
Selain itu, berbagai Lembaga Pendidikan juga telah didirikan untuk memberi pelatihan teknik mebel, ukir, dan desain yang semakin berkembang.
Pelatihan ini juga dilakukan tanpa meninggalkan ciri khas ukiran khas Jepara itu sendiri.
Baca Juga: 6 Drama Korea Tayang Juli 2023, Ada The Uncanny Counter 2!
Ciri Khas Ukiran Jepara
Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai ciri khas ukiran Jepara yang sangat terkenal:
1. Memiliki Motif dan Corak yang Unik
Ciri khas ukiran Jepara pertama adalah keunikan yang bisa dilihat dari motif dan juga corak ukirannya.
Ukiran pada masing-masing daerah juga memiliki ciri yang berbeda, dan yang paling khas adalah ukiran daun trubusan.
Tak hanya itu saja, ada juga gambar buah yang jumlahnya sebanyak tiga atau empat di bagian pangkal daun.
Ini yang menjadikan mereka sebagai salah satu ciri dari ukiran asli Jepara.
Ciri khas ukiran Jepara lainnya, ada pada tangkai relung memutar memanjang serta menjalar sehingga ia membentuk beberapa cabang ukuran kecil yang mengisi ruang untuk menambahkan keindahan.
Nah, berikut ini beberapa unsur yang biasanya ada dalam motif ukiran Jepara:
- Buah Susun
Ciri khas ukiran Jepara biasanya ada unsur buah susun. Bentuknya bulat tetapi tidak seluruhnya bulat.
Moms akan menemukan bahwa buah ini diselubungi dengan bunga yang kuncup, tersusun rapi dan sejajar semakin mengecil.
- Daun Jumbai
Selain itu, ciri khas ukiran Jepara juga bisa ditemukan bentuk daun jumbai.
Tangkai relung yang juga disebut relung adalah jenis hiasan ukir Jepara yang memiliki bentuk panjang.
Umumnya, ukiran relung ini mengikuti pola, yaitu menyesuaikan dengan daun jumbainya.
- Trubusan
Trubusan adalah motif dari ukiran Jepara yang terdiri dari dua jenis.
Ada trubusan yang keluar di sepanjang tangkai relung dengan bentuk daun dan ada trubusan yang keluar dari cabang atau ruas.
Masing-masing daun pada motif ukir Jepara asli biasanya memiliki bentuk segitiga.
Namun kini, motif dikombinasikan dan dibuat menjadi bentuk tembus atau krawangan sehingga hasil ukiran terlihat semakin bagus.
Baca Juga: Selain Furnitur, Simak Manfaat Rotan untuk Kesehatan, Pangan, Hingga Industri
2. Detail Terkesan seperti Hidup
Ciri khas ukiran Jepara lainnya adalah detail yang sangat bagus dan terkadang tampak seperti hidup.
Detail dari ukiran Jepara ini dibuat dengan kecermatan yang tinggi.
Ini karena para pengukir dari Jepara adalah orang yang sudah sangat terlatih.
Mereka mampu membuat ukiran Jepara dengan cara tetap mempertahankan detail masing masing objek.
Penerapan ukiran ini bisa dilihat pada berbagai produk mebel.
Mebel jati Jepara biasanya memiliki hasil ukiran yang sangat baik karena tekstur dari kayu jati yang digunakan ini lebih mudah untuk diukir.
Moms juga disarankan untuk memilikinya karena mebel yang terbuat dari kayu jati.
Ini bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan mebel yang terbuat dari jenis kayu lain.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Cat Duco untuk Furnitur, Catat!
3. Pewarnaan Ukiran yang Sangat Baik
Ciri khas ukiran Jepara selanjutnya adalah terlihat dari perwarnaan ukiran yang sangat apik.
Selain detailnya ukiran, pewarnaannya juga baik sehingga memberi kesan yang bagus.
Teknik yang dipakai untuk pewarnaan adalah teknik yang baik.
Maka, hasil warnanya juga tidak mudah luntur, menarik, dan terlihat lebih halus.
4. Pengrajin Berusaha untuk Berinovasi
Nah, ciri khas ukiran Jepara ini tentu tidak lepas dari ide kreatif pengrajin yang terus berusaha untuk berinovasi.
Ada beberapa patokan khusus dalam pembuatan ukiran Jepara.
Jadi, tidak semua orang yang bisa membuat ukiran tersebut.
Namun, para pengrajin juga masih bisa bebas menyalurkan idenya untuk setiap ukiran yang mereka buat.
Terbukti dengan beragamnya motif dan corak yang ada sekarang, yang merupakan buah dari inovasi.
Motif yang digunakan juga tidak monoton.
Setiap pengrajin memiliki kemampuan membuat motif tersebut menjadi lebih rapi, hidup, dan pastinya semakin menarik.
Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kamper untuk Furniture
Keunikan Seni Ukir Jepara
Setelah Moms mengetahui ciri khas ukiran Jepara, cari tahu juga tentang keunikannya di bawah ini, ya.
- Dari motif, corak, hingga tampilan yang digunakan berdasarkan kebudayaan suku Jawa.
- Adanya sentuhan tradisional dan modern. Pengrajin menggabungkan elemen-elemen desain kontemporer, seperti garis-garis yang bersih dan simpel.
- Banyaknya pohon yang ada di Pulau Jawa, menjadi inspirasi dalam pembuatan seni ukir Jepara.
- Corak yang dibuat sangat rapih sehingga tidak terkesan kaku.
Baca Juga: 18 Contoh Kesan dan Pesan MPLS untuk Kakak OSIS dan Guru!
Kesuksesannya Tak Lepas dari Peran R.A Kartini
Setelah Moms mengetahui tentang ciri khas ukiran Jepara, Moms juga perlu tahu bahwa ukiran ini tidak lepas dari tokoh perempuan R.A Kartini.
Faktanya, sebelum terkenal seperti sekarang, kerajinan ukir Jepara dahulu sempat lesu.
Namun, Raden Ajeng Kartini ternyata juga memiliki andil yang cukup besar bagi kebangkitan kerajinan ini di kota asalnya, Jepara.
R.A. Kartini dahulu melihat kehidupan para pengrajin ukir yang tidak beranjak dari kemiskinan dan membuatnya tergerak.
Ia lantas memanggil beberapa pengrajin dari daerah Belakang Gunung untuk bersama-sama membuat ukiran.
Seperti peti jahitan, meja kecil, figura, tempat perhiasan, dan barang cinderamata lainnya.
Hasilnya ini dijual oleh Raden Ajeng Kartini ke Semarang dan Batavia, sehingga akhirnya diketahui kualitas karya seni ukir dari Jepara ini.
Baca Juga: 10 Tanaman Perdu yang Cocok untuk Hiasan Taman Rumah
Berkatnya, pesanan banyak berdatangan dan hasil produksi pengrajin seni ukir Jepara pun bertambah jenisnya.
Kartini juga memperkenalkan karya seni ukir Jepara ke luar negeri dengan memberikan berbagai cendera mata kepada teman-temannya di luar negeri.
Berkatnya, taraf hidup pengrajin ukir di Jepara meningkat dan hingga kini ciri ukir khas Jepara sangat terkenal.
Itulah ciri khas ukiran Jepara dan berbagai fakta seputarnya.
Nah, ukiran jenis apa nih yang menjadi kesukaan Moms?
- https://indonesia.go.id/kategori/keanekaragaman-hayati/932/seni-ukir-jepara-berkelas-dunia
- https://dejepara.com/id/blog/ciri-khas-ukiran-jepara-yang-melegenda
- https://www.halo-jeparadise.com/2019/02/ciri-khas-motif-ukir-jepara.html
- https://haloedukasi.com/seni-ukir-jepara
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.