Ciuman Rasa Baru
Bagi pasangan, berciuman adalah ekspresi cinta yang lazim dilakukan. Tapi tahukah Anda, frekuensi berciuman ternyata menurun seiring dengan bertambahnya usia pernikahan pasangan? Iya, sih, Anda memang telah ‘mencicipi’ hampir semua sudut mulut dan bibir pasangan. Meski begitu, bukan berarti Anda harus mengurangi frekuensi berciuman, kan?
Nyatanya, banyak pasangan yang telah lama menikah mulai melewatkan sesi bercumbu (dan lebih memilih untuk langsung menuju main course!), sampai akhirnya mereka tidak lagi berciuman dengan bergairah atau sesering dulu. Nah, supaya berciuman tak kehilangan greget-nya, Anda mungkin perlu merevisi cara lama berciuman supaya tak lagi membosankan. Apalagi, berciuman ternyata memiliki porsi penting dalam kehidupan seks.
Menurut antropolog biologis Helen Fisher, Ph.D., yang melakukan risetnya di Rutgers University, New Jersey, AS, air liur ternyata mengandung hormon testosteron yang memicu libido pasangan. Jadi, semakin hebat ciuman Anda, semakin prima pula hubungan seks Anda. Coba tips berikut ini, yuk!
1. Kreatiflah bermain-main dengan bibir Anda dan pasangan. Anda bisa mencium lembut bibir atas pasangan Anda, sementara pasangan Anda ‘mengunyah’ sambil mengisap ringan bibir bawah Anda. Lakukan bergantian!
2. Bermain lidah? Ini adalah cara berciuman favorit Anda dan pasangan dulu ketika belum menikah, namun sempat terlupakan ketika berciuman menjadi sesuatu yang rutin dilakukan. Nah, tak ada salahnya kini Anda kembali membangkitkan cara lama tersebut. Lakukan ketika gairah Anda dan pasangan sama-sama meningkat, kemudian biarkan lidah Anda (atau pasangan!) mengembara di antara gigi, gusi, dan bagian dalam pipi.
3. Ingat karakter Mickey Rourke dalam film 9 1/2 Weeks? Tiru idenya memberi stoberi pada Kim Basinger saat mulai bercumbu. Stroberi akan mengaktifkan reseptor rasa manis di mulut Anda, sehingga ketika Anda mencium, indra perasa Anda akan semakin sensitif.
4. Sensasi dingin dan menyegarkan bisa Anda dapat dengan cara mengoleskan lip balm mint sebelum memulai sesi berciuman. Mentol memicu reseptor dingin di tubuh, dan ketika dikombinasikan dengan napas hangat Anda, yang akan Anda rasakan adalah sensasi geli yang menjalar hingga ke bagian bawah tubuh Anda. Anda juga bisa mendapatkan efek sensorik yang sama dengan meneguk sampanye atau soda. Gelembung yang dihasilkannya akan menggelitik kulit Anda.
5. Selalu berciuman dengan lembut? Sesekali, boleh, kok, mencoba ciuman yang kasar. Konon, sedikit rasa sakit akan membuat ciuman yang biasa menjadi ciuman yang luar biasa. Hormon endorfin yang dikeluarkan tubuh saat Anda berciuman dan terangsang akan menjadi pereda nyeri alami. Tapi, hati-hati dan lakukan dengan penuh perhitungan, ya. Jangan sampai bibir pasangan jadi luka karenanya.
6. Ciuman erotis meniru gerakan saat seks, mulai dari foreplay sampai penetrasi. Gerakannya dimulai dengan eksplorasi lidah di dalam mulut pasangan Anda, kemudian masukkan lidah ke dalam dan keluar mulut pasangan. Lakukan bergantian antara gerakan lambat dan cepat, seperti seks oral.
Foto: wallpaperup
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.