Coba Praktekkan 5 Cara Simpel Ini Untuk Mendetoks Rumah

Moms telah membersihkan setiap sudut rumah sehingga aman untuk anak menjelajahinya.

Namun tanpa ada sadari, ada beberapa hal yang dapat merusak apa yang telah Moms persiapkan sebelumnya. Kesal? Tentu saja.

Saat Moms menggendong anak diambang pintu, Si Kecil akan melihat pemandangan, bau, dan sensasi yang tak terhitung jumlahnya. S

Sebagian besar memang segar dan menyenangkan, tetapi beberapa berpotensi berbahaya bagi kesehatan Si Kecil.

Namun, daripada merenggut, lebih baik Moms mulai menggunakan cara simple detoks rumah ini yuk.

1. Hati-hati dengan penggunaan bahan kimia

Foto: Considerable.com

Biasanya, kita begitu hati-hati dengan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh. Namun, hal tersebut belum sepenuhnya kita lakukan di dalam rumah.

Bahkan, rata-rata rumah mungkin mengandung sebanyak 400 bahan kimia, beberapa di antaranya beracun, atau banyak yang belum diuji, menurut sebuah studi tahun 2009 dalam jurnal Environmental Science & Technology.

Kontak jangka pendek dengan satu racun dalam jumlah kecil tidak akan membunuh Moms dan keluarga. Namun hal tersebut akan mengganggu kesehatan dalam jangka panjang.

"Anda pasti ingin mengambil langkah-langkah sedini mungkin untuk menurunkan paparan Anda," kata Phil Brown, PhD, direktur Institut Penelitian Kesehatan Ilmu Sosial Lingkungan di Northeastern University di Boston, sebagaimana dikutip dari health.com.

Baca Juga : Tips Memilih Gorden yang Tepat untuk di Rumah

2. Bawa tanaman ke dalam rumah

Foto: Hips.Hearsapp.com

Cara simpel mendetoks rumah selanjutnya adalah dengan memilih dan memasukkan tanaman ke dalam rumah.

Tanaman pembersih udara tidak hanya membuat kamar terlihat cantik, mereka mendetoksifikasi rumah dengan menghilangkan polutan seperti amonia (ditemukan dalam produk pembersih) dan formaldehyde (ditemukan di furnitur).

Untuk menjaga anak Moms aman dari dedaunan yang bisa dia gigit atau pot yang bisa ditumbangkannya, jauhkan tanaman dari jangkauan atau tutupi dengan gerbang.

3. Jauhkan pestisida dan pilih yang alami

Foto Stocsky.com

Meski pestisida kimia dapat melindungi rumah Moms dari serangga dan jamur, namun mereka benar-benar tidak baik untuk Si Kecil.

"Untuk sesuatu yang menyebabkan penyakit, seperti hewan pengerat atau kutu, hubungi profesional yang tahu cara melakukan fumigasi dengan benar dan mengeluarkan udara di rumah Anda," kata Douglas A. Swift, MD, associate professor klinis di departemen kedokteran dan kesehatan lingkungan di Tulane Universitas.

Alih-alih menggunakan pestisida kimia, cobalah menyemprotkan campuran air, alkohol, dan sabun cuci piring ke seluruh rumah dan kebun Anda untuk mencegah serangga.

Selain itu, carilah produk pembersih dengan ketentuan ini di label mereka: biodegradable; berbasis tanaman; hypoallergenic; diformulasikan tanpa pewarna atau pewangi sintetis; tidak mudah terbakar; tidak mengandung klorin, fosfat, minyak bumi, amonia, asam, pelarut alkalized, nitrat atau borat.

Baca Juga : Memasuki Musim Panas, Ini 5 Cara Agar Rumah Terasa Sejuk

4. Pelajari produk plastik yang digunakan di rumah

Foto Aliexpress.com

Beberapa wadah plastik dapat melepaskan zat kimia yang disebut bisphenol-A (BPA), yang dikenal merusak hormon kita.

Pada 2012, the Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, melarang BPA digunakan untuk botol bayi dan cangkir minumnya.

Kemudian, pada 2013, tinjauan penelitian di jurnal Endocrine Disruptors menemukan BPA berperan pada obesitas, penyakit kardiovaskular dan kondisi lainnya pada orang dewasa.

Jadi hindari plastik yang bertanda 7, yang mungkin mengandung BPA, dan jangan pernah memasukkan plastik yang mengandung BPA dalam microwave atau mesin pencuci piring; BPA lebih cenderung larut ketika dipanaskan.

Beli makanan segar atau beku, dan cari gelas atau kemasan karton jika memungkinkan, karena lapisan kaleng juga mengandung BPA.

5. Gunakan unsur alami

Foto: Milgard.com

Memilih untuk memasang atap kaca untuk memasukkan lebih banyak matahari ke dalam rumah, tentunya akan lebih baik dari pada harus menyalakan lamp uterus menerus selama 24 jam. Begitu pun dengan udara.

Akan lebih baik jika Moms selalu membuka jendela di pagi hari untuk membiarkan udara masuk, sehingga sirkulasi udara di rumah tetap bersih.

Untuk menjamin kesegarannya, di halaman depan atau belakang rumah ditanami tumbuhan. Sehingga saat pagi hari, hanya udara bersih yang masuk ke rumah.

Mulailah melakukan detoksifikasi sejak dari dalam rumah. Hal itu akan membantu Moms menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Ada lagi cara simpel mendetoks rumah versi Anda?

(FAR/CAR)