3+ Contoh Surat Hibah Tanah Berdasarkan Peruntukkannya
Ada banyak istilah tentang persuratan sebagai salah satu dokumen penting, termasuk Hibah. Moms dapat melihat contoh surat hibah tanah untuk mengetahui pentingnya surat tersebut.
Ada beberapa hal yang harus diketaui mengenai surat tersebut, salah satunya syarat agar pembuatan surat tersebut lancar dan memiliki nilai hukum yang sah.
Baca Juga: 4 Hal Penting Surat Jual Beli Tanah yang Tak Boleh Diabaikan
Mengenal Surat Hibah Tanah dan Syaratnya
Foto: Surat Hibah (Housing.com)
Menjadi istilah yang umum diketahui, arti hibah adalah pemberian sukarela dengan mengalihkan hak atas sesuatu kepada pihak lain.
Karena pemberian hibah dapat dilakukan tanpa syarat, terkadang hibah juga dianggap sebagai pemberian hadiah kepada orang lain.
Dilansir dari Badan Pembinaan Hukum Nasional , ketentuan mengenai hibah telah diatur dalam Pasal 1666 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW).
Di dalamnya disebutkan bahwa hibah adalah pemberian oleh seseorang kepada pihak lain secara cuma-cuma, dan tidak dapat ditarik kembali.
Kompilasi Hukum Islam juga memutuskan hal yang sama, yaitu hibah tidak dapat ditarik kembali, kecuali hibah yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya.
Yang dihibahkan dapat berupa barang-barang bergerak dan barang-barang tidak bergerak, misalnya properti dan tanah.
Hal tersebut dapat dihibahkan kepada pihak lain ketika pemberi hibah masih hidup. Selain orang, harta yang dihibahkan juga bisa diberikan kepada lembaga, misalnya lembaga pendidikan.
Jumlah hibah biasanya tidak sedikit, sehingga pemberian hibah kepada orang lain bisa saja berujung pada tuntutan apabila ada pihak yang merasa dirugikan.
Untuk menghindarinya, pemberian hibah juga harus disertai surat persetujuan dari anak kandung ataupun ahli waris pemberi hibah.
Selain itu, pemberian hibah juga sebaiknya tidak melanggar hak mutlak ahli waris atau bagian warisan yang telah ditetapkan oleh undang-undang untuk tiap-tiap ahli waris.
Baca Juga: Cara Membuat Surat Keterangan Sehat Plus Persyaratan yang Dibutuhkan
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah pemberian hibah sesuai dengan syarat-syarat hibah. Menurut KUHPerdata, beberapa syarat hibah adalah:
- Usia (Pasal 1329 dan Pasal 1330 KUHPerdata). Orang yang sudah dewasa atau cakap hukum menurut Undang-Undang
- Pengesahan (Pasal 1682 KUHPerdata). Harus dilakukan dengan akta notaris
- Hibah kepada orang di bawah umur (Pasal 1685 KUH Perdata). Harus diterima oleh orang yang menjalankan kekuasaan orangtua itu
Jika ingin memberikan hibah dalam bentuk tanah, ada syarat lainnya yang perlu diperhatikan. Setelah Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang pendaftaran tanah berlaku, tiap pemberian hibah tanah dan bangunan harus dilakukan dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) menurut Badan Pertanahan Nasional (BPN) .
Jika hibah berupa tanah tidak dibuat oleh notaris, maka itu tidak memiliki kekuatan hukum.
Baca Juga: Mengenal Jenis Surat Tanah yang Berlaku di Indonesia
Contoh Surat Hibah Tanah
Foto: Surat Hibah (courthousedirect.com)
Hampir sama dengan surat wasiat, surat hibah juga menjelaskan tentang pemberian harta kepada pihak lain.
Meski sama-sama berisi penjelasan mengenai pemberian harta kepada pihak lain, isi surat hibah berbeda dengan surat wasiat.
Berikut ini contoh surat hibah yang dapat menjadi panduan bagi Moms yang ingin memberikan sesuatu sebagai hibah kepada seseorang atau lembaga.
1. Contoh Surat Hibah Tanah kepada Anak Kandung
Surat Keterangan Hibah
Pada tanggal (TT/BB/TT), kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
NIK:
Alamat:
merupakan pihak pertama yang selanjutnya disebut dengan pemberi hibah,
Nama:
NIK:
Alamat:
merupakan pihak kedua, yang selanjutnya disebut dengan penerima hibah.
Dalam kesempatan ini, pihak pertama menyatakan sudah menghibahkan hak milik saya kepada anak saya dengan nama tersebut di atas sebagai pihak kedua atau penerima hibah, berupa sebidang tanah dengan luas (ukuran luas) m persegi yang terletak di (alamat lokasi tanah), dengan sertifikat tanah bernomor (masukan nomer) atas nama (masukan nama).
Dengan demikian, pihak pertama tidak memiliki hak lagi atas tanah tersebut, begitu juga dengan sertifikat tanah yang sudah diberikan kepada pihak kedua.
Adapun mengenai pengurusan balik nama, pembayaran pajak, dan segala bentuk tanggung jawab atas tanah tersebut menjadi tanggung jawab dari pihak penerima hibah atau pihak kedua.
Demikian surat hibah ini saya perbuat dengan sesungguhnya, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun, untuk bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
(kota), (TT/BB/TT)
Pemberi Hibah, Penerima Hibah,
(nama pemberi hibah) (nama penerima hibah)
2. Contoh Surat Hibah Tanah untuk Masjid
Surat Keterangan Hibah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
NIK:
Pekerjaan:
Alamat:
Disebut Pihak Pertama atau yang menghibahkan.
Nama:
NIK:
Pekerjaan:
Alamat:
Dalam hal ini bertindak atas nama dan mewakili panitia pembangunan masjid (nama masjidnya), yang selanjutnya disebu sebagai Pihak Kedua yang menerima Hibah.
Sehubungan dengan rencana pembangunan Masjid (nama masjid), maka Pihak Pertama menghibahkan sebidang tanah kepada Pihak Kedua dengan luas tanah (luas tanash) m2 yang berlokasi di (alamat), untuk selanjutnya dipergunakan sebagai tempat membangun masjid tersebut.
Demikian surat hibah ini dibuat dengan dengan sebenar-benarnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
(kota), (TT/BB/TT)
Pemberi Hibah, Penerima Hibah,
(nama pemberi hibah) (nama penerima hibah)
Baca Juga: Begini Cara Mengurus Surat Pindah Domisili, Simak Tahapannya!
3. Contoh Surat Hibah Tanah untuk Jalan Umum
Surat Keterangan Hibah
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
NIK:
Alamat:
dengan penuh kesadaran, dalam keadaan sehat dan jasmani, dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga, saya menyatakan:
Menghibahkan tanah saya dengan luas (masukan luas tanah), dengan sertifikat tanah bernomor (masukan nomor sertifikast) atas nama (masukan atas nama), yang terletak di (lokasi jalan) untuk dipergunakan sebagai jalan umum.
Adapun sejak penanda tanganan surat ini, maka tanah tersebut menjadi hak dari kewajiban semua warga desa dan dipergunakan untuk jalan umum agar lebih lebar.
Sementara penyerahan sertifikat tanah saya berikan kepada (nama penerima hibah) sebagai perwakilan dari masyarakat.
Demikian surat hibah ini kami buat dengan sebenarnya, untuk bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
(kota), (TT/BB/TT)
Pemberi Hibah, Penerima Hibah,
(nama pemberi) (nama penerima)
Kepala desa
(nama kepala desa)
4. Contoh Surat Hibah Tanah untuk sekolah
Surat Hibah Tanah untuk Sekolah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
Tempat, tanggal lahir:
NIK:
Pekerjaan:
Alamat:
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
Nama:
Tempat, tanggal lahir:
NIK:
Pekerjaan:
Alamat:
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Pada tanggal (TT/BB/TT), Pihak Pertama menyatakan menghibahkan sebidang tanah seluas (total luas) m² kepada Pihak Kedua. Tanah tersebut atas nama (tuliskan nama Pihak Pertama) dan disertai dengan bukti Sertifikat Hak Milik (tuliskan nomor SHM).
Tanah tersebut berlokasi di (tuliskan alamat lengkap tanah tersebut). Berikut ini adalah batas-batas tanah tersebut:
Sebelah utara berbatasan dengan: Tanah/bangunan/jalan
Sebelah timur berbatasan dengan: Tanah/bangunan/jalan
Sebelah selatan berbatasan dengan: Tanah/bangunan/jalan
Sebelah barat berbatasan dengan: Tanah/bangunan/jalan
Selama dimiliki oleh Pihak Pertama, tanah yang disebutkan tidak pernah menjadi sengketa ataupun digugat oleh pihak lain. Setelah surat hibah ini telah ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua, tanah yang disebutkan akan sepenuhnya menjadi hak dari Pihak Kedua.
Demikian surat hibah ini dibuat tanpa adanya paksaan.
Kota (nama kota), tanggal (waktu pembuatan surat)
(Nama dan tanda tangan) (Nama dan tanda tangan)
Pihak Kedua - Pihak Pertama
Walaupun terbilang sederhana, semoga contoh surat hibah tanah ioni akan menjadi referensi untuk membuatnya sah di mata hukum ya Moms.
- https://www.rumah.com/panduan-properti/pahami-hibah-dan-contoh-membuat-surat-hibah-yang-benar-21239
- https://lsc.bphn.go.id/konsultasiView?id=422
- https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/56273/pp-no-24-tahun-1997
- https://jdih.atrbpn.go.id/klaster_detail/14
- https://www.suratresmi.net/contoh-surat-hibah/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.