5 Fakta Daun Bungkus Papua, Benarkah Bisa Memperbesar Penis?
Daun bungkus Papua adalah tanaman tradisional yang terkenal di Papua dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Nama ilmiahnya adalah Smilax rotundifolia, di Papua tumbuhan ini juga dikenal dengan sebutan daun tiga jari.
Daun ini mirip dengan daun sirih yang menjalar dan menjuntai di pohon-pohon maupun di semak-semak di daerah yang beriklim panas.
Habitat tumbuhan ini banyak terdapat di hutan-hutan dan pinggiran di daerah yang agak panas di daerah Papua.
Baca Juga: 11 Penyebab Penis Bengkak dan Cara Mengatasinya, Simak!
Fakta Daun Bungkus Papua
Daun bungkus papua punya popularitas di kalangan pria karena adanya anggapan bahwa daun ini memiliki manfaat untuk memperbesar penis.
Namun, benarkah demikian? Cari tahu faktanya berikut ini!
1. Populer di Kalangan Pria Papua
Melansir buku Tumbuhan Obat Tradisional Papua: Berdasarkan Kearifan Lokal Masyarakat Papua (2016) yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua, daun tiga jari dipercaya masyarakat selain memperbesar penis, juga membuat penis lebih keras dan lama ejakulasi.
Daun ini banyak digunakan di wilayah Biak, Supiori, Wondama, Manokwari, Sorong, dan masyarakat daerah pantai lainnya.
Cara menggunakannya dengan dipotong-potong halus atau ditumbuk, kemudian dicampur dengan minyak kelapa.
Warna daun akan berubah menjadi warna hijau tua setelah dicampur minyak kelapa.
Lalu, minyak dengan daun bungkus itu digosokkan ke penis.
2. Penis Besar Lebih karena Pembengkakan
Melansir penelitian di Biolearning Journal, dijelaskan bahwa penggunaan daun bungkus tersebut pada penis justru mengakibatkan edema, pembengkakan, dan terjadinya pembesaran pori-pori.
Sehingga, kemungkinan besar adanya keyakinan bahwa penis membesar setelah menggunakan daun bungkus papua lebih karena penisnya bengkak.
Jadi, bukan karena manfaatnya, ya!
3. Bisa Mengakibatkan Kerusakan Alat Kelamin
Melansir studi di Indonesian Journal of Anthropology, daun bungkus papua bisa meningkatkan risiko serius terhadap kerusakan alat kelamin.
Ini karena ada cara menggunakan yang dilakukan dengan metode pembungkusan.
Pembungkusan tersebut dilakukan sampai alat kelamin terasa panas. Ketika sudah terasa sangat panas, maka bungkus harus segera dilepas.
Keterlambatan melepas bungkus akan berisiko membuat alat kelamin melepuh serta risiko mengubah bentuk alat kelamin.
Dampak jangka panjangnya, bisa secara total merusak alat kelamin
4. Mengandung Saponin
Senyawa saponin merupakan senyawa yang mampu berperan sebagai antivirus, antitumor, antijamur hingga antiinflamansi. Penelitian mengenai ini terangkum pada Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar.
Melansir studi di Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, daun bungkus papua terbukti mengandung senyawa saponin.
Lebih lanjut lagi mengenai saponin dijelaskan dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, bahwa saponin diketahui mempunyai efek sebagai antimikroba, menghambat jamur dan melindungi tanaman dari serangan serangga.
5. Dapat Menjadi Bahan Insektisida Alami
Insektisida alami biasanya menggunakan bagian dari tumbuhan.
Melansir studi di Biolearning Journal larutan daun bungkus papua atau daun tiga jari memiliki aktivitas insektisida yang dapat mengusir hama.
Telah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa daun bungkus papua mengandung saponin.
Kemungkinan karena kandungan itulah yang membuatnya bisa dijadikan insektisida alami.
Sehingga, ini dapat jadi alternatif dari insektisida kimia yang umumnya mendatangkan banyak masalah dan dampak negatif.
Baca Juga: Penis Bernanah, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Tidak Ada Bukti Ilmiah Manfaat Daun Bungkus Papua untuk Memperbesar Penis
Dari fakta di atas, sudah jelas ya bahwa sebenarnya tidak ada manfaat daun bungkus papua untuk memperbesar penis.
Karena memang, hingga saat ini, belum ada jurnal ilmiah yang membuktikan manfaat tersebut secara medis.
Jurnal-jurnal yang ada seperti yang telah disebutkan di atas, justru menonjolkan efek samping dari penggunaan daun ini pada alat kelamin.
Justru yang jelas ada manfaatnya adalah untuk mengusir hama.
Memahami Adanya Keinginan Memperbesar Penis pada Pria
Seperti yang telah dibahas di atas bahwa daun ini populer di kalangan pria, dan penggunaanya pun masih dilakukan, tentu kita perlu memahami bahwa masih ada anggapan pentingnya punya penis besar pada pria.
Tidak heran jika kita mudah menemukan produk-produk yang memberikan klaim dapat memperbesar penis, hingga pengobatan herbal yang dicari-cari.
Keinginan pria untuk memperbesar penis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik psikologis maupun sosial.
Keinginan punya penis besar ini juga bisa jadi karena persepsi di masyarakat yang mengaitkan ukuran penis dengan kekuatan dan kejantanan pria.
Studi di jurnal Psychology of Men & Masculinity menjelaskan adanya kemungkinan efek kepercayaan diri dengan memiliki ukuran penis yang besar.
Kepercayaan diri ini pun bisa jadi berkaitan dalam konteks hubungan seksual.
Beberapa pria juga percaya bahwa penis yang lebih besar akan memberikan kepuasan seksual yang lebih besar kepada pasangan mereka.
Kepuasan Seksual Wanita Tidak Disebabkan Ukuran Penis Pria
Melansir studi di jurnal BMS Women's Health ukuran penis tidak memiliki efek fisiologis terhadap kenikmatan seksual Wanita, karena vagina beradaptasi sesuai dengan ukuran penis.
Ada banyak faktor yang lebih berpengaruh terhadap kepuasan seksual wanita.
Komunikasi yang baik antara pasangan sangat penting untuk memahami kebutuhan dan keinginan satu sama lain.
Kedekatan emosional dan rasa cinta antara pasangan bisa meningkatkan kepuasan seksual.
Foreplay yang memadai dapat meningkatkan gairah seksual dan membuat pengalaman seksual lebih memuaskan.
Selain itu, teknik saat bercinta sering kali lebih penting daripada ukuran penis dalam menciptakan pengalaman seksual yang memuaskan.
Dan yang terpenting juga adalah memastikan bahwa kedua pasangan mencapai orgasme dan merasa puas.
Itu semua lebih dari sekadar ukuran penis semata.
Jadi, Perlukah Memperbesar Penis?
Setelah tahu bahwa tidak ada kaitannya antara kepuasan seksual dengan ukuran penis, mungkin masih ada yang bertanya-tanya, lantas, masih perlukah memperbesar penis?
Memperbesar ukuran penis dalam dunia medis, diperlukan hanya pada kondisi-kondisi tertentu saja.
Beberapa di antaranya seperti kondisi mikropenis dan penis terkubur.
Mikropenis terjadi karena kondisi bawaan, sedangkan penis yang terkubur merujuk pada letak penis yang tersembunyi di bagian bawah kulit perut, paha, atau skrotum.
Pada kondisi ini, diperlukan pembesaran ukuran penis, agar pasien dapat buang air kecil dengan normal, dan mampu melakukan penetrasi saat berhubungan.
Dalam studi di Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, dijelaskan bahwa operasi pemanjangan penis dalam medis yang disebut dengan phalloplasty hanya diperlukan pada orang dewasa dengan penis kecil yang belum dikoreksi, penis berselaput, penis terbenam, atau abnormalitas lainnya serta perubahan tubuh akibat penyakit dan cedera.
Jadi, tidak perlu pusing dan repot ingin memperbesar penis jika penis Dads normal saja, dan tidak punya kelainan.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Peyronie, Penyebab Penis Bengkok pada Pria
Tips untuk Meningkatkan Kepuasan Seksual
Daripada memusingkan ukuran penis sehingga terpikir untuk menggunakan daun bungkus papua untuk memperbesar penis demi kenikmatan seksual, lebih baik lakukan beberapa tips berikut ini.
1. Komunikasi Terbuka tentang Keinginan
Berbicaralah terbuka mengenai keinginan dan fantasi masing-masing.
Jika Moms dan Dads merasa nyaman, bicarakan tentang apa yang dapat meningkatkan gairah dan kepuasan seksual.
2. Pemanasan Emosional
Jalinlah koneksi emosional yang dalam di luar ranjang dengan cara mengenali perasaan dan kebutuhan pasangan.
Semakin erat hubungan emosional, semakin besar potensi keintiman seksual yang meningkat.
3. Saling Mendukung Kesehatan
Sebaiknya lupakan soal daun bungkus papua untuk memperbesar penis dan berfokuslah pada kesehatan fisik bersama.
Nah, olahraga dan menjaga pola makan yang sehat dapat meningkatkan energi dan stamina, yang berkontribusi pada kepuasan seksual.
4. Variasi dalam Kegiatan Seksual
Cobalah hal-hal baru dan variasi dalam kehidupan seksual.
Ini bisa mencakup eksplorasi posisi baru, permainan peran, atau pengenalan mainan seks (jika diinginkan dan disepakati bersama).
5. Lakukan Foreplay yang Lebih Intens
Foreplay yang berfokus pada sentuhan lembut, ciuman, dan perhatian terhadap zona sensitif masing-masing bisa membantu membangun ketegangan seksual dan memperkuat gairah.
Baca Juga:14 Manfaat Morning Sex, Lebih 'Tahan Lama' dan Bergairah
6. Pakaian dan Penampilan Menarik
Cobalah untuk mengenakan pakaian yang menarik dan membuat Moms dan Dads merasa percaya diri.
Ini dapat membantu memicu gairah dan meningkatkan daya tarik visual.
7. Menghormati Batas dan Kenyamanan
Penting untuk menghormati batas dan kenyamanan pasangan.
Jangan pernah memaksa atau membuat pasangan merasa tidak nyaman.
Komunikasi terbuka tentang apa yang diinginkan dan diabaikan sangatlah penting.
Misalnya jika Moms tidak suka suami menggunakan daun bungkus papua atau hal lain untuk meningkatkan performa seks, sebaiknta segera katakan.
8. Rutinitas Khusus
Pilih waktu tertentu dalam seminggu untuk berfokus pada keintiman.
Ini bisa menjadi malam khusus di mana Moms dan Dads berdua dapat menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan.
9. Berikan Kejutan
Sesekali, ciptakan kejutan atau momen tak terduga untuk meningkatkan suasana.
Ini bisa berupa pesan bernada gairah di tengah hari atau rencana kencan yang tak terduga.
10. Prioritaskan Kenikmatan Bersama
Ingatlah bahwa seks adalah tentang memberikan dan menerima kenikmatan bersama.
Fokuslah untuk memberikan kepuasan kepada pasangan dan menikmati momen bersama.
11. Komunikasi selama Aktivitas Seksual
Jangan ragu untuk berbicara selama hubungan seksual.
Tunjukkan apa yang Moms dan Dads nikmati dan apa yang ingin kalian coba, serta dengarkan pasangan dengan perhatian.
Baca Juga: Berapa Ukuran Penis Normal dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
12. Beri Kejutan di Luar Ranjang
Membuat hubungan lebih panas dan menggairahkan tidak hanya terbatas pada aktivitas seksual.
Coba berikan juga kejutan, pelukan, dan perhatian tak terduga dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga keintiman.
13. Coba Pijatan Sensual
Coba berikan pijatan sensual untuk meningkatkan kepuasan seksual.
Sebab, pijatan sensual ini bisa membangun keintiman, relaksasi, dan meningkatkan gairah antara pasangan.
Moms dan Dads bisa coba memulainya dengan memijat area punggung, bahu, dan leher secara lembut.
Lalu lanjutkan dengan pijatan pada area sensitif seperti leher, punggung bawah, dan paha bagian dalam.
14. Ciptakan Suasana Romantis
Moms dan Dads juga bisa coba menciptakan suasana romantis sebelum melakukan hubungan intim agar kepuasan seksual lebih maksimal.
Misalnya dengan menggunakan lilin atau lampu redup untuk menciptakan atmosfer yang hangat dan intim.
Moms dan Dads juga bisa musik lembut yang menenangkan untuk membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan suasana hati.
Bila perlu, coba tambahkan bunga segar atau kain lembut untuk menambah kesan romantis.
Jangan lupa gunakan seprai bersih dan nyaman serta bantal ekstra untuk kenyamanan.
15. Gunakan Pelumas
Moms dan Dads juga bisa coba menggunakan lubricant (pelumas) untuk meningkatkan kepuasan seksual selama berhubungan intim.
Pelumas bisa membantu mengurangi gesekan yang tidak nyaman selama aktivitas seksual, sehingga membuatnya lebih menyenangkan bagi kedua pasangan.
Penggunaan pelumas juga dapat membantu memperpanjang durasi aktivitas seksual karena membuat setiap gerakanseks lebih lancar dan nyaman.
Pelumas juga berguna untuk mencoba berbagai aktivitas seksual baru, termasuk penggunaan mainan seks atau posisi yang berbeda.
Baca Juga: 27 Tanda Istri Selingkuh, Salah Satunya Mengubah Penampilan!
Tetaplah fleksibel dan terbuka terhadap perubahan.
Hubungan seksual yang sehat adalah tentang eksplorasi, komunikasi, dan saling menghormati.
Jika Moms dan Dads merasa nyaman dan bahagia, maka gairah dan kehangatan akan tetap terjaga dalam hubungan suami istri.
- https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/penis-enlargement/
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/symptoms-causes/syc-20366493
- http://jurnal.unpad.ac.id/umbara/article/view/29640/14188
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4558040/
- https://www.marriage.com/advice/romance/make-sex-more-romantic/
- https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/download/544/455/
- https://www.researchgate.net/profile/Arry-Pongtiku/publication/321758871_Buku_Tumbuhan_Kerarifan_Lokal_Papua_Papua_traditional_medicine_herbs/links/5a30ac340f7e9b0d50f8e9a5/Buku-Tumbuhan-Kerarifan-Lokal-Papua-Papua-traditional-medicine-herbs.pdf
- https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/6757/5432
- https://www.poltekkesjakarta3.ac.id/ejurnalnew/index.php/jitek/article/download/86/66#:~:text=Saponin%20diketahui%20mempunyai%20efek%20sebagai,rumen%20(Suparjo%2C%202008).
- https://psycnet.apa.org/doiLanding?doi=10.1037%2F1524-9220.7.3.129
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC33342/
- https://media.neliti.com/media/publications-test/21048-mungkinkah-penis-diperbesar-60930252.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.